DEMENSIA
Presentan:
M. Kevin Z 1510070100010
Preseptor:
dr. Asrizal Asril Sp.S, M.Biomed
DEFINISI DEMENSIA
• Degenerative Demensia:
1. Alzheimer disease
2. Demensia Vascular
• Faktor genetic
• Infeksi virus
• Imunologic
• Trauma
• Kelainan metabolisme atau endrokrin
• Efek samping obat, seperti obat penenang dan obat pereda nyeri.
• Keracunan akibat paparan logam berat, pestisida, dan konsumsi alkohol.
KLASIFIKASI
•Menurut Kerusakan Struktur Otak
1. Tipe Alzheimer
Penyakit Alzheimer dibagi atas 3 stadium berdasarkan beratnya :
Stadium I (amnesia)
•Berlangsung 2-4 tahun
•Amnesia menonjol
•Perubahan emosi ringan
•Memori jangka panjang baik
•Keluarga biasanya tidak terganggu
Stadium II (Bingung)
•Berlangsung 2 – 10 tahun
•Episode psikotik
•Agresif
•Salah mengenali keluarga
Stadium III (Akhir)
•Setelah 6 - 12 tahun
•Memori dan intelektual lebih terganggu
•Membisu dan gangguan berjalan
•Inkontinensia urin
2. Demensia Vascular
•Tanda-tanda neurologis fokal seperti :
•Peningkatan reflek tendon dalam
•Kelainan gaya berjalan
•Kelemahan anggota gerak
Menurut Umur:
1. Demensia Senilis ( usia >65tahun)
2. Demensia Prasenilis (usia <65tahun)
2 Hendaya/ gangguan memori / daya ingat & paling sedikit 1 (satu) dari
berikut ini :
Aphasia, apraxia, agnosia, atau
Gangguan dalam fungsi eksekutif (kemampuan untuk berpikir
abstrak dan merencanakan, memulai, mengurutkan, memonitor,
dan menghentikan perilaku yang kompleks).
3 Defisit kognitif harus cukup berat sehingga menyebabkan
hendaya dalam fungsi pekerjaan dan sosial.
1. Mempertahankan fungsi
Peningkatan kemandirian: strategi komunikasi,
pelatihan keterampilan perencanaan kegiatan,
olahraga dan program rehabilitasi.
Mempertahankan fungsi kognitif: stimulasi
kognisi, pelatihan kognisi, rehabilitasi kognisi,
dan terapi orientasi realitas.
2. Manajemen perubahan perilaku
Pendekatan manajemen perilaku
Terapi music
Aktivitas fisik/program mobilisasi
Terapi pijat dan sentuhan
Aromaterapi
Terapi cahaya
3. Mengurangi masalah kecemasan dan depresi
Terapi non farmakologik bertujuan