Anda di halaman 1dari 9

OLEH KELOMPOK 1

TRIMANTO
SAUDDING
SUWARTA
LISMAN
ESTER MIDA PARDEDE
MUJIONO
KARTO
HERAWATI
HERMANSYAH
Menurut kamus besar bahasa indonesia disebutkan moral adalah:
1.ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai
perbuatan, sikap, kewajiban , akhlak
Menurut ,budi Moral
BERTENS pekerti dan susila.
2. kondisi mental yang membuat orang
berasal dari tetap
bahasa berani
latin mos bersemangat,
Menurut kamus
bergairah besar
dan berdisiplin bahasa
jamaknya moresindonesia
yang berarti disebutkan
3. ajaran kesusilaan yang dapat
adat ditarik dari
kebiasaan. Secarasuatu cerita
moral adalah: etimologis kata etika/kata moral
1.ajaran tentang baik buruk
keduanya yang
berarti adatditerima umum
kebiasaan.
mengenai perbuatan,
Menurutsikap, kewajiban
kamus besar bahasa , akhlak
,budi pekerti dan susila.
indonesia disebutkan moral
adalah:
2. kondisi mental yang membuat
1.ajaran tentang baikorang
buruk tetap berani
bersemangat, bergairah dan
yang diterima umum berdisiplin
mengenai
perbuatan, sikap, kewajiban ,
3. ajaran kesusilaanakhlak
yang,budidapat
pekertiditarik
dan susila.dari suatu
cerita 2. kondisi mental yang
membuat orang tetap berani
bersemangat, bergairah dan
berdisiplin
3. ajaran kesusilaan yang dapat
ditarik dari suatu cerita
Dalam Wikipedia dijelaskan bahwa moral adalah
 1. istilah manusia menyebut kemanusia lainnya dalam tindakan
 yang mempunyai nilai positip
 2.hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia
 3. hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu
 tanpa moral , manusia tidak bisa melakukan proses
 sosialisasi(secara ekplisit)
 4. nilai keabsulutan dalam kehidupan masyarakat secara utuh
 5. perbuatan /tingkah laku/ucapan seseorang dalam berinteraksi
 dengan manusia
 6. moral adalah produk dari budaya dan agama
Perbedaan antara etika dengan moral

1.Dari segi bahasa, Moral dari latin dan Etika dari yunani,
2. Dari segi sifatnya, etika bersifat teori sedang moral
bersifat praktis,
3. Dari segi tingkah laku, etika secara universal, sedang moral
secara lokal,
4. Moral menyatakan ukuran sedang etika menjelaskan
ukuran.
5. Dari segi perbuatan baik buruk tolak ukurnya, moral akal
pikiran/rasio sedang etika norma-norma yg berkembang
dimasyarakat.
Menurut Kohlberg ( Valazquez, 1998 ) menyatakan
perkembangan moral individu ada 3 tahap :

1. Level Preconvenstional. Perkembangan pada masa anak-


anak.
A. Punisment and obdience orientation : alasan
seseorang patuh adalah patuh adalah untuk
menghindari hukuman
B. Instrument and relativity orientation : prilaku atau
tindakan benar karena memperoleh imbalan atau
pujian.
2. Level Conventional : individu termotivasi untuk
berprilaku sesuai dengan norma-norma kelompok agar
dapat diterima dalam suatu kelompok tersebut.

A. Interpersonal corcordance orientation : orang


bertingkah laku baik untuk memenuhi harapan dari
kelompoknya yang menjadiloyalitas, kepercayaan
dan perhatiannya seperti keluarga dan teman.

B. Law and order orientation : benar atau salah


ditentukan loyalitas seseorang pada lingkungan
yang lebih luas seperti kelompok masyarakat ata
negara.
3. Level Postconventional : pada level ini orang tidak menerima
saja nilai-nilai dan norma-norma dari kelompoknya, melainkan
melihat situasi berdasarkan prinsip-prinsir moral yang diyakininya.

A. Sosial contract orientation : orang mulai menyadari bahwa


orang memiliki pandangan dan oponi pribadi yang sering
bertentangan dan menekankan cara-cara adil dalam mencapai
konsensus dengan perjanjian , kontrak, dan proses yang wajar

B. Universal ethical principles orintation : orang memahami


bahwa suatu tindakan dibenarkan berdasarkan prinsip moral yang
dipilih karena sesara logis, komprehensif, universal dan konsisten.
TERIMA KASIH
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai