Anda di halaman 1dari 33

KONSEP MASYARAKAT

MADANI DAN
KESEJAHTERAAN HIDUP

TIM DOSEN PAI


UNIVERSITAS JEMBER
Konsep Masyarakat
1 Madani

2 Peran Umat Islam dalam Mewujudkan


Masyarakat Madani

3 Kesejahteraan Umat
Sistem Ekonomi Islam dan

4 Manajemen Zakat
5 Manajemen Wakaf
Konsep Masyarakat Madani
masyarakat madani adalah
masyarakat yang menjunjung
tinggi norma, nilai-nilai, dan
KBBI
hukum yang ditopang oleh
penguasaan teknologi yang
beradab, iman dan ilmu
Madinah dalam bahasa arab
dapat dipahami dari dua sudut
pengertian. Pertama, secara
Etimologi konvensional
Pengertian s kata madinah dapat bermakna
sebagai “kota”, dan kedua,
secara kebahasaan dapat berarti
“peradaban”
masyarakat yang merujuk pada
masyarakat Islam yang pernah
dibangun Nabi Muhammad SAW
Nurcholi
di Madinah, sebagai masyarakat
s Madjid kota atau masyarakat
berperadaban, masyarakat ideal
menurut Islam.
Konsep Masyarakat Madani
Ciri-ciri Masyarakat Madani
Peran Umat Islam dalam
Mewujudkannya
Sistem Ekonomi Islam
• sistem ekonomi yang berdasarkan nilai-nilai Islam,
dalam hal ini Al-Quran dan Al-Hadis sebagai sumber

“ utamanya.
• tidak hanya menunjukkan cara untuk melakukan
kegiatan perekonomian agar menguntungkan pelaku
ekonomi tersebut, tetapi juga prinsip-prinsip Islami
yang melandasi setiap kegiatan ekonomi yang
dilakukan para pelaku ekonomi.
• Islam mengharamkan riba, tipu daya, pemaksaan
dan eksploitasi berlebihan.
• Islam lebih mengedepankan ekonomi pasar untuk
mengembangkan harta.
• tidak ada sekelompok orangpun boleh memisahkan
diri dari orang lain dengan tujuan untuk membatasi
Manajemen Zakat
 kegiatan yang dilakukan untuk
Manajem mengelola zakat agar dapat
en zakat
terkumpul dan tersalurkan secara
optimal.

Dari kata zakaa  tumbuh,


ETIMO
Pengertian LOGIS bertambah, berkembang, sesuatu
yang lebih baik, mensucikan
berarti penunaian kewajiban pada
harta yang khusus, dengan cara
yang khusus, dan disyaratkan
ISTILA ketika dikeluarkan telah
H Syar’I memenuhi haul (masa satu tahun)
dan nishob (ukuran minimal
dikenai kewajiban zakat) kepada
orang yang berhak menerimanya
Dalil Zakat
َ ‫الَصَا َة َوآتُوا ال َّـَزَّكا َة َو ْار َك ُعوا َم َع الا ّـ ََّركِ ِع‬
‫ين‬ ‫ّـَّل‬ ‫يموا‬ ِ
ُ ‫َوأ‬
‫ق‬ َ

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan


ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’” (QS.
Al Baqarah: 43).

ِ ّ ‫خ ْذ ِم ْن أ َ ْم َوال ِ ِه ْم َص َدقَ ًة تُط َ ِّه ُر ُه ْم َوتُ َز ّكِي ِهم ِب َها َو َص‬


‫ل‬ ُ
ٌ ِ ‫عل‬
‫يم‬ ٌ ‫عل َيْ ِه ْم إِ َّن َصالَتَ َك َسك َ ٌن ل َّ ُه ْم َوالل ّ ُه َس ِم‬
َ ‫يع‬ َ
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka.
Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Taubah: 103).
• Orang yang wajib zakat disebut muzakki
• orang yang berhak menerima zakat disebut mustahiq
Syarat Wajib Berzakat
telah
mencapa Islam
i nishob

Merde
ka

telah
mencap
ai haul
Harta
Harta yang yang Wajib
Hasil Dizakati
tanaman
berharga
serta
(emas,
tumbuh-
perak, dll) tumbuhan

Harta
perdagan
gan

Binatang
ternak
(unta, sapi,
kambing,
dll)
8 Golongan Penerima Zakat
Keutamaan Zakat

Menyempurnakan Keislaman
Seorang Hamba
Membersihkan Hati Orang yang Kekurangan
dari Hasad dan Iri Hati Terhadap Orang Kaya

Menyucikan Orang yang


Menunaikan Zakat dari Dosa-dosa
Membersihkan Harta yang
Dizakati
Menumbuhkan Perekonomian
Islam
Pengelolaan Zakat Melalui Lembaga Amil Zakat

untuk menjamin kepastian dan disiplin


pembayaran zakat
menjaga perasaan rendah diri para mustahiq apabila
berhadapan langsung untuk menerima haknya dari
para muzakki
untuk mencapai efisiensi, efektifitas, dan sasaran yang
tepat dalam penggunaan harta zakat menurut skala
prioritas yang ada di suatu tempat

untuk memperlihatkan syi’ar Islam dan semangat


penyelenggaraan negara dan pemerintahan yang Islami

jika penyelenggaraan zakat itu begitu saja diserahkan kepada para


muzzaki, maka nasib dan hak-hak orang miskin dan para mustahiq
lainnya terhadap orang-orang kaya tidak memperoleh jaminan yang pasti
Nishob Zakat
No. Jenis harta Nishob Syarat Zakatnya

5-9 ekor 1 ekor kambing (2 tahun)


25-35 1 ekor anak unta (1 tahun)
Binatang ternak
1. 36-45 1 tahun 1 ekor anak unta (2 tahun)
a.    Unta
46-60 1 ekor anak unta (3 tahun)
61-75 1 ekor anak unta (4 tahun)
30-39 ekor 1 ekor anak sapi (1 tahun)
40-59 1 ekor anak sapi (2 tahun)
b.   Sapi dan kerbau 1 tahun
60-69 2 ekor anak sapi (1 tahun)
70-…. 2 ekor anak sapi (2 tahun)

40-120 ekor 1 ekor anak kambing (2 tahun)


121-200 2 ekor anak kambing (2 tahun)
c.    Kambing 1 tahun
201-399 3 ekor anak kambing (2 tahun)
400 4 ekor anak kambing (2 tahun)
2. Emas dan perak      
a.    Emas 93,6 gram (20 1 tahun 2.5%
b.   Perak dinar) 2.5%
672 gram (200
dirham)

3. Biji-bijian (padi, 1323.132 kg Selesai 10%/5%


jagung, gandum) panen

4. Buah-buahan 1323.132 kg Selesai 10%/5%


(kurma dan panen
anggur)

5. Harta 93,6 gram emas 1 tahun 2.5%


perniagaan
Manajemen Wakaf
ETIMO Dari kata waqf  menahan
LOGIS

Pengertian menahan sesuatu barang daripada


dijual-belikan atau diberikan atau
dipinjamkan oleh yang empunya,
guna dijadikan manfaat untuk
kepentingan sesuatu yang
ISTILA
H Syar’I
diperbolehkan oleh Syara’ serta
tetap bentuknya dan boleh
dipergunakan diambil
manfaatnya oleh orang yang
ditentukan (yang meneriman
wakafan), perorangan atau umum
Dalil Wakaf

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan


(yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan
sebagian dari apa yang kamu cintai.” (Q.S. Ali
Imran (3): 92)
Rukun Waqaf
• Orang yang berwakaf (al-
waqif)
• Benda yang diwakafkan
(al-mauquf).
• Orang yang menerima
manfaat wakaf (al-mauquf
‘alaihi/nadzir).
• Lafadz atau ikrar wakaf
(sighah).
Syarat• Orang
Wakif yang berakal dan
dewasa pemikirannya
(rasyid).
• Sudah berusia baligh dan
bisa bertransaksi.
• Orang yang merdeka
(bukan budak).
• Atas kemauan sendiri,
bukan dipaksa
• Tidak berada dalam
perwalian (tidak mahjur
‘alaihi)
Syarat Al-Mauquf ‘Alaihi

• Mikhallaf (memiliki kecakapan dalam


melakukan kekuatan hukum), yaitu:  muslim
(beragam islam), baligh (sudah dewasa), 'aqil
(berakal sehat).
• Memiliki kemampuan dan keahlian
mengelola wakaf
• Memiliki sifat amanah, jujur dan adil
Lafadz (Ikrar) untuk Mengungkapkan Wakaf

• Lafadz yang sharih, yaitu lafadz yang


dengan jelas menunjukkan wakaf dan
tidak mengandung makna lain.
• Lafadz kinayah, yaitu lafadz yang
mengandung makna wakaf meskipun
tidak secara langsung dan memiliki
makna lainnya, namun dengan tanda-
tanda yang mengiringinya menjadi
bermakna wakaf.
Jenis Wakaf

• Wakaf yang sifatnya


tertuju pada keluarga
(individu).
• Wakaf untuk amalan-
amalan kebaikan.
Syarat Benda yang diwaqafkan

• Kekal zatnya, walaupun manfaatnya di ambil


• Kepunyaan yang berwaqaf dan hak miliknya dapat berpindah-
pindah
• Harta yang  diwakafkan  tidak boleh dalam persengketaan
• Harta yang diwakafkan harus dapat memberikan manfaat
• harta waqaf  itu terlepas dari milik orang yang berwaqaf
Pengelola Wakaf
• Melakukan pengelolaan dan pemeliharaan barang yang
diwakafkan
• Melaksanakan syarat dari pewakaf, boleh dilanggar jika adanya
maslahat perkara diajukan pada hakim
• Membela dan mempertahankan kepentingan harta wakaf
• Melunasi utang wakaf dengan menggunakan pendapatan atau
hasil produksi harta wakaf tersebut
• Menunaikan hak-hak mustahik dari harta wakaf, tanpa
menundanya, kecuali terjadi sesuatu yang mengakibatkan
pembagian tersebut tertunda
Yang Boleh Dilakukan Nazhir

• Menyewakan harta wakaf


• Menanami tanah wakaf
• Membangun pemukiman di atas tanah wakaf untuk
disewakan
• Mengubah kondisi harta wakaf menjadi lebih baik dan
bermanfaat bagi para fakir miskin dan mustahik
Yang Tidak Boleh Dilakukan Nazhir
• Dominasi atas harta wakaf
• Berutang atas nama wakaf
• Menggadaikan harta wakaf
• Mengizinkan seseorang menggunakan harta wakaf
tanpa bayaran, kecuali dengan alasan hukum
• Meminjamkan harta wakaf kepada pihak yang  tidak
termasuk dalam golongan peruntukkan wakaf
Hukum Wakaf
• Pemberian tanah wakaf tidak dapat ditarik kembali
sesudah diamalkannya karena Allah.
• Pemberian harta wakaf yang ikhlas karena Allah akan
mendapatkan ganjaran terus-menerus selagi benda itu
dapat dimanfaatkan oleh umum dan walaupun bentuk
bendanya ditukar dengan yang lain dan masih
bermanfaat.
• Seseorang tidak boleh dipaksa untuk berwakaf karena
bisa menimbulkan perasaan tidak ikhlas bagi
pemberiannya
Sekian dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai