RAGAM BAHASA
Dosen Pengampu :
DR. Ngalimun,M.Pd, M.I.Kom
Disusun oleh :
Agil Parminisari : P07124119002
Maessy Wulan Sari : P07124119042
Putri Afrilia : P07124119072
Vira Yana : P07124119097
A. RAGAM BAHASA
a. Ragam Lisan
Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian
sehingga,kemungkinan besar terjadi pelesapan kalimat.
1. Ciri-ciri ragam lisan:
a. Memerlukan orang kedua/teman bicara
b. Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu
c. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu
intonasi serta bahasa tubuh
d. Berlangsung cepat
e. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu
f. Kesalahan dapat langsung dikoreksi
LANJUTAN ……
b. Ragam Tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan
memanfaatkan media tulis seperti kertas dengan huruf sebagai unsur
dasarnya. Ragam tulis yang standar kita temui dalam buku- buku pelajaran,
teks, majalah, surat kabar, poster, iklan. Kita juga dapat menemukan
ragam tulis non standar dalam majalah remaja, iklan, atau poster.
1. Ciri-ciri ragam tulis :
a. Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara
b. Bersifat objektif
c. Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu
d. Mengemban konsep makna yang jelas
LANJUTAN……
Ragam bahasa baku adalah ragam bahasa standar, semi standar dan
nonstandar. Bahasa ragam standar memiliki sifat kemantapan berupa kaidah
dan aturan tetap. Akan tetapi, kemantapan itu tidak bersifat kaku. Ragam
standar tetap luwes sehingga memungkinkan perubahan di bidang kosakata,
peristilahan, serta mengizinkan perkembangan berbagai jenis laras yang
diperlukan dalam kehidupan modem (Alwi, 1998: 14).
Ragam baku adalah ragam yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian
besar warga masyarakat pemakainya sebagai bahasa resmi dan sebagai
kerangka rujukan norma bahasa dalam penggunaannya atau ragam bahasa
yang dipakai jika kawan bicara adalah orang yang dihormati oleh pembicara,
atau jika topik pembicaraan bersifat resmi (mis. Surat-menyurat dinas,
perundang-undangan, karangan teknis), atau jika pembicara dilakukan
didepan umum.
LANJUTAN……