Bentuk proteksi
b. Ekuilibrium umum
menggunakan kurva kemungkinan produksi & kurva indiferen (bagi negara
kecil) dan kurva penawaran ekspor (bagi negara besar) serta berasumsi bahwa
negara menyalurkan kembali penerimaan tarifnya secara utuh kepada para
penduduknya dalam bentuk konsumsi masyarakat yang disubsidi (sekolah, polisi
dan fasilitas lain) atau dapat bentuk keringanan pajak pendapatan
Pengaruh tarif bg ekuilibrium parsial
Contoh Kurva permintaan & penawaran di negara 2 (negara pengimpor barang X)
Sebelum perdagangan tercipta harga Px=3 dg komoditas x=30
Setelah perdagangan tercipta harga Px=1 dg komoditas x=70
Setelah ada tarif ad valorem =100 % Px menjadi Px=2
Px($)
5 R Sx
4
3 E
2 G J H
1 A C M N B Dx
x
10 20 30 50 70
Ditanya: a. Bagaimana pengaruh konsumsi
b. Bagaimana pengaruh produksi
c. Bagaimana pengaruh penerimaan pemerintah
d. Bagaimana pengaruh perdagangan
e. Bagaimana surplus konsumen dan surplus produsen
Jawab : setelah ada tarif maka akan ada 4 pengaruh yang terjadi :
a. Pengaruh konsumsi yaitu penurunan konsumsi dalam negeri setelah ada tarif
(BN)
= 70x – 50x = 20x / 2 = (10x) x $1 = $10 $1 dari Px=1 naik jadi Px=2
maka $2 - $1 = $1
yang terjadi adalah :
a. konsumsi dalam negeri menurun dari 70x menjadi 50x
b. muncul $10 sebagai biaya proteksi / kerugian masyarakat akibat meningkat
tarif sehingga menganggu pola konsumsi di negara 2
b. Pengaruh produksi yaitu pengembangan produksi domestik akibat ada tarif
(CM)
=20x – 10x = 10x / 2 = (5x) x $1 =$5
yang terjadi adalah :
a. dalam negeri bertambah dari 10x jadi 20x
b. muncul $5 sebagai biaya proteksi akibat meningkat tarif sehingga ada
beberapa sumber daya dalam negeri dialihkan dari produksi y menjadi
impor x
c. Penerimaan pemerintah yaitu penerimaan yang dipungut pemerintah (MJHN)
= 50x – 20x = (30x) x $1 = $30
yang terjadi adalah :
a. komoditas x yang dipungut sebesar 30x
b. muncul $30 sebagai bea impor / tarif impor
d. Perdagangan yaitu penurunan impor (BN + CM)
dari CB = 70x – 10x = 60x menjadi JH = 50x – 20x = 30x
atau
BN + CM BN = 70x – 50x = 20x BN + CM = 20x + 10x = 30x
CM = 20x – 10x = 10x
yang terjadi adalah penurunan impor menjadi sebesar 30x
e. Surplus konsumen dan surplus produsen
surplus konsumen adalah selisih antara yang konsumen rela bayarkan untuk
setiap barang komoditas dengan apa yang
benar-benar mereka bayarkan untuk barang tersebut
surplus produsen adalah kenaikan sewa yaitu pembayaran yang tidak perlu
dilakukan dalam jangka panjang agar dapat
mendorong produsen memasok tambahan
komoditas barang yg dimpor dengan adanya tarif
(pengaruh subsidi suatu tarif)
Surplus konsumen :
Sebelum perdagangan : surplus konsumen ARB =$3,5 x (70x/2) = $ 122,5
Setelah perdagangan : berubah menjadi GRH =$ 2,5 x (50x/2) = $ 62,5 -
surplus konsumen menurun (AGHB) = $ 60
E’
30
30 60
Jawab :
Tingkat proteksi efektif ?
Diketahui : t = 10% 0,1
a1 = biaya bahan baku impor = $80 = 0,8
harga barang jadi $ 100
t1 = 0 (tarif nominal)
Maka ......
Artinya produsen melihat derajat proteksi lebih besar yaitu.....daripada
tingkatan nominal 10%
Jika tarif nominal 5% berapa g?
Maka .......
b. Tarif transito adalah bea yang diberikan untuk barang barang dengan tujuan
negara lain tapi transit di negara lain
c. Tarif ekspor adalah bea untuk barang barang ekspor tapi biasanya tarif
ekspor adalah nol