1 LATARPEMBINA
PANGKAT/GOL: BELAKANG
TK.I, IV/b
JABATAN : KABID MUTASI DAN PROMOSI
(12-11-2008)
UNIT KERJA : BKD PROV. SUMSEL
INSTANSI : PEMPROV. SUMSEL
STATUS : MENIKAH (3 PUTRA, 1 PUTRI)
ALAMAT : Jl. Guru Harun Lrg Puncak Permai III
KM 14 Banyuasin
PERSETUJUAN RUU ASN OLEH DPR RI 19 DESEMBER 2013
setkab.go.id
ASN SEBAGAI PROFESI
BERLANDASKAN PADA PRINSIP:
a. nilai dasar;
b. kode etik dan kode perilaku;
c. komitmen, integritas moral,
dan tanggung jawab pada
pelayanan publik;
d. kompetensi yang diperlukan
sesuai dengan bidang tugas;
e. kualifikasi akademik;
f. jaminan perlindungan hukum
dalam melaksanakan tugas;
dan
g. Profesionalitas jabatan http://sinyo19.blogspot.com
JENIS, STATUS &
KEDUDUKAN
JENIS ASN
STATUS KEDUDUKAN
1. Berstatus pegawai
PNS tetap dan Memiliki NIP
• Berkedudukan sebagai
Pasal 1 butir 3 & secara Nasional;
2. Menduduki jabatan unsur aparatur negara
Pasal 7
pemerintahan. • Melaksanakan
kebijakan yang
ditetapkan oleh
pimpinan
1. Diangkat dengan • Harus bebas dari
perjanjian kerja sesuai
PPPK kebutuhan instansi dan
pengaruh/intervensi
Pasal 1 butir 4 & golongan & partai
ketentuan UU. politik
Pasal 7
2. Melaksanakan tugas
pemerintahan.
FUNGSI DAN PERAN PEGAWAI ASN
Fungsi:
1. pelaksana kebijakan publik;
2. pelayan publik; dan
3. perekat dan pemersatu bangsa
Jabatan
ASN
tertentu
MANAJEMEN ASN
Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK)
Presiden selaku pemegang kekuasaan tertinggi pembinaan ASN dapat mendelegasikan
kewenangan MENETAPKAN pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian pejabat
selain pejabat pimpinan tinggi utama dan madya, dan pejabat fungsional keahlian
utama kepada:
Menteri di kementerian;
Pimpinan lembaga di LPNK;
sekretaris jenderal di sekretariat lembaga negara dan LNS;
gubernur, di provinsi; dan
bupati/walikota, di kabupaten/kota.
FUNGSI :
a. Pembinaan dan pengembangan profesi ASN;
b. Memberikan perlindungan hukum dan advokasi terhadap dugaan
pelanggaran sistem merit dan masalah hukum dalam
melaksanakan tugas;
c. Memberikan rekomendasi kepada majelis kode etik instansi
terhadap pelanggaran kode etik profesi dan kode perilaku profesi;
d. Menyelenggarakan usaha-usaha untuk peningkatan kesejahteraan
anggota korps profesi ASN RI sesuai dengan peraturan perudang-
undangan
PENYELESAIAN SENGKETA
Sengketa
Pegawai ASN
Administratif
Banding
Keberatan
administratif
Jabatan eselon Ia
Jabatan Pimpinan Tinggi Utama Kepala lembaga pemerintah non
kementerian
Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Jabatan eselon Ia dan eselon Ib
17
KEBIJAKSANAAN MANAJEMEN PNS
s.d. Saat ini (psl 139)
PENSIUN PNS
UU. 11 TAHUN 1969 FORMASI PNS
PEMBERHENTIAN PP. 32 TAHUN 1979 WEWENANG
PP 21 TAHUN 2014 PP.97/2000, PP. 54/2003
PP 9/2003
PENGADAAN PNS
PEMBERHENTIAN PP.98/2000, PP. 11/2002, PP. 48/2005
SEMENTARA Dan perubahannya
PP. 4 TAHUN 1966
LARANGAN PNS MENJADI GAJI PNS
ANGGOTA PARPOL
PP 37/2004
PP. 7/1977 jo. PP. 30/2015
PENGHARGAAN PRAJABATAN
PP. 25 TAHUN 1994 KEPPRES. 30/1981
PROFESI UNTUK TES KESEHATAN
JAMINAN KECELAKAAN
MEWUJUDKAN TUJUAN PP. 26 TAHUN 1977
KERJA/KEMATIAN
PP. 70 TAHUN 2015 NEGARA PKP
IZIN PERKAWINAN DAN PP. 46 TAHUN 2011
PERCERAIAN PNS
PP. 10/1983, PP. 45/1990 SUMPAH PNS
PP. 21 TAHUN 1975
DISIPLIN PNS
CUTI
PP. 53 TAHUN 2010
PP. 24 TAHUN 1976
RUMPUN PENGANGKATAN
JAFUNG DLM JAB. PP 16/1994, DIKLAT DUK KENAIKAN PANGKAT PNS
KEPPRES 87/99 PP. 100/2000, PP. PP. 101 TAHUN 2000 PP. 15 TAHUN PP. 99/2000, PP. 12/2002
13/2002 1979 KEP. KA. BKN 12/2002
18
PANGKAT DAN JABATAN
a. PNS diangkat dalam pangkat dan jabatan tertentu pada
Instansi Pemerintah.
b. Pengangkatan PNS dalam jabatan tertentu ditentukan
berdasarkan : perbandingan objektif antara kompetensi,
kualifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan
dengan kompetensi, kualifikasi dan persyaratan yang dimiliki
oleh pegawai.
c. PNS dapat berpindah antar dan antara JPT, JA dan JF di
instansi pusat dan instansi daerah berdasarkan kualifikasi,
kompetensi dan penilaian kinerja.
d. PNS dapat diangkat dalam jabatan tertentu pada lingkungan
instansi TNI dan POLRI.
LAMPIRAN PP 13 TAHUN 2002 TANGGAL 17 APRIL 2002
ESE- ESE-
NO BESAR TUNJANGAN NO BESAR TUNJANGAN
LON LON
1 IA Rp 4.500.000,00 1 IA Rp 5.500.000,00
2 IB Rp 3.500.000,00 2 IB Rp 4.375.000,00
3 II A Rp 2.500.000,00 3 II A Rp 3.250.000,00
4 II B Rp 1.500.000,00 4 II B Rp 2.025.000,00
7 IV A Rp 360.000,00 7 IV A Rp 540.000,00
8 IV B Rp 315.000,00 8 IV B Rp 490.000,00
9 VA Rp 225.000,00 9 VA Rp 360.000,00
Setiap ASN memiliki hak dan kesempatan untuk
mengembangkan kompetensi.
Pengembangan kompetensi antara lain melalui diklat,
seminar, kursus dan penataran.
Evaluasi pengembangan kompetensi oleh pejabat yg
berwenang digunakan sebagai salah satu dasar dalam
pengangkatan jabatan dan pengembangan karier.
Dalam mengembangan kompetensi, PNS diberikan
kesempatan untuk melakukan praktek kerja di instansi
lain paling lama 1 tahun yang pelaksanaannya di
koordinasikan oleh LAN dan BKN, termasuk melalui
pertukaran PNS dan pegawai swasta.
Berdasarkan perbandingan
objektif antara kompetensi, kualifikasi,
& persyaratan yang dibutuhkan oleh
jabatan, penilaian atas pk, kepemimpinan,
kerjasama, kretivitas, dan pertimbangan
dari TIM PENILAI KINERJA PNS instansi tanpa
membedakan jender, suku, agama, ras,
dan golongan.
Dokter
Dokter Pendidik Klinis
7 Kesehatan
Apoteker/Asisten ..
Pendidikan Tingkat
8 Pendidikan Tinggi
Dosen
Pengawas sekolah
10 Pendidikan Lainnya Widyiswara
Pamong Belajar
Pengawas Ketenagakerjaan/As..
Pengawas kualitas
13 Penguji Mutu Barang/Asisten ...
dan keamanan Penera/Asisten ..
Analis Kepegawaian
17 Manajemen
Analis kebijakan publik
Hukum dan Perancang peraturan perUU
18 Peradilan Jaksa
36
PEJABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT DAN
MEMBERHENTIKAN DALAM DAN DARI JABATAN PKM