Anda di halaman 1dari 37

MANAGEMEN GUDANG OBAT

o f g r o u p s
M e m b e r
1. Ella Yunita (21340113)
2. Neri Noviyana (21340114)
3. Trinda Irene Arung (21340115)
4. Fajriyatur Rizqi Ramadanti (21340116)
5. Hasnul Hidayat (21340117)

Kelas: Farmasi Rumah Sakit (C)


Dosen: Dra. Aziza Nuraini, MM., apt
PENDAHULUAN

2
DE
SLI
Menurut Permenkes no 72 tahun 2016 Rumah Sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat

Pengelolaan obat adalah rangkaian kegiatan yang mencakup aspek


perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat yang
dikelola secara optimal untuk mencapai tujuan pengelolaan obat yang
efektif dan efisien dan demi tersedianya obat dengan mutu yang baik,
tersedianya dalam jenis dan jumlah yang sesuai kebutuhan pelayanan
kefarmasian bagi masyarakat yang membutuhkan.
SISTEM INFORMASI UNTUK

3
MANAJEMEN PERSEDIAAN
DE
SLI
Tujuan Manajemen Obat
1. Melindungi barang-barang yang tersimpan dari kehilangan, kerusakan
2. Mengelola pergerakan pasokan dari sumber ke pengguna dengan efisien mungkin.
3. Memastikan bahwa sistem distribusi selalu mengandung barang yang tepat dalam jumlah yang
benar.

Beberapa sistem informasi dalam manajemen persediaan


:
 Sistem Manual versus Sistem Komputerisasi
 Informasi Pengadaan
 Catatan Stok/persediaan
 Pemantauan dan Pelaporan Kinerja
 Komunikasi 
1. Sistem Manual “VS” Sistem komputerisasi

SISTEM MANUAL SISTEM KOMPUTERISASI


Data pada penerimaan dan • Semua data tersimpan dalam satu sistem
penyimpanan secara keseluruhan di yang berbasis komputer
catat dalam laporan penerimaan dan • Lebih cepat, akurat, ekonomis, dan
penyimpanan fleksibel
Tidak fleksibel • Membutuhkan keahlian khusus dalam
Tidak membutuhkan keahlian pengoprasian
khusus dalam pembuatan • Dipercaya dapat mengatasi masalah pada
Sistem manual tetap digunakan pengelolaan persediaan, namun data masih
harus dimasukkan, dimanipulasi, dan
sebagai back-up untuk mendukung ditafsirkan oleh staf yang terampil dan
sistem komputerisasi berpengetahuan luas.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 4


2. Informasi Pengadaan
• Unit gudang medis menyediakan unit pengadaan dengan daftar jenis dan jumlah obat yang
dibutuhkan dan menginformasikan tentang pemasok, harga satuan, jumlah pesanan, tanggal
kedatangan yang diharapkan dari pengiriman, dan informasi penting lainnya.
• Hal yang penting dalam waktu tunggu pengadaan (lead time) adalah :

1.Tanggal mulai pemesanan

2.Tanggal jatuh tempo kepada pemasok (untuk tender)

3.Surat informasi kredit

4.Informasi pengiriman dan tanggal

5.Tiba di gudang obat RS


• Pemantauan dan Pelaporan Kinerja, Sistem pencatatan dan pelaporan
harus dirancang untuk membuat pengumpulan data untuk pemantauan
rutin, catatan stok adalah sumber penting informasi tentang seberapa
efektif sistem distribusi dikelola. Mereka memberikan bukti terperinci
tentang bagaimana produk mengalir melalui sistem dan dapat
digunakan untuk mengidentifikasi dimana masalah terjadi sehingga
tindakan korektif dapat diambil.
• Komunikasi, Gudang medis harus memelihara komunikasi yang efektif
dengan pemasok, dengan gudang dan fasilitas kesehatan, dan dengan
kementerian kesehatan. Pertemuan berkala dengan staf fasilitas klien
dapat membantu memastikan komunikasi yang baik dan sistem
pasokan yang lebih efektif.
Alur stok dan
3. Catatan Stok dokumen
Catatan stok berisi informasi tentang
pemasok, pelanggan, harga, penerimaan
Penerimaan Penyimpanan
stok, masalah stok, kerugian stok, dan
saldo stok. Harus ada catatan stok (manual
atau terkomputerisasi) untuk setiap item
dalam inventaris. Catatan stok
mendokumentasikan semua transaksi yang Pengambilan
berkaitan dengan suatu barang. Dapat Alokasi stok
pesanan
berisi informasi tentang tingkat pemesanan
ulang, interval pemesanan ulang, kuatitas
pemesanan ulang, waktu tunggu, dan
perkiraan tingkat konsumsi. Berita tertulis
Susunan
dan
pesanan
pengiriman
B1.PENERIMAAN STOCK
 Dalam penerimaan barang, salinan dokumen
pengiriman dari pemasok dan faktur pemasok
harus diterima oleh gudang sebelum persediaan
diletakkan pada rak persediaan.
 isinya harus diakrantina terlebih dahulu sampai
proses pemeriksaan.
 Faktur harus ditandatangani dan diberi tanggal
oleh anggota staf senior
 Satu salinan dari laporan penerimaan diajukan
sesuai dengan nomor pesenan pembelian yang
sesuai.
 Barang-barang tersebut kemudian dimasukan
pada kartu catatan persediaan masing-masing.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 8


Daftar periksa inpeksi obat-obatan

1 Jumlah container disetiap yang paket dikirim sudah benar

2 Obat itu benar (jangan bingung nama generic dan nama merk)

3 Bentuk sediaan benar (tablet, sirup, dan bentuk lainnya)

4 Kekuatan benar (mg, konsentrasi persentasi, dll)

5 Tidak ada bukti kerusakan yang terlihat

The Power of PowerPoint | thepopp.com 9


Daftar periksa inpeksi obat-obatan
TABLET KAPSUL PARENTERAL

1. Tablet tidak berubah ukuran 1. Kapsul berukuran sama 1. Larutan sudah jelas (larutan
2. Tablet tidak berubah bentuk 2. Kapsul tidak berubah bentuk harus bebas dari partikel yang
3. Tidak berubah warna 3. Kapsul tidak berubah warna tidak terlarut, dalam batasan
4. Tanda tablet identik 4. Tanda kapsul identik yang diizinkan).
5. Tidak ada cacat 5. Tidak ada cacat 2. Padat kering untuk digunakan
6. Tidak ada bau saat botol 6. Tidak ada kapsul kosong dalam suntikan seluruhnya bebas
tertutup dibuka 7. Tidak ada kapsul terbuka atau dari partikel asing yang terlihat.
7. Tidak ada bau setelah tablet pecah 3. Tidak ada wadah bocor (botol,
telah terpapar udara ruangan ampul) dan tanggal penerimaan
selama 20-30 menit
B2. Penyimpanan Stock

Setelah stok masuk Jika sistem kartu bin


Stok baru dapat
telah diperiksa dan digunakan, tanda terima
disimpan di palet lantai,
disetujui, dipindahkan harus dimasukkan pada
rak palet atau rak.
ke gudang untuk kartu bin ketika barang-
Lokasi yang tepat dari
disimpan di zona yang barang dipindahkan ke
setiap item harus dicatat
sesuai area penyimpanan.
B. 3 Kontrol Stok menggunakan FIFI&FEFO

Sistem pengendalian stok harus mencatat tanggal kadarluwarsa dan


tanggal penerimaan. Stok yang baru tiba terkadang memliki tanggal
kadarluwarsa yang lebih awal dibandingkan stok yangn sama yang sebelumnya
diterima. Jika sistem FEFO digunakan, stok ini harus “dipromosikan” terlebih
dahulu sehingga dikeluarkan sebelum stok yang kadarluarsa. Ini sangat penting
untuk produk-produk yang memliki umur simpan pendek seperti VAKSIN.

B.4 Alokasi Pesanan & Pengambilan Pesanan


Sebagian besar gudang, pejabat yang ditunjuk bertanggung jawab
untuk meninjau daftar permintaan dan mengalokasikan stok berdasarkan
tingkat persediaan di fasilitas kesehatan. Jumlah yang dialokasikan dari
daftar pilih pesanan. Daftar ini dteruskan ke petugas bagian gudan.
Barang-barang yang terdaftar diambil dari stok dalam urutan FIFIO atau
FEFO secara ketat dan dibawa ke area pengemasan, tempat perakitan
pesanan berlangsung
B.5 Susunan Pesanan
Di lokasi pengiriman, persediaan diatur dalam urutan yang ditampilkan
pada formulir daftar permintaan. Pesanan diperiksa dua kali oleh
pemilik gudang dan petugas pengiriaman sebelum barang dikemas,
disegel dan diberi label untuk pengiriman. Beberapa barang seperti
vaksin memerlukan pengemasan dan penanganan khusus.

B.6 Pengiriman
Dengan sistem pengiriman secara IN – HOUSE, persediaan umumnya
didistribusikan sesuai dengan jadwal pengiriman yang tetap. Petugas
pengiriman menyelesaikan sesuai surat pesanan. Kartu voucher ini
mencantumkan jumlah dan jenis sediaan yang dikirim. Konten
spesifiknya tidak teridentifikasi kecuali barang-barang tersebut
memerlukan penanganan khusus seperti VAKSIN
SURAT PESANAN
Surat Pesanan adalah surat yang berisi permintaan pengadaan Prekursor Farmasi
dan/atau Obat Mengandung Prekursor Farmasi yang dilengkapi dengan nama, jenis
dan kekuatan dan jumlah yang ditujukan kepada pemasok.
Manfaat stock opname:
Menegakkan prosedur dan peraturan yang
dirancang untuk mencegah kehilangan dan
pemborosan
Memastikan bahwa Langkah-Langkah keamanan
• B7. Stock Opname
memadai
Memberikan evaluasi berkala terhadap kondisi
penyimpanan, tata letak dan pengaturan stock
Sebagai pembanding dengan data tahun
sebelumnya atau dengan data perusahaan sejenis.
Zonasi Stock di Dalam Gudang
• Obat-obatan dan perlengkapan medis esensial harus terletak dibagian Gudang dengan kombinasi yang
benar dari temperature dan keamanan. Proses zonasi awal ini adalah cara paling dasar di mana pasokan
diatur. Zona dapat berupa bangunan atau kamar yang terpisah, lemari yang terkunci, lemari es, lemari
pendingin atau ruangan sejuk.
• Kondisi penyimpanan untuk medicine telah didefinisikan sebagai “penyimpanan di tempat kering,
berventilasi baik pada suhu + 15˚C hingga + 25˚C, atau tergantung pada kondisi iklim, hingga + 30˚C” (WHO
2003)
Kategori A B C D Keterangan Tabel Zonasi Stok di Dalam
Keamanan Keamanan Mudah Korosif Gudang
Normal Tinggi Terbakar (Suhu Dan Keamanan Tempat):
Catatan:
1. Temperatur Tidak X X X X • Zona +15-30˚C diasumsikan ber-AC
Terkendali • Yang ditandai (X) biasanya merupakan
zona suhu dan keamanan yang
2. +15 sampai +25˚- X X
30˚C (Kelembaban diperlukan.
terkontrol)

3. 0˚C sampai +8˚C X


4. -20˚C X
Suhu penyimpanan obat menurut karakteristiknya

1 Penyimpanan pada suhu kamar yang tidak terkendali

2 Penyimpanan pada Temperatur Terkendali dan Kelembaban Terkontrol

3 Penyimpanan Dingin

4
Penyimpanan Aman

5 Mudah terbakar

The Power of PowerPoint | thepopp.com 17


3. Gudang Tahan Api
• Gudang Tahan api merupakan Lemari baja di tempat dengan ventilasi yang baik,
jauh dari tempat terbuka dan peralatan listrik. Lemari harus diberi "cairan yang
sangat mudah terbakar" dan diberi simbol bahaya internasional. Rak kabinet harus
dirancang untuk berisi tumpahan.

• Bahan peledak dan korosi. Cairan yang mudah terbakar yang umumnya terdapat
dalam fasilitas kesehatan terbagi menjadi tiga kategori, menurut bahaya dassifikasi
perserikatan bangsa-bangsa:
1. Titik terang 18 °C (untuk aseton, anestesi eter);
2. Titik kilat 18 sampai +23°C (seperti alkohol sebelum mencair)
3. Titik awal +23 sampai +61 °C (misalnya, minyak tanah).

• Persyaratan gudang tahan api:


 Ventilasi cukup
 Atap dengan insulator
 Terpisah dengan gudang biasa
 Dapat mencegah peyebaran api
 Pintu jeruji
4. PENCEGAHAN KEBAKARAN
• Tindakan pencegahan kebakaran hendaknya mencakup peraturan no-
smoking yang ketat
• Pembuangan dengan hati- hati terkait bahan limbah yang mudah
terbakar
• Peralatan untuk pemadam kebakaran harus diperiksa dan dipelihara
secara teratur
• Staf harus dilatih untuk memadamkan kebakaran secara rutin
Persyaratan untuk rantai dingin yang efektif
• Cold Chain adalah pengelolaan vaksin sesuai dengan prosedur untuk
menjaga vaksin tersimpan pada suhu dan kondisi yang telah ditetapkan.
Tingkat dan Fungsi Staff Persediaan dan perlengkapan yang di butuhkan
Nasional Peralatan Rantai Dingin
• +4˚C ruangan dingin seperti unit kulkas, rekaman alarm thermometer
• -20˚C ruang freezer
• Freezer ice pack dan kotak dingin (Ice Box) kecuali jika pendingin
digunakan
• Catu daya stanby
Persediaan kerja dan keselamatan
• Vaksin dan peralatan suntik
• Alat tulis dan formulir
• Kartu monitor rantai dingin
• Peralatan rantai dingin
Transportasi dan bahan bakar
Persyaratan untuk rantai dingin yang efektif
Tingkat dan Fungsi Persediaan dan perlengkapan yang di butuhkan
Staff
Daerah/ Provinsi Peralatan Rantai Dingin
• +4˚C ruangan dingin seperti unit kulkas, rekaman alarm thermometer
• -20˚C untuk ruang freezer
• Freezer ice pack dan kotak dingin (Ice Box) kecuali jika pendingin digunakan
• Catu daya stanby

Persediaan kerja dan keselamatan


• Vaksin dan peralatan suntik
• Alat tulis dan formulir
• Kartu monitor rantai dingin
• Peralatan rantai dingin

Transportasi dan bahan bakar


Kabupaten Peralatan Rantai Dingin
• Kulkas vaksin thermometer alarm
• Kotak dingin untuk sesi penjangkauan
• Vaksin pembawa

Persediaan kerja dan keselamatan


• Vaksin dan peralatan suntik
• Alat tulis dan formulir
Transportasi dan bahan bakar
Persyaratan untuk rantai dingin yang efektif
Tingkat dan Fungsi Staff Persediaan dan perlengkapan yang di butuhkan
Fasilitas kesehatan Peralatan Rantai Dingin
• Kulkas vaksin thermometer alarm
• Kotak dingin untuk sesi penjangkauan
• Vaksin pembawa

Persediaan kerja dan keselamatan


• Vaksin dan peralatan suntik
• Alat tulis dan formulir
Transportasi dan bahan bakar

Penentuan jumlah kapasitas coldchain harus dihitung berdasarkan volume puncak kebutuhan
vaksin rutin (maksimal stok) ditambah dengan kegiatan tambahan (bila ada). Maksimal stok
vaksin provinsi adalah 2 bulan kebutuhan ditambah 1 bulan cadangan, Kabupaten/kota 1 bulan
kebutuhan ditambah 1 bulan cadangan, Puskesmas 1 bulan kebutuhan ditambah dengan 1
minggu cadangan. Selain kebutuhan lemari es dan freezer, harus direncanakan juga kebutuhan
vaksin carrier untuk membawa vaksin ke lapangan serta cool pack sebagai penahan suhu dingin
dalam vaksin carrier selama transportasi vaksin.
D. Lokasi stok dalam suatu zona
Lokasi Tetap
1. Sistem lokasi tetap tidak fleksibel sehingga meningkatnya resiko pencurian
2. Jika item baru dipesan, tidak ada tempat penyimpanannya
3. Saat stok habis, lokasi penyimpanan dikosongkan dan dibiarkan kosong sampai pengiriman barang sudah diterima

Lokasi Tidak Tetap


1. Sistem menggunakan ruang yang tersedia secara efisien
2. Catatan lokasi pengendalian stok diperbarui
3. Jika ruang yang tidak mencukupi tersedia barang lain bisa dipindahkan untuk meciptakan lebih banyak tempat

Lokasi kombinasi
1. Sistem lokasi kombinasi dari lokasi tetap dan lokasi tidak tetap
2. Setiap item diberi beberapa ruang tetap untuk pengembalian stok.
E. Klasifikasi Stok
Tingkat Kode
Kategori Indikasi Bentuk Sesuai abjad penggunaan Bin acak komoditi
terapeutik atau
Klinis sediaan
farmakologis
Sebuah sistem Obat disimpan Urutan abjad Penyimpanan Ruang Pengkodean
Obat yang yang berdasarkan (dengan nama menurut tingkat penyimpanan
generik). Namun,
komoditas
disimpan berdasarkan bentuk sediaan penggunaan yang unik yang adalah sistem
setiap perubahan
berdasarkan indikasi klinis (tablet dan dalam daftar obat
adalah cara dikenali oleh organisasi
terapi mirip dengan kapsul disimpan nasional (esensial) yang jelas untuk sebuah kode.
kategori bersama, dengan mengorganisir Unit rak dapat abstrak. Ia
farmakologi atau dalam daftar
terapeutik dan area terpisah tingkat peralatan obat dibagi secara menawarkan
nya mungkin banyak dengan sediaan penggunaan dan vertikal dan fleksibilitas
digunakan injeksi, krim memerlukan perlengkapan horizontal. maksimum
digudang kecil. dan salep). reorganisasi peralatan di Masing-masing dan dapat
gudang itu sendiri gudang dengan dengan kode
dan sistem digunakan di
administrasi
tingkat yang lokasi unik. gudang besar
persediaan. lebih tinggi. maupun
gudang kecil.
F. Penyimpanan dan penanganan stok

Ada 4 sistem dasar penyimpanan :


1. Rak
2. Palet lantai
3. Palet Bertumpuk Balok
4. Palet Rak

Pemilihan system bergantung pada faktor-factor berikut :


5. Jumlah produk untuk disimpan
6. Volume rata-rata setiap produk.
7. Tinggi Internal bangunan penyimpanan.
8. Ketersediaan lokal peralatan penanganan mekanik dan keterampilan
untuk menggunakan dan merawatnya.
F.1 Spesifikasi Pengemasan

Papan Bentuk Tumpukan


Rak Palet
untuk Rak sediaan Blok Palet
Rak penyimpanan dirak Palet lantai adalah solusi Palet bertumpuk harus Rak palet sederhana
tidak memerlukan yang baik digudang dengan digunakan hanya untuk umumnya memliki
peralatan penanganan ketinggian langit-langit item tanpa tanggal
kurang dari 3 meter. dua atau tiga
mekanis dan merupakan kadarluarsa atau dengan tingkatan. Dua tingkat
Banyak barang berat atau
pilihan yang cocok omset sangat tinggi,
ketika volume dan berat
tebal, seperti gulungan
karena item pertama racking
kapas, obat-obatan atau membutuhkan
masing-masing item peralatan rumah sakit besar, berada dibagian bawah
terlalu lecil untuk membtuhkan lokasi lantai. tumpukan. Block ketinggian sekitar 3
menggunakan palet stacking adalah metode meter dan tiga
penyimpana ynag murah tingkatan
dan hemat ruangan dan membutuhkan
tidak perlu rak ketinggian 4,5 meter.
Ilustrasi beberapa peralatan penyimpanan

27
dan penanganan yang khas
DE
SLI
Add Image

Spesifikasi yang tepat


dapat menangani resiko
kerusakan selama
penanganan. Palet
lantai dan rak palet
harus di tata agar
sesuai dengan model
palet yang dipilih.

int
o
erP
owP
of
er
ow
eP
Th
G. Pembenahan
Pembersihan dan Pengendalian hama
Gudang harus dijaga tetap rapi dan harus dibersihkan dua atau tiga kali seminggu. Dengan personil yang
terjadwal dan peralatan pembersih yang memadai harus tersedia.

Inspeksi/ pemeriksaan
Staf senior harus memeriksa penyimpanan secara teratur. Kepala gudang harus memastikan bahwa
pegawai gudang memeriksa rak dan palet setiap hari untuk mengetahui tanda-tanda pencurian,

Pembuangan stok kadaluarsa atau rusak


Pembuangan atau stok kadaluarsa harus ditempatkan di area penyelamatan yang
ditunjuk untuk menunggu weweang pembuangan.

Tindakan pencegahan kebakaran


Barang yang mudah terbakar seperti karton dan kotak, tidak boleh ditumpuk di gudang.

Keamanan
Pengunjung harus melapor terlebih dahulu ke kantor pemilik gudang sebelum masuk dan tidak
boleh masuk ke area penyimpanan barang jika tidak izinkan.
PERBEDAAN TATA LETAK

Manajemen penyimpanan yang baik Manajemen penyimpanan yang buruk


H. Organisasi dan managemen gudang obat
• Kebijakan manajemen umum
• Struktur manajemen
• Uaraian tugas
Pelatihan staf • Prosedur pelaporan
dan prosedur
• Pengendalian stok dan prosedur penyimpanan catatan lainnya
manual
penyimpanan • Prosedur operasional
obat • Prosedur kesehatan dan keselamatan

Direktur operasi pengawasan harus dengan jelas menetapkan prosedur bagi semua pekerja. Masalah
Pengawasan personel harus diselesaikan dalam daftar. Kepala seksi yang tidak mengawasi pekerjamereka
dan disiplin secara teratur dan efektif harus diganti.
staf

Gudang yang efektif bergantung pada staf yang ingin melakukan pekerjaan mereka dengnan benar.
Ketika staf bekerja dengan baik, mereka harus diberi penghargaan, meskipun sulit dilakukan
dibanyak sistem pasokan pemerintah, meningkatkan nilai gaji dan mempromosikan staf yang
Pengembangan menunjukkan kemampuan dan komitmen yang akan membantu organisasi mempertahankan staf
karir
yang baik.
I. Fasilitas untuk staf

3. Pertolongan pertama
1. Fasilitas kebersihan 2. Area istirahat staf
Harus ada alat pertolongan
Akomodasi sanitasi Tempat istirahat yang
yang memadai dan
harus ditempatkan di terpisah, dengan dapur, toilet
tersedianya pakaian untuk
sekeliling bangunan dan dapur untuk
merawat pekerja yang
mempersiapkan dan
untuk memungkinkan menyimpan makanan,
menderita luka di tempat
ventilasi alami dan kerja. Fasilitas cuci darurat
meningkatkan staf semangat
menjaga saluran harus disediakan jika ada
dan mengurangi bahaya
pembuangan di luar anggota staf yang berkontak
kebakaran dan risiko hama
dengan agen kosorif atau
gedung. di gudang.
beracun
Kesimpulan
• Bab ini membahas manajemen gudang obat di tingkat pusat dan tingkat regional atau kabupaten yang
independen dari fasilitas Kesehatan. Pengelolaan suplai obat di tempat falisitas secara langsung
mempengaruhi kualitas pelayanan Kesehatan.

• Setiap fasilitas Kesehatan maupun Manajemen Gudang Farmasi baik ditingkat pusat ataupun ditingkat
daerah yang independen dari fasilitas kesehatan. Manajemen gudang harus membantu perpindahan
persediaan dan dari sumber ke pengguna dengan se efisien mungkin dan tanpa pemborosan yang
signifikan, kehilangan kualitas, atau pencurian.

• Tujuan utama dari manajemen Gudang adalah untuk menerima, menahan, dan mengirimkan stok.
Proses pengelolaan material ini dilaksanakan melalui pengendalian persediaan dan sistem pengelolaan
gudang, yang dapat dilakukan secara manual atau berbasis komputer. Tujuan utama dari pengendalian
persediaan adalah untuk mengelola stok dan memastikan kelancaran arus barang dengan menentukan
apa, berapa banyak, dan kapan harus memesan stok. Sehingga membantu memberikan informasi
penting untuk manajemen pengadaan. Manajemen gudang obat terdiri dari pergerakan fisik stok ke
dalam, melalui, dan keluar dari gudang toko medis. Sistem juga harus dirancang untuk menyediakan
informasi untuk pemantauan kinerja.
Kesimpulan (Lanjutan)
• Berikut ini adalah karakteristik dari manajemen Gudang obat yang dikelola dengan baik :

1. Gudang harus dibagi menjadi beberapa zona yang menyediakan berbagai kondisi lingkungan dan tingkat keamanan.
2. Harus ada zona yang sesuai untuk setiap barang yang akan disimpan.
3. Stok harus diatur dalam setiap zona menurut beberapa sistem yang teratur.
4. Stok harus disimpan dari lantai di atas palet, di rak palet, atau di rak. Masing-masing sistem ini memerlukan jenis
peralatan penanganan tertentu.
5. Tata tempat yang baik, meliputi pembersihan dan inspeksi, pembuangan stok kadaluwarsa dan rusak, pencatatan
pergerakan stok, dan manajemen keamanan harus dipelihara.
6. Struktur manajemen harus didefinisikan dengan jelas.
7. Staf harus memiliki kualifikasi, pelatihan, disiplin, dan penghargaan yang sesuai.
8. Prosedur dan buku pegangan yang tertulis dengan jelas harus tersedia.
9. Untuk meningkatkan efisiensi, staf harus memiliki kondisi dan fasilitas kerja yang baik.
Daftar Pustaka

Managing drug supply, 2 nded 1997. hal 341-363


Managing Sciences for Health & WHO, Kumarin Press,
Connecticute. USA
LAMPIRAN
• Kartu pencatatan stok • Kartu stok
LAMPIRAN Permintaan Sampel / Bon Pengeluaran
That’s all. Thank you! 
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai