TENTANG BPJS
By : Fricillia Ramadhanty
DEFINISI BPJS
Hak
Mendapatkan kartu peserta sebagai bukti sah
untuk memperoleh pelayanan kesehatan;
Pelayanan Persalinan
Pelayanan Khusus
Emergensi
MANFAAT BPJS
Imunisasi dasar
Skrining kesehatan
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM
MENANGGULANGI BPJS DI INDONESIA.
pem e rin ta h m e n gel ua r ka n k e bij ak a n te rba ru dita h u n 2020 u nt u k iu ra n s e ti ap
m a s ya ra ka t di in don e si a :
1. besaran iuran JKN-KIS peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan
Bukan Pekerja (BP)/Mandiri untuk bulan Januari, Februari, dan Maret
2020, mengikuti Perpres Nomor 75 Tahun 2019, yaitu Rp 160.000 untuk
kelas I, Rp 110.000 untuk kelas II, Rp 42.000 untuk kelas III.
2. April, Mei, dan Juni 2020, besaran iurannya mengikuti Perpres Nomor 82
Tahun 2018, yaitu Rp 80.000 untuk kelas I, Rp 51.000 untuk kelas II, dan
Rp 25.500 untuk kelas III.
3. Tahun 2020, iuran peserta PBPU dan BP kelas III yang dibayarkan oleh
peserta sejumlah Rp 25.500. Sisanya sebesar Rp 16.500, diberikan
bantuan iuran oleh pemerintah.
4. pada tahun 2021 dan tahun berikutnya, peserta PBPU dan BP kelas III
membayar iuran Rp 35.000, sementara pemerintah tetap memberikan
bantuan iuran sebesar Rp 7.000. Ini merupakan bukti hadirnya pemerintah
di tengah masyarakat dalam program JKN-KIS, adanya bantuan iuran bagi
masyarakat yang terdaftar di kelas III.
STRATEGI PEMERINTAH DALAM
MENANGGULANGI BPJS DI INDONESIA
Integrasi database yang berbasiskan Nomor Induk
Kependudukan
Pendataan dan penyediaan data masyarakat yang
miskin dan tidak mampu.
Percepatan pendaftaran melalui kantor Pelayanan
Terpadu Satu Atap (PTSP).
Integrasi Jamkesda untuk mewujudkan universal
health coverage, dan menciptakan regulasi dan
tatanan sistem jaminan sosial kesehatan yang kokoh
dan berkesinambungan.