Anda di halaman 1dari 10

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

NEGARA

DOSEN PENGAMPUH : Dr. Hidayat, M.Si.


OLEH
KEREN LUBER BR SEMBIRING
(2182131017)
REG.B/2018
PENDIDIKAN BAHASA PRENCIS
PENGERTIAN IDEOLOGI
Istilah ideologi berasal dari kata”idea” dan ”logos”. Idea berarti gagasan, konsep,
pengertian dasar, ide-ide dasar, dan cita-cita. Kata ideia berasal dari bahasa
Yunani, ideos yang berarti bentuk atau idein yang berarti melihat. Idea dapat
diartikan sebagai cita-cita, yaitu cita-cita yang bersifat tetap dan akan dicapai
dalam kehidupan nyata. Sedangkam logos berarti ilmu. Secara harafiah, ideologi
berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide (the science of ideas), atau ajaran tentang
pengertian dasar.
. Unsur ideologi ada tiga, yaitu sebagai berikut:
•keyakinan, dalam arti bahwa setiap ideologi menunjuk adanya gagasan-gagasan
vital yang telah diyakini kebenarannya untuk dijadikan dasar dan raha strategik
bagi tercapainya tujuan yang telah ditentukan.
•Mitos, dalam arti bahwa setiap konsep ideologi selalu memitoskan sesuatu ajaran
yang secara optimik, dan stermistik pasti akan tercapainya tujuan melalui cara-
cara yang telah ditentukan pula.
•Loyalitas, dalam arti bahwa setiap ideologi selalu menuntut keterlibatan optimal
atas dasar loyalitas dari para subjek pendukungnya.
KARAKTERISTIK DAN MAKNA
IDEOLOGI BAGI NEGARA

Menurut Soegito, dkk ada beberapa karakteristik suatu ideologi yaitu


sebagai berikut:
•Ideologi seringkali muncul dan berkembang dalam situasi krisis.
•Ideologi merupakan pola pemikiran yang sistematis.
•Ideologi mempunyai ruang lingkup jangkauan yang luas, namun
beragam.
•Ideologi mencangkup beberapa strata pemikiran dan panutan.
 
FUNGSI IDEOLOGI
Dalam teori-teori Marxis dan Marxian, ideologi menunjuk pada setiap
rangkaian ide dan nilai yang memiliki fungsi sosial yaitu memperkuat
tatanan ekonomi tertentu, dan yang dijelaskan oleh fakta itu sendiri, bukan
oleh kebenaran atau kebaikan yang dikandungnya.
Ideologi juga memiliki fungsi yang khusus sifatnya, seperti:
1. Ideologi berfungsi melengkapi struktur kognitif manusia.
2. Ideologi befungsi sevagai panduan.
3. Ideologi befungsi sebagai lensa, melalui mana seseorang dapat melihat
dunianta; sebagai cermin, melalui mana seseorang dapat melihat dirinya;
dan sebagai jendela, melalui mana sesorang lain bisa melihat diri kita.
4. Ideologi berfungsi sebagai kekuatan pengendali konflik, sekaligus fungsi
integratif.
MACAM-MACAM
IDEOLOGI

Macam-Macam Ideologi
Suatu ideologi pada suatu bangsa pada hakikatnya memiliki ciri khas serta karakteristik masing-
masing sesuai dengan sifat dan ciri khas bangsa itu sendiri. Ideologi pancasila sebagai ideologi
bangsa dan negara Indonesia berkembang melalui suatu proses yang cukup panjang. Pada
awalnya secara kausalitas bersumber dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yaitu
dalam adat-istiadat, serta dalam agama-agama bangsa Indonesia sebagai pandangan hidup
bangsa. Oleh karena itu nilai-nilai Pancasila berasal dari nilai-nilai pandangan hidup bangsa
telah diyakini kebenarannya kemudian diangkat oleh bangsa Indonesia sebagai dasar filsafat
Negara dan kemudian menjadi ideologi bangsa dan Negara.
Ada beberapa macam ideologi yang berkembang di dunia saat ini diantaranya adalah sebagai
berikut:
Ideologi Fasisme
Ideologi Komunis
Ideologi Liberal
Ideologi Islam
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Ideologi negara merupakan perkembangan dari ideologi bangsa. Ideologi


memiliki beberapa fungsi yang antara lain, sebagai:
1. Norma-norma yang menjadi pedoman bagi individu, masyarakat, atau bangsa
untuk melangkah dan bertindak;
2. Kekuatan yang mampu memberi semangat dan motivasi individu, masyarakat
dan bangsa, untuk menjalani kehidupan dalam mencapai tujuan;
3. Sebagai upaya untuk menghadapi berbagai persoalan yang sedang dan akan
dihadapi seseorang, masyarakat, dan bangsa di segala aspek kehidupan.
Oleh sebab itu Pancasila ditetapkan sebagai ideologi bangsa dan negara
Indonesia, maka Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu hasil penuangan
atau pemikiran seseorang atau kelompok orang. Karena Pancasila diangkat dari
nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan, serta nilai religius, yang terdapat dalam
pandangan hidup masyaraakat Indonesia.
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
NEGARA

Abdurrahman Wahid (Gus Dur) (1991:163), menyatakan Pancasila sebagai


ideologi bangsa artinya setiap warga negara Republik Indonesia terikat oleh
ketentuan-ketentuan yang sangat mendasar yang tertuang dalam sila yang lima.
Kadang-kadang kedua istilah tersebut, disatukan menjadi Pancasila sebagai Ideologi
Bangsa dan Negara Indonesia (Kaelan, 2010: 30-31). Pancasila sebagai Ideologi
Bangsa dan Negara Indonesia dimaksdukan bahwa Pancasila pada hakikatnya
bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau
kelompok orang sebagaimana ideologi –ideologi lain di dunia, namun Pancasila
diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai-nilai
relegius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum
membentuk negara.
Dengan perkataan lain unsur-unsur yang merupakan materi Pancasila tidak lain
diangkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri, sehingga bangsa ini
merupakan kausa materialis Pancasila. Unsur-unsur Pancasila tersebut kemudian
diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri negara. Sehingga Pancasila
berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi bangsa dan negara Indoensia.
PENTINGNYA IDEOLOGI PANCASILA DI
TENGAH IDEOLOGI-IDEOLOGI LAINNYA

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara. Termasuk
dalam hal ini adalah mempertahankan ideologi pancasila. Upaya-upaya itu dapat
dilakukan antara lain, sebagai berikut:
1. Menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan nilai-nilai luhur pancasila
2. Melaksanakan ideologi pancasila secara konsisten
3. Menempatkan pancasila sebagai sumber hukum dalam pembuatan peraturan
perundangan nasional.
4. Menempatkan pancasila sebagai moral dan kepribadian bangsa Indonesia  
PENTINGNYA IDEOLOGI PANCASILA DI
TENGAH IDEOLOGI-IDEOLOGI LAINNYA

Pentingnya Pancasila sebagai Ideologi negara bagi mahasiswa adalah


untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga
ancaman berupa penyalahgunaan narkoba, terorisme, dan korupsi
dapat dicegah. Disamping itu, Pancasila sebagai ideologi negara pada
hakikatnya mengandung dimensi realitas, idealitas, dan fleksibilitas
yang memuat nilai-nilai dasar, cita-cita, dan keterbukaan sehingga
mahasiswa mampu menerima kedudukan Pancasila secara akademis.
KESIMPULAN

Ideologi bermakna sebagai semua pandangan, nilai, cita-cita, dan


keyakinan yang ingin diwujudkan dalam kehidupan nyata. Ideologi
sangat diperlukan, karena dianggap bisa membangkitkan kesadaran
terhadap kemerdekaan. Fungsi ideologi itu sendiri yaitu membentuk
identitas/ciri kelompok atau bangsa. Ideologi pancasila merupakan
nilai-nilai luhur budaya dan religius bangsa Indonesia, pancasila
berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi negara, jadi ideologi
Pancasila adalah kumpulan nilai-nilai atau norma yangberdasarkan
sila-sila pancasila.

Anda mungkin juga menyukai