0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas kriteria dan perangkat akreditasi pendidikan dasar dan menengah berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1005/P/2020. Dokumen tersebut menjelaskan butir-butir inti yang dinilai dalam akreditasi seperti mutu lulusan, proses pembelajaran, kinerja guru, dan manajemen sekolah serta komponen-komponen yang terkait dengan kinerja guru seperti perencanaan pembelajaran,
Dokumen tersebut membahas kriteria dan perangkat akreditasi pendidikan dasar dan menengah berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1005/P/2020. Dokumen tersebut menjelaskan butir-butir inti yang dinilai dalam akreditasi seperti mutu lulusan, proses pembelajaran, kinerja guru, dan manajemen sekolah serta komponen-komponen yang terkait dengan kinerja guru seperti perencanaan pembelajaran,
Dokumen tersebut membahas kriteria dan perangkat akreditasi pendidikan dasar dan menengah berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1005/P/2020. Dokumen tersebut menjelaskan butir-butir inti yang dinilai dalam akreditasi seperti mutu lulusan, proses pembelajaran, kinerja guru, dan manajemen sekolah serta komponen-komponen yang terkait dengan kinerja guru seperti perencanaan pembelajaran,
[Butir Inti] KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1005/P/2020 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA BUTIR INTI UNTUK DINILAI DALAM AKREDITASI 1. mutu lulusan, 2. proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah/madrasah, 3. kinerja guru yang menjadi tulang punggung proses pembelajaran, serta 4. manajemen sekolah/madrasah dalam menggali sumber-sumber input dan mengelolanya untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah/madrasah. BUTIR INTI KOMPONEN MUTU GURU 19.Guru menyusun perencanaan pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif dengan mengoptimalkan lingkungan dan memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan konteksnya. Pembuktian Kinerja: A. Telaah Dokumen: – Dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). – Telaah dilakukan terhadap lebih dari satu dokumen RPP supaya diperoleh data/ informasi yang akurat dan komprehensif. B. Wawancara • Kepala sekolah/ madrasah • Wakil kepala sekolah/ madrasah • Guru • Siswa 20.Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan pengembangan kompetensi untuk perbaikan kinerja secara berkala Pembuktian Kinerja: A. Telaah Dokumen: – Laporan kegiatan guru dalam evaluasi dan refleksi diri berdasarkan hasil penilaian siswa, teman sejawat, kepala sekolah/madrasah, dan hasil rekaman audio/video/CCTV. (1 x semester) – Dokumen kegiatan diseminasi hasil evaluasi dan refleksi guru kepada teman sejawat yang difasilitasi oleh sekolah (seperti: daftar hadir, notulen, foto, atau video) – Penilaian dari siswa, teman sejawat, kepala madrasah, dianalisis, setelah itu dievaluasi , (apa yang akan diubah dan apa yang akan dikerjakan) B. Wawancara • Kepala /wakil kepala sekolah • Guru 21.Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan. Pembuktian Kinerja: A. Telaah Dokumen: – Dokumen kegiatan pengembangan profesi guru – Dokumen kegiatan desiminasi hasil pengembangan profesi guru – Laporan pelakasanaan MGMP (surat tugas, daftar hadir, program MGMP, narasumber jika ada) B. Wawancara • Kepala/Wakil kepala S/M • Guru 22.Guru mengembangkan strategi, model, metode, teknik dan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Pembuktian Kinerja: A. Observasi – Pengembangan/modifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif, – Pengembangan pembelajaran yang mampu mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan menyenangkan. B. Wawancara • Kepala/Wakil kepala S/M • Guru • Siswa C. Telaah Dokumen: • RPP (tergambar dalam RPP) – Guru menggunakan strategi/metode pembelajaran yang beragam dan menantang (misal: diskusi, tanya jawab, penugasan, simulasi, praktik, pembelajaran project, problem based learning, penggunaan teknologi informasi, penggunaan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dll.) – Guru melibatkan media dan sumber pembelajaran yang bervariasi dan memotivasi (misal: PPT, Video, gambar, chart) – Guru memanfaatkan teknologi informasi dalam melaksanakan pembelajaran, baik sebagai sumber/bahan dan atau strategi pembelajaran