PEMBELAJARAN
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
Kompetensi :
Dapat :
- Mengelola kelas Suasa kelas
secara efektif. kondusif untuk
- Menjelaskan pemkemb
pembelajaran
kelompok
- Orientasi pd pembelajar
- Membuat jurnal
PROSES DIKLAT
TPK
Mampu :
1. Mengelola kelas secara efektif
2. Menjelaskan perkembangan kelompok
3. Menciptakan kondisi belajar berpusat pada peserta
4. Membimbing membuat jurnal
FAKTOR PENENTU
PRESTASI DALAM BELAJAR
( Gage & Berliner, 1992 )
1. Faktor Internal
a. Inteligensia
b. Motivasi ( rasa ingin tahu, perjuangan, ada persaingan )
c. Kepribadian ( sikap, nilai-2, kepercayaan, keadaan emosi,
dorongan-2, penyesuaian dan pengalaman )
2. Faktor ekternal
a. Keluarga ( keadaan dirumah )
b. Lingkungan Kelas ( situasi nyaman, kurikulum, kepercayaan
thd guru, keterbukaan )
1 PENGELOLAAN KELAS
I.PENGERTIAN :
Sudarwan, Danim / 2002
Seni meng-organisasikan segala sumberdaya kelas yg diarahkan
agar dapat tercipta suatu kondisi yang menunjang terjadinya
proses pembelajaran yg efektif dan efisien dalam mencapai
tujuan pembelajaran
KESIMPULAN
Sudarwan, Danim / 2002
- PERASAAN NYAMAN
- PERASAAN MENYENANGKAN
- INTELEKTUALITAS, FISIK DAN
MENTAL DITERIMA
1. Masalah kelas
2 Masalah individu
1 MASALAH PENGELOLAAN KELAS
( Masalah Individual / R. Dreikurs dan P. Cassel )
1.Memberikan tanggapan yang memadai ( setelah mengerjakan tugas atau setelah menjawab )
2.Membagi perhatian ke seluruh pembelajar secara adil
3.Menarik perhatian kelas agar terpusat pd pokok bahasan ( energizer, isterahat )
4.Memberi petunjuk yang jelas dan tegas ( ada kurikulum dan modul )
5.Menghindari kesalahan sekecil apapun ( persiapan mengajar matang )
KONDISI FISIK
penglihatan
pendengaran
artikulasi
penyakit
KONDISI KESEHATAN
ORANG DEWASA
PENYAKIT
tekanan darah tinggi / rendah
gula darah tinggi
kolesterol >>
Asam urat tinggi
FAKTOR – 2 YANG MEMPENGARUHI BELAJAR
ORANG DEWASA
CARA MEMBUAT
KELOMPOK / KELAS EFEKTIF
?
2
PERKEMBANGAN KELOMPOK
CARA MEMBUAT
KELOMPOK / KELAS EFEKTIF
OUT BON
BLC
ENERGIZER
2 PEMBENTUKAN
KELOMPOK
1. Tingkat Forming :
- Anggota / peserta saling berhubungan satu sama lain
- Anggota / peserta saling observasi
- Anggota / peserta memunculkan ide / gagasan yang bervariasi
- Suasana menjadi keruh
Fasilitator :
Memberi rangsangan agar anggota / lebih memunculkan ide
dengan pertanyaan / penayangan permainan :
Lantas meminta jawabab kepada anggota / kelompok
2 TAHAPAN PERTUMBUHAN TIM
2. Tingkat storming :
- Anggota / peserta saling mulai debat, saling ber-argumen
- Anggota / peserta saling menyalahkan, makin lama suasana
memanas
Fasilitator :
- Mempersilahkan peserta pasif untuk juga bicara
- Meminta seluruh anggota berfikir secara makro
( apa yang menjadi persamaan diantara ide yang berbeda )
- Meminta agar peserta bersalaman
2 TAHAPAN PERTUMBUHAN TIM
3. Tingkat norming :
- Anggota / peserta saling mau menerima perbedaan-2 dan
mengadakan rembukan untuk menyetujui.
- Anggota / peserta saling memiliki rasa “ sense of
togetherness ( kebersamaan )
- Anggota / peserta siap menerima kesepakatan yang mengatur
mereka / norma
Fasilitator :
- Fasilitator membulatkan kesepakatan mereka yg menjadi
norma
( brainstorming norma, seleksi / yang sama hapus dan
seluruhnya diserahkan sama mereka )
2 TAHAPAN PERTUMBUHAN TIM
4. Tingkat Performing :
- Anggota / peserta kelompok telah matang,
(mengerti tentang apa yg diharapkan darinya,
apa yang diharapkan dari orang lain )
- Anggota / peserta kelompok siap melaksanakan tugas
dan bekerja gotong royong
Fasilitator :
- Meminta kelompok mentaati norma yang sudah ada
dan control collectif dari mereka jika ada yang
menyimpang dari norma
2 BLC
III.PEMBELAJARAN
YG BERPUSAT PADA PESERTA
( Learned Centered )
1. Pembelajaran terjadi karena ada sejumlah kondisi
- penyiapan bahan ajar
- bahan ajar berhubungan dengan tugas
2. Pembelajaran yang bersifat menemukan sendiri / self discovery
( Collin Rose & Malcom J Niholl, 6 tahapan )
a. Motivasi ( mendorong sikap positif agar happy learning )
b. Acquiring ( menyajikan informasi yang benar / ilmiah )
c. Seacrhing ( menemukan informasi yg bermanfaat dlm bekerja )
d. Trigger ( terangsang untuk membandingkan mental model )
e. Exhibiting ( berani mempresentasikan didepan kelas )
f. Reflecting ( berani mempresentasikan didepan siapa saja )
4 PENGELOLAAN KELAS
IV. JOURNAL
Pengertian :
Refleksi tertulis tentang proses pembelajaran dan
pengalaman belajar terhadap materi yang diterima
kemarin.
Cara membuat :
Setelah pembelajaran selesai diterima, direnung,
kemudian ditulis dalam form yang sudah disiapkan.
4 PENGELOLAAN KELAS
IV. JOURNAL
1. Identitas ( nama peserta, nama fasilitator & materi )
2. Isi Journal Harian :
a. Resume materi yang dipelajari kemarin ( 1 s/d 2 lembar )
b. Perasaan selama proses pembelajaran yang kemarin
- Tanggapan terhadap fasilitator
- Tanggapan terhadap akomodasi dan penginapan
c. Manfaat materi pembelajaran
- Terhadap peribadi
- Terhadap Instansi asal
d. Harapan materi tersebut dimasa yg akan datang
- recheck kalau sudah ada penelitian baru
4 PENGELOLAAN KELAS
IV. JOURNAL
3. MANFAAT JOURNAL
a. Bagi fasilitator/ pelatih
- Evaluasi secara makro tentang daya serap materi
- Evaluasi penerapan metoda, media, alat bantu
- Evaluasi atensi pembelajar terhadap materi
b. Bagi Pembelajar
- Reviu atas materi yang dipelajari, cicilan untuk ujian
- Mengetahui manfaat materi terhadap peribadi & instansi
c. Bagi Penyelenggara
- Pelengkap bahan laporan penyelenggaraan
TPK
Mampu memahami :
TAMAT
MOHON MAAF
FAKTOR MEMPENGARUHI
PROSES BELAJAR
( internet, anonim, 2013 )
III.PEMBELAJARAN
YG BERFUSAT PADA PESERTA
( Learned Centered )
LA
ED
YA
M
R
WIDYAISWARA
LAY
LAY OUT
OUT
METODA
METODA CERAMAH
CERAMAH
BENTUK
BENTUK ““ U
U ““
WHITE BOARD
IA
LA
ED
YA
M
R
WIDYAISWARA
LAY
LAY OUT
OUT
METODA
METODA CERAMAH
CERAMAH
BENTUK
BENTUK ““ V
V ““
WHITE BOARD
IA
LA
ED
YA
M
R
WIDYAISWARA
LAY
LAY OUT
OUT
METODA
METODA CERAMAH
CERAMAH
BENTUK
BENTUK ““ TAPAL
TAPAL KUDA
KUDA ““
WHITE BOARD
IA
LA
ED
YA
M
R
WIDYAISWARA
LAY
LAY OUT
OUT
METODA
METODA CERAMAH
CERAMAH BENTUK
BENTUK ““ KLASIKAL
KLASIKAL ““
lay out untuk berbentuk
seminar
berbentuk
PEMBI MODE NARA N
O
CARA RATOR SUMBER TU
A R LE
AY N
L
KELOMPOK III
KELOMPOK I LAY OUT
OUT
METODA
METODA
SEMINAR
KELOMPOK II
NA
DE SUM RA
MO OR BER
RAT
LA
YA
RA BI
CA E M
R
P
LAY
LAY OUT
OUT
METODA
METODA
SEMINAR
SEMINAR
OB
EN
S
UL
ER
T
VE
NO
R
LA
YA
R
WIDYAISWARA
LAY
LAY OUY
OUY
METODA
METODA DISKUSI
DISKUSI
OB
SE
ER
RV
RV
SE
ER
OB
POK I POK II
WIDYAISWARA
LAY
LAY OUT
OUT METODA
METODA
BUZZ
BUZZ GROUP
GROUP
FLIPCHART
WH
I TE
BO
POK I AR
D
WIDYAISWARA
POK III
POK IV
LAY
LAY OUT
OUT METODA
METODA
DISKUSI
DISKUSI KELOMPOK
KELOMPOK
FLIPCHART
FLIPCHART
MODE
RATOR
IA PEMBI NARA
LA
ED CARA SUMBER
YA
M
R
LAY
LAY OUT
OUT
METODA
METODA SIMPOSIUM
SIMPOSIUM
OBSERVER OBSERVER
LAY
LAY OUT
METODA SIMPOSIUM
R
LA
YA
YA
LA
R
PEMBICARA I MODERATOR PEMBICARA II
OB
SE VER
RV
ER SER
OB
WHITE BOARD
A R
LA
AY
YA
L
R
PEMBICARA MODERATOR JURI
LAY
LAY OUT
OUT METODA
METODA
PANEL
PANEL DISKUSI
DISKUSI
OB
SE VER
RV
ER SER
OB
LAY
LAY OUT
OUT
METODA
METODA SIMULASI
SIMULASI
LA
A
AR
YA
S W
AI
R
DY
I
W
ARENA
SIMULASI
OB
SE VER
RV
ER SER
OB
dekorasi Quantum Teaching :
kelas
“ SEGALANYA BERBICARA “
Poster Afirmasi
URAIAN MATERI BLC
1. Pengertian BLC
2. Perkenalan diri dengan membentuk lingkaran
3. Mengenal orang lain melalui permainan
4. Harapan pembelajaran / nilai baik
5. Norma belajar bersama
6. Kontrol kolektif
7. Pemilihan pengurus kelas
• Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta
mampu mengaplikasikan konsep
“membangun “komitmen belajar” atau
kesepakatan serta timbul motivasi belajar
Setelah mengikuti pembelajaran ini ,peserta mampu :
1. Menegakkan norma-norma belajar,baik
secara individu maupun kelompok
2. Melakukan perubahan diri untuk
mengikuti proses pembelajaran
3. Berperan secara optimal dalam pembelajaran
dan kerjasama
4. Berperan secara optimal dalam membangun
dan mengembangkan tim belajar yang efektif
1. Pengertian BLC
2. Perkenalan diri dengan membentuk lingkaran
3. Mengenal diri orang lain melalui permainan
4. Norma belajar bersama
5. Harapan pembelajaran
6. Kontrol kolektif
7. Pengurus kelas
Langkah 1
Didahului dengan perkenalan diri :
1. Perkenan diri dengan membentuk lingkaran
2. Memperkenalkan teman yang sudah dikenal terhadap
kesan positif.
3. Secara bergilir menyebut nama panggilan ( nama, gelar
lulusan, pekerjaan, status )
4. Mengenal orang lain dengan permainan
( menghitung kotak, berhitung )
5. Refleksikan dengan menanyakan perasaan masing-
masing
Langkah 2
Harapan pembelajaran
1. Fasilitator menanyakan harapan peserta
2. Fasilitator membagi peserta kedalam kelom[pok
3. Fasilitator minta kelompok mendisko harapan
peserta menjadi harapan kelompok
4. Fasilitator dan peserta merumuskan bersama
harapan peserta dan mnenegosiasikan harapan
yang berbeda
Langkah 3
Norma belajar bersama
1. Fasilitator membagi keranjang nilai
2. Peserta diminta menentukan 5 nilai kelas
3. Peserta diminta menjelaskan tujuan
penjabaran nilai-nilai untuk menentukan
norma kelas
4. Peserta menentukan norma kelas maksimal.
10
Langkah 5
Kontrol kolektif
1. Kelas perlu mendiskokan kontrol kelas
2. Kepastian kontrol kelas diperoleh
3. Peserta menyakan kesepakatan dan
persetujuan mereka untuk
salingmengingatkan
KONSEP BUILDING LEARNING COMMITMENT