Anda di halaman 1dari 16

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN

BIDARA (Ziziphus mauritiana Lam) TERHADAP PERTUMBUHAN


Streptococcus mutans

R A N G G A L E S T I AWA N
17.51.130

P R O G R M A S T U D I FA R M A S I FA K U LTA S FA R M A S I
I N S T I T U T K E S E H ATA N M E D I S T R A
L U B U K PA K A M
2020/2021
LATAR BELAKANG

Angka karies gigi di Indonesia sangat tinggi. Menurut hasil riset kesehatan
dasar tahun 2018, presentase masayrakat Indonesia yang mengalami karies
gigi sebesar 45,3%. Di sumatera utara, jumlah masyarakat yang mengalami
karies gigi sebesar 43,1%. Sedangkan pada anak-anak dengan kelompok usia
5-9 tahun, jumlah anak yang mengalami kerusakan serupa atau karies gigi
sebanyak 54,0% (Riskesdas, 2018).
Salah satu tumbuhan yang di gunakan sebagai bahan obat oleh masayarakat
yaitu daun bidara. Tanaman bidara memiliki fenolat dan flavanoid yang kaya
akan manfaat, diantara manfaatnya terdapat manfaat biologi yaitu antioksidan,
antimikroba dan mencegah timbulnya tumor, berdasarkan dari kandungan
flavanoid daun bidara ini salah satunya berfungsi untuk mencegah tumbuhnya
bakteri ( Nurul Murfuah, 2019).
RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka perumusan


masalah pada peneltian ini adalah :
 Apa saja golongan metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak
etanol daun bidara (Ziziphus mauritiana L) yang mempunyai aktivitas
sebagai antibakteri?
 Bagaimana ekstrak etanol daun bidara dapat menghambat pertumbuhan
bakteri Streptoococcus mutans?
TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Umum Untuk mengetahui ekstrak etanol daun bidara


(Ziziphus mauritiana L) dalam menghambat
bakteri Streptococcus mutans.

Untuk mengetahui konsentrasi 20%, 40%, 60%,


80% ekstrak etanol daun bidara (Ziziphus
mauritiana L) dalam menghambat pertumbuhan
bakteri Streptococcus mutans.

Tujuan Khusus Untuk mengetahui konsentrasi diameter zona


hambat dengan konsentrasi berapakah yang
paling efektif untuk menghambat pertumbuhan
bakteri Streptococcus mutans.
MANFAAT PENELITIAN

BAGI INSTITUSI Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat


dan menambah pembendahraan bahan bacaan bagi
mahasisiwa/mahasiswi dilingkungan Institut Kesehatan
Medistra Lubuk Pakam.

Sebagai wawasan tambahan dan ilmu pengetahuan serta


BAGI PENELITI sumber alternatif pembuatan obat antibakteri yang baru
serta dapat dikembangkan khusus nya dalam bidang
farmasi.

Menjadi dasar penelitian selanjutnya dalam pembuatan


sedian daun bidara sebagai alternatif obat kumur.

Menambah informasi dan literatur bahwa ekstrak etanol


daun bidara (Ziziphus mauritiana L.)mempunyai
aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus
mutans dengan konsentrasi yang paling efektif.
BAGI Memberi informasi kepada masyarakat tentang daun
MASYARAKAT bidara (Ziziphus mauritiana L.) sebagai anti bakteri
Streptococcus mutans penyebab karies gigi.
HIPOTESIS

Ektstrak etanol daun bidara (Ziziphus mauritiana


L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri
Sterptococcus mutans.

HIPOTESIS

Ekstrak etanol daun bidara (Ziziphus mauritiana


L.) mengandung flavonoid yang memiliki
aktivitas antibakteri.
 
TINJAUAN PUSTAKA

 Uraian Tumbuhan
 Nama daerah
 Morfologi Tumbuhan
 Sistematika Tumbuhan
 Kandungan kimia bidara
 Manfaat tanaman bidara
 Simplisia dan Ekstrak
 Sterilisasi
 Uraian Bakteri
 Klasifikasi
 Bakteri Streptococcus mutans
 Karies gigi
 Pencegahan karies
 Fase pertumbuhan bakteri
 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri
 Media pertumbuhan bakteri
KERANGKA KONSEP PENELITIAN

Ekstrak daun bidara Uji skrining fitokimia 1. Alkaloid


2. Flavanoid
3. Tannin
4. Saponin

Metode ekstraksi
Etanol 96% Maserasi

Diameter zona hambat


bakteri streptococcus
mutans
Metode Penelitian

Kuantitatif Experimental

Pengumpulan bahan Maserasi


tumbuhan

pembuatan larutan uji


ekstrak etanol daun bidara
dengan berbagai
konsentrasi 20%, 40%,
60%, 80%

Skrining
Uji aktivitas
Fitokimia
antibakteri
KERANGKA TEORI PENELITIAN

Sterilisasi alat dan bahan

Pembuatan bahan uji


ekstrak etanol 96% daun Konsentrasi
Skrining fitokimia
bidara 20%,40%,60%,80%

Pembuatan media NA Pembuatan media bakteri Peremajaan bakteri


Pembuatan Agar Streptococcus mutans
miring

Metode difusi cakram


Inkubasi 1X24 jam dengan konsentrasi Kontrol positif
20%,40%,60%,80% Amoxicillin

Pengamatan zona hambat

Analisis data
ANALIS DATA

Konsentrasi
ekstrak etanol
daun bidara

analisis dengan menggunakan uji


Diameter Zona ANOVA (Analysis of variance) satu
hambat arah
HASIL UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI

0,2 mg/ml (20%) 12 mm Berpotensi

0,4 mg/ml
(40%) 13 mm Berpotensi

0,6 mg/ml
(60%) 16,7 mm Kuat

0,8 mg/ml
17 mm Kuat
(80%)

Kontrol Positif Kuat


(amoxicillin)
18 mm
TABEL HASIL SKRINING

Metabolit Sekunder Hasil Pengamatan D


Alkaloid Terjadi Perubahan warna +
Jingga
Flavanoid Terjadi Perubahan Warna +
Merah
Tannin Terbentuk Warna Hijau +
kehitaman
Saponin Terbentuk busa stabil +
FOTO ZONA BENING
KESIMPULAN

 Ekstrak etanol daun bidara mempunyai aktivitas antibakteri terhadap


Streptococcus mutans.
 Daya hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans pada
Konsentrasi 20% zona hambatnya adalah 12 mm (Berpotensi)
Konsentrasi 40% zona hambatnya adalah 13 mm (Berpotensi)
Konsentrasi 60% zona hambatnya adalah 16,7 mm (Kuat)
Konsentrasi 80% zona hambatnya adalah 18 mm (Kuat)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai