com
Tanya-Jawab Hukum
1. PERTANYAAN :
suatu YAYASAN yang dalam pendiriannya telah di-prakarsai oleh 3 orang,
dimana salah satu diantara pendiri tersebut adalah memegang jabatan selaku
Direksi & Karyawan PT. OK. Apakah dimungkinkan adanya penggabungan
antara Yayasan dengan PT. OK yang sekarang ini telah berjalan ?
JAWAB :
a. Bahwa, untuk susunan pendiri dari Yayasan sebaiknya terpisah dengan
susunan pendiri dari PT.OK & maksud dari pemisahan ini untuk
menghindari tumpang-tindih manajemen & ketidak-pastian hukum dalam
melaksanakan kegiatan usaha sesuai tujuan dari masing-masing Badan
Hukum antara PT dan Yayasan berdasarkan Undang-Undang ; selain itu
b. Terdapat perbedaan prinsipil antara Perseroan Terbatas & Yayasan,
terutama dalam hal TUJUAN dari para pendiri untuk mendirikan masing-
masing Badan Hukum tersebut, antara lain :
1. PT memiliki tujuan utama memperoleh keuntungan sebesar-
besarnya dari adanya pengumpulan saham dari para pemegang
saham atau persero, yang disetorkan pertama kali oleh
pemegang saham atau dibeli oleh para investor melalui pasar
modal, untuk menjalankan suatu kegiatan usaha yang
dijalankannya oleh PT dimaksud, sedangkan
2. Yayasan hampir sama dengan PT, yaitu ada penggabungan
uang, kekayaan, dan ada harta yang dipisahkan dari kekayaan
pribadi pendiri dan menjadi kekayaan pertama dan tersendiri
bagi Yayasan. Namun Yayasan didirikan sama sekali bukan
bertujuan untuk mencari keuntungan atau tidak berorientasi
bisnis [mencaari laba], melainkan didirikan untuk tujuan
SOSIAL, KEAMAAN & KEMANUSIAAN [Pasal 1 ayat 1 UUY]
c. Dasar hukum dari masing-masing badan hukum adalah berbeda, dimana
PT & tunduk pada Ketentuan Undang-Undang No.1 Tahun 1995 mengenai
Perseroan Terbatas, dan Yayasan tunduk pada ketentuan Undang-Undang
No.16 Tahun 2001 tentang YAYASAN beserta perubahannya yaitu
Undang-Undang No.26 Tahun 2004
JAWAB : Berdasarkan UUY, maka organ yang harus ada pada Yayasan terdiri
dari :
a. Organ Pembina ; diperkenankan terdiri dari 1 orang
b. Organ Pengurus ; diangkat oleh Pembina, biasanya terdiri dari Ketua,
Sekretaris & Bendahara ) untuk pembentukan organ pada badan
pengurus merupakan keputusan Ketua dan merupakan hak perogratif
yang bersangkutan untuk membentuk serta menentukan para pengurus
Yayasan.
c. Organ Pengawas ; minimum 1 orang.
PEMBINA,
PENGURUS, PENGAWAS,
Min. 1 Orang biasanya bisa Min. 1 Orang
terdiri dari
1. Ketua
Umum
2. Sekretaris
JAWAB :
a. Bahwa sesuai ulasan [singkat] dari kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
yayasan diatas, maka Yayasan yang akan didirikan adalah memiliki
Tujuan Sosial, dengan lingkup kegiatan untuk menyelenggarakan
kegiatan Pendidikan In-formal.
b. Jika tujuan kegiatan Yayasan termaksud dalam lingkup pendidikan
formal, sebaiknya Yayasan memperoleh izin dari Departemen
Pendidikan Nasional, setelah akta pendirian Yayasan memperoleh status
Badan Hukum [dari Departemen Kehakiman & HAM].
5. Apa-apa sajakah yang penting untuk diperhatikan dalam menjalankan tujuan /
kegiatan Yayasan, yang berkaitan dengan harta / kekayaan Yayasan ?
JAWAB :
a. Yayasan selaku Badan Hukum, yang merupakan suatu ciri pokok dari
kekayaan Yayasan disini yaitu adanya kekayaan yang terpisah dari
kekayaan pribadi para pendiri & dalam prakteknya diberikan untuk
disumbangkan kepada Yayasan, yang menjadi modal dasar [awal] dari
Yayasan bersangkutan, untuk menjalankan tujuan Yayasan.
b. Setelah dalam menjalankan kegiatan usaha / tujuan Yayasan, apabila
ternyata kekayaan Yayasan baik berupa uang, barang, maupun kekayaan
lain yang diperoleh Yayasan berdasarkan Undang-Undang, adalah
Dilarang untuk Dialihkan atau dibagikan secara langsung atau tidak
langsung kepada Pembina, Pengurus Pengawas, Karyawan atau pihak
lain yang memiliki kepentingan dengan Yayasan.
c. SUATU PENGECUALIAN [berdasarkan Pasal Pasal 5 Undang-Undang
No.26 Tahun 2004] larangan pembagian/pemberian kekayaan Yayasan
dalam bentuk gaji, upah, honorarium, atau bentuk lain yang dapat dinilai
dengan uang, BOLEH diberikan kepada PENGURUS, dengan syarat :
1. Pemberian ini ditetapkan pada Anggaran Dasar Yayasan
2. Pengurus yang menerima gaji, upah, honorarium ini bukan
termaksud jajaran Pendiri Yayasan & Tidak Terafiliasi dengan
Pendiri, Pembina dan Pengawas
3. Personil Pengurus ini melaksanakan kepengurusan Yayasan
Secara Langsung dan Penuh, dimana
4. Besarnya jumlah Pemberian gaji, upah dan honorarium ini harus
sesuai dengan kemampuan Yayasan.
http://advokat-rgsmitra.com
Tanya-Jawab Hukum
Tidak Bergerak
[contohnya tanah dan
bangunan, kapal laut
yang beratnya lebih
dari 10.000 ton]
a. Namun demikian, larangan pengalihan barang pada Pasal 37 ayat 1.b. : [1]
Pengurus tidak berwenang : (a) mengikat Yayasan sebagai penjamin utang ; (b)
mengalihkan kekayaan Yayasan kecuali dengan persetujuan Pembina; dan (c)
membebani kekayaan Yayasan untuk kepentingan pihak lain. [2] Anggaran
Dasar dapat membatasi kewenangan Pengurus dalam melakukan perbuatan
hukum untuk dan atas nama Yayasan. Ketentuan bisa ditafsirkan adanya
kemungkinan untuk dialihkan oleh Badan Pengurus, yang menyatakan bahwa
“Pengurus tidak berwenang untuk mengalihkan kekayaan Yayasan KECUALI
dengan persetujuan pembina” & yang berdasarkan penafsiran a-contrario bisa
kita nyatakan bahwa apabila badan pembina menyetujui pengalihan kekayaan
Yayasan, maka pengurus diperkenankan melakukan pengalihan kekayaan
dimaksud.
b. Dari kedua Pasal 5 & Pasal 37 ayat 1.b telah memperlihatkan adanya benturan
aturan yang saling bertentangan, namun keadaan ini secara kebetulan ada
dalam Undang-Undang Yayasan ) Sesuai hasil seminar Yayasan yang
diselenggarakan oleh PK2HE & Pengadilan Negeri Sukabumi, telah disimpulkan
bahwa ketentuan Undang-Undang Yayasan ini banyak yang tidak “membumi”
dan sulit untuk diterapkan.
c. Dalam kenyataannya pengalihan kekayaan Yayasan sesuai pengamatan dalam
praktek, biasanya tetap berlangsung atau tidak bisa dihindari. Misalkan
penjualan peralatan operasional Yayasan, yang semata-mata dilakukan untuk
meremajakan peralatan yang mulai usang, dimana tindakan pengalihan ini
http://advokat-rgsmitra.com
Tanya-Jawab Hukum