TEKNOLOGI SEDIAAN MAKANAN CAIR

NAMA KELOMPOK
1. LINDA KRISTIANINGSIH (18340017)
2. RIKA NIDIATI (18340018)
 LATAR BELAKANG

JENIS
MAKANA MAKANA CONTOH
N N CAIR
MAKANA CPMB PRODUK
N CAIR
 RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENULISAN

RUMUSAN MASALAH TUJUAN

Bagaimakah cara produksi Mengetahui cara produksi

makanan yang baik? makanan yang baik
Bagaimana cara produksi Mengetahui cara produksi
susu yang baik? susu yang baik
TEORI

Padat

Luna
Cair
k Jenis
makana
n

Sarin
Biasa
g
Ruang lingkup Pedoman CPMB (Cara Pembuatan Makanan yang Baik) ini meliputi persyaratan yang
diterapkan dalam industri pengolahan makanan, yaitu:

Lokasi Pengemas Penyimpanan

Pemeliharaan
Mesin dan
Personalia dan Program
Peralatan
sanitasi

Pengawasan Pelaksanaan
Bahan
Proses Pedoman
 PEMBAHASAN

Formula I Formula 2
Alat dan bahan 1) Alat : 1) Alat :
autoklaf, cawan petri, mikroskop, oven, etalasi bakteri, autoklaf, cawan petri, mikroskop, oven, etalasi bakteri, dektruksi, buret,
dektruksi, buret, erlenmeyer, pipet tetes, corong dll. erlenmeyer, pipet tetes, corong dll.
2) Bahan :
produk susu sterilisasi coklat, media agar, H2SO4, Lysine 2) Bahan :
Hydrochloride, Sucrose, H3BO3, K2SO4, CuSO4,Tryptophan, Produk susu sterilisasi vanila, sam sulfat, Lysine Hydrochloride, Sucrose,
Aquades, HCl, PP, NaOH H3BO3,K2SO4,CuSO4,Tryptophan, Aquades, HCl, PP, NaOH

Metode 1. Mixing 1. Mixing

2. Homogenisasi 2. Homogenisasi
3. Filling 3. Filling
4. Sealing 4. Sealing
5. Sterilisasi 5. Sterilisasi

Evaluasi 1. Uji Bakteri Thermofilik 1. Uji Bakteri Thermofilik

2. Kadar Protein 2. Kadar Protein
3. Berat Jenis 3. Berat Jenis
4. Uji Organoleptik 4. Uji Organoleptik
a. Warna a. Warna
b. Aroma b. Aroma
c. Rasa c. Rasa
ALUR PRODUKSI PEMBUATAN MAKANAN
ALUR PRODUKSI PEMBUATAN MAKANAN CAIR
 KESIMPULAN (A)

Berdasarkan cara produksi makanan cair yang telah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa personalia yang
bertanggung jawab dalam proses produksi adalah personel yang memiliki kualifikasi seperti yang disyaratkan oleh CPMB yaitu
untuk bagian manajemen mutu, pemastian mutu dan RnD yang menjadi ketua adalah seorang Apoteker.
Bahan yang digunakan dalam produksi makanan adalah bahan yang di dapat dari pemasok yang telah di setujui dan
memenuhi spesifikasi yang relevan yang dilakukan oleh QC
Alat yang digunakan dalam proses produksi makanan hendaklah di vertifikasi setiap hari sebelum dipakai untuk
membuktikan bahwa kapasitas, ketelitian dan ketepatannya memenuhi persyaratan sesuai dengan jumlah bahan yang akan
ditimbang.
Proses produksi makanan yang dilakukan harus sesuai dengan syarat CPMB yaitu ruangan tempat produksi harus bersih,
bangunan terdiri dari lantai eksposisi, dinding beton, siku-siku ruangan yang melengkung, atap yang mudah dibersihkan, penerangan
dan ventilasi udara. Personel yang melakukan proses produksi haruslah personel yang memiliki kualifikasi di bidangnya, dan untuk
bagian pengawasan produksi diketuai oleh seorang Apoteker.
 KESIMPULAN (B)

Pembuatan susu dimulai dari proses persetujuan bahan baku oleh bagian pengawasan mutu (Quality Control) yang
dipimpin oleh apoteker
Bahan baku di peroleh dari supplier atau pemasok yang telah di setujui dan memenuhi spesifikasi yang relevan.
Setelah bahan sesuai lalu dilakukan penimbangan bahan, sebelum penimbangan bahan harus dilakukan penyerahan, tiap
wadah bahan dan diperiksa kebenaran penandaan, termasuk label pelulusan dari bagian Pengawasan Mutu (Quality Control).
Selanjutnya dilakukan proses produksi yang dimulai dari tahap pencampuran, homogenisasi, pendinginan,
filling,sterilisasi dan sealing, dimana pada semua tahap produksi ini diawasi oleh bagian pengawasan mutu (QC) agar
produk yang dihasilkan sesuai dengan syarat yang ditetapkan CPMB. Setelah dilakukan pengemasan produk susu lalu di cek
ulang oleh bagian manajemen mutu (QA) sebelum produk susu di edarkan