Anda di halaman 1dari 13

Walaupun banyak negara mengadakan perdagangan dg spesialiasi secara bebas

namun ada beberapa negara yg menerapkan proteksi


Proteksi adalah kebijakan perdagangan LN yg dilakukan suatu negara utk
menghambat masuknya berbagai jenis brg yg diimpor

Bentuk proteksi

Tarif/pajak kuota hambatan bukan tarif pembatasan penggunaan valuta


Impor asing

Ad valorem spesifik gabungan


(progresif) (tetap) (ad valorem dan tetap)

Contoh tarif ad valorem 10% utk $100 sepeda impor maka :


harus membayar $ 10 utk $100 sepeda impor
harus membayar $ 20 utk $200 sepeda impor
Contoh tarif spesifik $10 utk sepeda impor maka :
harus membayar $10 utk berapapun jumlah sepeda impor
Contoh tarif gabungan 5% utk $100 sepeda impor tarif gabungan = 5% x 100
$10 utk sepeda impor = $5 + $10
= $15
Pengaruh tarif
a. Ekuilibrium parsial
menggunakan kurva permintaan dan kurva penawaran komoditas impor negara
dan berasumsi bahwa harga dalam negeri komoditas impor bertambah sebesar
jumlah tarif tersebut. Analisa equlibrium parsial tarif sangat tepat bagi negara
kecil utk menekankan tarif impor yang bersaing dengan output industri kecil
dalam negeri karena tidak mempengaruhi harga dunia (karena negaranya kecil)
dan seluruh perekonomian (karena industrinya kecil) . Dengan kata lain harga
tetap konstan secara keseluruhan karena negara menerapkan tarif dan produsen
dalam negeri dapat bersaing selama dapat memproduksi dan menjual dengan
harga yang tidak jauh berbeda dari komoditas impor

pengaruh tarif pada produksi


konsumsi
perdagangan
penerimaan pemerintah
Pengaruh tarif pada :
a. Konsumsi ( penurunan konsumsi dalam negeri karena utk harga yang setelah
perdagangan konsumen akan menerima lebih banyak kepuasan dan bersedia
membayar lebih tinggi sehingga penurunan konsumsi serta beberapa sumber daya
yang dialihkan dari produksi Y ke produksi X sehingga timbullah biaya proteksi
yang menganggu pola konsumsi di negara pengimpor yaitu kerugian masyarakat )
b. Produksi ( pengembangan produksi domestik yang berasal dari tarif )
c. Perdagangan ( penurunan impor karena meningkatnya produksi domestik )
d. Penerimaan pemerintah ( penerimaan yang dipungut pemerintah yang dikembalikan
lagi pada masyarakat )

b. Ekuilibrium umum
menggunakan kurva kemungkinan produksi & kurva indiferen (bagi negara
kecil) dan kurva penawaran ekspor (bagi negara besar) serta berasumsi bahwa
negara menyalurkan kembali penerimaan tarifnya secara utuh kepada para
penduduknya dalam bentuk konsumsi masyarakat yang disubsidi (sekolah, polisi
dan fasilitas lain) atau dapat bentuk keringanan pajak pendapatan
Pengaruh tarif bg ekuilibrium parsial
Contoh Kurva permintaan & penawaran di negara 2 (negara pengimpor barang X)
Sebelum perdagangan tercipta harga Px=3 dg komoditas x=30
Setelah perdagangan tercipta harga Px=1 dg komoditas x=70
Setelah ada tarif ad valorem =100 % Px menjadi Px=2

Px($)
5 R Sx
4
3 E
2 G J H
1 A C M N B Dx
x
10 20 30 50 70
Ditanya: a. Bagaimana pengaruh konsumsi
b. Bagaimana pengaruh produksi
c. Bagaimana pengaruh penerimaan pemerintah
d. Bagaimana pengaruh perdagangan
e. Bagaimana surplus konsumen dan surplus produsen
Jawab : setelah ada tarif maka akan ada 4 pengaruh yang terjadi :
a. Pengaruh konsumsi yaitu penurunan konsumsi dalam negeri setelah ada tarif
(BN)
= 70x – 50x = 20x / 2 = (10x) x $1 = $10 $1 dari Px=1 naik jadi Px=2
maka $2 - $1 = $1
yang terjadi adalah :
a. konsumsi dalam negeri menurun dari 70x menjadi 50x
b. muncul $10 sebagai biaya proteksi / kerugian masyarakat akibat meningkat
tarif sehingga menganggu pola konsumsi di negara 2
b. Pengaruh produksi yaitu pengembangan produksi domestik akibat ada tarif
(CM)
=20x – 10x = 10x / 2 = (5x) x $1 =$5
yang terjadi adalah :
a. dalam negeri bertambah dari 10x jadi 20x
b. muncul $5 sebagai biaya proteksi akibat meningkat tarif sehingga ada
beberapa sumber daya dalam negeri dialihkan dari produksi y menjadi
impor x
c. Penerimaan pemerintah yaitu penerimaan yang dipungut pemerintah (MJHN)
= 50x – 20x = (30x) x $1 = $30
yang terjadi adalah :
a. komoditas x yang dipungut sebesar 30x
b. muncul $30 sebagai bea impor / tarif impor
d. Perdagangan yaitu penurunan impor (BN + CM)
dari CB = 70x – 10x = 60x menjadi JH = 50x – 20x = 30x
atau
BN + CM BN = 70x – 50x = 20x BN + CM = 20x + 10x = 30x
CM = 20x – 10x = 10x
yang terjadi adalah penurunan impor menjadi sebesar 30x
e. Surplus konsumen dan surplus produsen
surplus konsumen adalah selisih antara yang konsumen rela bayarkan untuk
setiap barang komoditas dengan apa yang
benar-benar mereka bayarkan untuk barang tersebut

surplus produsen adalah kenaikan sewa yaitu pembayaran yang tidak perlu
dilakukan dalam jangka panjang agar dapat
mendorong produsen memasok tambahan
komoditas barang yg dimpor dengan adanya tarif
(pengaruh subsidi suatu tarif)
Surplus konsumen :
Sebelum perdagangan : surplus konsumen ARB =$3,5 x (70x/2) = $ 122,5
Setelah perdagangan : berubah menjadi GRH =$ 2,5 x (50x/2) = $ 62,5 -
surplus konsumen menurun (AGHB) = $ 60

surplus kosumen surplus produsen


Px($) Px ($)
5R
2,5 4 Sx
3,5 3 E
2 G H 2 G J
1 A B Dx 1 A C
x x
10 20 30 50 70 10 20
Surplus produsen : dengan adanya tarif Px = $2 maka terjadi kenaikan surplus
produsen yaitu AGJC yaitu
keuntungan sebelum perdagangan = $1 x (10x) = $10 (GAC)
keuntungan setelah perdagangan = $1 x (10x/2) = $ 5 + (CJ)
surplus produsen meningkat (AGJC) = $15
Pengaruh tarif bg ekuilibrium umum
a. Bagi negara kecil
Ketika negara kecil mengenakan tarif, maka tarifnya tdk akan mepengaruhi harga
pasar dunia tetapi harga dalam negeri dari komoditas yg diimpor akan meningkat
sebesar jumlah tarif tersebut bg produsen dan konsumen di negara tersebut
Contoh
Setelah perdagangan negara 2 (spesialisasi barang Y) memproduksi dan
mengkonsumsi dititik B sebesar 40x dan 120y dg asumsi negara 2 menukar 60y utk
60x. Kemudian setelah pembebanan tarif ad valorem 100% pd impor x maka Px/
Py=2 sehingga negara 2 memproduksi dan mengkonsumsi beralih ke titik F sebesar
65x dan 85y dg asumsi negara 2 ingin menukar 30y utk 30x
Ditanya : a. Gambarkan kurva kemungkinan produksinya
b. Berapa besar pungutan pemerintah
c. Bagaimana pengaruh konsumsi perdagangan terhadap kesejahteraan
setelah ada tarif
b. Bagi negara besar
Ketika negara besar membebankan tarif, kurva penawaran ekspor bergeser /
berputar menuju sumbu yg mengukur komoditas impor dlm jumlah tarif impor
akibatnya penurunan volume perdagangan tapi memperbaiki neraca perdagangannya
a. Jawab ekuilibrium umum bagi negara kecil :
a. Titik B sebesar 40x dan 120y menukar 60y untuk 60x maka.....
kemudian karena beralih ke titik f sebesar 65x dan 85 y menukar 30y dan 30x
maka......
b. Besarnya pungutan pemerintah adalah (H H’)
=95x -80x = 15x dimana 80x berasal dari GH’ yaitu 95x - 65x = 30x /2 =15x
maka 65x + 15x = 80x
GH’ adalah permintaan impor negara dimana GH = 80x – 65x = 15x akan beralih
secara langsung pada konsumen dan HH’ adalah pungutan pemerintah
dalam bentuk tarif ad valorem 100%
c. Pengaruh konsumsi perdagangan terhadap kesejahteraan di titik E > daripada
di titik H’ karena titik E berada di kurva indiferen III sedangkan titik H” di
kurva indiferen II
b. Jawab kurva penawaran ekspor untuk ekuilibrium umum bagi negara besar
Y
60 E

E’
30

mendekati sumbu komoditas impor

30 60
   
Jawab :
Tingkat proteksi efektif ?
Diketahui : t = 10% 0,1
a1 = biaya bahan baku impor = $80 = 0,8
harga barang jadi $ 100
t1 = 0 (tarif nominal)
Maka ......
Artinya produsen melihat derajat proteksi lebih besar yaitu.....daripada
tingkatan nominal 10%
Jika tarif nominal 5% berapa g?
Maka .......

Macam macam tarif :


a.  Tarif impor adalah bea atau pajak bagi barang barang impor

b.  Tarif transito adalah bea yang diberikan untuk barang barang dengan tujuan
negara lain tapi transit di negara lain
c.  Tarif ekspor adalah bea untuk barang barang ekspor tapi biasanya tarif
ekspor adalah nol

Anda mungkin juga menyukai