KELAS A
SEMESTER GANJIL 2021/2022
3
Diagram Blok dan Komponen2nya
Input Plant/
input + output
sensor - Proses
Output
3 sensor
Input Plant/
input + Kontroler Aktuator output
sensor - Proses
Output
4 sensor
4
Diagram Blok dan Komponen2nya
Energy or
Error detector fuel
(comparator) Sinyal
Sinyal
error kontrol
Set Point + Kontroller Aktuator
-
(input) r(t) e(t) u(t)
y(t) Variabel
Sinyal yg dimanipulasi
feedback
Plant/ Disturbances
Process /gangguan
Variabel yg.
Sensor diukur
Variabel yg
dikontrol (output)
5
Diagram Blok dan Komponen2nya
• Variabel yang dikontrol
– Variabel aktual yang diawasi dan dijaga pada nilai tertentu yang
diinginkan di dalam proses.
• Variabel yang diukur
– Kondisi dari controlled variable pada saat tertentu dalam pengukuran
• Sensor
– “Mata” sistem, mengukur controlled variable dan menghasilkan sinyal
output yang mewakili statusnya
• Sinyal feedback
– Output dari measurement device.
• Set Point
– Nilai dari controlled variable yang diinginkan
• Error detector
– Pembanding set point dengan sinyal feedback, dan menghasilkan sinyal
output yang sesuai dengan perbedaan tersebut
6
Diagram Blok dan Komponen2nya
• Sinyal error
– Output dari error detector
• Kontroler
– “Otak” dari sistem. Ia menerima error sebagai input dan menghasilkan
sinyal kontrol yang menyebabkan controlled variable menajdi sama
dengan set point
• Aktuator
– “Otot” dari sistem. Ia adalah alat yang secara fisik melakukan keinginan
kontroler dengan suntikan energi tertentu
• Variabel yang dimanipulasi
– Besaran fisik yang merupakan hasil dari kerja yang dilakukan aktuator.
• Plant/proses
– Proses tertentu yang dikontrol oleh sistem
• Disturbances/gangguan
– Faktor pengganggu, menyebabkan perubahan pada variabel yang dikontrol
7
Aplikasi Sistem Pengaturan
• Pesawat Ruang Angkasa (Flight Control,Orbit Control)
• Pada “artificial” ( Ekonomi Modern,model kinerja
siswa)
• “Natural” (Pankreas,Adrenalin,Mata,tangan dsb)
• Transportasi
• Peralatan Elektronik di rumah (Mesin cuci,AC,CD
Player,Audio Recorder dsb)
• Proses Industri (Temperatur,Tekanan,Posisi dsb)
Open Loop VS Close Loop
• Sistem kontrol open loop
• Aksi kontrolnya tidak tergantung dari output sistem.
• Tidak dapat memberikan kompensasi/koreksi jika ada gangguan
(lihat gambar a).
– Contoh : mesin cuci, oven, AC, dll.
• Ketepatan hasil bergantung pada kalibrasi.
• Sederhana dan murah.
• Sistem kontrol close loop
• Aksi kontrolnya bergantung pada output sistem (melalui
feedback).
• Mengatasi kelemahan sistem open loop karena bisa memberikan
koreksi saat ada gangguan
• Mungkin terjadi “overkoreksi”, sehingga sistem justru menjadi
tidak stabil
• Kompleks dan mahal, karena komponen lebih banyak
– Contoh : pengaturan kecepatan motor, pendingin-pemanas ruangan
9
Open Loop VS Close Loop
Feedback path
11
Contoh Close Loop CS - Antenna
a. Konsep sistem
b. Layout detail 12
Contoh Close Loop CS - Antenna
c. Rangkaian skematik
13
Contoh Close Loop CS - Antenna
14
Latihan
• Manakah yang lebih baik, open loop atau close loop
system?
• Open Loop atau Close Loop?
– Buat mesin cuci open loop dan close loop
– Buat pengatur suhu ruangan open loop dan close loop
• Tentukan komponen-komponen sistemnya (input,
output, plant, transducer, controller)!
– Orang mengendarai mobil
– Robot pengambil barang
– Sistem pengaturan level air
15
FORMULASI DARI BLOK DIAGRAM
B(s)
H(s)
O s G s E s ..................................................................1
B s H s O s ..................................................................2
E s I s B s ..................................................................3
LANJUTAN FORMULASI DARI BLOK DIAGRAM
• Dari persamaan (3) dan (1) dapat dibuat hubungan output terhadap
input seperti ditunjukkan pada persamaan (5);
O s G s E s
O s G s I s B s G s I s G s B s .................................4
Dari persamaan (2) disubsitusikan (4) diperoleh persamaan sebagai
beikut;
O s G s I s G s H s O s
O s G s H s O s G s I s
1 G s H s O s G s I s
O s G s
........................................................5
I s 1 G s H s
LANJUTAN FUNGSI ALIH
B(s)
G(s) H(s)
B s G s H s O s dan E s B s F (s ) sehingga E s O s G s H s O( s) F ( s)
LANJUTAN FUNGSI ALIH
O s G s H s O( s ) F ( s)
O s 1 G s H s F ( s)
O s 1
F ( s) 1 G s H s
• Kita anggap sistem mula-mula tanpa error, sehingga respon sistem terhadap gangguan :
LANJUTAN SISTEM PENGATURAN
• Bila gangguan dianggap tak ada maka respon sistem terhadap input
referensi :
• Bila :