FOOD QUALITY
• making a food desirable to eat;
good taste, color, and texture
FOOD SAFETY
• making A food safe to eat;
free of disease causing agents
FOOD QUALITY MANAGEMENT SYSTEM
Membersihkan
• menghilangkan mikroba yang berasal
dari sisa makanan dan tanah yang
mungkin menjadi media yang baik
bagi pertumbuhan mikroba.
Disinfeksi
• langkah menggunakan zat kimia dan
atau metode fisika untuk
menghilangkan sebagian besar
mikroba yang tertinggal pada
permukaan alat dan mesin pengolah
makanan.
SUMBER KONTAMINASI
• Cara Produksi Pangan Yang Baik Untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT) Peraturan Kepala Badan
Pengawas Obat Dan Makanan No. HK.03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012
• Pedoman Cara Ritel Pangan Yang Baik (CPRB) PerKa BPOM HK.03.1.23.12.11.10569 thn 2011
• Pedoman Cara Ritel Pangan Yang Baik Di Pasar Tradisional (CPRB-IRT) PerKa BPOM No. 5 Thn 2015
HACCP
• Tahap Persiapan
Mendeskripsikan produk
• Nama Produk?
• Bagaimana penggunaannya?
• Jenis Kemasan? • Formulasi dan Komposisi bahan
• Jenis Bahaya
• Tindakan Pengendalian
PRINSIP 2. MENENTUKAN TITIK KENDALI
KRITIS
Mengetahui tahap-tahap pengolahan • Bahan Mentah
yang harus dikendalikan untuk • Formulasi Produk
menghindari bahaya (tahap • Pengolahan
pengendalian kritis): • Lokasi
1. Pemilihan Bahan Mentah • Prosedur
2. Tahap Formulasi (resep, adonan) • Praktek
3. Tahap Pengolahan • Dst
• Apakah bahan mentah yang digunakan
mungkin mengandung bahan-bahan
berbahaya (baik biologis, kimia maupun
fisik)?
• Tidak bukan tahap pengendalian kritis
1. PEMILIHAN
• Ya lanjut ke pertanyaan kedua
BAHAN MENTAH
• Apakah ada tahap-tahap
penanganan/pengolahan berikutnya
(termasuk cara mengkonsumsi) yang dapat
menghilangkan atau mengurangi bahaya
tersebut?
• Ya bukan tahap pengendalian kritis
• Tidak merupakan tahap pengendalian kritis
• Apakah formulasi atau komposisi
resep/adonan penting untuk mencegah
2. TAHAP FORMULASI timbulnya bahaya?
ADONAN/CAMPURAN • Ya merupakan tahap pengendalian kritis
• Tidak bukan tahap pengendalian kritis
• Apakah tahap pengolahan tersebut dilakukan khusus
dengan tujuan untuk menghilangkan bahaya sampai
batas yang aman ?
• Ya merupakan tahap pengendalian kritis
• Tidak dilanjutkan dengan pertanyaan kedua
• Apakah pada tahap ini bahaya masih mungkin terjadi
3. TAHAP atau meningkat sampai melebihi batas aman yang
PENGOLAHAN ditetapkan ?
• Tidak bukan tahap pengendalian kritis
• Ya dilanjutkan dengan pertanyaan ketiga
• Apakah tahap pengolahan selanjutnya dapat
menghilangkan bahaya sampai batas yang aman?
• Ya bukan tahap pengendalian kritis
• Tidak merupakan tahap pengendalian kritis
PRINSIP 3. PENETAPAN BATAS KRITIS BAHAYA
Batas Kritis:
• pH, Aw, Suhu, Waktu
• Suhu dan waktu pemanasan
• Suhu pendinginan (penyimpanan dingin), Suhu
pembekuan.
• Kondisi keasaman produk (pH)
• Batas residu maksimum
• pestisida pada bahan mentah sayuran
• Batas tingkat kontaminasi
• Batas mikrobiologis
• bahan tambahan pangan
• Tingkat kebersihan dll
PRINSIP 4. SISTEM PENGAWASAN/PENGENDALIAN KRITIS
Penyaringan
Botol
Bahan tambahan esens,
Pendinginan pewarna, pengawet
Pencucian
Pencampuran
Pengeringan
Pembotolan
Pelabelan
Pemilihan bahan
• Apakah bahan yang digunakan mungkin
mengandung bahan-bahan berbahaya? Ya,
karena bahan tambahan pangan (BTP) mungkin
saja bukan berasal dari BTP yang diizinkan
tahap pengendalian yang kritis Cara
pengendalian : periksa BTP yang digunakan,
dosis yang diperbolehkan, dan penimbangan
bahan dalam formulasi
TAHAP PENGENDALIAN KRITIS
2. Tahap pengolahan
• Pemasakan air dan pelarutan gula dengan
pemanasan, karena tahap ini menjamin
turunnya jumlah mikroba. Disamping itu, tidak
ada tahap pengolahan lainnya yang dapat
menjamin turunnya mikroba.
• Pencucian botol, karena pencucian dapat
menurunkan bahaya baik bahaya biologis, kimia,
maupun fisik. Selain itu, tidak ada lagi tahap
pengolahan lainnya yang menjamin turunnya
bahaya
Tomat atau cabe
pemasakan
Penghacuran
Penggilingan/
pencampuran
Pemasakan
(60-70oC, 10 menit)
Pencucian
Pasteurisasi
(70-80oC, 5 menit)
Pengeringan
Daerasi
Pembotolan
TAHAP PENGENDALIAN KRITIS
1. Pemilihan Bahan
• Bahan mentah yang digunakan : sayuran, yaitu tomat, cabe, bawang putih, bawang merah risiko tercemar
bahan kimia seperti residu pestisida. Karena ada tahap berikutnya, yaitu pencucian yang mungkin mencegah
masuknya cemaran residu pestisida, maka tahap pemilihan bahan mentah bukan tahap yang kritis. Meskipun
demikian, karena ada BTP yang ditambahkan, maka pemilihan BTP menjadi kritis karena harus dipilih BTP yang
aman yang diperbolehkan digunakan dalam bahan pangan.
2. Tahap Pengolahan
• Pemasakan lanjut pada suhu 70-80°C selama 15 menit adalah kritis karena tahap ini menjamin berkurangnya
mikroba. Meskipun sesudah tahap ini ada tahap pemanasan/pasteurisasi pada suhu 70-80°C selama 5 menit,
tahap pemasakan lanjut tetap kritis mengingat bahan yang dimasak terdiri dari campuran beragam bahan
dengan jenis mikroba yang juga beragam. Disamping itu, makin banyak bahan yang ditambahkan makin besar
kebutuhan panas untuk membunuh mikroba.
• Pemanasan/pasteurisasi pada suhu 70-80°C selama 5 menit adalah kritis karena sebelum tahap ini dilakukan ada
sejumlah bahan ditambahkan ke dalam campuran, antara lain pati, pewarna, dan pengawet.
• Pencucian botol adalah kritis karena dapat menurunkan bahaya baik biologis, kimia, maupun fisik, dan tidak ada
lagi sesudah ini tahap yang dapat menurunkan bahaya.
Bahan-bahan adonan
Pengolahan Biskuit (Kue Kering)
Penimbangan bahan
Pencampuran/pembuatan adonan
Pelempengan
Pencetakan
Pemanggangan
Pendinginan
Pengemasan
TAHAP PENGENDALIAN KRITIS
• 1. Pemilihan Bahan
• Bahan yang digunakan : terigu, gula, bahan tambahan pangan termasuk esens
dan natrium bikarbonat (soda kue), dan bahan lainnya banyaknya bahan yang
digunakan memungkinkan terjadinya salah ambil bahan yang cukup besar, ada
beberapa bahan tambahan pangan yang digunakan yang merupakan bahan kimia
tahap pengendalian yang kritis.
• 2. Tahap Pengolahan
• Penimbangan bahan merupakan tahap pengendalian yang kritis karena ada
bahan tambahan pangan yang harus digunakan dalam dosis tertentu.
• Pemanggangan pada suhu umumnya 300°C selama 5 menit merupakan tahap
pengendalian yang kritis karena dapat menjamin berkurangnya mikroba