Anda di halaman 1dari 25

BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN KAPASITAS

BAGI PENULIS SEJARAH

MATA AJAR :

PENULISAN SEJARAH
Subtema: Berbagai Perspektif & Jenis Dalam
Penulisan Sejarah

Tri Wahyuning M. Irsyam


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN
DIREKTORAT SEJARAH
2021
MENULIS (KISAH) SEJARAH

JANGAN MENUNGGU TERINSPIRA-


SI BARU MENULIS, TAPI MENULIS-
LAH, MAKA INSPIRASI AKAN
HADIR DALAM TULISANMU
JANGAN BERANJAK DARI KURSI
KERJA SEBELUM KALIMAT
SELESAI.
ASAL USUL BUDAYA TULISAN

Ketika tulisan belum dikenal,


apakah kisah tentang manusia
pada masa itu tidak dapat
dituliskan ?
Lanjutan…
Mulai Mengenal Huruf
Lanjutan…
 Huruf hieroglyph pertama kali ditemukan
di Mesir, dalam bentuk simbol
Huruf tersebut dituliskan atau dipahat pada
tiang batu, kulit binatang (perkanen),
daluang, dan lontar
Mereka kemudian mengekspresikan dirinya,
bukan hanya dengan gambar saja, melain-
kan melalui tulisan.
BERBAGAI PERSPEKTIF DALAM
PENULISAN SEJARAH
Penulisan sejarah atau biasa disebut sebagai
Historiografi, adalah tahapan terakhir dari tahapan
Metode Sejarah.
penulisan sejarah adalah menyajikan hasil-
hasil rekonstruksi imajinatif dari masa lampau
itu, sehingga sesuai dengan jejak-jejaknya
maupun dengan imajinasi ilmiah
masyarakat Indonesia dari masa lampau
hingga masa kini pada hakikatnya telah
mewariskan paling tidak telah mewariskan
tiga jenis historiografi.
LANJUTAN
Historiografi tersebut dapat dikategorisasi-
kan sebagai historiografi tradisional,
historiografi kolonial, dan historiografi
Indonesia Baru (modern).
Historiografi tradisional adalah semua wa-
risan karya penulisan sejarah yang lahir
sebagai produk penulisan sejarah dari masya
rakat tradisional Indonesia lama, yaitu masa
masyarakat Indonesia masih dalam lingkung
an kebudayaan dan ikatan kemasyarakatan
Lanjutan…
dalam komunitas kerajaan-kerajaan tradisio-

nal di Nusantara
Karya-karya tersebut ditulis oleh para
penulis tradisional, yang pada umumnya
berkedudukan sebagai pujangga keraton.
. Secara umum, pandangan sejarahnya pun
terbatas, dan belum mengenal kerangka
pemikiran teoritis-metodologis ilmiah
seperti yang dimiliki oleh para penlis
sejarah modern pada masa kini
Historiografi Kolonial
perkembangan historiografi Indonesia
tidak dapat mengabaikan literatur
historiografis yang dihasilkan sejarawan
kolonial.
Historiografi kolonial merupakan produk
penulisan sejarah Indonesia dari masa
Indonesia berada di bawah kekuasaan
kolonial Belanda.
Lanjutan….
Penulisan sejarah pada masa itu
kebanyakan ditulis oleh para sejarawan
Belanda, dengan pandangan sejarah yang
terbatas pada Neerlandosentris atau
Eropasentris, dengan pokok perhatian pada
peranan bangsa Belanda di Hindia Belanda.
Sejarah Indonesia pada masa itu dianggap
sebagai bagian dari Sejarah Eropa atau
Sejarah Belanda.
lanjutan
• Karya-karya sejarah Indonesia pada kategori
ini, misalnya F.W. Staple, Geschiedenies
van Nederlandsch Indie; J.K.J de Jonge dan
M.L., van Deventer (eds.), Opkomst van
het Nederlandsch gezag in Oost-Indie.
Historiografi Indonesia
Modern
Historiografi Indonesia Baru (Modern)
merupakan produk penulisan Sejarah
Indonesia sejak masa kemerdekaan, yang
ditulis oleh sejarawan hasil pendidikan
akademik modern, memiliki visi, dan
perspektif sejarah yang luas, mengenal
kerangka pemikiran teoritis metodologis,
pendekatan dan metode penggarapan
penelitian dan penulisan yang didasarkan
pada landasan akademik-ilmiah
Perkembangan
Historiografi Indonesia
penulisan Sejarah Indonesia Baru,
seringkali tidak nampak perbedaannya
dengan karya Historiografi Kolonial.
Baik dalam hal sumber sejarah yang
digunakan, maupun terminologi yang
digunakan
pemakaian dan pemaknaan terminologi
menjadi penting dalam penulisan sejarah
Indonesia Baru (Modern)
Lanjutan….
Para penulis sejarah Indonesia Baru
seringkali terjebak dalam penggunaan
terminologi, ketika menulis sejarahnya.
 Beberapa contoh yang bisa dikemukakan
antara lain adalah terminologi Agresi Militer
Belanda, dan Aksi Polisionil; Pengakuan
Kedaulatan dan Penyerahan Kedaulatan;
pejuang dan ekstremis (teroris); Hindia
Belanda dan Kepulauam Indonesia;
pahlawan dan pemberontak.
Lanjutan….
Realitas tersebut menunjukkan bahwa
dalam memahami sumber sejarah (Arsip,
atau surat kabar (Belanda/asing lainnya)
tanpa disadari, sebagian penulis masih
menggunakan perspektif kolonial (Belanda).
diperkenalkannya Ilmu Sejarah dengan segala
perangkat teori-metodologi dan metode
penelitiannya telah membawa perubahan-
perubahan mendasar dalam visi, perspektif,
pendekatan kajian dan produksi penulisan
sejarah yang berbeda dengan masa-masa
sebelumnya.
Lanjutan….
Salah satu segi yang penting untuk dicatat pada
masa ini adalah diperkenalkannya pendekatan
Ilmu-Ilmu Sosial dalam penggarapan sejarah, dari
berbagai aspek
Setiap penggambaran terhadap gejala
sejarah yang kompleks menuntut adanya
pendekatan yang memungkinkan seleksi
data yang diperlukan.
 . Suatu seleksi data yang baik akan
dipermudah dengan adanya konsep-konsep
yang berfungsi sebagai kriteria.
lanjutan….
Konsep adalah gagasan atau ide, dan secara
tidak sadar banyak sejarawan menggunakan
konsep ilmu sosial.
Konsep2 yang digunakan a.l
Ilmu Politik: kekuasaan, revolusi, organisasi,
demokrasi, konstitusi, birokrasi, political
culture, patron-client dst
Antropologi: symbol, system kepercayaan,
etnis, folklore, primitive dst
Lanjutan….
Sosiologi: perubahan sosial, mobilitas
sosial, solidaritas, masyarakat, dst
Ekonomi: upah, gaji, biaya hidup, sewa,
inflasi, pemasaran dst
Demografi: sensus, pertambahan
penduduk, umur, jenis kelamin, migrasi dst
Sejarah Ekonomi
Latar belakang munculnya minat terhadap
sejarah ekonomi berkaitan denganperubah-
an kehidupan manusia sejak mengalami
revolusi industri.
Proses industrialisasi telah menghasilkan
perubahan-perubahan danmentransformasi-
kan masyarakat dari masyarakat agraris
menjadi masyarakat industri.
Lanjutan….
Masyarakat yang tadinya tidak mengenal
uang dan memenuhi kebutuhan hidupnya
dengan subsisten atau melakukan barter,
dalam masyarkat industri mulai mengenal
uang serta memiliki banyak kebutuhan.
kemajuan ekonomi akibat industrialisasi
memicu munculnya kebutuhan terhadap
daerah pemasaran. Pemasaran hasil barang-
barang industri telah memunculkan
berbagai aktivitas ekonomi di daerah-
daerah-daerah di luar negara-negara
industri.
Proses inilah yang menyebabkan sejarah
ekonomi menjadi sangat relevan untuk
menjelaskan perkembangan masyarakat
modern.
Dalam pengkajian sejarah mutakhir,
sejarah ekonomi telah menggarap tema-
tema yang sebelumnya mungkin sulit untuk
dibayangkan.
Pada umumnya sejarah ekonomi membahas
tema tentang kegiatan perdagangan suatu
Lanjutan….
negara, produksi komoditi, krisis keuangan,
dan pembangunan ekonomi.
 dalam perkembangannya pendekatan ini
juga membahas tema-tema seperti sejarah
perusahaan, sejarah bank, sejarah
pedagang di sektor informal, dan sejarah
pasar lokal.
r i m a
Te
K a si h

Anda mungkin juga menyukai