Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sephia Nur Salsabila

NIM : 1901036162

Jurusan : Akuntansi

Mata Kuliah : Perpajakan Internasional (AK/C)

JENIS-JENIS KURS

Kurs dapat diartikan dengan nilai tukar mata uang suatu negara yang diukur dalam mata uang
negara lain.

Jenis-jenis kurs:

1. Kurs Jual
Kurs jual adalah harga jual yang sudah ditetapkan oleh pihak bank dan money
changer untuk melakukan transaksi penukaran mata uang suatu negara dengan negara
lain atau yang biasa digunakan oleh pedagang valuta asing guna menjual valuta asing.
Contohnya adalah ketika seorang warga Negara Indonesia ingin berpergian ke Amerika,
jika melakukan transaksi di negara tersebut harus menggunakan mata uang dollar
Amerika. Oleh karena itu dia harus pergi ke bank atau money changer terdekat untuk
menukarkan mata uang rupiah menjadi dollar Amerika. Pada saat dia menukarkan uang
nya, nilai tukar jual dollar Amerika adalah 1 USD = Rp14.500 dan dia ingin menukarkan
uang sebanyak Rp50.000.000. Maka, dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
(uang rupiah yang dimiliki)
USD =
(kurs jual)
Rp 50.000 .000
USD =
Rp 14.500
= 3.448,2 USD
Jadi, ketika dia menukarkan uang sebanyak Rp50.000.000 maka uang yang akan
diperoleh dalam bentuk dollar Amerika adalah sekitar 3.448,2 USD.
2. Kurs Beli
Kurs beli adalah kebalikan dari kurs jual. Artinya pihak bank atau pihak money changer
menggunakannya untuk membeli mata uang negara asing dan membayarnya dengan mata
uang negara asal. Sama seperti Kurs jual , kurs beli juga biasa digunakan oleh pihak
bank, money changer atau pedagang valuta asing . Contoh kasus adalah ketika ada
seorang turis Amerika yang sedang pergi berlibur negara Indonesia. Turis tersebut harus
menukarkan dollar yang ia miliki menjadi rupiah agar dapat ia gunakan untuk melakukan
transaksi selama di Indonesia. Turis tersebut pun pergi ke bank atau money changer
terdekat untuk menukarkan uang dollar miliknya sebanyak 10.000 USD. Pada saat turis
menukarkan mata uang dollarnya, nilai tukar beli yang sedang berlaku pada hari itu
adalah 1 USD = Rp14.000. Maka pihak bank akan menghitung berapa banyak rupiah
yang bisa turis tersebut dapatkan dengan menggunakan nilai tukar tersebut dengan
rumus:
IDR = USD yang turis miliki x kurs beli
IDR = 10.000.000 USD x Rp14.000 = Rp140.000.000
Jadi, uang yang turis dapatkan dari menukarkan 10.000.000 USD nya adalah sekitar
Rp140.000.000.
3. Kurs Tengah
Kurs tengah ialah nilai tukar yang berada di antara nilai tukar jual dan beli. Kurs
tengah dapat diperoleh dengan cara menjumlahkan kurs jual dan kurs beli lalu hasilnya di
bagi dua. Dengan kata lain kurs tengah merupakan nilai rata-rata dari kedua jenis kurs
sebelumnya. Akan tetapi kurs tengah ini jarang digunakan karena sering kali terdapat
harga nilai tukar jual lebih tinggi daripada nilai tukar beli. Biasanya, para pedagang
valuta asing menggunakan kurs tengah untuk memperoleh keuntungan dari selisih
penukaran mata uang antara nilai tukar beli dengan nilai tukar jual. Kurs tengah dapat
dilihat melalui koran, televisi atau internet. Dikarenakan mereka hanya mencantumkan
nilai tukar rata-rata atau kurs tengah saja tanpa memberikan detail berupa kurs jual dan
belinya. Misalnya, nilai tukar jual saat ini adalah 1 USD = Rp14.500 dan nilai tukar beli
saat ini adalah 1 USD = Rp14.000. Jumlah nilai tukar tengahnya adalah sebagai berikut:
( niai tukar beli+nilai tukar jual )
Kurs tengah =
2
( Rp 14.000+ Rp14.500)
Kurs tengah =
2
Rp 28 , .500
Kurs tengah =
2
= Rp14.250

Berarti nilai tukar tengah saat ini adalah 1 USD = Rp14.250

Anda mungkin juga menyukai