Anda di halaman 1dari 19

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

DAN KOMPUTER
Dr. Agus Widiyarta, S.Sos,Msi
(Pertemuan 3)

1
Tujuan pemanfaatan TIK
Tujuan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
pada instansi pemerintah adalah: (1) mengidentifikasi dan
menguraikan tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pelayanan publik di beberapa instansi
pemerintah pusat maupun daerah, (2) mengidentifikasi dan
menguraikan tingkat optimalitas implementasi pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan publik di
instansi pemerintah pusat maupun daerah, (3) menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat atau kualifikasi
dalam implementasi pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi dalam pelayanan publik di instansi pemerintah
tingkat pusat maupun daerah, (4) menyusun model dan
strategi peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi bagi instansi pemerintah
2
Manfaat dari pelaksanaan e-gov
A. Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya
(masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas
dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara.
B. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan
pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Corporate Governance.
C. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang
dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-
hari.
D. Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber
pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
E. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan
tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai
perubahan global dan trend yang ada.
F. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam
proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.
G. Menciptakan masyarakat berbasis komunitas informasi yang lebih berkualitas
( indrajid, 2005, 4 )

3
KEUNTUNGAN KESUKSESAN IMPLEMENTASI TIK
dalam PEMERINTAHAN

4
Faktor-Faktor Kesuksesan
Faktor-faktor kesuksesan implementasi e-government dapat dikelompokkan
menjadi lima bagian besar:

5
Visi, objektif, strategi

keberhasilane-government
membutuhkan:
1.Visi yang jelas dari pemimpin
2.Dukungan yang kuat dari
masyarakat
3.Penetapan agenda
6
Hukum dan Peraturan
Adalah penting untuk merencanakan waktu
dan usaha yang cukup untuk perubahan
legislatif yang mungkin diperlukan untuk
mendukung implementasi proses yang baru.
Aturan hukum berikut perlu dicanangkan demi
keberhasilan
e-government:
Hukum privasi dan isu terkait
Hukum terkait perubahan proses bisnis dan
sistem informasi
Hukum terkait arsitektur teknologi informasi
pemerintah dan pendirian sebuah pusat
7
komputer terintegrasi.
Struktur organisasi
Usaha yang dibutuhkan dalam bidang ini tidak boleh
dianggap enteng. Restrukturisasi organisasi mempengaruhi
sekitar 30 sampai 50 persen dari keseluruhan usaha.
Perubahan dalam struktur organisasi harus direncanakan
dengan matang dan diimplementasikan dengan sistematis.
Hal-hal penting yang mempengaruhi perubahan organisasi
adalah sebagai berikut:
 Kepemimpinan yang kuat dengan komitmen
Perencanaan - manajemen TI dan manajemen perubahan
Persiapan anggaran dan pelaksanaan anggaran
Koordinasi dan kolaborasi
Pemantauan dan pengukuran kinerja
Kemitraan pemerintah-sektor swasta-masyarakat
8
Proses Bisnis
Cara mengerjakan bisnis yang sedang
berlangsung saat ini bisa jadi bukanlah
langkah yang paling tepat atau efektif. Salah
satu alat untuk melakukan inovasi proses
bisnis adalah Business Process Reengineering
(BPR). BPR meliputi perancangan ulang alur
kerja dalam/antar level departemen untuk
meningkatkan efisiensi proses (misal, untuk
menghapuskan inefisiensi dalam proses
kerja)
9
Teknologi informasi
Teknologi informasi berubah dengan cepat.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam memilih teknologi dan vendor adalah:
Tingkatan dari teknologi aplikasi yang
dibutuhkan
Infrastruktur jaringan
Interoperabilitas
Standarisasi
Kemampuan teknis dan SDM
10
Peran TIK Dalam E-Government

Automasi Integrasi proses Cara-cara baru Tatanan dan


tugas-tugas dan sumber daya budaya TIK

11
Peran TIK: Automasi

Pemakai melaksanakan
tugas-tugasnya secara
manual

Komputer membantu
pemakai melaksanakan
tugas-tugasnya

12
Peran TIK: Automasi
 Pembuatan dokumen-dokumen kerja
 Kalkulasi data numeris (keuangan, hasil survey, sensus, dsb)
 Pemrosesan informasi (laporan-laporan terpadu, ringkasan
eksekutif)
 Pemasukan, penyimpanan, organisasi, dan pencarian data
dalam jumlah besar (pegawai, aset, keuangan, dsb)
 Desain grafis dan visual (presentasi, desain arsitektur, gambar
kerja, dsb)
 Transfer dan pengiriman data (secara elektronis)
 Pemantauan dan evaluasi real-time (gunung api, longsor)

13
Peran TIK: Integrator
Sistem Pelayanan Satu Atap
• Banyak unit
Aplikasi
Perijinan • Kewenangan yang
UPTSA
Perijinan Pemohon berbeda-beda
Online INTERNET
(WEB)
Pusat Kota
• Proses birokrasi
Pemohon Core
Sistem LAN Aplikasi yang berlainan
Perijinan
OSS Pemda
Din.Teknis • Banyak data
Staf
Mobile GSM/ Pelaksana
OSS CDMA Teknis
(SMS)
Pemohon
Performance
Monitoring
Akses Dimana Pun Kios
Perijinan Eksekutif

Pemohon
Pemakai melihatnya
sebagai satu layanan
Kecamatan/Desa

14
Integrasi: Pemakaian Data Bersama

Dinas Penanganan
Sosial bencana

Dinas Dinas
Kependudukan Kimpraswil
Data Data prasarana
kependudukan fisik & fasum

Dinas Penanganan Dinas


Kesehatan KLB Kesehatan
Data
kesehatan
15
Integrasi: Komunikasi Antar Aplikasi

Sistem dan aplikasi


dengan platform
(hardware, sistem
operasi, dan software)
yang berbeda-beda

Isu pokok: kebutuhan untuk saling berkomunikasi tanpa harus


mengetahui aspek internal dan memaksakan kesamaan platform

16
Teknologi Integrasi
Aplikasi client tidak harus sama dengan aplikasi server.
Untuk mengkomunikasikan keduanya tidak perlu harus
mengetahui detil desain internal masing-masing.

akses server
(service
implementation)

client X
interface Y
Z

implementasi
layanan
17
Isu-Isu Dalam Integrasi
• Hak akses (siapa boleh mengakses apa)
• Keamanan sistem
• Format data
• Kepemilikan dan kewenangan terhadap data
• Koordinasi dan kesepakatan dalam integrasi

18
19

Anda mungkin juga menyukai