TIM PEMBIMBING
Prof. Dr. Hj. Wasilah, S.T., M.T.
Muhammad Attar, S.T., M.T.
Sri andriani
(60100114066)
TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
LATAR BELAKANG
Tanjung Ngalo merupakan kawasan pesisir pantai yang terletak di Desa Dungkait,
Kecamatan Tapalang Barat. Kecamatan Tapalang Barat memiliki luas 111,06 km2
yang terbagi atas 7 Desa. Desa dengan wilayah paling luas yaitu Desa Dungkait
dengan luas 22,58 km2.
Sebagaimana daerah lainnya Kabupaten Mamuju, yaitu beriklim tropis dengan suhu
29oC – 32oC, dengan curah hujan rata-rata 1150– 3150mm/tahun.
Berdasarkan PERDA No. 1 Tahun 2014 Tentang RTRW Provinsi Sulawesi Barat.
Pasal 32 ayat f Ketentuan Umum Peraturan Zonasi Pola Ruang. Kabupaten Mamuju
tergolong dalam zonasi kawasan budidaya, tepatnya pada zonasi kawasan peruntukan
pariwisata.
Kawasan peruntukan pariwisata alam terdiri atas 25 lokasi termasuk Tanjung Ngalo
dan termasuk salah satu Kawasan yang dikembangkan untuk meningkatkan
pendapatan daerah Kabupaten Mamuju agar tercipta pula kesejahteraan bagi
warganya.
LOKASI DAN LUASAN TAPAK
TAPAK TERPILIH
KONDISI EKSISTING TAPAK
4 3
Puskesmas berada di pinggir jalan poros luar Tiang listrik hanya terdapat dipinggir jalan
Tapak dekat dengan kantor Kecamatan. poros yang berada diluar tapak
5 2
6 1
7
9
8
Potensi
Letaknya jauh dari keramaian yang membuat kawasan
ini menjadi tenang namun tetap mudah dijangkau.
Vegetasi seperti mangrove yang bisa di pertahankan
untuk meminimalisir air pasang.
Memiliki banyak lahan kosong yang luas.
Tempat yang menyajikan sunset yang fenomenal khas
Selat Makassar.
Hambatan
Sebagian tanah lunak karena merupakan daerah rawa.
Belum dialiri listrik.
OUTPUT PADA DESAIN TAPAK /
LOKASI
Adanya beberapa kondisi tapak yang dapat dipertahankan.
Rawa
Mercusuar
Vegetasi
12.00
SIANG
06.00
PAGI
18.00
SORE
Potensi
Mendapat cahaya langsung dari sinar matahari.
Mampu memaksimalkan penerangan dengan pencahayaan alami.
Hambatan
Terasa panas yang berlebihan dari cahaya matahari langsung karena vegetasi yang
kurang tertata.
OUTPUT PADA DESAIN ORIENTASI
MATAHARI
12.00
SIANG
06.00
PAGI
18.00
SORE
Potensi
Angin berhembus dari segala arah.
Mampu memaksimalkan penghawaan alami.
Hambatan
Angin berhembus kencang di area pinggir pantai karena
kurangnya vegetasi.
OUTPUT PADA DESAIN ARAH
ANGIN
Hambatan
Pencapaian tapak hanya bisa di capai
dengan satu arah.
Tidak memliki dermaga.
OUTPUT PADA DESAIN
PENCAPAIAN
Penambahan
Dermaga
SIRKULASI JALAN DALAM TAPAK
PUBLI
K
PRIVAT
SEMI
PUBLIK
Luas total lahan yang akan dibangun sekitar 3.989 m² dari luas tapak terpilih
seluas 50.000 m². Sisa lahan yang tidak terbangun akan dijadikan sebagai
taman dan area hijau. Pendekatan desain pada pengolahan tapak dapat
dilakukan dengan membagi tiap-tiap zona kawasan agar penataan kawasan
menjadi lebih teratur sesuai dengan konsep desain. Di mana konsep tata
massa bangunan tersebut mengambil bentuk pola radial.
PEMOGRAMAN RUANG PADA
TAPAK
MASJID KANTOR RETAIL PARKIRAN
PUBLIK PUBLIK PUBLIK PUBLIK
STAF
RECIDENCE
SEMI PRIVAT
ME
PRIVAT
EMERGENCY
SEMI
PUBLIK
RESTAURANT
PUBLIK
AREA
RESORT KOLAM RENANG
PRIVAT PUBLIK
MENARA DERMAGA
PENGAWAS PUBLIK
PRIVAT
KONSEP BENTUK DAN PENDEKATAN
ARSITEKTUR TROPIS PADA PERANCANGAN
KAWASAN RESORT
Bentuk dasar Tapak dipilih melalui kondisi dari hasil
analisis zoning kemudian diolah dengan kondisi tapak.
KONSEP
BENTUK
BENTUK DASAR ATAP
Dinding menggunakan
bahan dan material yang
ramah lingkungan.
Rangka Baja Ringan Kolom beton, plat beton, dan balok Pondasi Tiang Pancang
Bata Ringan
Atap Bitumen Keramik
Lebih efisien dan mudah di aplikasikan.
Tahan api, dapat meredam suara dan Menggunakan keramik
mereduksi panas. yang bertekstur halus pada
beberapa bangunan dan
tekstur kasar pada toilet.
Kayu
Memberikan nuansa alami pada
bangunan.
Atap Alang-alang/ Nipa
Hardscape Softscape
Utuk pejalan kaki
Tahan dari sinar matahari.
Mudah dalam pengerjaannya
Ketinggian tidak terlalu
tinggi.
Paving Block Rumput
Sistem penampungan
Sampah. Memiliki batang besar.
Sistem daur ulang. Sebagai Pohon peneduh.
Dapat menyerap air.
Bank Sampah
Pohon Ketapang
INTEGRASI KEISLAMAN
Terjemahnya:
“ Dan tidak ada suatu binatang melata-pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya”.
Namun jaminan itu tidak diberikan dengan tanpa usaha, sebagaimana yang telahh dijelaskan Allah dalam QS. Ar
Ra’d ayat 11:
Terjemahnya:
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada
diri mereka sendiri”.
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM WR.
WB