Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 1

 1. Achmad Haelani, SE, M.Ak.


2. Ageng Panuwun, SE.
3. Asni Ngiode, SE.
4. Bambang Hery Suprapto, SE.
5. Danis Endang Wahyuli, SE.
6. Edi Waluyo, SH.
7. Edy Gurindra Yanto, S.AP.
KELOMPOK 1
MENAMBAHKAN PRESENTASI KELOMPOK LAINNYA, KELOMPOK KAMI MENYOROTI
PERNYATAAN NO. 27 DARI STANDARA PARAGRAPH 3120

GAMBARAN MENGENAI HAL-HAL YANG MENJADI, PERAN DAN TANGGUNG JAWAB


AUDITOR INTERNAL TERKAIT DENGAN MANAJEMEN RISIKO, YANG DAPAT MENJADI
BAGIAN DARI TANGGUNG JAWAB AUDITOR INTERNAL, SERTA YANG SEHARUSNYA
TIDAK MENJADI TANGGUNG JAWABNYA.
 “tanggung jawab kegiatan manajemen risiko yang tidak boleh
didelegasikan kepada internal audit”.
 Untuk menjaga efektivitas kegiatan audit internal, tanggung jawab yang
diberikan terhadap auditor internal terkait kegiatan manajemen risiko harus
didesain agar tidak mengganggu independensinya. Hal ini dikarenakan internal
audit memiliki peran penting dalam melakukan pengawasan, pemantauan, dan
penilaian terhadap efektivitas pengendalian internal dan kegiatan manajemen
risiko organisasi. Pemberian tanggung jawab kepada auditor internal untuk
menentukan risk appetite, membentuk risk management process, dan sebagainya
dapat menimbulkan clash of interest yang berpotensi untuk mengganggu
penilaian mereka pada efektivitas manajemen risiko.

Anda mungkin juga menyukai