Anda di halaman 1dari 13

Pengertian

PMS (Penyakit Menular Sekual) merupakan infeksi yang


ditularkan melalui hubungan seksual. Secara umum, siapapun yang
telah akif secara seksual berisiko terkena penyakit menular seksual.
Secara global, kasus penyakit menular seksual ini lebih sering
terjadi pada kalangan muda atau usia remaja. Hal ini terkait perilaku
seks bebas yang semakin marak dilakukan oleh kalangan remaja.
Walaupun merupakan akivitas menyehatkan secara fisik dan juga
psikis bagi pasangan yang sudah menikah, namun seks juga dapat
membahayakan jia dilakukan secara sembarangan.
Penyebab penyakit menular seksual

Penyakit menular seskual disebabkan oleh infeksi yang


ditularkan saat berhubungan seksual. Penyakit Menular Seksual
(PMS) dapat ditularkan melalui kontak seksual baik itu proses
hubungan intim melalui alat kelamin, anal, atau oral. Infeksi
dapat tertular dari wanita ke wanita atau pria ke pria.
Selain itu, penggunaan jarum suntik secara bergantian atau
berulang pun akan meningkatkan resiko penularan. Namun,
perilaku seks bebas adalah faktor pemicu utama penyakit
menular seksual.
Berikut beberapa macam infeksi pemicu penyakit
menular seksual yang sering ditemui :

1. Infeksi bakteri = Neisseria gonorrhoeae, chlamydia trachomatis,


Treponema pallidum, Haemophilus ducreyi
2. Infeksi virus = Human Immunodeficiency Virus (HIV), Herpes
simplex virus, Human papiloma virus (HPV), Hepatitis B.
3. Jamur = Candida albicans
4. Parasit = Phthirus pubis. Sarcoptes scabiei
Jenis penyakit menular

1. Sifilis
Sifilis merupakan salah satu jenis infeksi penyakit menular seksual
akibat kehadiran bakteri yang disebut Treponemapallidum. Sifilis dapat
dideteksi dari adanya luka kecil tanpa rasa sakit diorgan kelamin, anus
atau bahkan di dalam rongga mulut. Sifilis membuat penderitanya
mengalami nyeri dialat kelamin, lalu tumbuh bisul kemudian diikuti
dengan pembengkakan kelenjar getah bening serta demam.
Gonore

Penyakit gonore lebih banyak diidap para pria, terutama pria


biseksual di kawasan negara berkembang. Penyakit ini disebabkan
Neisseria gonorrhoeae. Tingkat kesadaran penggunaan kondom yang
rendah memicu penyakit gonore. Penyakit gonore juga dapat
menginfeksi rongga mulut. Gonore membuat penderitanya mengalami
rasa sakit saat buang air kecil, keluarnya cairan abnormal dialat
kelamin, serta demam.
HIV AIDS

HIV AIDS merupakan salah satu penyakit yang tersebar dalam


bentuk virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan membuat
tubuh jadi rentan terhadap semua jenis infeksi yang bisa berakhir
dengan kematian. Gejala awal HIV AIDS yang dapat terjadi adalah
gejala flu seperti demam, sakit tenggorokan dan ruam. Namun, seiring
dengan memburuknya infeksi, penderita HIV akan mengalami berbagai
gejala karena penurunan sistem imunitasnya.
Hepatitis B

Hepatitis b adalah indreksi virus yang dapat ditularkan melalui


hubungan seksual. Infeksi ini umumnya tidak menimbulkan gejala,
namun dapat menyebabkan peningkatan risiko risiko sirosis hati dan
kanker hati
Jenis Penyakit Menular Seksual Lainnya

1. Herpes
Herpes adalah penyakit kulit yang cukup umum ditemui, penyakit
ini ditandai dengan munculnya gelembung-gelembung berisi cairan
yang berkelompok dipermukaan kulit herpes kadang juga disebut
penyaki cacar oleh sebagian orang.
HPV

Human papillioma Virus atau HPV membuat munculnya kutil di


mulut dan alat kelamin. Penderita biasanya mengalami demam, nyeri
dipangkal paha, hingga kematian bila tidak diobati. Pria memiliki
resiko terkena HPV (Human papilomavirus) lebih tinggi jika pasangan
mereka memiliki infeksi HPV mulut atau pada kelamin, penularan HPV
bisa terjadi melalui kontak mulut dengan mulut atau dengan daerah
genetali pasangan.
Chalamydia

Penyakit ini merupakan jenis penyakit seksual yang disebabkan


oleh bakteri Chalamydia trachomatis. Gejala yang dapat dikeluhkan
oleh pria adalah gatal pada penis, keluar cairan keputihan, dan rasa
gatal pada penis. Sedangkan pada wanita, gejala yang dikeluhkan
berupa cairan vagina yang banyak, nyeri perut bawah dan perdarahan.

Candidosis

Penyakit ini akan memicu timbulnya beberapa gejala seperti gatal pada
daerah kelamin dan adanya keputihan seperti susuyang bergumpal.
Cara mengobati dan mencegah PMS

Cara mengobati penyakit menular seksual tergantung dari jenis


infeksi yang diderita, lokasi, dan tingkat keparahan penyakit. Pada
infeksi gonore, pemberian antibiotik diperlukan untuk menyelesaikan
infeksi. Pada infeksi jamur seperi candida pemberian obat jamur dapat
dipertimbangkan jika terjadi divagina maka pemberian obat yang
dimasukkan melalui vagina bisa dilakukan. Sedangkan untuk infeksi
HIV diperlukan terapi obat retroviral bentuk pengobatan ini terdiri dari
kombinasi beberapa obat antivirus.
Sementara itu pencegahan penyakit menular seksual dapat dengan
menghindari aktivitas yang beresiko terkena penularan. Misalnya, tidak
melakukan seks bebas dan berganti-ganti pasangan. Selain itu
gunakanlah alat pengaman saat berhubungan seksual.

Anda mungkin juga menyukai