Anda di halaman 1dari 7

DAMPAK PENYAKIT HIPERTENSI

PADA LANSIA
HIPERTENSI PADA LANSIA
• Menurut WHO sekitar 26,4 % orang diseluruh
dunia mengidap hipertensi dan akan mengalami
peningkatan sekitar 29,2 % pada tahun 2025.
Penyakit terbanyak pada usia lanjut menurut
RISKESDAS (2013) adalah hipertensi.
DAMPAK HIPERTENSI PADA LANSIA
• Peningkatan tekanan darah yang berlangsung
dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan
gagal ginjal, penyakit jantung koroner,
serta dapat menyebabkan stroke, jika tidak
ditangani dan tidak mendapat pengobatan yang
memadai (Yonata,2016).
DAMPAK HIPERTENSI PADA LANSIA
• Komplikasi hipertensi menyebabkan sekitar 9,4
% kematian diseluruh dunia setiap tahun.
Sebanyak 45% kematian terjadi karena penyakit
jantung dan 51 % kematian karena stroke
(Infodatin jantung, 2014).
DAMPAK PENYAKIT GATAL-
GATAL (PRURITIS) PADA LANSIA
GATAL-GATAL PADA LANSIA
• Seseorang yang berusia lebih dari 65 tahun
cenderung mudah terserang pruritus (gatal). Hal
ini disebabkan oleh penuaan ekstrinsik yakni
penuaan yang terjadi akibat faktor eksternal
seperti polusi dan paparan sinar matahari yang
memiliki efek kerusakan pada kulit (PERDOSKI,
2019)
DAMPAK GATAL-GATAL
• Kulit gatal yang bertahan lebih dari 6 minggu
dapat mempengaruhi kualitas hidup pada lansia.
Misalnya, tidur malam terganggu sehingga
menyebabkan kecemasan atau depresi. Gatal-
gatal dan garukan yang berkepanjangan dapat
meningkatkan intensitas gatal, yang mungkin
dapat menyebabkan lecet-lecet pada kulit
maupun infeksi (PERDOSKI, 2019)

Anda mungkin juga menyukai