Anda di halaman 1dari 17

POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT

SMP NEGERI 13 MALANG


Pengertian Hidup Bersih dan Sehat
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah
program yang dicanangkan Kementerian Kesehatan
dan Pemberdayaan Masyarakat dengan prinsip
mencegah lebih baik daripada mengobati.
Setiap orang memang memiliki preferensi masing-
masing untuk hidup sehat. Namun, cerminan pola
hidup bersih dan sehat yang diharapkan dari program
PHBS mengacu pada perilaku sadar yang dilakukan
oleh seluruh anggota keluarga untuk senantiasa
menjaga kesehatan.
Manfaat Hidup Bersih dan Sehat
1. Lebih Bersemangat
2. Terhindar dari Penyakit
3. Menjaga Berat Badan
4. Meningkatkan Produktivitas
5. Bersikap Positif
Contoh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
1. Konsumsi Buah Sayur
Kebiasaan makan menjadi salah satu contoh perilaku
hidup sehat yang paling mudah. Cara ini sangat
sederhana untuk dapat dibiasakan oleh diri sendiri
dan seluruh anggota keluarga. Selain asupan nutrisi
sayur dan buah-buahan yang mengandung banyak
manfaat, konsumsi buah dan sayur juga relatif lebih
hemat, terlebih lagi jika memasak di rumah.
2. Mencuci Tangan dengan Sabun
Kebiasaan mencuci tangan sebenarnya bukan hanya
perlu dibiasakan sejak masa pandemi. Rutinitas ini
menjadi salah satu langkah paling sederhana yang bisa
dikendalikan agar tubuh terhindar dari kuman dan
bakteri yang berbahaya bagi tubuh. Jadi, biasakan
untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
terutama sebelum makan.
3. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik
Bergerak aktif juga membuat seseorang lebih sehat
karena bagian persendian tetap bergerak. Banyak
orang yang melakukan banyak aktivitas statis seperti
duduk di depan laptop berlama-lama.
Untuk menjaga fisik tetap prima, setidaknya lakukan
peregangan setiap 20 – 60 menit sekali untuk
menggerakan persendian. Akan lebih optimal untuk
menyempatkan diri berolahraga meskipun hanya
beberapa menit setiap hari.
4. Menggunakan Jamban
Buang air kecil atau buang air besar sudah seharusnya
dilakukan di fasilitas sanitasi yang pantas, yaitu
jamban atau kakus (toilet). Masih banyak masyarakat
Indonesia yang buang air tidak di tempat yang
seharusnya. Kebisaan ini memicu kuman dan penyakit
karena lingkungan tercemari kotoran dari dalam
tubuh.
5. Memberantas Sarang Nyamuk
Penyakit demam berdarah adalah salah satu penyakit
yang sangat rentan menjangkiti tubuh manusia.
Masalahnya, genangan air bersih sekalipun bisa
menjadi tempat hidup jentik nyamuk demam
berdarah yang menyebarkan bahaya bagi kesehatan
tubuh.
Oleh karena itu, cobalah untuk rutin membersihkan
bak mandi, mengubur barang bekas, dan tempat-
tempat genangan air yang bisa menjadi tempat hidup
bagi jentik nyamuk. Cara ini akan membuat keluarga
terhindar dari ancaman penyakit demam berdarah.
6. Melakukan Persalinan dengan Bidan
Indonesia memiliki angka kematian ibu yang cukup
tinggi di kawasan Asia Tenggara. Hal ini sering kali
disebabkan oleh sulitnya akses untuk mendapatkan
fasilitas kesehatan dan tenaga profesional seperti
bidan, perawat, dan dokter kandungan.
Hal ini menyebabkan masih banyak persalinan yang
dilakukan oleh tenaga nonahli. Jika tidak ditangani
secara serius, kesehatan ibu dan bayi akan terancam.
Ibu juga berpotensi mengalami komplikasi persalinan
yang berbahaya bagi keselamatan hidup.
7. Tidak Merokok di Dalam Rumah
Kualitas udara juga menjadi salah satu faktor penentu
hidup bersih dan sehat. Rokok mengandung banyak
kandungan bahan kimia yang tidak hanya berbahaya
bagi perorok aktif, tapi juga orang-orang di sekitarnya.
Dengan membiasakan diri untuk tidak merokok di
dalam rumah atau ruangan, seseorang sudah
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
8. Menggunakan Air Bersih
Penggunaan air bersih juga sangat penting untuk
dapat menjaga diri dan lingkungan keluarga. Kualitas
air akan sangat berpengaruh bagi pasokan nutrisi di
dalam tubuh serta membersihkan kuman dan bakteri
yang menempel pada tubuh. Oleh karena itu, gunakan
air bersih untuk memasak, minum, mandi, dan juga
mencuci pakaian.
9. Memberi ASI Eksklusif
Anak adalah salah satu anggota keluarga yang harus
diperhatikan kesehatannya. Perilaku hidup bersih dan
sehat bagi anak bisa dibiasakan sejak kecil dengan
memberikan ASI eksklusif sejak usia 0 – 6 bulan. ASI
mengandung nutrisi terbaik bagi anak dan juga
bermanfaat untuk mengurangi risiko obesitas.
10. Menimbang Bayi dan Balita Setiap Bulan
Pertumbuhan bayi dan balita juga perlu dipantau
secara teratur dengan ditimbang berat badannya
setiap bulan. Tahap perkembangan awal pada anak
sangat penting untuk mengurangi prevalensi anak
stunting yang masih cukup tinggi di Indonesia. Karena
itulah, pastikan anak-anak memiliki gizi seimbang
yang bermanfaat bagi tubuh.
Secara umum, gerakan PHBS meliputi berbagai langkah untuk
membiasakan diri dalam menjalani perilaku hidup sehat. PHBS mencakup
beberapa indikator berikut ini:
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Menggunakan toilet untuk buang air besar maupun kecil dan menjaga
kebersihannya
Menggunakan air bersih
Mengonsumsi makanan sehat dan bersih, termasuk sayur dan buah-
buahan
Menjaga kebersihan diri dengan cara mandi, memotong kuku yang
panjang, dan menyikat gigi 2 kali sehari
Memberantas jentik nyamuk
Berolahraga secara rutin
Membuang sampah pada tempatnya
Menghentikan kebiasaan merokok
Menghindari dan tidak mengonsumsi narkoba, psikotropika, dan zat
adiktif lainnya (NAPZA)
Dalam tatanan rumah tangga, PHBS juga mencakup
pemberian ASI eksklusif, melahirkan dengan bantuan
tenaga kesehatan (bidan atau dokter), menjalani
imunisasi sesuai jadwal, serta memeriksakan tumbuh
kembang bayi dan anak di klinik, puskesmas, atau
posyandu secara rutin hingga anak berusia 6 tahun. 
Menjaga kebersihan dapur juga termasuk salah satu
poin penting dari PHBS.
Di samping itu, protokol kesehatan selama pandemi
COVID-19, seperti memakai masker, menjaga jarak
fisik minimal 1 meter, serta melakukan disinfeksi
secara berkala, juga termasuk dalam PHBS.
“TERIMAKASIH”

Anda mungkin juga menyukai