Anda di halaman 1dari 14

PERKEMBANGAN SISTEM

MONETER INTERNASIONAL
 Perkembangan sistem moneter internasional dimulai
dengan penyelenggaraan International Monetary and
Financial Conference tanggal 1 Juli 1944 di Bretton
Woods New Hampsire, USA
 Pada konferensi ini dicanagkan Anggaran Dasar dgn
terbentuknya lembaga keuangan internasional yaitu :
1. International Monetary Fund (IMF)
2. International Bank of Reconstruction and
Development/World Bank (IBRD)
Tujuan Berdirinya IMF

1. Meningkatkan kerja sama masalah-masalah moneter


2. Memperluas perdagangan dan investasi dunia
3. Mengurangi pembatasan pemerintah terhadap lalulintas
pembayaran internasional
4. Menyediakan fasilitas kredit untuk mempertahankan
stabilitas kurs (exchange rate) bagi negara anggota
yang mengalami kesulitan neraca pembayaran (balance
of payment)
5. Mengurangi pengaruh negatif dari defisit dan surplus
balance
Sistem Moneter Saat Ini
 Nilai Tukar; Mata uang Dollar, Poundsterling, dan Yen
berfluktuasi sehingga terbentuk blok-blok mata uang.
Untuk mencegah fluktuasi yg berlebihan atas kurs mata
uang setiap negara, sebagian pemerintah melakukan
intervensi pasar valuta asing.
 Harga dan pemilikan emas; harga emas pd mulanya tdk
bergeser yaitu berkisar antara US$35/ons sampai US $
38/ons. Karena ketidakseimbangan dipasaran maka
emas harganya stabil US $ 400/ons.
 Sistem ekonomi yang berlaku; Resesi yg terjadi antara
thn 1970-an sampai dgn 1980-an diakibatkan oleh
adanya inflasi dunia.
International Bank of Reconstruction and
Development (IBRD)/Word Bank :
 Bank dunia melalui operasi pd tanggal 25 Juni 1946,
lembaga ini didirikan untuk memberi/menjamin kredit-
kredit yg ditujukan utk proyek-proyek rekonstruksi dan
pertumbuhan yg produktif
 Bank Dunia juga merupakan organisasi antar
pemerintah yang mendasarkan pada pasar2 modal di
dunia untuk sumber keuangannya.
 Mulanya Bank Dunia ditujukan untuk membantu proses
rekostruksi bagi negara-negara yg menderita perang,
namun mulai thn 1948 Bank Dunia mengalihkan usaha-
usahanya terutama ditujukan untuk kegiatan
pembangunan.
Fungsi Utama Bank Dunia
 Tugas bank dunia adalah memberikan pinjaman utk
proyek2 produktif demi pertumbuhan ekonomi di
negara2 sedang berkembang yg menjadi anggotanya.
1. IFC (International Finance Corporation) Mulai
aktivitasnya thn 1956, kegiatannya ditujukan utk sektor
swasta pd negara2 berkembang.
2. IDA (International Development Association) Mulai
aktivitasnya pd thn 1960, kegiatannya ditujukan utk
sektor swasta juga dgn kebijaksanaan dan sesuai Bank
Dunia, namun bantuannya yang diberikan hanya
ditujukan utk negara2 miskin, dengan syarat2 yg lebih
mudah.
Keanggotaan Bank Dunia
 Dewan komisaris memiliki kekuasaan mengakui
anggota-anggota baru bank dunia dan menentukan
persyaratan keanggotaan.
 Setiap negara yang setuju memberikan kontribusinya
pada modal bank dunia dapat menjadi anggota
 Sebelum menjadi anggota bank dunia negara tersebut
harus menjadi anggota IMF.
 Hubungan Bank Dunia dengan IMF :
IMF merupakan badan perwakilan dr Bank Dunia, dan
didirikan bersama-sama dgn Bank Dunia. IMF
menitikberatkan pd masalah moneter, sedangkan Bank
Dunia menitikberatkan pd pembangunan perekonomian
Tujuan IBRD/Bank Dunia/Word Bank :
Memberikan pinjaman dengan bunga relatif rendah kepada
berbagai negara untuk mendorong pembangunan
ekonomi, namun tetap berlandaskan profit oriented.
 Sistem Penetapan Kurs Valas :
1. Sistem Kurs Tetap atau Stabil (Fixed Exchange Rate
System)
2. Sistem Kurs Mengambang atau Berubah (floating
exchange rate system)
3. Sistem Kurs Terkait (pegged exchange rate system)
a. Sistem Kurs Tetap atau Stabil
Ketentuan pokok sistem moneter internasional sbb :
1. Sistem moneter internasional didasarkan kepada standar emas
dengan pengertian bahwa setiap mata uang negara anggota IMF
dikaitkan dan konvertibel dnegan emas
2. Sistem nilai tukar (foreign exchange rate) antara negara anggota IMF
harus tetap atau stabil
3. Kurs nilai tukar hanya boleh berfluktuasi atau bervariasi antara 1
sampai 2,5% diatas atau dibawah kurs resmi
4. Setiap negara anggota IMF pada prinsipnya dilarang menggunakan
kebijakan devaluasi, yaitu penurunan nilai mata uangnya terhadap
valas untuk memperbaiki posisi atau mengatasi defisit balance of
payment atau BOP-nya.
5. Negara anggota IMF mengalami kesulitan balance of payment nya
dapat meminta bantuan IMF dalam bentuk Special Drawing Right
(SDR). SDR adalah uang kertas yg dikeluarkan oleh IMF pada tahun
1969 sebagai lukitas internasional
b. Sistem Kurs Mengambang atau Berubah
Pada tahun 1973 mulai diberlakukannya sistem kurs
mengambang karena negara2 anggota European
Community memberlakukan mata uang mereka dengan
kurs mengambang terhadap USD.
Sistem Kurs Mengambang dibagi atas hal2 berikut :
1. Sistem kurs mengambang secara murni atau Clean
Float yaitu penentuan kurs valas di bursa valas terjadi
campur tangan pemerintah
2. Sistem kurs mengambang terkendali atau dirty float
yaitu penentuan kurs valas di bursa valas terjadi
dengan campur tangan pemerintah yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran valas
melalui berbagai kebijakannya dibidang moneter, fiskal,
dan perdagangan luar negeri.
c. Sistem Kurs Terkait
 Sistem nilai nukar ini ditetapkan dengan cara
mengaitkan nilai tukar mata uang suatu negara dengan
nilai tukar mata uang negara lain atau sejumlah mata
uang tertentu.
 Sistem ini diterapkan oleh beberapa negara Afrika yang
mengaitkan nilai mata uangnya dengan mata uang
Prancis dan beberapa negara lain yang mengaitkan
nilai mata uangnya dengan GBP, USD dan SDR
KRISIS MONETER INTERNASIONAL
 Munculnya krisis moneter internasional pd thn 1971
disebabkan oleh adanya krisis kepercayaan terhadap USD
yg sebelumnya dijamin dan convertible terhadap emas
(USD 35 = 1 troy ounce emas). Hal ini terjadi karena terlalu
banyaknya USD yang beredar diluar USA.
 Terlalu banyak USD beredar diluar USA disebabkan :
1. Adanya defisit Balance of Payment (BOP)-USA sejak
thn1960 karena : 1) Arus modal yg besar dr USA ke Eropa
sebagai pelaksanaan Marshall Plan, yaitu rencana bantuan
modal USA ke negara2 Eropa utk pembangunan Eropa yg
hancur akibat perang dunia II, 2) Kebiajkan politik luar
negeri USA sebagai polisi dunia sehingga memerlukan
dana (USD) yg banyak utk membiayai tentaranya di luar
negeri seperti utk Perang Korea dan Perang Vietnam
KRISIS MONETER INTERNASIONAL
2. Pertumbuhan ekonomi Eropa dan Jepang yg sangat pesat
semenjak akhir tahun 1950 yg ditunjukkan oleh peningkatan
produksi barang-barang industri yg relatif kompetitif
mengakibatkan impor USA dari kedua wilayah tersebut
meningkat sangat besar. Hal ini menyebabkan bertambah
banyaknya USD yg beredar di luar negeri, terutama dalam
bentuk Eurodollars di bank Eropa.
3. Pertumbuhan petrodollars setelah krisis energi/minyak pd
awal dekade 1970-an sebagai akibat perang Arab-Israel.
Banyaknya USD yg beredar diluar negeri terutama dlm bentuk
Eurodollars menimbulkan klaim emas yg tinggi dr luar USA
dan menyebabkan banyak emas USA yg mengalir ke luar
negeri, sehingga cadangan emas pada federal reserve
bank (FRB) terkuras dan tidak mencukupi sebagai jaminan
terhadap USD
KRISIS MONETER INTERNASIONAL
Kurangnya jaminan emas telah menyebabkan krisis
kepercayaan terhadap USD sehingga nilai tukarnya terus
merosot.
Krisis kepercayaan terhadap USD menyebabkan timbulnya
krisis moneter internasional yang ditandai oleh Dekrit
Presiden Nexion menetapkan bahwa sejak tgl 15 Agustus
1971 diberlakukan ketentuan sbb :
1. Pembekuan upah dan harga selama 90 hari
2. Peraturan pajak baru
3. Pengenaan pajak tambahan sebesar 10% atas barang
impor
4. USD tidak dijamin lagi dnegan emas .

Anda mungkin juga menyukai