1.

Indikator Mutu Pemantauan Perawatan HIV dan Terapi ARV di Klinik PDP/CST

INDIKATOR UNTUK
MEMONITOR CARA MENGHITUNG
MENGUKUR
Jumlah pasien yang tercatat Jumlah pasien baru dan jumlah kumulatif
dalam perawatan HIV dari pasien yang menjalani perawatan HIV
Jumlah pasien yang
menjalani perawatan HIV
dan memenuhi syarat untuk
terapi ARV tapi belum
memulai ARV
Jumlah yang memulai ARV Jumlah pasien baru dan jumlah kumulatif
Perawatan HIV
dari pasien yang pernah mendapatkan terapi
dan Akses
ARV
terhadap Terapi
Proporsi pasien yang # yang memulai terapi ARV di klinik
ARV
memnuhi syarat untuk terapi # pasien yang memenuhi syarat untuk terapi
ARV dengan yang memulai ARV
ARV
Proporsi pasien dengan Di tingkat Kab/Kota, numerator dihitung
infeksi HIV tahap lanjut yang dengan menjumlahkan semua pasien ARV.
mendapatkan terapi ARV Denominator adalah estimasi prevalensi HIV
dan perkiraan proporsi kasus AIDS (bukan
berdasar register)

Proporsi ODHA dalam H+I+J Keterangan:

terapi ARV yang hidup pada Total jumlah pasien H : Mulai atau terus
6, 12, dan 24 bulan setelah yang pernah dalam terapi
memulai terapi mendapatkan terapi ARV lini-1 yang
ARV asli
Proporsi ODHA dengan H+I I : Substitusi ke
ARV lini-1 pada 12 bulan H+I+J panduan ARV
setelah mulai terapi lini-1
Proporsi ODHA yang masih H J : Ubah (switch)
dengan ARV lini-I orisinal H+I+J terapi dengan
Proporsi ODHA dg ARV I panduan ARV
substitusi ARV lini-I H+I+J lini-2 (atau lebih)
Keberhasilan
Proporsi ODHA dengan
Terapi ARV
ARV yang kepatuhannya
baik pada 6, 12, dan 24 bulan
setelah mulai terapi.
Proporsi ODHA dengan
ARV yang status
fungsionalnya bekerja pada
6, 12, 24 bulan setelah mulai
terapi.
Median CD4 meningkat
pada 6, 12, 24 bulan setelah
mulai terapi
dibanding nilai dasar.

Proporsi ODHA dewasa # ODHA dewasa yang dalam paduan ARV

dalam paduan ARV standar
lini-1
Proporsi ODHA dewasa
yang memulai terapi ARV 6
(12) bulan yang lalu dan
masih terus mengambil obat
Indikator dini
pada 6 (12) bulan penuh
adanya resistensi
Proporsi ODHA dewasa
obat HIV
yang memulai terapi ARV
lini-1 yang masih mengambil
obat ARV lini-1 nya selama
12 dan 24 bulan penuh
Lihat di atas: Proporsi
ODHA yang masih dalam
ARV lini-1 setelah 12 bulan
mulai terapi
lini-1 selama kurun waktu tertentu
Total ODHA yang mengambil obat pada ARV
lini-1 selama kurun waktu tertentu
# ODHA dewasa yang memulai terapi ARV 6
(12) bulan yang lalu
# ODHA dewasa yang memulai terapi ARV 6
(12) dan masih terus mengambil obat pada 6
(12) bulan penuh
ODHA yang masih mengambil ARV lini-1
pada 12 bulan dan 24 bulan setelah memulai
terapi
ODHA yang memulai terapi ARV lini-1
selama kurun waktu tertentu
2. Kriteria Keberhasilan Layanan PTRM (PMK. No.57 Tahun 2013)
1) Daya tahan pasien dalam satu tahun ≥ 60% dari total pasien dalam 1 tahun.
2) Angka putus terapi (drop out) sebelum 3 bulan ≤ 40% dari total pasien dalam 1 tahun.
3) Dosis rata-rata harian ≥ 60 mg.
4) Jumlah pasien baru setiap bulan.
5) Peningkatan kualitas hidup pasien.
6) Perbaikan status psikiatrik pasien.
7) Penurunan perilaku berisiko terkait penggunaan Napza suntik, perilaku seksual yang tidak aman dan
penetrasi kulit lainnya.
8) Penurunan keterlibatan pasien pada tindak kriminalitas.

3. Indikator Mutu Layanan Rehabilitasi Rawat Jalan NAPZA Non Rumatan

1) 70% klien bertahan dalam program minimal 3 bulan
2) Kualitas hidup klien meningkat dari kondisi awal masuk setelah klien bertahan dalam program
minimal 3 bulan
3) Kondisi depresi klien menurun dari kondisi awal masuk setelah klien bertahan dalam program
minimal 3 bulan
4) Klien tidak menunjukkan penggunaan NAPZA di luar resep pada pemeriksaan urin acak (random
urinalisis)
5) Klien menunjukkan kepuasan dalam pelaksanaan program

4. Indikator Mutu Layanan Klinik KTS/VCT

1) .
2) .
3) .
4) .