Anda di halaman 1dari 14

DUMPING

DUMPING
 Dumping adalah suatu kebijakan diskriminasi
harga secara internasional (international price
discrimination) yang dilakukan dengan menjual
suatu komoditi diluar negeri dengan harga yang
lebih murah dibandingkan yang dibayar
konsumen di dalam negeri.
Ada tiga tipe dumping yaitu :

1. Persistant dumping; yaitu kecenderungan monopoli yang


berkelanjutan (continous) dari suatu perusahaan di
pasar domestik untuk memperoleh profit maksimum
dengan menetapkan harga yang lebih tinggi didalam
negeri dari pada diluar negeri.
2. Predatory dumping; yaitu tindakan perusahaan untuk
menjual barangnya diluaar negeri dengan harga yang
lebih murah untuk sementara (temporary), sehingga
dapat menggusur atau mengalahkan perusahaan lain
dari persaingan bisnis. Setelah dapat memonopoli
pasar, barulah harga dinaikkan untuk mendapat frofit
maksimum
Ada tiga tipe dumping yaitu :

3. Sporadic dumping; yaitu tindakan perusahaan dalam


menjual produknya diluar negeri dengan harga yang
lebih murah secara sporadis dibandingkan harga
didalam negeri karena adanya surplus produksi di
dalam negeri.
Analisis Dumping
Price S

Pw Pw

P1
P1

P2 P2

0 Quantity
R M N S
Grafik diatas menjelaskan tentang dampak kebijakan yg dijalankan Korea Selatan dlm
menjual besi baja secara dummping ke AS. Diasumsikan harga besi baja per ton di pasar
dunia sama dgn harga di dlm negeri Korea Selatan, yaitu sebesar Pw. Dengan demikian
dlm keadaan perdagangan bebas (free trade) harga besi baja Korea Selatan di AS jg
sebesar Pw dan impor AS sebesar MN.
Jika Korea Selatan menjalankan kebijakan dummping dgn menjual besi bajanya seharga
P1 ke AS, maka tentu jlh impor besi baja AS dr Korea Selatan akan meningkat menjadi
sebesar RS. Keadaan ini akan menyebabkan produksi besi baja di AS akan menurun dr
OM menjadi OR.
Analisis Dumping
Price S

Pw Pw

P1
P1

P2 P2

0 Quantity
R M N S
Selanjutnya jika Korea Selatan menurunkan harga besi bajanya menjadi P2, yaitu harga
di bawah atau lebih rendah dr harga pokok produksi di AS maka tentu produsen di AS
akan menghentikan produksinya dan perusahaan Korea Selatan tentu akan memonopoli
pasar besi baja di USA. Keadaan yg merugikan karena praktek perdagangan yg tidak jujur
tentu tidak diinginkan oleh pemerintah dan masyarakat AS.
TEORI TAHAPAN INTEGRASI EKONOMI
REGIONAL
A. Beberapa Bentuk Integrasi Ekonomi Regional.
 Teori Tahapan Integrasi Ekonomi Regional dr Bela
Balassa sbb :
1. TPA atau Trade Preferency Arrangement ; bentuk kerja
sama ekonomi regional yg masing2 anggotanya
memberikan preferency dlm bentuk tarif (fasilitas
keringanan bea masuk) dan non tarif utk produksi
original masing2 negara anggota.
Contoh : Dalam kerja sama TPA antar negara2 anggota
ASEAN, masing2 negara anggota memberikan
preferensi tarif dlm bentuk keringanan bea masuk atau
tarif yg lebih murah sebesar 25% s.d 50% utk produk
original yg mereka perdagangkan.
TEORI TAHAPAN INTEGRASI EKONOMI
REGIONAL
2. FTA atau Free Trade Area ; suatu bentuk kerjasama
ekonomi regional yg perdagangan produk2 orisinal
negara2 anggotanya tidak dipungut bea masuk atau
bebas bea masuk. Dgn kata lain internal tarif antara
negara anggota menjadi 0%, sedangkan masing2
negara memiliki external tarif sendiri2.
Contoh ; AFTA (Asean Free Trade Area) yg diawali dgn
CEPT (Common Effective Preferential Tariff) yg mulai
diberlakukan sejak tgl 1 januari 1993
TEORI TAHAPAN INTEGRASI EKONOMI
REGIONAL
3. CU atau Customs Union ; bentuk kerjasama ekonomi
regional dgn internal tarif utk produk2 orisinal dari/ke
masing2 negara anggota yg besarnya 0% atau
dibbaskan bea masuk, dan external tariff untuk produk
yg berasal dr bukan negara anggota utk seluruh negara
anggota adalah sama.
4. CM atau Common Market; suatu bentuk kerja sama
ekonomi regional yg memiliki kebebasan bergerak utk
faktor produksi, khususnya tenaga kerja (SDM) dari/ke
masing2 negara anggota.
5. EU atau Economic Union; bentuk kerja sama ekonomi
regional yg memiliki kesatuan atau persamaan
peraturan dlm bidang perpajakan, tenaga kerja, jaminan
sosial dll
TEORI TAHAPAN INTEGRASI EKONOMI
REGIONAL
6. MU atau Monetary Union; bentuk kerja sama ekonomi
regional yg memiliki kesatuan/persamaan mata uang.
Contohnya ; Eouropean Community yg akan memiliki mata
uang tunggal, yaitu Euro yg diberlakukan mulai tanggal
1 Januaari 1999
TRADE CREATION
 Trade Creation adalah penggantian dimana produk
domestik suatu negara yg melakukan integrasi ekonomi
regional melalui pembentukan FTAatau CU dgn produk
impor yg lebih murah dr anggota lain.
 Jika seluruh sumber daya digunakan secara full
employment dan dgn melakukan spesialisasi berdasarkan
comparative advantage, masing2 negara akan
memperoleh dampak positif berupa peningkatan
kesejahteraan masyarakat karena memperoleh barang
dgn harga yg relatif lebih murah.
 Efek positif dr trade creation ini bukan hanya berlaku utk
negara aggota, tetapi juga utk negara lain yg bukan
anggota karena adanya peningkatan spesialisasi produksi
yg mendorong peningkatan impor dr negara lain.
Analisis TRADE CREATION
Negara Indonesia Singapura AS
Hrg Sepeda $ 80 $ 70 $ 100
Tarif BM 0 $ 20 $ 20
Harga Sepeda $ 80 $ 90 $ 120
Sebelum FTA
Harga Sepeda $ 80 $ 90 $ 120
Setelah FTA

1. Sebelum FTA antara Indonesia dgn Singapura terbentuk, tdk ada perdagangan
atau impor sepeda baik Singapura atau AS. Karena dgn pengenaan tarif bea
masuk sebesar $20, maka harga sepeda buatan Indonesia akan selalu lebih
murah dr pada buatan Singapuran atau AS.
2. Setelah FTA antara Indonesia dgn Singapura terbentuk impor sepeda dr
Singapura tdk lagi dikenakan tarif bea masuk shg tercipta perdagangan (impor)
sepeda dr Singapura dgn harga yg lebih murah ($70). Timbulnya perdagangan
dlm bentuk impor ini merupakan dampak trade creation dr pembentuk free trade
area antara Indonesia dgn Singapura
TRADE DIVERSION
• Trade Diversion merupakan dampak negatif dr impor brg
yg harganya relatif lebih murah dr negara bukan anggota
FTA atau CU, sehingga akan digantikan dgn impor yg
harganya relatif lebih mahal dr negara anggota.
• Hal ini dpt terjadi karena adanya preferential tariff yg
diberikan kepada sesama negara anggota.
• Trade diversion dapat mengurangi manfaat yg
seharusnya diperoleh dr spesialisasi perdagangan
internasional berdasarkan comparative advantage. Ini
akibat adanya pergeseran produksi dr negara (bukan
anggota) yg lebih efisien ke negara (anggota) yg kurang
efisien.
Analisis TRADE DIVERSION
Negara Indonesia Singapura USA
Harga Sepeda $ 120 $ 100 $ 90
Tarif BM 0 $ 20 $ 20
Harga Sepeda $ 120 $ 120 $ 110
Sebelum tariff
Harga Sepeda $ 120 $ 100 $ 110
Setelah FTA

a. Sebelum FTA antara Indo dan Singapura terbentuk, tdk ada perdagangan atau
impor sepeda dr Singapura, tetapi dr AS. Dgn tarif bea masuk sebesar $20 maka
hrg speda buatan AS akan lebih murah dr pd buatan Indonesia dan Singapura
($120)
b. Setelah FTA antara Indonesia dan Singapuran terbentuk, impor sepeda dr
Singapura tdk lagi dikenakan tariff bea masuk sehingga tercipta perdagangan
(impor) sepeda dr Singapura dgn harga yg lebih murah ($100). Akan tetapi,
konsumen Indonesia sebenarnya rugi karena membayar harga sepeda Singapura
yg lebih mahal dr pada sepeda AS karena tdk dikenakan tarif masuk (hanya $90).
Adanya pengalihan impor dr AS menjadi impor dr Singapura yg pd dasarnya
merugikan konsumen Indonesia disebut trade diversion.

Anda mungkin juga menyukai