Anda di halaman 1dari 16

Berdaulat atas Data Pribadi

oleh: Alvenra Muly

Disampaikan pada Acara Diskusi Multiperspektif


yang Diselenggarakan oleh BEM Fakultas Hukum
Universitas Padjadjaran
Bocooor.....bocooor
Iklan ini dipublikasikan di
surat kabar nasional

Publik diajak mengisi


formulir untuk
mendapatkan hadiah

“Consent” ditulis dalam


huruf kecil sehingga sering
diabaikan/tidak dibaca

4
“Consent”

POTENTIAL
PRIVACY
DISTURBANCE

5
Pidato Presiden
Dalam bidang pertahanan-keamanan kita juga harus tanggap dan siap menghadapi perang siber. Menghadapi intoleransi,
radikalisme, dan terorisme, serta menghadapi ancaman kejahatan-kejahatan lainnya baik dari dalam maupun luar negeri
yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa kita.

Regulasi yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman harus dihapus. Regulasi yang tidak konsisten dan tumpang tindih
antara satu dan lainnya harus diselaraskan, disederhanakan, dan dipangkas.
Namun demikian, kita juga harus tanggap terhadap tantangan baru yang belum diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
Pemanfaatan teknologi yang merusak keadaban bangsa, yang membahayakan persatuan dan kesatuan, yang
membahayakan demokrasi, harus kita atur secara terukur. Kita harus siaga menghadapi ancaman kejahatan siber termasuk
kejahatan penyalahgunaan data.
Data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita, kini data lebih berharga dari minyak. Karena itu kedaulatan data harus
diwujudkan. Hak warga negara atas data pribadi harus dilindungi. Regulasinya harus segera disiapkan tidak boleh ada
kompromi!!
Sekali lagi, inti dari regulasi adalah melindungi kepentingan rakyat, serta melindungi kepentingan bangsa dan negara.
Data
=
Komoditi
Abad 21

7
Nilai Ekonomi

8
Harga Data Pribadi
Berikut daftar harga data pribadi kamu di darkweb berdasarkan laporan Kaspersky:

• Detail kartu kredit: 6 - 20 dolar AS (sekitar Rp 85.000 - Rp 284.000)


• Pindaian SIM: 5 - 25 dolar AS (sekitar Rp 71.000 - Rp 355.000)
• Pindaian Paspor: 6 - 15 dolar AS (sekitar Rp 85.000 - Rp 213.000)
• Layanan berlangganan: 0,5 - 8 dolar AS (sekitar Rp7.100 - Rp 114.000)
• Identitas kependudukan (Nama, Tanggal lahir, email, nomor telepon): 0,5 - 10 dolar AS ( sekitar Rp
7.100 - Rp 142.000)
• Selfie dengan dokumen (paspor, SIM): 40 - 60 dolar AS (sekitar Rp 568.000 - Rp 852.000)
• Rekam medis: 1 - 30 dolar AS (sekitar Rp 14.000- Rp 426.000)
• Akun bank online: 1 - 10 persen dari nilai
• Akun Paypal: 50 - 500 dolar AS (sekitar Rp710.000 - Rp 7,1 juta)
SuSumber: suara.com
JENIS DATA PRIBADI
PENGERTIAN
Data pribadi yang bersifat umum
Data Pribadi adalah data • Nama lengkap
• Jenis kelamin
tentang seseorang baik yang • Kewarganegaraan
teridentifikasi dan/atau dapat • Agama
• Data Pribadi yang dikombinasikan
diidentifikasi secara sehingga memungkinkan untuk
tersendiri atau dikombinasi mengidentifikasi seseorang
dengan informasi lainnya
Data pribadi yang bersifat spesifik
baik secara langsung • Data dan informasi kesehatan
maupun tidak langsung • Data biometrik
melalui sistem elektronik • Data genetika
• Kehidupan dan orientasi seksual
dan/atau nonelektronik” • Pandangan politik
• Catatan kejahatan
• Data anak
• Data keuangan pribadi
• Data lainnya menurut ketentuan PUU
Sumber: RUU PDP
Regulasi Eksisting di Indonesia

11
REGULASI EKSISTING TERKAIT PDP DI
INDONESIA
UU 8/1997 UU 8/1999
UU UU 8/1981 UU 10/1998 ( UU 31/1999 UU 36/1999
(Dokumen (Perlindunga UU 23/1999 (BI)
1/1946 (KUHAP) Perusahaan Perbankan) n (Tipikor) (Telekomunikasi)
(KUHP) ) Konsumen)

UU 29/2004 UU 11/2008
UU 39/1999 UU 30/2002 UU 15/2003 UU 18/2003 UU 23/2006 UU 21/2007
(Praktik Diubah dengan
(HAM) (KPK) (Anti-Terorisme) (Advokat) Kedokteran (Adminduk) (TPPO) UU 19/2016
) (ITE)

UU 21/2008
UU 35/2009 UU 36/2009 UU 43/2009 UU 44/2009 UU 8/2010 UU 17/2011
UU 14/2008 (KIP) (Perbanka
n (Narkotika) (Kesehatan) (Kearsipan) (Rumah Sakit) (TPPU) (Intelijen Negara)
Syariah)

UU 9/2013 UU 36/2014
UU 18/2011 UU 21/2011 UU 7/2004 UU 18/2014
(Pendanaa (Tenaga
(Komisi Yudisial) (OJK) n (Perdagangan) (Kesehatan Jiwa) Kesehatan
Terorisme) )

Sumber: Elsam
Konsep Pelindungan Data Pribadi

Prinsip:
Hak
Pemilik
1.Pengumpulan secara Data
terbatas; Pribadi
2.Kesesuaian tujuan;
3.Jaminan atas hak
pemilik;
4.Akurasi; Pelindungan
5.Keamanan;
6.Pemberitahuan;
Data Pribadi
Kewajiban Kewajiban
7.Penghapusan dan Pengendali Prosesor
pemusnahan; Data Data
8.Tanggung jawab. Pribadi Pribadi

13
Hak Subjek Data Pribadi
Memperbarui / memilih pemrosesan
meminta Informasi memperbaiki
kejelasan identitas,
tentang secara pseudonym
kesalahan /
kepentingan hukum,
dasar ketidakakuratan
permintaan dan penggunaan
tujuan
Data Pribadi, akuntabilitas mengakhiri pemrosesan,
pihak yang meminta menghapus, memusnahkan menunda/membatasi
Data Pribadi Data Pribadi miliknya pemrosesan

melengkapi menarik kembali menuntut dan menerima


data persetujuan pemrosesan ganti rugi atas
pribadinya pelanggaran

mengakses data mengajukan mendapatkan Data


pribadinya keberatan atas Pribadi miliknya
tindakan profiling

menggunakan dan
mengirimkan Data
Pribadi miliknya

Sumber: Direktorat Tata Kelola Aplikasi Informatika, Kemenkominfo


Pengendali Data Pribadi dan Prosesor Data Pribadi

Pengendali Data Prosesor Data Pribadi


Pribadi pihak yang melakukan pemrosesan
dan melakukan Data Pribadi atas nama
pihak yang menentukan tujuan
kendali
pemrosesan Data Pribadi Pengendali Data Pribadi

Pengendali memiliki kewajiban melakukan sedangkan prosesor data pribadi


pemrosesan atas persetujuan Subjek Data melakukan pemrosesan atas instruksi
Pribadi dari pengendali

• menjaga kerahasiaan • melakukan perekaman,


Lingkup kewajiban baik pengendali data
• melindungi dan memastikan keamanan • wajib menjamin akurasi,
pribadi maupun prosesor data pribadi dapat
berbeda, namun tetap memiliki kewajiban
data pribadi kelengkapan, dan
• melakukan pengawasan konsistensi data
dasar yang sama, seperti:
• menjaga data pribadi diakses secara tidak pribadi.
sah
Direktorat Tata Kelola Aplikasi Informatika,
Kemenkominfo
Hatur nuhun

Anda mungkin juga menyukai