Anda di halaman 1dari 16

Rencana Bisnis Budidaya Ikan Lele

Menggunakan Media Terpal

Muhamad Divan Alana1181001082


LATAR BELAKANG
Setiap manusia ingin hidup sehat dan sejahtera, manusia ingin memiliki
produktifitas yang tinggi untuk mencapai tujuan hidupnya. Fenomena
berbisnis di kalangan masyarakat sedang meningkat karena untuk
mencukupi kebutuhan sehari hari yang dimana pada saat pandemic ini
banyak masyarakat yang di PHK sehingga tidak memiliki pekerjaan. Bisnis
yang dijalankan dengan mudah, tidak mengeluarkan modal yang banyak,
dan tidak memerlukan lahan yang luas merupakan solusi yang baik untuk
dijalankan. Kemudahan menjalankan bisnis ternak ini sangat cocok bagi
siapa pun terutama untuk para pemula. Ikan lele memiliki waktu panen yang
cepat dan memiliki harga jual yang stabil di pasaran sehingga kita pun
berpeluang untuk mendapatkan perputaran uang yang lebih cepat. Kita
juga tidak perlu merasa kesulitan dalam menjual hasil panen, karena akan
selalu ada pembeli yang membutuhkan ikan lele, mulai dari pemilik warung
makan, penjual ikan keliling, hingga restoran mewah sekalipun. Dengan
perputaran uang yang lebih cepat, juga dapat lebih mudah untuk
menambah jumlah kolam, sehingga hasil panen dan keuntungan yang
RUMUSAN
MASALAH
Dalam usaha budidaya ikan lele, perlu dilakukan secara intensif
dan profesional baik mulai dari pemilihan bibit,
pembesaran.Dimana kedua hal ini merupakan mata rantai yang
saling berhubungan, namun bisa berdiri sendiri apabila
diusahakan. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan
diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1) Bagaimana sistem budidaya ikan lele menggunakan media
terpal?
TUJUAN DAN MANFAAT
 Tujuan Penelitian
Secara sederhana maksud dan tujuan dari pengajuan
proposal ini adalah untuk menjadi bahan pertimbangan dalam
budidaya ikan lele dan pengembangan usaha. Sangat
disayangkan jika peluang usaha yang ada tidak dioptimalkan
karena kurangnya pengertahuan. Keinginan kami untuk
mengembangankan usaha budidaya lele sangatlah besar.
Kami berusaha menjadi pengusaha yang tumbuh sehat,
tangguh dan mandiri,yang tentunya akan berdampak antara
lain yaitu:
1) Menumbuh kembangkan jiwa wirausaha mahasiswa
2) Membuat usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan
3) Mensinergikan masyarkat seiktar agar ikut serta dalam
TUJUAN DAN MANFAAT
6) Menyediakan berbagai jenis paket pilihan penyediaan alat
alat,bibit lele,dan pakannya.
7) Menciptakan lapangan kerja dan bisa menjadikan sumber
penghasilan/usaha utama
8) Memberikan hasil produksi dengan harga yang terjangkau serta
berkualitas

 Manfaat Penelitian
1) Bagi pelaku usaha
Bagi pelaku usaha ikan lele dapat dijadikan referensi dalam
merumuskan strategi budidaya ikan lele dan system budidaya ikan
lele dalam upaya pengambilan keputusan meningkatkan hasil panen
ikan lele yang sehat,bergizi,dan banyak sehingga dapat
meningkatkan daya bersaing dengan para pesaingnya.
2) Bagi peneliti selanjutnya
TINJUAN TEORI
Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan hal yang penting dalam
perencanaan bisnis. Melalui pengumpulan data yang melibatkan
pihak eksternal dan internal, khususnya para klien, kita akan
mendapatkan berbagai saran, kritik dan juga feedback. Melalui
saran, kritik serta feedback kita bisa berbenah diri menjadi lebih
baik. Penyusunan rencana usaha diawali dengan mengambil
beberapa data dengan menggunakan berbagai macam metode.
Berbagai teknik/metode yang kita pakai mulai dari pengamatan
langsung di pasaran, pengambilan data di internet, jurnal ilmiah
dan buku terkait usaha, dokumentasi, dll.
TINJUAN TEORI
Metode Analisis Data
Pada penelitian ini analis data digunakan metode analisis data,
yaitu sebagai berikut:
• Analisis Jasa dengan Porter Five Forces
Model Porter Five Forces adalah metode analisis Jasa dan
pengembangan strategi bisnis serta lingkungan persaingan yang
diciptakan oleh Michael E. Porter. Menurut model ini ada lima hal
yang dapat menentukan tingkat persaingan dan daya tarik pasar
dalam suatu industri, hal tersebut yaitu, kekuatan penawaran
pemasok, kekuatan penawaran pembeli, persaingan dengan
kompetitor yang sudah ada, ancaman dari kompetitor baru,
ancaman dari barang pengganti.
TINJUAN TEORI
b) Segmenting, Targeting, Positioning (STP)
Analisis STP (segmenting, targeting, and positioning) merupakan
langkah awal dalam menentukan pasar karena tiap konsumen
memiliki kebutuhan yang sangat bervariasi. Oleh karena itu,
produsen harus dapat mengidentifikasi segmen pasar yang
hendak dilayani dengan baik dan membaginya kedalam kelompok-
kelompok yang lebih kecil (segmenting). Dengan begitu produsen
dapat mengevaluasi segmen pasar mana yang lebih menarik untuk
dimasuki dan dapat memilih salah satu atau lebih segmen pasar
yang ada (targeting). Selanjutnya produsen dapat menetapkan
posisi yang diinginkan atas produknya atau perusahaannya dalam
benak konsumen dibandingkan dengan pesaingnya (positioning).
TINJUAN TEORI
c) Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah perangkat alat pemasaran taktis dan
dapat dikendalikan 7P yaitu product, price, place, promotion,
people, process, dan physical evidence yang dipadukan oleh
perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan
perusahaan dalam pasar sasaran. Dalam perencanaan bisnis
dalam bidang perikanan budidaya ikan lele ini, variable dalam
bauran pemasaran yang akan dianalisis lebih dalam yaitu product,
price, promotions, dan place.
KERANGKA PENELITIAN
Kerangka Penelitian
Budidaya ikan lele menggunakan media

Analisis STP Pengembangan Bisnis Analisis dan Strategi


SWOT

Analisis Data

Analisis SDM dan Analisis Bisnis


Keuangan

Analisis Jasa dengan Porter Five


Forces

Strategi Produksi dan Pemasaran Ikan Lele


ANALISIS
DATA
ANALISIS DATA
Istilah industri berasal dari bahasa latin, yaitu industria yang artinya buruh
atau tenaga kerja. Industri merupakan suatu kegiatan ekonomi yang
mengolah barang mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau barang
jadi untuk dijadikan barang yang lebih tinggi kegunaannya. Terdapat
berbagai macam bentuk bisnis dan bisnis kami bergerak dibidang
perikanan yaitu lebih tepatnya budidaya ikan lele pada tempat yang tidak
luas dengan menggunakan media terpal. Bisnis ini menawarkan bagaimana
cara membudidaya ikan lele di kolam terpal dan bagimana cara
memanfaatkan lahan yang sempit agar dapat digunakan hal ini dapat
dilakukan secara bertahap oleh team agar menghasilkan produk yaitu
ikan lele. Bisnis ini juga menyediakan/membantu untuk mempromosikan
hasil panen dengan menggunakan media online (Instagram dan Facebook)
sebagai alat pemasarannya di jaman sekarang. Oleh karena itu usaha ini
memiliki prospek yang baik. Adapun faktor penunjang berkembangnya
usaha ini adalah
ANALISIS DATA
• Customers
Dilihat dari sisi customers, kepuasan customers memiliki peran penting
bagi perkembangan usaha ini karena jika customers memiliki kepuasan
yang bagus maka akan kembali membeli produk kita.
• Kemitraan
Dilihat dari segi Kerjasama, hubungan yang baik dengan Kemitraan sangat
membantu perkembangan usaha ini karena akan selalu terjamin
persediaan alat-alat,tempat,dan lain-lain yang kita inginkan
• Promosi
Dilihat dari segi Promosi, jika promosi bagus dan menarik maka daya beli
juga akan meningkat.konsumen.
ANALISIS DATA
• Analisis dan Strategi SWOT
1) Strenghts (kekuatan)
• Tidak memerlukan Lahannya yang luas
• Modalnya yang tidak besar

2) Weaknesses (kelemahan)
• Kurang memiliki kemampuan dalam memijah,
• Belum menguasai pemasaran

3) Opportunities (peluang)
• Mudah dipelihara dan tidak gampang mati
• Sangat terkenal dalam pasaran, jadi dapat mudah dalam memasarkannya

4) Treats (ancaman)
• Harga pakan naik,
• Begitu banyak yang membudidayakan.
ANALISIS DATA
Analisis SDM dan Keuangan
• Dalam operasionalnya Budidaya ikan lele dengan menggunakan media terpal ini
memiliki 7 pengurus bisnis dan 9 karyawan. Pengurus bisnis tersebut terdiri dari CEO,
Business Development, Financial Officer, Operation and Production, Human Resources
yang masing-masing terdiri dari satu orang pengurus, serta Marketing Communication
yang terdiri dari dua orang pengurus bisnis. Adapun karyawan bisnis budidaya ikan
lele terdiri dari bagian Pemberian pakan, maintenance kolam dan
maintenance/pengawasan ikan lele. Pemberian pakan bertugas untuk memberikan
makan 3 kali dengan takaran yang sudah ditentukan ke setiap kolamnya. Bagian
maintance kolam bertugas untuk mengecek kualitas air dan kelayakan kolam dengan
kuantitas ikan lele, sedangkan maintenance/pengawasan ikan lele bertugas untuk
mengecek Kesehatan ikan agar tetap tumbuh dengan normal dan menghasilan produk
yang berkualitas. Dalam analisis keuangan bisnis budidaya ikan lele tidak
memerlukan/mengeluarkan banyak modal dikarenakan adanya perluasan bisnis,
kerjasama dengan Lembaga Lembaga pemberdayaan dan instansi pemeritahan
daerah. Oleh karena itu, diperlukan biaya yang tidak besar karena hanya untuk
promosi, peralatan operasional, biaya operasional dan lain sebagainya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai