Anda di halaman 1dari 9

Anggota

Anggota ::
 Adi
Adi yusuf
yusuf
 Aldi
Aldi muhamad
muhamad ff
 Ani
Ani gayatri
gayatri
 Astri
Astri astuti
astuti TT
 Dena
Dena tria
tria puspita
puspita
 Dini
Dini safitri
safitri
 Ersa yohana
Ersa yohana
Assalamualaikum…...  Frilia
Frilia anindia
 Intan
anindia putri
Intan puspita
putri
puspita ayu
ayu
 Lulu
Lulu siti
siti damayanti
damayanti
 Farhan
Farhan
 Nazariah
Nazariah faradilla
faradilla
 Nival
Nival nurdiansyah
nurdiansyah
 Raisa
Raisa khaila
khaila
 Rida
Rida shinta
shinta dewi
dewi
 Rismaya
Rismaya
 Salman
Salman
 Shinta
Shinta hamidah
hamidah
 Sri
Sri rahayu
rahayu
 Tria
Tria marini
marini cc
Definisi Infeksi Nosokomial
Infeksi Nosokomial (Hospital Acquired
Infection/Nosocomial Infection) adalah infeksi yang
didapat dari rumah sakit atau ketika penderita itu
dirawat di rumah sakit. Infeksi ini baru timbul sekurang-
kurangnya dalam waktu 3 x 24 jam sejak mulai dirawat,
dan bukan infeksi kelanjutan perawatan sebelumnya.
(Nugraheni dkk, 2012)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Infeksi Nosokomial :

1. Faktor-faktor luar (extrinsic factor)


2. Faktor-faktor yang ada dalam diri
penderita (instrinsic factors)
3. Faktor keperawatan seperti lamanya hari
perawatan (length of stay)
4. Faktor mikroba
faktor-faktor lain yang mempengaruhi infeksi nosocomial adalah
sebagai berikut:

1. Patogen (bakteri, jamur, virus, parasit)


2. Kondisi Pasien
• Usia
• Daya tahan tubuh dan penyakit yang dimiliki
• Prosedur yang dilakukan terhadap pasien
3. Faktor Lingkungan
Faktor Keperawatan yang Mempengaruhi
Terjadinya Infeksi Nosokomial

 petugas tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan


tindakan
 perawat tidak menggunakan alat pelindung diri saat melakukan
tindakan keperawatan
 perawat memakai alat medis sekali pakai secara berulang
 Tidak melaksanakan teknik aseptik dengan baik
 Bekerja ceroboh/kurang hati-hati
 Tidak memahami teknik yang baik untuk mencegah penularan
/penyebaran kuman pathogen
 alat -alat yg digunakan dalam keadaan kotor, tidak steril atau korosif
Peran Perawat Dalam Pengendalian Infeksi Nosokomial :

 Menjaga kebersihan rumah sakit yang berpedoman terhadap kebijakan rumah sakit
dan praktik keperawatan
 Pemantauan teknik aseptik termasuk cuci tangan dan penggunaan isolasi
 Melapor kepada dokter jika ada masalah-masalah atau tanda dan gejala infeksi
pada saat pemberian layanan kesehatan
 Melakukan isolasi jika pasien menunjukkan tanda-tanda dari penyakit menular
 Membatasi paparan pasien terhadap infeksi yang berasal dari pengujung, staf
rumah sakit, pasien lain, atau peralatan yang digunakan untuk diagnosis atau
asuhan keperawatan
 Mempertahankan keamanan peralatan, obat-obatan dan perlengkapan perawatan di
ruangan dari penularan infeksi nosokomial.
Peran perawat dalam pencegahan infeksi Nosokomial yaitu :

1. Perawat yang menjadi anggota dari tim pengendalian infeksi


bertanggung jawab untuk mengidentifikasi infeksi nosocomial
2. melakukan penyelidikan terhadap jenis infeksi dan organisme yang
menginfeksi
3. berpartisipasi dalam pelatihan
4. Surveilans infeksi di rumah sakit, berpartisipasi dalam penelitian dan
praktik terkini dalam mencegah, medeteksi dan mengobati infeksi,
memastikan kepatuhan perawat terhadap peraturan pengendalian infeksi
(Kozier, 2010).
5. Pencegahan infeksi nosokomial adalah dengan cara teknik mencuci
tangan, menggunakan masker, sarung tangan (handscun), pakaian khusus
dan pengunaan benda tajam sekali pakai (disposable).
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai