MANUFAKTUR
PERTEMUAN KE - 6
Pengecoran (casting)
Adalah proses dimana logam cair mengalir dengan
gaya gravitasi atau gaya lain, kedalam cetakan,
yang kemudian akan memadat mengikuti bentuk
dari ruang cetakan
Tahapan pengecoran :
• Logam dilelehkan
• Logam cair dialirkan kedalam cetakan
• Dibiarkan sampai membeku.
Keunggulan Proses Casting
• Shell Molding
• Vacuum Molding
• Expanded Polystyrene Process
• Investment Casting
• Plaster Mold and Ceramic Mold Casting
Shell Molding
• Proses pengecoran dengan menggunakan cetakan berupa lapisan tipis
pasir yang dibentuk dengan menggunakan bahan resin thermoseting
sebagai bahan pengikat
Expanded Polystyrene Process
Menggunakan busa polystyrene sebagai pola pada
cetakan, yang akan menguap saat logam cair dimasukkan
kedalam pola
Pola tidak perlu dikeluarkan dari cetakan
Pembuatannya sangat sederhana.
Perlu dibuat pola baru setiap akan membuat cetakan
Umumnya digunakan pada pengecoran mesin mobil
Investment Casting
(Lost Wax Process)
Proses pembuatan cetakan
dengan menggunakan pola
dari lilin, yang kemudian
dilapisi bahan refractory
(pembuat cetakan keramik)
Lilin kemudian dilelehkan
dengan pemanasan, dan
hasil akhirnya berupa
cetakan untuk pengecoran.
Plaster Mold Casting
• Pengecoran dengan cetakan plaster
mirip dengan cetakan pasir, hanya
cetakannya dibuat dengan plaster
(2CaSO4-H2O) sebagai pengganti
pasir.
• Pengecoran dengan cetakan plaster
digunakan untuk logam dengan titik
lebur rendah seperti : aluminium,
magnesium, dan paduan tembaga.
Ceramic Mold Casting
• Mirip dengan cetakan plaster, bedanya cetakan keramik menggunakan bahan
keramik tahan api yang lebih tahan temperatur tinggi dibandingkan dengan plaster.
• Jadi cetakan keramik dapat digunakan untuk mencetak baja, besi tuang, dan paduan
lainnya yang mempunyai titik lebur tinggi.
• Penggunaan sama dengan cetakan plaster hanya titik lebur logam coran lebih tinggi.
Proses pengecoran cetakan permanen
Tahapan pengecoran:
• Logam cair dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan sejenak sampai
terjadi pembekuan pada bagian yang bersentuhan dengan dinding cetakan;
• Cetakan kemudian dibalik, sehingga bagian logam yang masih cair akan
tertuang keluar dari rongga cetakan; Diperoleh benda cor yang berlubang,
ketebalannya ditentukan oleh lamanya waktu penahan sebelum cetakan
dibalik.
Keuntungan :
• Hasil cetakan bersih bebas dari
inklusi,
• Kerusakan akibat porositas gas
dan oksidasi dapat diperkecil,
• Sifat mekaniknya meningkat.
Berbagai pengecoran cetakan permanen
3. Pengecoran cetakan permanen vakum (vacuum permanent mold casting)
Pengecoran cetakan permanen vakum merupakan bagian dari pengecoran
bertekanan rendah, bedanya disini cetakannya divakum, sehingga cairan logam
akan ditarik ke dalam rongga cetak karena adanya perbedaan tekanan.
Tahapan pengecoran :
a. Cetakan ditutup dan ram ditarik, logam cair
dituangkan ke dalam ruang (chamber);
b. Ram ditekan sehingga mendorong logam cair
masuk ke dalam rongga cetak, tekanan
dipertahankan selama proses pendinginan
dan pembekuan;
c. Ram ditarik, cetakan dibuka, dan benda
coran yang telah membeku ditekan keluar
dengan pin ejektor.
Berbagai pengecoran cetakan permanen
5. Pengecoran Sentrifugal
Pengecoran sentritugal dilakukan dengan menuangkan
logam cair ke dalam cetakan yang berputar. Akibat pengaruh
gaya sentritugal logam cair akan terdistribusi ke dinding rongga
cetak dan kemudian membeku.
Jenis–jenis pengecoran sentritugal :
1) Pengecoran sentritugal sejati;
2) Pengecoran semi sentritugal;
1) Pengecoran sentrifugal sejati :
Proses pengecoran sentrifugal sejati dilakukan dengan cara logam cair
dituangkan ke dalam cetakan yang berputar untuk menghasilkan benda
cor bentuk tabular, seperti pipa, tabung, bushing, cincin, dan lain lainnya.
2) Pengecoran semi sentrifugal :
Pada metode ini, gaya sentrifugal digunakan untuk menghasilkan coran
yang pejal (bukan bentuk tabular). Cetakan dirancang dengan riser pada
pusat untuk pengisian logam cair, seperti ditunjukkan dalam gambar
berikut
SELESAI
Selanjutnya Diskusi