I X-MIPA 3
• MUHAMMAD RIZA VIKAR AKBAR ALHAYAT
PENGERTIAN TRIGONOMETRI
TRIGONOMETRI berasal dari dua kata yaitu trigonos yang berarti
segitiga dan metros yang berarti ukuran. Dengan demikian, kajian
trigonometri adalah mengenai ukuran-ukuran segitiga. Ukuran-ukuran
tersebut adalah ukuran sisi-sisinya dan ukuran sudut-sudutnya. Pemahaman
trigonometri dimulai dari perbandingan pada segitiga siku-siku, kemudian
berkembang lebih umum lagi.
A. UKURAN SUDUT
Dan untuk mengubah sudut sebesar X radian ke dalam satuan derajat, menggunakan rumus:
B. PERBANDINGAN TRIGONOMETRI PADA SEGITIGA SIKU-SIKU
Perhatikan gambar berikut ini!
Jika dipandang dari sudut 𝛉, maka sisi BC disebut sisi depan, sisi AB disebut sisi samping, dan
sisi AC disebut sisi miring.
Jika sisi AB = x, sisi BC = y, dan sisi AC = r, maka
IDENTITAS TRIGONOMETRI
Identitas trigonometri merupakan suatu relasi atau kalimat terbuka yang dapat
memuat fungsi – fungsi trigonometri dan bernilai benar untuk setiap
penggantian variabel dengan konstan anggota domain fungsinya. Kebenaran
suatu relasi atau kalimat terbuka itu merupakan identitas yang perlu dibuktikan
kebenarannya.
MACAM – MACAM RUMUS IDENTITAS TRIGONOMETRI
D
grafik fungsi sec x
6. Grafik fungsi y = f(x) = cosec x
Aturan cosinus menjelaskan hubungan antara kuadrat panjang sisi dengan nilai cosinus dari salah satu
sudut pada segitiga.
Lebih jelasnya pada gambar dibawah ini
Keterangan
A = besar sudut di hadapan sisi a
a = panjang sisi a
B = besar sudut di hadapan sisi b
b = panjang sisi b
C = besar sudut di hadapan sisi c
c = panjang sisi c
AP ┴ BC
BQ ┴ AC
CR ┴ AB
Perhatikan segitiga BCR
AR = AB – BR = c – a cos B
Perhatikan segitiga ACR
b2 = AR2 + CR2
b2 = (c – a cos B)2 + (a sin B)2
b2 = c2 – 2ac cos B + a2 cos2 B + a2 sin2 B
b2 = c2 – 2ac cos B + a2 (cos2 B + sin2 B)
b2 = c2 + a2– 2ac cos B
Menggunakan analogi yang sama, kemudian diperoleh aturan cosinus untuk segitiga ABC sebagai
berikut
a2 = c2 + b2– 2bc cos A
b2 = a2+ c2 – 2ac cos B
c2 = a2+ b2 – 2ab cos C