Anda di halaman 1dari 10

Tinjauan Umum Pajak

materi I
Farida Sekti Pahlevi
Pengertian Pajak

 Pajak dalam perspektif ekonomi dipahami sebagai


beralihnya sumber daya dari sektor privat kepada sektor
publik.
ada dua hal yang akan berubah:
1) berkurangnya kemampuan individu dalam menguasai
sumber daya untuk kepentingan penguasaan barang dan jasa.
2)bertambahnya kemampuan keuangan negara dalam
penyediaan barang dan jasa pada publik yang merupakan
kebutuhan masyarakat.
 Pajakdari perspektif hukum menurut Soemitro:
merupakan perikatan yang timbul karena adanya
undang-undang yang menyebabkan timbulnya
kewajiban warga negara untuk menyetorkan
sejumlah penghasilan tertentu kepada negara,
negara memiliki kekuatan untuk memaksa , dan
uang pajak tersebut harus digunakan untuk
menyelenggarakan pemerintahan.
PENGERTIAN PAJAK
 Pajak adalah iuran rakyat pada kas negara
berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan)
dengan tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi)
yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan
untuk membayar pengeluaran umum.
 Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat
kepada kas negara untuk membiayai pengeluaran
rutin dan “surplusnya” digunakan untuk “public
saving” yang merupakan sumber utama untuk
membiayai “public investment”.
Unsur pokok dalam definisi Pajak

 1. iuran/pungutan
 2. pajak dipungut berdasarkan UU
 3. pajak dapat dipaksakan
 4. tidak menerima kontra prestasi
 5. Untuk membiayai pengeluaran umum negara
Unsur-unsur definisi pajak meliputi:

 Pajak adalah iuran atau kewajiban menyerahkan sebagian kekayaan


(pendapatan ) kepada negara.
 Penyerahan itu wajib. Apabila tidak dilakukan? utang itu dapat dipaksakan
dengan kekerasan seperti surat paksa dan sita
 Perpindahan /penyerahan itu berdasarkan UU, jika tidak maka dianggap
sebagai perampasan hak
 Tidak ada kontraprestasi langsung dari pemerintah (pemungut iuran), bisa
dilihat dari indikasi atau kegiatan : 1)pembangunan infrastruktur , 2)sarana
kesehatan, 3) public facility
 Iuran dari pihak yang dipungut digunakan oleh pemungut untuk membiayai
pengeluaran-pengeluaran umum.
FUNGSI PAJAK

1. FUNGSI BUDGETAIR--Pajak sebagai sumber


dana bagi pemerintah untuk membiayai
pengeluaran-pengeluarannya.
2. FUNGSI REGULEREND--Pajak berfungsi
sebagai alat untuk mengatur atau
melaksanakan kebijakan pemerintah dalam
bidang sosial dan ekonomi.
Pengertian hukum pajak

 Hukum pajak : keseluruhan dari peraturan-


peraturan yang meliputi wewenang
pemerintah untuk mengambil kekayaan
seseorang dan menyerahkan nya kembali
kepada masyarakat melalui kas negara.
 Hukum pajak --- Publik atau privat?
Hukum Pajak Materiil dan Hukum Pajak Formil
Hukum pajak mengatur hubungan antara pemerintah (fiscus)
selaku pemungut pajak dengan rakyat sebagai Wajib Pajak.
 Hukum pajak materiil, memuat norma2 yang menerangkan al
keadaan, perbuatan, peristiwa hukum yang dikenai pajak
(objek pajak), siapa yg dikebakan pajak (subjek pajak), berapa
besar tarif, timbul dan hapusnya utang pajak, dan hubungan
hukum antara pemerintah dan WP. Contoh: UU PPh
 Hukum Pajak formil, memuat bentuk/tata cara untuk
mewujudkan hukum materiil menjadi kenyataan (cara
melaksanakan hukum pajak materiil). Hukum ini memuat:
a. tata cara penyelenggaraan (prosedur) penetapan suatu utang
pajak
b. hak-hak fiskus
c. kewajiban WP
Hukum pajak menerangkan:

 Siapa-siapa wajib pajak dan apa kewajiban mereka terhadap


pemerintah
 Objek-objek apa yg dikenakan
 Cara penagihan
 Cara mengajukan keberatan dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai