Anda di halaman 1dari 15

YAYASAN

&
PERKUMPULAN
OLEH:
DIAH SULISTIANINGSIH 102180043
NISFU NURUL HASANAH 102180068
PERKUMPULAN
PENGERTIAN

Peraturan Menteri dan Hak Asasi Manusia No. 5


Tahun 2014 tentang Pengesahan Badan Hukum
Perkumpulan

Perkumpulan adalah badan hukum yang merupakan


kumpulan orang didirikan untuk mewujudkan kesamaan
maksud dan tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan,
dan kemanusiaan dan tidak membagikan keuntungan
kepada anggotanya.
Perkumpulan memiliki 2 jenis,
yaitu:
Perkumpulan dalam
arti sempit: Perkumpulan dalam
perkumpulan yang lazim arti luas:
disebut vereniging, perkumpulan yang ada
perkumpulan yang tidak dalam bidang hukum
termasuk dalam dagang dan merupakan
lingkungan hukum bentuk asal dari segala
dagang karena itu tidak persekutuan
merupakan bentuk asal (maatschap, firma/fa,
dari persekutuan. comanditer
vennotschap, perseroan
terbatas, koperasi dan
perkumpulan saling
menanggung).
LEGALITAS
(DASAR HUKUM)

01 Pasal 28E ayat (3) Undang-


Undang Dasar Negara
02 Staatsblad 1870 Nomor 64
tentang Perkumpulan -
Republik Indonesia (UUD Perkumpulan Berbadan
NKRI) Tahun 1945 Hukum.

03 Peraturan Menteri dan Hak


Asasi Manusia No. 5 Tahun
04 Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2013 tentang
2014 tentang Pengesahan Organisasi Kemasyarakatan
Badan Hukum Perkumulan
PROSEDUR PENDIRIAN

1. Mengajukan permohonan (diwakili notaris) kepada Sistem Administrasi


Badan Hukum (SABH) :
a. mengisi format nama pengajuan perkumpulan.
b. Notaris akan mengajukan nama perkumpulan ke Kemenkumham
2. Notaris memproses Pendirian Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan
secara elektronik ke Kemenkumham dengan mengisi format pendirian
pengesahan badan hukum Perkumpulan dan melampirkan dokumen
pendukung :
a. akta pendirian yang dikeluarkan oleh Notaris yang memuat
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
b. program kerja
c. sumber pendanaan
d. surat keterangan domisili
e. nomor pokok wajib pajak (NPWP) atas nama perkumpulan; dan
f. surat pernyataan tidak sedang dalam sengketa kepengurusan atau
dalam perkara di pengadilan.
PROSEDUR PENDIRIAN

3. Jika semua syarat terpenuhi, Kementerian Hukum dan


HAM akan mengeluarkan Pernyataan Tidak Berkeberatan
(PTB) atas permohonan pengesahan badan hukum
Perkumpulan secara elektronik.
4. Kemenkum HAM menerbitkan surat Keputusan
Pengesahan badan hukum perkumpulan secara
elektronik, selambat-lambatnya 14 hari setelah PTB
dikeluarkan.

Surat Keputusan Pengesahan menandakan bahwa


suatu perkumpulan sudah sah dan diakui di bawah
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
ORGAN PERKUMPULAN
Rapat umum anggota sebagai organ yang
tertinggi di dalam perkumpulan berhak
Rapat Umum untuk merubah maksud dan tujuan,
Pengurus perkumpulan Anggota mengangkat dan/atau memberhentikan
mempunyai pengurus, membubarkan perkumpulan
kewenangan untuk serta membagi-bagikan kekayaan
mewakili perkumpulan perkumpulan kepada anggotanya.
baik di dalam maupun
di luar pengadilan dan
Pengawas mempunyai
mengurus jalannya Badan
kewenangan untuk melakukan Badan
perkumpulan, serta Pengurus
berkewajiban untuk
pengawasan terhadap pengurus Pengawas
dan memberi saran-saran dan
melaksanakan
masukan-masukan kepada
keputusan rapat
pengurus.
anggota.

Ketua Sekretaris Bendahara


YAYASAN
Pengertian

Menurut UU 16 Tahun 2001 Tentang


Yayasan yang diubah dengan UU 28
Tahun 2004

Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas


kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan
untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial,
keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak
mempunyai anggota.
ORGAN YAYASAN

Pembina

YAYASA
N

Pengurus Pengawa
s
PEMBINA

Kedudukan Pembina diatur dalam Pasal 28


Wewenang Pembina:
ayat (1) UU Yayasan, yang berbunyi:
“Pembina adalah organ yayasan yang 1. Keputusan mengenai perubahan anggaran dasar.
mempunyai kewenangan yang tidak diserahkan 2. Pengangkatan dan pemberhentian anggota
kepada pengurus atau pengawas oleh UU ini pengurus dan anggota pengawas.
atau anggaran dasar” 3. Penetapan Kebijakan umum yayasan berdasarkan
Anggaran Dasar Yayasan.
Yang dapat diangkat sebagai anggota pembina 4. Pengesahan program kerja dan rancangan anggaran
adalah perseorangan sebagai pendiri yayasan atau tahunan yayasan.
mereka yang berdasarkan keputusan rapat 5. Penetapan keputusan mengenai penggabungan atau
anggota pembina dinilai memiliki dedikasi yang pembubaran yayasan
tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan
yayasan.
PENGURUS

Pengurus adalah organ yayasan yang


melaksanakan kepengurusan yayasan. Adapaun
Wewenang Pengurus:
susunan pengurus yayasan sekurang-kurangnya
terdiri dari Seorang ketua, seorang sekretaris, dan
1. Pengurus yayasan bertanggung jawab penuh
seorang bendahara.
atas kepengurusan yayasan untuk
kepentingan dan tujuan yayasan, serta
Yang dapat diangkat menjadi pengurus yayasan
berhak mewakili yayasan baik di dalam
adalah orang perseorangan yang mampu
maupun di luar pengadilan.
melakukan perbuatan hukum.
2. Setiap pengurus menjalankan tugas dengan
itikad baik, dan penuh tanggung jawab untuk
Pengurus tidak boleh merangkap sebagai pembina
kepentingan dan tujuan yayasan.
atau pengawas.
PENGAWAS

Pengawas yayasan adalah organ yayasan


yang bertugas melakukan pengawasan
serta memberi nasihat kepada pengurus
dalam menjalankan kegiatan yayasan.

Yayasan paling kurang harus memiliki satu


pengawas yang wewenang, tugas, dan
tanggungjawabnya diatur dalam anggaran
dasar yayasan.

Pengawas yang dapat diangkat oleh


yayasan adalah orang perseorangan yang
cakap melakukan perbuatan hukum.
LEGALITAS YAYASAN

Dasar Hukum yang


mengatur mengenai Adapun hal-hal yang berkaitan dengan
Yayasan adalah legalitas yayasan adalah:
Undang-Undang Nomor 16 Tahun
1. Akta Pendirian Yayasan.
2001 Tentang yayasan
2. NPWP Yayasan.
3. Domisili Yayasan.
sebagaimana diubah oleh
4. Tanda Daftar Yayasan
Undang-Undang Republik Indonesia 5. Izin Operasional.
Nomor 28 Tahun 2004 (Undang- 6. Kegiatan Usaha.
Undang Yayasan).
KONSEP PENDIRIAN YAYASAN

Konsep Pendirian Yayasan:

1. Yayasan dapat didirikan oleh satu orang atau lebih dengan cara memisahkan
sebagian harta pendirinya untuk dijadikan kekayaan awal yayasan. Kekayaan awal
yang harus dipersiapkan berdasarkan Pasal 6 ayat 1 UU yayasan adalah minimal
Rp. 10 Juta.
2. Menyiapkan nama pendiri yayasan, nama yayasan yang akan didirikan, jumlah
kekayaan awal yayasan, dokumen identitas seperti KTP3 dan NPWP dari pendiri,
pembina, pengurus dan pengawas 2 yayasan. 4
3. Pendirian yayasan dilakukan dengan akta notaris.
4. Setelah dibuat akta pendirian notari wajib memberikan permohonan tertulis terkait
pengesahan badan hukum yayasan kepada Menteri Kementrian Hukum dan HAM
dalam jangka waktu 10 hari sejak akta pendirian yayasan ditandatangani.
5. Setelah mendapat pengesahan dari menteri Hukum dan HAM akta pendirian
yayasan wajib diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai