Anda di halaman 1dari 12

POLITEKNIK

STRATEGI
KESEJAHTERAAN SOSIAL

PENYELESAIAN
MASALAH SOSIAL
KONTEMPORER
RINA NA

SENDI A
Pertemuan 7
TEAM TEACHING
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
SOSIAL KONTEMPORER

Strategi adalah proses memiliki dan


memutuskan berbagai alternatif
penyelesaian suatu masalah termasuk
masalah sosial kontemporer sehingga
sesuatu masalah dapat dikurangi, dan
diberantas
1 STRATEGI UMUM
Public Understanding And Participation
POLITEKNIK
KESEJAHTERAAN SOSIAL

• Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat


tentang masalah sosial ( Increasing public understanding )
• Meningkatkan keterlibatan / partisipan masyarakat dalam
penyelesaian masalah ( promoting people participantory)
• Suatu masalah tidak mungkin berdiri sendiri, karena itu kajian
tentang kompleksitas dan hubungkait antara berbagai
masalah sangat diperlukan
• Salah satu strategi yang diperlukan adalah meningkatkan
kewirausahaan sosial ( social entrepreneurship ) warga
masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan
meningkatkan capacity building masyarakat dalam
memecahkan masalah sosial atas kekuatan sendiri.
2 STRATEGI PENINGKATAN KEBIJAKAN PUBLIK
DAN KEARIFAN LOKAL
POLITEKNIK
KESEJAHTERAAN SOSIAL

• Perlu meningkatkan dukungan penguasa untuk


memudahkan kepentingan masyarakat yang
lemah dan bermasalah, baik tingkat nasional
maupun tingkat lokal
• Dukungan pemerintah diperlukan untuk
mengembangkan kearifan lokal
3 STRATEGI INTERVENSI MAKRO DAN MIKRO

POLITEKNIK
KESEJAHTERAAN SOSIAL

• Intervensi Makro
Memperkuat dan memberdayakan fungsi dan
peranan organisasi dan komunitas dalam
pemecahan masalah
• Intervensi Mikro
Memperkuat dan memberdayakan instruktur
keluarga dan mendidik dalam masalah sosial
 
4 STRATEGI INTERVENSI PRAKTEK GENERALIS
PEKERJAAN SOSIAL
POLITEKNIK
KESEJAHTERAAN SOSIAL

• Membangun hubungan profesional


• Mengidentifikasi dan merumuskan masalah sosial
Asesmen isu – isu masalah dan menghimpun serta
menganalisis informasi yang relevan
• Menjajahi berbagai alternatif pemecahan masalah
• Merumuskan rencana intervensi
• Implementasi dan monitoring rencana intervensi
• Evaluasi dan terminasi hasil intervensi
( Dubois, B. & Miley, K.K, 1990 )
 
5 STRATEGI INTERVENSI BERDASARKAN PERSPEKTIF
KONSERVATIF dan LIBERAL
POLITEKNIK
KESEJAHTERAAN SOSIAL

KONSERVATIF
ALTERNATIF PENDEKATAN
(PENGEMBANGAN – DEVELOPMENT)
Mengedepankan pendekatan “
Mengamali nilai – nilai positif dari resional ”
pendekatan konservatif dan Bantuan sosial bersifat “
liberal temporer“ untuk mencegah sikap
ketergantungan

LIBERAL
Regulasi dan intervensi pemerintah sangat
diperlukan. Kehadiran institusi
kesejahteraan dan pelayanan sosial sangat
diperlukan
POLITEKNIK
KESEJAHTERAAN SOSIAL

STRATEGI PENYELESAIAN
MASALAH SOSIAL
KONTEMPORER
RINA NA TERTENTU
(Kemiskinan, Kejahatan dan
Penyelahgunaan Obat)

SENDI A
1 STRATEGI PENANGANAN MASALAH
KEMISKINAN
POLITEKNIK
KESEJAHTERAAN SOSIAL

Kemiskinan Mutlak
Kemiskinan Mutlak adalah mereka yang tidak dapat
memenuhi kebutuhan dasar (basic needs) secara memadai.
Strateginya : penerapan kebijakan (policy) dan pelaksanaan
program untuk memberantas kemiskinan hingga ke akar –
akarnya
Kemiskinan Relatif
Kemiskinan relatif adalah kesenjangan sosial ekonomi antara
golongan kaya dan miskin atau kesenjangan antara wilayah
(daerah).
Stategi diperlukan kebijakan dan program yang membela
golongan miskin seperti Program bantuan langsung, Program
restribusi sumber-sumber.
2 STRATEGI PENANGANAN MASALAH KRIMINAL DAN
KENAKALAN REMAJA
POLITEKNIK
KESEJAHTERAAN SOSIAL

• Memperkuat usaha – usaha pencegahan (prevention)


• Pemindahan hukum disertasi pembinaan sosial
(seperti sistem peradilan dan pemasyarakatn )
• Memperkuat sistem koreksional (pendekatan
pekerjaan sosial)
• Mengutamakan pendekatan pemulihan daripada
pendekatan hukuman
• Aplikasi metode pemulihan antara lain :
Konseling
Pendidikan
Latihan vokasional
Mengembangkan sistem parole dan probasi dalam
sistem pemasyarakatan.
3 MASALAH PENYALAHGUNAAN
OBAT (DRAG ABUSE)
POLITEKNIK
KESEJAHTERAAN SOSIAL

• Legalisasi penyalahgunaan obat


(drug legalization)
• Hukuman atau Pemulihan
(Punishment x Treatment)
• Mengutamakan pendekatan
pencegahan
• Program monitoring di sekolah dan
kampus
• Pendekatan kepada masyarakat
POLITEKNIK
KESEJAHTERAAN SOSIAL

“HATUR NUHUN”

Anda mungkin juga menyukai