HISTORICAL AND PHILOSOPHICAL FOUNDATION OF EDUCATION

(LANDASAN HISTORIS DAN FILOSOFIS PENDIDIKAN)

• Education in primitive society (pendidikan pada masyarakat primitif)

• Education in Ancient Greece ( pendidikan di Yunani Kuno )

• Education in in Ancient Rome( pendidikan di Romawi kuno)

• Influences on Arabic Learning on Western Education ( pengaruh

pembelajaran Arab (Islam) terhadap pendidikan Barat)

• Medieval Culture and Education ( Budaya dan Pendidikan abad Pertengahan

• Renaissance Classical Humanism ( Humanisme klasik zaman renaissance)

• Religious Reformation and Education ( Reformasi agama dan pendidikan)

• Influence of the Enlightenment on Western Education(pengaruh Pencerahan

terhadap pendidikan barat)
.
 HISTORICAL AND PHILOSOPHICAL
FOUNDATION EDUCATION (LANDASAN
HISTORIS DAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
 DISUSUN OLEH : KELOMPOK IV

 1. SAUDDING
 2. ALI SYAHBANA
 3. SARWAN
 4.TAHER.
.
 PENDIDIKAN DI MASYARAKAT PRIMITIF
 Tujuannya : 1. Untuk mengajar kelompok tentang

skill (keterampilan) untuk bertahan hidup.

 2. Merekatkan talipersaudaraan dalam kelompok.

 KURIKULUMNYA
 Berupa latihan keterampilan, berburu,

memancing,menanam, bercerita, mistik/mitos,

lagu, puisi dan menari.
 AGEN adalah orang tua, anggota suku yg tua,

pendeta (ahli Agama).

.
 PENDIDIKAN PADA ZAMAN YUNANI KUNO
(1600 – 300 SM)
 TUJUANNYA: Menanamkan tanggungjawab

dan identitas sosial, pada :

 Atena, untuk mengembangkan

kemampuansetiap individu/masyarakat.
 Sparta, untuk mengembangkan kemampuan

para tentara dan pemimpin/ komandan

militer,
.
 KURIKULUMNYA,
 Athena yakni bacaan, tulisan, aritmetika, drama,
dan musik, pendidikan fisik, bahasa (sastra) dan
puisi.
 Sparta, latihan, lagu-lagu, militer dan strategi dan
strategi/ taktik.
 Agen pelakunya;
 Athena, guru privat dan sekolah-sekolah filsof
serta sufhi (ahli agama)
 Spartha,guru-guru militer dan ahli taktik dan
strategi.
.
 3. PENDIDIKAN DI ROMA
 Tujuan Pendidikan, 1. untuk

mengmebangkan seni dan tanggung jawab

masyarakat kepada kerajaan.
 2. untuk mengembangkan tatanan

administrasi dan keterampilan kecakapan

militer.
 KURIKULUMNYA; membaca, menulis,

aritmetika, hukum, dan filsafat.

 Agen, guru privat, guru sekolah
.
 PENDIDIKAN DI ARAB.
 Tujuannya, 1. untuk mengembangkan/

menanamkan komitmen agama islam

 2. untuk mengembangkan ketertarikan dalam

bidang matematika, medis dan ilmu

pengetahuan.
 Kurikulumnya, Bacaan, tulisan, matematika,

sumber keagamaan dan lenelitian ilmiah.

 Pelakunya?agen, uztazd/ aktivis mesjid,

sekolah Islam
.
 4.PENDIDIKAN ABAD PERTENGAHAN (500 – 1400 M)
 Tujuan pendidikan, 1. Untuk mengembangkan
komitmen keagamaan, ilmu pengetahuan dan ritual-
ritual.
 2. untulk mememantapkan tatanan sosial,
 3. untuk mempersiapkan setiap individu terhadap
aturan-aturan yang ada.
 Kurikulumnya, Bacaan, tulisan, aritmetika, seni
beraliran bebas (liberal), filsafat, theologi, kerajinan
tangan, taktik militer.
 Agen pelaksana, sekolah katedral atau sekolah yang
dipelopori oleh gereja, dan universitas.
.
 PENDIDIKAN ZAMAN RENAISANCE (1500-1600M).
 Tujuannya, 1. untuk menanamkan paham
humanisme (rasa kemanusiaan), yg tertarik dgn
aspek klasik (yunani dan latin).
 2. untuk mempersiapkan masyarakat dan
melayani pemimpin dimasyarakat (kerajaan).
 Kurikulumnya, adopsi dari latin, mengambil dari
sistem Yunani, sumber-sumber satra klasik, puisi
dan seni.
 Agennya, pendidik yang humanis, sekolah-
sekolah tata bahasa latin.
.
 PENDIDIKAN PADA ABAD REFORMASI (1500 –
1600M ).
 Tujuannya, untuk menanamkan komitmen
terhadap agama tertentu.
 Kurikulumnya, bacaan, tulisan, aritmetika,
konsep agama/ritual, theologi (aliran
keagamaan dalam perbandingan agama), latin
dan yunani.
 Agennya, sekolah dasar, sampai menengah,
sekolah umum, sekolah dalam kelompok besar
untuk levep atas.
.
 LANDASAN SEJARAH DAN FILOSOFI
PENDIDIKAN.
 1. Pendidikan : Yunani, Roma, Arab, Abad

Pertengahan, Renaisance dan Reformasi.

 Perubahan terhadap pendidikan masa lalu

bahwa yg menjelaskan , mengarahkan

kegiatan : kita sebagai guru.
.
 Sejarah pendidikan bernilai dengan beberapa alasan (John
Dewey, filsfat dunia)
 1. Isu dan masalah pendidikan berakar dari masalah lalu
memahami sejarah pendidikan, dapat membantu kita
dalam memahami dan memecahkan masalah terkini.
 2. Usaha-usaha nyata untuk mereformasikan pendidikan
mulai dengan kondisi,/ keadaan saat ini, yang merupakan
produk masa lalu/ melalui perjalanan masa lalu untik
dapat membentuk dan menata masa depan pendidikan
yang lebih baik.
 3. Penelaahan tentang pendidikan masa lalu,
menghadirkan sebuah pandangan, yg mengarahkan
kegiatan saat ini sebagai guru.
.
 LANDASAN PENDIDIKAN.
 1. Landasan historis pendidikan pada masyarakat
primitif yakni :
 A. adanya kebutuhan terhadap keamanan pada kolmpok
sosial berdasarkan aturan-aturan kesukuan/ kelompok.
 B. Kebutuhan dlm memahmakan cara bercocok tanam,
berburu, memancing dan mengumpulkan makanan.
 C. kebutuhan dlm mengolah alam secara sederhana.
 2. Landasan filosofis pend. Masyarakat primitif adalah
 A. kebutuhan terhadapa pembelajaran kelompok untuk
bertahan hidup melalaui kecakapan hidup,
 B. mempererat kesatuan kelompok.
.
 2. Landasan historis pend. Pada zaman yunani kuno yakni :
 A. adanya pengaruh cerita-cerita heroik dan puisi (Iliat dan Odyssey) yg dijadikan

model oleh anak dan generasi muda termasuk karakter heroik dan Achilles,
agamemmnom, Ulysses dll, yg menanamkan ide-ide heroisme dan rasionalisme,
terhadap patriotisme.
 B. melalui pembelajaran karakter dan sifat para pahlawan /heroik tsb . Anak muda

yunani kuno belajar ttg :

 1.ciri dan kualitas membuat hidup berharga
 2.sifat-sifat karakter yg diharapkan menjadi satria perang.
 3. cacat kelemahan dari karakter manusia yg membahayakan satu individu

terhadap yg lain.
 Landasan Filosofisnya, adanya kebutuhan pengajaran ttg tatbahasa, retorika,

logika, untuk mempengaruhi masyarakat sgb

 Bentuk kecakapan berkomunikasi.
 adanya perubahan kondisi ekonomi dan sosial serta pendidikan di yunani

khususnya di Athena.
 Pemahaman akan kebenaran dan nilai-nilai moral keadilan, kejujuran (menurut

Plato).