Anda di halaman 1dari 4

Ekonomi Industri

kelompok 5

Nama Anggota :

1. Ratih Wulandari
2. Ernanti Wahyuni
3. Mika Septianingrum
4. Meda Sari
5. Usi Sulisnawati
6. Isna Wulandari

Laporan Hasil Penelitian Industri Makanan


Metode penelitian yang kami gunakan ialah dengan mengobservasi dan melakukan
wawancara terhadap salah satu karyawannya yang bernama Andi. Hasil laporan dari
penelitian yang telah kami lakukan disalah satu cabang Ma’e Fried Chicken yang terletak di
jalan KH.Harun Nafsi, Kel.Rapak Dalam, Kec.Loa Janan Ilir, Kota Samarinda. Penelitian ini
kami lakukan pada hari sabtu, 20 November 2021.

Sejarah Berdirinya Ma,e Fried Chicken

Ma’e Fried Chicken ini berdiri sejak 2005, yang sampai sekarang masih eksis bahkan sudah
berkembang dibidang usahanya menjual fried chicken.
Prosedur Pengolahan Ma,e Fried Chicken

Dari prosedur pengolahan ayam Ma’e yang kami observasi sama saja dengan pembuatan
ayam kuntucky pada umumnya.

- Pertama, memotong ayam menjadi beberapa bagian.


1 ekor ayam disini dipotong menjadi 12 bagian.
- Mencuci ayam yang sudah dipotong tadi sampai bersih
- Masukan potongan ayam yang sudah dipotong kedalam wadah besar atau baskom,
lalu lumuri bumbu biang dan tepung terigu hingga tercampur merata. Ada 2 jenis
adonan tepung yang digunakan yaitu adonan tepung kering dan tepung basah.
- Masukan ayam kedalam tepung basah, dilumuri sambil ditekan perlahan agar tepung
basah masuk kedalam daging.
- Lalu masukan ayam yang sudah dilumuri tepung basah kedalam wadah yang ada
tepung keringnya, campur ayam tadi dengan tepung kering secara perlahan.
- Panaskan minyak goreng hingga cukup panas, jangan sampai kurang panas atau
terlalu panas.
- Masukan ayam yang sudah ditepungi kedalam minyak goreng yang sudah cukup
panas, sebelumnya ayam digoyang agar tepung yang tidak menempel sempurna
didaging ayam terlepas, jadi minyak goreng tidak mudah kotor.
- Masak ayam kurang lebih selama 20 menit.

Pendapatan
kami mendapatkan data-data atau informasi seperti :
Pendapatan perhari ayam Ma’e sendiri mencapai 10-11 juta/hari. pendapatan 10-11 juta ini
murapakan rata-rata pendapatan ayam Ma’e baik dihari biasa maupun dihari libur.
Bahan-bahan
bahan-bahan yang mereka gunakan, yaitu :
- Ayam - Saus Sachet
- Tepung terigu - Bumbu rahasia
- Telur - kresek, kotak makan, dan kertas minyak.
- Beras
- Minyak goreng

Rincian Harga dari Pemakain Bahan-bahan dalam 1 kali Produksi

- Ayam
Untuk ayam mereka menggunakan 150 ekor ayam perhari. Ayam ini mereka dapatkan
langsung dari pemasok tetap yang sudah berlangganan, dengan begitu harga ayam
yang mereka dapat akan lebih murah dibandingkan dengan harga jual ayam dipasaran.
= 150 ekor ayam x 30.000(harga ayam dari pemasok)
= 4.500.000
- Untuk Saus Sachet dalam 1 hari mereka menghabiskan 2 dus saus , dimana 1 dus saus
tersebut harganya 160.000 x 2 dus = 320.000.
- Untuk tepung mereka dapat menghabiskan 1 karung tepung berat 25kg dengan harga
250.000/karung.
- Lalu, untuk pemakaian minyak goreng mereka menggunakan 18 liter minyak dengan
total harga sebesar 324.000
- Untuk telur 2-3 rak, diamana 1 rak terdapat 6 piring telur. Total harganya sebesar
260.000
- Dan karena mereka juga melayani makan ditempat, beras yang dihabiskan sebanyak 1
karung 25kg dengan harga 220.000
- Untuk tabung gas dalam sekali produksi mereka memakai 2 tabung gas(12 kg)
seharga 150.000
- Bumbu-bumbu rahasia yang mereka gunakan mencapai kisaran harga 120.000
- Dan yang terakhir, untuk kresek, kotak makan, dan kertas minyam sebesar 100.000
kalkulasikan total biaya keseluruhan dalam 1 kali produksi sebesar 6juta-an atau
lebih tepatnya sebesar 6.224.000.

Jadi, untuk analisis keuntungan atau laba Ma’e Fried Chicken dalam 1 kali produksi
memiliki rata-rata pengeluaran sebesar 6.000.000. sedangkan untuk rata-rata
pendapatanya perhari sebesar 10.000.000. maka kita dapat menghitung rata-rata
keuntungan dalam sehari , yaitu :
= Pendapatan perhari – Biaya produksi
= 10.000.000 – 6.000.000
= 4.000.000.

Harga jual
1 potong ayam Ma’e itu 6.000
Paket nasi+ayam 12.000
Lalu ada paket nasi+ayam+minum yaitu 15.000

Jumlah Karyawan
Jumlah karyawan 1 cabang ada 5-6 orang.
Jumlah cabang Ma’e mencapai 11 cabang, 9 cabang ada di Samarinda dan 2 lagi ada
di Tenggarong.
Jam operasional nya dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam. Pada hari jum’at mereka
tutup.

Kesimpulanya, Ma’e Fried Chicken ini bergerak dicabang industri makanan, dan
masuk kedalam klasifikasi industri sedang atau industri menengah dimana jumlah
karyawan / tenaga kerja berjumlah 60 orang dari keseluruhan pekerja disemua cabang.
Usaha makanan Ma’e Fried Chicken ini cukup menjanjikan dan menguntungkan. Hal
ini dibuktikan dengan ramainya pengunjung yang mengonsumsi ayam dari Ma’e
Fried Chicken ini disetiap cabangnya. Dan hal ini juga didukung oleh harga jual yang
terjangkau untuk semua kalangan dan kualitas rasanya pun enak dan khas.
Saran, untuk strategi pemasaranya bisa lebih memanfaatkan media sosial sebagai
salah satu sarana promosi untuk meningkatkan jumlah penjualan, mencari konsumen
baru, dan memberikan informasi yang menarik bagi calon konsumen.

Anda mungkin juga menyukai