Anda di halaman 1dari 13

Seminar Hasil Prodi Farmasi

FORMULASI SEDIAAN SALEP EKSTRAK ETANOL


RIMPANG KUNYIT (Curcuma Longa) SEBAGAI
ANTIBAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS

INDRI WAHYUNI
NPM. 18.51.077
SLIDESMANIA.COM
BAB I
LATAR BELAKANG

Tanaman kunyit (Curcuma Longa)


adalah salah satu tanaman rempah-
rempah yang berasal dari asia tenggara.

Menurut Afidatul Muadifah,(2019) Pemanfaatan senyawa pada


rimpang kunyit sebagai antibakteri telah diteliti dan dilakukan
pengujian yang menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang
kunyit dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 95%
memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri
SLIDESMANIA.COM

Staphylococcus aureus
SLIDESMANIA.COM
TINJAUAN PUSTAKA

1. Rimpang Kunyit (Curcuma Longa) 5. Salep

6. Uji Evaluasi Salep


2. Kandungan Kimia

3. Ekstraksi 7. Antibakteri

4. Staphylococcus aureus 8. Sterilisasi Alat


SLIDESMANIA.COM
Senyawa Metabolit Sekunder

1. ALKALOID

2.FLAVONOID

3. TANIN
SLIDESMANIA.COM
WAKTU DAN TEMPAT
JENIS PENELITIAN
PENELITIAN

UJI AKTIVITAS
ANTIBAKTERI SEDIAAN ALAT DAN BAHAN
EKSTRAK RIMPANG
KUNYIT

PEMBIAKAN
BAKTERI BAB III SAMPEL

PEMBUATAN MEDIA
SKRINING FITOKIMIA

PEMERIKSAAN
SLIDESMANIA.COM

PEMBUATAN SEDIAAN
EVALUASI TERHADAP
SALEP
SEDIAAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.1 Hasil Skrining Fitokimia Pada Ekstrak Rimpang Kunyit

Golongan senyawa Hasil Keterangan

Alkaloid
- Mayer + Terbentuk endapan kekuningan

- Dragendrof + Terbentuk endapan jingga

- Bouchardat + Terbentuk endapan coklat


kehitaman
Flavonoid + Terbentuk warna merah, kuning,
jingga
Tanin + Kuning pekat atau kehitaman
SLIDESMANIA.COM
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan Homogenitas Sediaan

Pengamatan Sediaan Lama pengamatan (Hari)


0 7 14

Blangko Homogen homogen homogen

Formulasi I Homogen homogen homogen

Homogenitas Formulasi II Sedikit homogen sedikit homogen sedikit homogen

Formulasi III Sedikit homogen sedikit homogen sedikit homogen

Formulasi IV Sedikit homogen sedikit homogen sedikit homogen


SLIDESMANIA.COM
Tabel 4.3 Hasil Pemeriksaan Uji Stabilitas Fisik Sediaan/ Organoleptis

Lama pengamatan
0 7 14
Pengamatan Sediaan
Blangko Baik Baik Baik
Bentuk Formulasi I Baik Baik Baik
Formulasi II Baik Baik Baik
Formulasi III Baik Baik Baik
Formulasi IV Baik Baik Baik
Blangko Putih Putih Putih
Warna Formulasi I Orange Orange Orange
Formulasi II Kuning Kuning Kuning
Formulasi III Orange Orange Orange
Formulasi IV Orange Orange Orange
Blangko Bau khas Bau khas Bau khas
Formulasi I Bau khas Bau khas Bau khas
Bau Formulasi II Bau khas Bau khas Bau khas
Formulasi III Bau khas Bau khas Bau khas
SLIDESMANIA.COM

Formulasi IV Bau khas Bau khas Bau khas


Tabel 4.4 Hasil Pemeriksaan Uji Ph
pH
Formula Minggu ke-
I II III
FI 6 6 6
F2 6 6 6
F3 6 6 6
F4 6 6 6
F5 6 6 6

Tabel 4.5 Hasil Pemeriksaan Uji Daya Sebar

Daya Sebar(cm)

F1 F2 F3 F4 F5
SLIDESMANIA.COM

3,2 2,3 2,4 2 2,1


Tabel 4.6 Hasil Uji Aktifitas Antibakteri Ekstrak Rimpang Kunyit
(Curcuma Longa) terhadap bakteri Sthapylococcus aureus

Konsentrasi Diameter (mm) Rata-rata Kriteria


kekuatan
antibakteri
P1 P2

10% 12 12 12 Kuat
20% 7 10 8,5 Sedang
30% 5 5 5 Sedang
40% 6 4 5 Sedang
Kloramfenicol 14 20 17 Kuat
DMSO 0 0 0 Tidak ada
aktivitas zona
SLIDESMANIA.COM

hambat
Bab V Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap sediaan salep ekstrak etanol rimpang kunyit
(Curcuma Longa) maka diperoleh kesimpulan:
1. Evaluasi sediaan salep dengan konsentasi 10%,konsentrasi 20%,konsentrasi 30%,dan
konsentrasi 40%.pada uji homogenitas memenuhi parameter yang mempunyai susunan yang
homogen dan sedikit homogen,pada uji organoleptis mempunyai susunan dari wana,bentuk,dan
bau memiliki sediaan yang stabil,pada uji pH menunjukan tidak ada perbedaan karna masing-
masing salep yang memiliki konsentrasi berbeda memiliki pH yang sama,pada uji daya sebar
kemampuan melekatnya mempunyai korelasi terbalik dimana kemampuan menyebarnya makin
rendah dan makin besar kemampuan melekatnya.

2. Sediaan salep antibakteri ekstrak etanol rimpang kunyit memiliki aktivitas antibakteri terhadap
bakteri Staphylococcus aureus. Sediaan salep formulasi I dengan konsetrasi 10% ekstrak etanol
rimpang kunyit memiliki diameter zona hambat 12 mm, formulasi II dengan konsentrasi 20%
ekstrak rimpang kunyit memiliki diameter zona hambat 7 mm, dan formulasi III dengan
konsetrasi 30% ekstrak etanol rimpang kunyit memiliki diameter zona hambat 5 mm,formulasi
IV dengan konsentrasi 40% ekstrak etanol rimpang kunyit memiliki diameter zona hambat 6 mm.

5.2 SARAN
Disarankan kepada peneliti selanjutnya melakukan penelitian lanjutan dengan meneliti
SLIDESMANIA.COM

sebagai obat membuat sediaan yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai obat herbal yang
dapat dikomsumsi.
SLIDESMANIA.COM

Anda mungkin juga menyukai