KEBIJAKAN PERDAGANGAN
Kelompok 8:
Gazalla Taufik
155020101111052
M. Yefri Firmansah
155020107111027
Hanifah Kustia Putri
155020101111059
Riyan Nurhidayat
155020101111032
tarif ad valorem
Pajak yang dikenakan berdasarkan presentase
pembatasan ekspor
Membatasi jumlah ekspor
Price, P
Price, P
A
PA
P2
MD
D
S1 S2
D2 D1 Quantity, Q
D2 S 2
D1 S1
Quantity, Q
S*
Price, P
XS
P2
P1
P* A
D*
D*2 D*1
S*1 S*2
Quantity, Q
1
PW
MD
QW
Kuantitas, Q
perdagangan.
Misalkan Domestik membebankan pajak sebesar $ 2
pada setiap unit gandum impor, maka pengirim tidak
bersedia mengirimkan gandum tersebut. Kecuali jika
selisih harga dikedua pasar yang jumlahnya paling
sedikit $2.
Gambar 8-4 menggambarkan dampak dari tarif
spesifik dari $t per unit gandum.
PT
PW
World
Pasar market
Dunia
Foreign
market
Pasar
Asing
Harga, P
Harga, P
S*
XS
2
t
P* T
3
MD
D*
D
Kuantitas, Q QTQW
Kuantitas, Q
Kuantitas, Q
PW + t
PW
D
S1 S2
D D
2
Quantity, Q
$12
$10
$9
D
8 9 10 11
Quantity, Q
a
P1
P
D
Q1 Q2
Quantity, Q
P2
d
P1
c
Q1
Q2
Quantity, Q
S
= kerugian konsumen (a + b + c + d)
= keuntungan produsen (a)
PT
PW
= penerimaan keuntungan
pemerintah (c + e)
P*
T
D
S1 S2
D2 D1
QT
Quantity, Q
S
= kerugian efisiensi (b + d)
= keuntungan nilai tukar
perdagangan (e)
PT
PW
P*
T
b
e
D
Quantity, Q
Imports
b
e
= producer gain
(a + b + c)
= consumer loss (a + b)
= cost of
government subsidy
(b + c + d + e + f + g)
Exports
Quantity, Q
Subsidi
Ekspor
Kuota Impor
Pengekangan
ekspor
sukarela
Surplus
Produsen
Meningkat
Meningkat
Meningkat
Meningkat
Surplus
Konsumen
Turun
turun
Turun
Turun
Meningkat
Turun
(belanja
pemerintah
naik)
Turun
Tidak pasti
(turun untuk
negara kecil)
Pendapatan
Pemerintah
Kesejahteraan
sosial secara
Tidak pasti
keseluruhan
Turun
TERIMA KASIH