Ekonomi Internasional

Kuota
Kebijakan kuota adalah kebijakan yang membatasi jumlah (kuantitas) impor yang diizinkan
masuk ke suatu negara.

Kuota Impor
Kuota adalah kebijakan pemerintah untuk membatasi barang-barang yang masuk dari luar negeri.
Akibat dari kebijakan kuota dan pembatasan impor biasanya akan terjadi : Jumlah barang di
pasar turun, harga barang naik, produksi dalam negeri meningkat, dan impor barang turun.

Kuota Ekspor
Kuota ekspor adalah batas jumlah barang atau komoditas yang diberlakukan oleh negara. Hal ini
terjadi karena negara cenderung melakukan ekspor sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimal.
 
Dampak Kebijakan Kuota bagi Negara Importir

 Harga komoditas naik

Ketika dibatasi kuantitas impornya atau jumlah kuota impor yang boleh masuk maka akan
berdampak pada kenaikan harga komoditas. penawaran didalam negeri importir akan
menurun dan harga akan naik.
 Jumlah konsumsi berkurang
Ketika harga komoditas naik tentu konsumen akan merespon dengan mengurangi jumlah
konsumsinya.
 Produksi dalam negeri bertambah
Produsen dalam negeri akan melihat ini sebagai hal positif atau peluang para produsen dalam
negeri untuk memproduksi produk tersebut karena produk yang diimpor dibatasi oleh negara.

Dampak Kebijakan Kuota bagi Negara Eksportir

 Harga komoditas turun
 Supply yang semestinya di ekspor ke negara importir tetapi karena adanya kebijakan
pembatasan kuota. Supply dinegara inipun semakin banyak sehingga berdampak pada
penurunan harga.
 Produksi berkurang
Ketika harga turun para produsen mengurangi jumlah produksinya.
 Konsumsi bertambah
Negara eksportir akan merespon penurunan harga di negaranya dengan cara menambah
jumlah konsumsi

Jenis Kuota Impor

 Absolute atau Unilateral Quota, merupakan kuota yang besar kecilnya ditetapkan sendiri oleh
suatu negara tanpa persetujuan negara lain.
 Negotiated atau Bilateral Quota, merupakan kuota yang besar kecilnya ditetapkan berdasarkan
perjanjian antara dua negara atau lebih.
 Tariff Quota, merupakan gabungan antara tarif dengan kuota. Contohnya, untuk jumlah
tertentu impor barang diizinkan dengan tarif tertentu. Tambahan jumlah barang impor bisa
diizinkan tetapi dikenakan tarif yang lebih tinggi.
 Mixing Quota, bahan mentah yang diimpor dalam jumlah tertentu dibatasi penggunaannya
dalam produksi barang akhir.

Grafik Kuota Impor

Keterangan :
1. P0, E0 = autarki
Produksi DN = Konsumsi DN = Oq0
2. P1, keseimbangan E2, Perekonomian Free Trade produksi  DN = OQ1, konsumsi DN =
OQ2 impor Q1 Q2 Kuota ditetapkan Q3 Q4
3. Dengan kuota impor Q3 Q4, maka :
a. Harga naik dari P1 ke P2
b. Konsumsi DN turun dari Q2 ke Q4
c. Produksi DN naik dari Q1 ke Q3
d. Pemegang/pemilik kuota akan memperoleh keuntungan sebesar

e. Redistribusi Income atas subsidi dari konsumen kepada produsen sebesar

f. Cost of Quota Protection sebesar

g. Impor turun dari Q1Q2 menjadi Q3Q4