Kelompok 10
SRI AYU KRISTIN DEWI YOSTANTIa M
APA ITU ?
Anti oksidan adalah zat yang berfungsi menangkap
radikal bebas sehingga dapat melindungi sel-sel
dari kerusakan. Tanpa antioksidan, radikal bebas
dapat menyebabkan terjadinya terjadinya proses
penuaan dini, terganggunya sistem imun tubuh.
Dan timbulnya penyakit degenerative seperti
reumatik, penyakit jantung, bahkan kanker yang
mengancam jiwa seseorang.
ANTIOKSIDAN FENOLIK
Adalah antioksidan yang disukai karena merupakan
antioksidan paling efektif yang membawa satu atau
lebih gugus t-butyl pada cincin aromatic
Antioksidan fenolik ini berkompetisi dengan O2
ambient untuk mencegah pembentukan lipid
peroksida
Tanpa adanya kompetisi inni maka terjadi reaksi
propagesi, dimulai dari moekul R-H, dapat
memberikan sebanyak 1000 molekul RHOO-
tergantung pada jumlah oksigen yang tersedia
FUNGSI
1. digunakan di industry kosmetik, farmasi dan
makanan, dalam kosmetik, antioksidan
digunakan secara rutin untuk
Menghambat kerusakan bahan-bahan secara
oksidatif
Mencegah kerusakan kulit akibat reaksi oksidatif
terbalik (diverse)
2. Mengeliminasi atau meminimalisasi reaksi yang
tak diinginkan yang dihasilkan oleh oksidasi
APA RADIKAL BEBAS ITU ?
Radikal bebas yaitu molekul-molekul dalam tubuh
yang tidak stabil yang terbentuk akibat adanya
sisa-sisa proses metabolisme protein, karbohidrat
dan lemak yang dikonsumsi oleh tubuh sendiri.
Faktor-factor lain penyebab terjadinya radikal
bebas adalah stress. Polusi udara seperti asap-asap
dari pabrik, rokok, kendaraan bermotor serta sinar
UV matahari.
DEFENISI ANTIOKSIDAN
Suatu senyawa yang dapat menunda ,
memperlambat atau mencegah terjadinya proses
oksidasi (reaksi dengan oksigen) dari substrat
tersebut
PROSES OKSIDASI
Proses oksidasi dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:
1. INISIASI
2. PROPAGASI
3. TERMINASI
PROSES OKSIDASI
1.Inisiasi :
RH2 RH + H
(radikal bebas)
Reaksi terjadi karena paparan sinar (UV), panas
dan kontaminasi ion metal
PROSES OKSIDASI
Reaksi akan terjadi terus menerus sampai semua
substrat atau O2 habis atau sampai rantai reaksi
diputus
Reaksi:
-tokoperol + RH -tokoperol + RH2
-tokoperol + RH RH-tokoperol
MEKANISME KERJA ANTI OKSIDAN
2. Mengurangi konsentrasi spesies oksigen reaktif
Contoh:
Enzim glutation peroksidase mereduksi H O
2 2
menjadi H2O dengan mengoksidasi glutation (GSH)
Reaksi :
H2O2 + 2 GSH GSSG + 2 H2O
GSSG + NADPH + H+ 2 GSH + NADP-
MEKANISME KERJA ANTI OKSIDAN
3. Menangkap radikal inisiasi
Contoh :
enzim superoksida dismutase mereduksi
superoksida menjadi H2O2 . Kemudian direduksi
menjadi H2O oleh Flutation peroksida
Reaksi:
2O2- + 2H+ + 5OD H2O2 + O2
MEKANISME KERJA ANTI OKSIDAN
4. Mengkelat / mengaktifkan kontaminan logam
Contoh:
Transformin, lactoferin dan ferritin dapat
mengkelat logam besi (Fe)
Seruloplasmin dan albumin mengkelat logam
tembaga (Cu)
ANTIOXIDANTS/ REACTIVE OXYGEN SPECIES
The Antioxidant Reactive oxygen species
Enzymes
Superoxyde dismutase Converts superoxide in peroxide and oxygen
Katalase Converts hydrogen peroxide to water and oxygen
Gluthation peroxidease Converts hydrogen peroxide to water and oxygen
Non-Enzymes
Lipid soluable group
Toxopherol (vitamin F) Quenches hydroxy radical
-carotene (provitamin A) Quenches singlet oxygen
Ubiquinol, ubiquinone Quenches hydroxyy radical and singlet oxygen
Water soluable group
Ascorbic acid (vitamin C)
glutathione
Uric acid Quenches singlet oxygen hydroxyl adhesi inhibitor