Fungsi dan tugas dari kedua sistem diatas adalah sama penting antara lain :
Input Data
Penyimpanan Data
Pengolahan Data
Pengambilan Data; dan
Penyebaran Data
Pemasok
Pelanggan
Harga
Kwitansi barang (stok)
Masalah persediaan
Kerugian persediaan
Saldo persediaan
Kinerja Pemantauan dan Pelaporan
Kumpulan
pesanan
Proses Pengiriman
Distribusi
Stock Dan
Dokumen
Menerima
Alokasi
Penyimpanan
Proses Penerimaan Obat dari Pemasok
Dokumen Penyimpanan Obat
1. Kontrol Suhu
Tabel Temperatur
No. Kategori
danA
Zona
Keamanan AmanB
Keamanan yang
C
Mudah terbakar
D
Korosiv
Normal tinggi
2 +15 to + 25 – 30oc
(pengendalian kelembapan
)
3 0 to +8oc
4 -20oc
Dengan demikian, item kalsifikasi "2B" dalam skema ini akan disimpan di 15 0C sampai
250C -300C di tempat aman.
2. Tahan Api
3. Keamanan
Narkotika dan zat terlarang lainnya harus disimpan di ruang yang
aman atau di tempat yang aman. Idealnya, lampu peringatan merah
atau peringatan lonceng yang akan mengaktifkan ketika pintu
dibuka harus tetap dekat dengan penyimpanan. Kunci tempat
penyimpanan yang aman harus disimpan di tempat yang aman.
Masuk ke tempat penyimpanan atau gudang harus dikendalikan.
Tidak lebih dari dua petugas yang ditugaskan harus memiliki akses.
Biasanya, salah satu harus menjadi direktur penyimpanan, apoteker
paling senior, atau pemilik sarana apotek yang paling senior.
Tindakan pencegahan tersebut juga diperlukan untuk obat
nonnarkotik yang sering dicuri.
Lokasi Penyimpanan Obat Klasifikasi Sistematika
di Gudang Penyimpanan Obat
1. Zona Tetap
Item harus jelas diatur dalam masing-
2. Zona Berpindah
masing zona penyimpanan. Hal ini
3. Zona Kombinasi
Memudahkanutk memuat pengendalian
stok, inventrisasi dan ketertiban.
obat-obatan dan perlengkapan
Ditempat yg menggunakan prinsip zona
medis penting harus disimpan dan
tetap, obat dapat diatur secara fisik
diletakkan pada bagian yang baik
antara lain :
dari suhu dan keamanan.
tempat penyimpanan dapat berupa
1. Kelas Terapi
gedung yg terpisah atau ruangan,
2. Sesuai Abjad
lemari terkunci, kulkas, frezeer, atau
3. Tingkat Penggunaan
ruang dingin.
4. Bentuk Sediaan
5. Penyimpanan Acak
6. Kode Komoditi
Pengendalian Stok menggunakan
FIFO dan FEFO
2. Inspeksi
PEM BENAHAN - Pengontrolan semua tempat penyimpanan yang
dilakukan setiap hari oleh Kepala Gudang obat
untuk menhindari terjadi pencurian, hama dan
kerusakan akibat air dan akibat kondisi iklim.
3. Pengurangan stok kadaluarsa atau rusak
- Obat yang telah kadaluarsa dan rusak harus
dipindahkan ke tempatkan yang aman untuk
menunggu waktu pemusnahan. Agar tidak terjadi
penumpukan obat dan kesalahan pengambilan
obat dari gudang
Lanjutan tentang Pembenahan
4. Pencegah Kebakaran
- Sampah yang mudah terbakar seperti karton dan kotak tidak
boleh ditumpuk didalam gudang
- Harus ada tanda “dilarang Merokok”
- Harus ada petunjuk untuk area yang diperbolehkan untuk
merokok
- Alat Pemadam Kebakaran secara teratur diperiksa dan
seluruh pegwai menerima pelatihan teknik pemadam
kebakaran dan tindakan darurat.
5. Keamanan
- Idealnya, kantor tempat penyimpanan harus memiliki jendela,
pintu masuk yang kompleks
- Tidak boleh ada kendaraan yang masuk sembarangan kecuali di
izinkan oleh petugas kepala gudang dan peggawai lain.
- Akses pejalan kaki ke gudang penyimpanan harus dikendalikan
dengan ketat
Tempat
Beristirahat
Fasilitas staf
Pertolongan
Pertama
Fasilitas
Kebersihan
Tempat Penyimpanan Obat
Penempatan Palet-palet
Pada Rak Lantai