Anda di halaman 1dari 16

TUGAS ASKEB 1 KEHAMILAN

DI SUSUN OLEH ; KELOMPOK 4


ATAS NAMA ;
 Abortus adalah berakhirnya kehamilan oleh akibat-akibat
7. MELAKSANAKAN DETEKSI DINI
tertentu pada atau sebelum kehamilan 22 minggu atau buah
TERHADAP KOMPLIKASI IBU DAN JANIN. kehamilan belum mampu hidup di luar kandugan.
Deteksi dini komplikasi ibu dan janin Di antaranya ;
Selama pemeriksaan antenatal, bidan akan  Abortus spontan yakni abortus yang terjadi secara alamiah
memberitahu pasien jika ia mengalami tanda- tanpa intervensi luar untuk mengakhiri kehamilan tersebut.
tanda bahaya dan akan mendeteksinya. Hal  Abortus buatan yakni terjadi akibat intervensi tertentu yg
ini, penting bagi bidan untuk memeriksa
tanda-tanda bahaya yang kemungkinan akan
bertujuan untuk mengakhiri proses kehamilan.(abortus
di alami ibu dan janin. provokatus).
 Abortus infeksius yakni abortus yang di sertai komplikasi
infeksi. Penanganan dengan pengosongan uterus.
 Missed abortion yakni perdarahan disertai dengan retensi
hasil konsepsi yg telah mati hingga 8 minggu atau lebih.
Penanganannya dengan tindakan dilatasi.

7.1 TANDA-TANDA DINI Tabel 1. tanda dan penanganan abortus sesuai dgn jenisnya.
BAHAYA/KOMPLIKASI IBU DAN JANIN MASA Jenis Abortus tanda Penanganan
KEHAMILAN MUDAH. Iminen Flek(darah coklat) Bed Rest total
 abortus Insipien Ostium terbuka,darah +,nyeri Dilatasi & kuterase
 kehamilan mola Inkomplit Darah -/+ ,nyeri,Sebagai konsepsi Digital,Uterotonika
 kehamilan ektopik - keluar
&antibiotika
Komplit Hasil konsepsi keluar. Uterotoni
hamilan mola
kehamilan dimana setelah fertilisasi,hasil konsepsi tidak berkembang
di embrio tetapi terjadi proliferasi ddari vili korealis di sertai dengan
erasi hidropik. Tandanya adanya perdarahan, besar uterus tidak sesuai
kehamilan. Tidak ada tanda pasti hamil, keluar jaringan mola, kadar HCG
muka dan badan pucat kekuningan dan saat USG ada.
aran seperti badai salju. Penanganannya adalah evakuasi mola secepatnya
riksa ulang secara teratur.
hamilan ektopik
milan ektopik adalah kehamilan dimana setelah fertilisasi implantasi terjadi
endometrium kavum uteri, seperti ovarium,serviks dan tuba fallopi.
dan gejalanya adalah HCG positif,amenorea,perdarahan vagina,nyeri
men bagian bawah,pucat/anemi,kesadaran menurun dan lemah,syok
olemik,nyeri goyang porsio dan perut kembung. Penanganannya di lakukan
sasi dgn merestorasi cairan tubuh dgn larutan kristaloid dan tindakan
tif.
PERDARAHAN PERVAGINAM

arahan pervaginam pada


amil muda harus dievaluasi
an seksama. Darah yang
r melalui vagina merupakan
arahan atau spotting.
ing disebut juga flek, yaitu
arahan ringan yang biasa
di pada saat kehamilan
ama trimester 1 (usia
milan 0 – 12 minggu)
7.1.2. Hipertensi Gravidarum
Hipertensi dalam kehamilan berarti bahwa wanita telah menderita hipertensi sebelum hamil atau di sebut
pre eklamsia tidak murni. Hipertensi dalam kehamilan sering di jumpai dalam klinis, yg terpenting adalah
menegakkan diagnosis seawal mungkin.

Tabel. 2 klasifikasi Hipertensi menurut JNC VII (2003)

klasifikasi Sistolik Diastolik


Normal < 120 < 180
Pre Hipertensi 120 – 139 80 - 89
Hipertensi stadium 1 140 – 159 90 - 99
Hipertensi Stadium 2 >= 160 >= 10

definisi Hipertensi dalam kehamilan menurut WHO


--Tekanan sistol ? 140 atau Tekanan Diastol ? 90 mm Hg
--Kenaikan tekanan sistolik ? 15 mm Hg dibandingkan tekanan darah sebelum Hamil atau pada trimester
pertama kehamilan.
Klasifikasi
--Hipertensi Essensial --Pre eklampsia dan Eklampsia_ Hipertensi Ringan…
--Hipertensi Gestasional --Pre eklampsia _Hipertensi Kronik…
3 nyeri perut bagian bawah
7. 2 TANDA-TANDA DINI BAHAYA/ KOMPLIKASI IBU DAN JANIN MASA KEHAMILAN LANJUT
7.2.1. PERDARAHAN PERVAGINAM
7.2.2. SAKIT KEPALA YG HEBAT

Sakit kepala saat hamil


Sakit kepala yang dialami pada ibu hamil bisa menjadi tanda preeklampsia. Kondisi ini dapat mengganggu
perkembangan janin. Gejalanya adalah tekanan darah yang tinggi, sakit kepala, pandangan kabur, dan nyeri
pada seputar perut. Preeklampsia bisa saja terjadi saat memasuki trimester kedua atau ketiga.
7.2.3 PENGLIHATAN KABUR
7.2.4 BENGKA DI WAJAH DAN JARI TANGAN
-Kehamilan memberikan banyak perubahan pada tubuh. Salah satunya membuat jari-jari Anda membengkak akibat
peningkatan produksi darah dan cairan tubuh. Meskipun wajar, jari tangan yang bengkak saat hamil dapat
menimbulkan sensasi tidak nyaman.
--Selama kehamilan, tubuh Anda memproduksi lebih banyak darah dan cairan tubuh untuk memenuhi kebutuhan
janin yang sedang berkembang. Cairan berlebih dapat menumpuk pada beberapa anggota tubuh sehingga
menyebabkan bengkak yang disebut edema.
--Edema biasanya semakin parah seiring bertambahnya usia kandungan. Pasalnya, perkembangan janin membuat
rahim bertambah besar. Rahim pun menekan pembuluh darah dan menghambat darah yang seharusnya mengalir dari
kaki ke jantung.
--Selain itu, hormon pada tubuh Anda juga membuat otot pembuluh darah menjadi lebih lunak. Hal ini membuat
darah tidak bisa mengalir kembali ke jantung secara optimal. Darah dan komponen cairannya pun menumpuk pada
tangan, kaki, wajah, serta jari.

DAN CARA MENGATASINYA ;


MENYESUAIKAN POLA MAKAN
Menjaga tubuh tetap terhidrasi
TIDUR MENGHADAP KIRI
Menggunakan kompres hangat
7.2.5 KELUAR CAIRAN PERVAGINAM
7.2.6 GERAKAN JANIN TIDAK TERASA
7.2.7 NYERI OERUT YG HEBAT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai