MANDIRI PADA BAYI dr. Jully Kasie, Sp. A Mengapa pada bayi bisa tertular virus COVID-19?
• Penularan ke bayi terutama melalui sekret
pernapasan/droplet dan air liur • Bisa dijumpai virus pada feses pasien COVID-19 selama 10 – 14 hari • Penularan dari ibu ke bayi dalam kandungan belum dapat dibuktikan • Penularan melalui ASI belum dapat dibuktikan Bayi baru lahir sangat rentan terhadap infeksi virus.
Mengapa? Belum sempurnanya sistem imunitas bayi Bagaimana penanganan bayi lahir dari ibu sakit COVID-19 ?
Segera setelah lahir, bayi dikeringkan seperti biasa
Setelah bayi stabil, segera dimandikan/dibersihkan dengan lap basah Inisiasi menyusui dini atas keputusan bersama Bayi stabil Ibu tanpa gejala/gejala ringan Dilakukan dengan PROKES pencegahan COVID-19 Rawat gabung, bolehkah? • Bayi sehat dan ibu suspek menyusui dengan PROKES yang tepat • Bayi dari ibu terkonfirmasi COVID-19/probable sebaiknya ruangan perawatan khusus/tidak rawat gabung Rawat gabung diperbolehkan bila: 1. Ruangan rawat inap per orangan/sendiri 2. Memenuhi PROKES ketat : Jarak ibu dan bayi minimal 2 meter Bayi dalam box Terpisah oleh tirai Ibu rutin dan disiplin cuci tangan Perilaku hidup bersih dan sehat Ibu memakai masker bedah/medis Ruangan memiliki sirkulasi baik Lingkungan sekitar rutin dibersihkan dan desinfektan Rawat gabung tidak dilakukan bila:
Ibu sakit berat
Ruangan bersama pasien lain Hasil swab bayi positif • Bila klinis baik/tanpa gejala bayi bisa diasuh di rumah • Awasi tanda dan gejala bayi sakit selama 14 hari : Demam tinggi Sesak nafas Tidak mau menetek Memuntahkan segalanya/susu Kejang Kuning
• Segera menghubungi RS/fasilitas kesehatan
Siapa yang merawat bayi di rumah?
Orang yang tidak terinfeksi COVID-19
Sebaiknya usia < 60 tahun Tidak memiliki komorbiditas Pilihan nutrisi pada bayi lahir dari ibu suspek/terkonfirmasi COVID-19
I. Klinis ibu berat ASI perah –
Sarana tidak memadai Bayi terpisah dari ibu ASI perah ASI donor Ibu susuan Susu formula
II. Klinis ibu sedang
Keluarga memilih mengurangi risiko penularan ASI perah Pilihan nutrisi pada bayi lahir dari ibu suspek/terkonfirmasi COVID-19
III. Ibu tanpa gejala/gejala ringan
Sarana terbatas Tidak mungkin perawatan terpisah Keluarga menerima risiko bayi tertular Menolak pemisahan ibu dan bayi Menyusui langsung Syarat menyusui:
Ibu gunakan masker medis
Orangtua mengerti risiko bayi tertular Ibu menjaga jarak 2 m dengan bayi selama tidak menyusui Melakukan PROKES tepat Amankah memberikan ASI pada ibu COVID-19?
• Tidak terbukti ada virus pada ASI
• ASI mengandung antibodi ↑ imunitas bayi • Beberapa jenis obat yang dikonsumsi belum diketahui keamanannya Jenis Obat dan Keamanannya Aman Belum ada bukti kuat Azitromisin Antivirus: Interferon - Ritonavir Tocilizumab - Lopinafir Kortikosteroid - Favipiravir: Avigan - Remdesivir N-asetilsistein Levofloksasin : tunda menyusui 4 – 6 jam setelah pemberian obat Cara memerah ASI yang aman • Virus mengkontaminasi permukaan benda wadah harus dibersihkan segera setelah digunakan • Gunakan sarung tangan saat terima botol dari ibu • Bersihkan permukaan luar botol • Setelah dibersihkan, pastikan botol/kontainer kering sebelum simpan di lemari pendingin • ASI perah diberikan oleh keluarga yang tidak sakit COVID-19 • Saat memerah: Ibu gunakan masker Cuci tangan dengan air dan sabun 20 detik Terima Kasih