NIM : 2001016043
BAB 4
Lam Ta’arif adalah alif lam yang masuk pada kata benda (isim) dan didahului oleh hamzah
washol. Hukum lam ta’rif membahas tentang alif lam ketika menghadapi huruf hijaiyyah,
baik yang tergolong huruf-huruf qomariyyah maupun syamsiyah. Hukum Lam Ta’rif terbagi 2
(dua) bagian yaitu;
1. Lam Qomariyyah
Lam Qomariyyah adalah bila setelah alif lam (AL) terdapat salah satu dari huruf-huruf
qomariyyah, maka “AL” tersebut dibaca secara jelas/terang bunnyinya (Izhar
Qomariyyah). Huruf-hurufnya ada 14 yaitu:
Contoh :
2. Lam Syamsiyyah
Lam Syamsiyyah adalah bila setelah alif lam (AL) terdapat salah satu dari huruf-huruf
syamsiy yah, maka “AL” tersebut tidak dibaca tetapi langsung dipadukan dengan huruf
syamsiyyah setelahnya, biasanya huruf setelah “AL” syamsiyyah diberi tanda
tasydid/ghunnah. Hukum bacaannya disebut Idghom Syamsiyyah.
Adapun huruf-huruf Syamsiyyah ada 14 yaitu :
Contoh :
B. QOLQOLAH
Qolqolah yaitu suatu hukum bacaan dimana suara dari huruf yang mati/sukun terdengar
kembali atau muncul suara rangkap.
1. Qolqolah Shughro
Yaitu, bunyi huruf akibat pantulan suara dari huruf yang bersukun asli (terletak di
tengah kata), bunyi pantulannya tidak terlalu keras.
Contoh:
2. Qolqolah Kubro
Yaitu, bunyi huruf akibat pantulan suara dari huruf yang dimatikan karena waqof dan
terletak di akhir kalimat, bunyi pantulannya lebih kuat
Contoh :