BAB I
PENDAHULUAN
Alam
Bahan Alam :
Morfologi Tumbuhan - Tumbuhan
- Hewan
Sistematik Tumbuhan - Mineral
Identifikasi
Sistematik
Bahan Alam
Berkhasiat Obat
Koleksi
Pengeringan
Pengolahan
Pengawetan
penyimpanan
Bahan siap pakai
Farmakognosi ( Simplisia )
Ekstraksi
Metode Ekstraksi
Uji khasiat Pemilihan Pelarut
Serbuk Ekstrak
Isolasi
Pemisahan
Kromatografi
Obat tradisional Obat Tradisional Isolat
Jamu
Fitokimia
Farmakologi
Farmasi Klinik
Obat Jadi
Latihan Soal 1
1. Jelaskan definisi dari farmakognosi!
2. Jelasan bagaimana sejarah dan perkembangan farmakognosi!
3. Definisi yang mencakup seluruh ruang lingkup farmakognosi diberikan oleh Fluckiger, yaitu
…………………………………………………………………………………………………………..
4. Untuk praktikum Farmakognosi hanya meliputi segi pengamatan ………..
5. Buatlah bagan/skema Mulai dari bahan obat sampai didapatnya obat jadi!
3
6. Alkaloida : adalah suatu basa organik yang mengandung unsur Nitrogen ( N) pada
umumnya berasal dari tanaman , yang mempunyai efek fisiologis kuat/ keras terhadap manusia. Sifat lainnya
adalah sukar larut dalam air, dengan suatu asam akan membentuk garam alkaloid yang lebih mudah larut
dalam air. Contohnya Codein, Papaverin, Atropin
7. Flavonoida : adalah suatu kelompok senyawa fenol yang terbesar yang ditemukan di alam dan
terkandung pada tumbuhan, baik pada daun, batang, buah maupun bunga. Kebanyakan flavonoid adalah
pigmen alami yang memberiwarna buah dan sayur. Meskipun tidak dinilai sebagai nutrisi penting, banyak
dari senyawa ini yang berfungsi sebagai antioksidan atau memainkan peran penting lainnya dalam menjaga
kesehatan.
8. Glikosida : Adalah suatu zat yang oleh enzim tertentu akan terurai menjadi satu macam
gula serta satu atau lebih zat bukan gula. Contohnya amigdalin, oleh enzim emulsin akan terurai menjadi
glukosa + benzaldehida + asam biru ( sianida).
9. Enzim : adalah suatu biokatalisator yaitu senyawa atau zat yang berfungsi
mempercepat reaksi biokimia / metabolisme dalam tubuh organisme. Sering mempunyai nama dengan
akhiran ase, seperti : Amilase, Penisilinase dan lain- lain. Daya kerjanya dibatasi oleh suhu , dimana pada
suhu 00 C tidak akan aktif dan diatas 600 C akan mati.
10. Vitamin : adalah suatu zat yang dalam jumlah sedikit sekali diperlukan oleh tubuh
manusia untuk membentuk metabolisme tubuh. Tubuh manusia sendiri tidak dapat memproduksi vitamin.
11. Hormon : adalah suatu zat yang dikeluarkan oleh kelenjar endokrin yang mempengaruhi
faal tubuh dan mempengaruhi besar bentuk tubuh.
12. Bahan organik asing, disingkat benda asing, adalah satu atau keseluruhan dari apa yang disebutkan dibawah
ini :
a. Fragmen bagian atau bagian tanaman asal simplisia selain bagian tanaman yang disebutkan dalam paparan
makroskopik atau bagian sedemikian yang nilai batasnya disebut monografi
b. Hewan atau hewan asing berikut fragmennya, zat yang dikeluarkan hewan, kotoran hewan, batu, tanah
atau zat pengotor lainnya
Latihan soal 2
1. Jelaskan definisi simplisia!
2. Jelaskan definisi tentang obat dan fitofarmaka!
3. Apa arti Simplisia harus mempunyai identitas botani – zoologi yang pasti?
4. Berikan contoh Simplisia harus mempunyai identitas botani – zoologi yang pasti!
5. Sebutkan Beberapa definisi dalam ilmu farmakognosi! (5)
III. Ejaan Latin
Meskipun alfabet Latin sama dengan alfabet yang dipergunakan dalam bahasa Indonesia, tetapi dengan
ejaan yang disempurnakan pada bahasa Indonesia, maka terrdapat perbedaan cara pengucapan dari beberapa huruf
dan rangkaian huruf.
Cara pembacaan huruf–huruf atau rangkaian–rangkaian huruf Latin yang dimaksud, dapat kita lihat pada contoh
– contoh berikut ini :
Huruf atau Dibaca sebagai Contoh Diucapkan sebagai
rangkaian
huruf
Ae e Galangae ga-la-nge
Lobeliae lo-be-li-e
C k jika diikuti huruf a, o, u atau huruf Cacao ka-ka-o
mati Cola ko-la
Curcuma kur-ku-ma
Fructus Fruk -tus
Eu e +u Oleum O-le-um
Huruf atau Dibaca sebagai Contoh Diucapkan sebagai
rangkaian
huruf
Ff f Paraffinum Pa-ra-fi-num
Ie i..+ ye Iecoris Iye-ko-ris
Ii i +i Aurantii Au-ran-ti-i
J y Cajuputi Ka-yu-pu-ti
Ll l Vanilla Va-ni-la
mm m Gummi Gu-mi
Ichtammolum Ih-ta-mo-lum
Nh n Ipecacuanhae I-pe-ka-ku-ane
oe eu Foeniculi Feu-ni-ku-li
Asafoetida A-sa-feu-ti-da
nn n Belladonna Be-la-do-na
Sennae Se-ne
ph f Orthosiphon Or-to-si-fon
pp p hippoglossi hi-po-glo-si
qu kw quercus kwer-kus
Rh r rhei re-i
rhizoma ri-zo-ma
Rr r myrrha mi-ra
sh sy shorea syo-re
purshiana pur-si-a-na
Ss s Cassia ka-si-a
Th t Mentha men-ta
Tiae sie Liquiritiae li-kwi-ri-sie
X ks jika tertera pada tengah / akhir Pix p iks
kata radix ra-diks
cortex kor-teks
bixa bik-sa
s jika pada permulaan kata xanthorrhiza san-to-ri-za
Latihan soal 3
1. Sebutkan minimal (3) Cara pembacaan huruf – huruf atau rangkaian – rangkaian huruf Latin!
2. Bagaimana cara mengeja hydrastis dan maydis?
3. C jika diikuti huruf a, o, u atau huruf mati dibaca sebagai …….. contohnya…….
4. Orthosiphon diucapkan sebagai…..
5. X dibaca sebagai……………………………….dan…………………………
Latihan soal 4
1. Sebutkan Beberapa nama simplisia yang tidak mengikuti tata nama simplisia!
2. Sebutkan Ketentuan ini tidak berlaku untuk simplisia nabati yang diperoleh dari beberapa macam
tanaman dan untuk eksudat nabati!
3. Jelaskan tentang bagian-bagian dari Tanaman yang mengandung isi berkhasiat!
4. Jelaskan tentang tata nama latin tanaman!
5. Sebutkan contoh Nama Latin tanaman terdiri dari 2 kata, kata pertama disebut nama genus dan
perkataan kedua disebut petunjuk species
Beberapa Istilah Yang Ada Hubungannya Dengan Kegunaan Simplisia Dan Nama Penyakit
1. Amara Menambah nafsu makan / pahitan
2. Anhidrotika Mengurangi keluarnya keringat
3. Stomakika Memacu enzim – enzim pencernaan
4. Analgetika Mengurangi rasa nyeri
5. Antelmintika Membasmi cacing dari dalam tubuh manusia
6. Anti fungi Membasmi jamur, terutama jamur pada kulit,
misalnya panu .
7. Anti hipertensi Menurunkan tekanan darah.
8. Anti piretika Menurunkan suhu badan
9. Anti emetika Mencegah atau menghilangkan mual atau muntah
10. Anti diare Menghentikan buang air besar , mencret atau murus
11. Anti neuralgia Menghilangkan rasa sakit / nyeri di kepala
7
Evaluasi Bab 1
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Definisi yang mencakup seluruh ruang lingkup farmakognosi diberikan oleh Fluckiger adalah :
a. pengetahuan secara serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi
yang perlu diketahui tentang bahan alam.
b. berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi yang perlu diketahui tentang
obat.
c. pengetahuan secara serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi
yang perlu diketahui tentang tumbuhan.
d. pengetahuan secara serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi
yang perlu diketahui tentang obat.
e. pengetahuan secara serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi
yang perlu diketahui tentang mineral.
2. Pada tahun 1737 Linnaeus, seorang ahli botani Swedia, menulis buku “Genera Plantarum”
yang kemudian merupakan ……
a. buku pedoman utama dari sistematik botani, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh
Martuss
b. buku pedoman utama dari sistematik botani, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh
Martin
c. buku pedoman sekunder dari sistematik botani, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh
Martiuss
d. buku pedoman utama dari sistematik botani, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh
Martiuss
e. buku pedoman utama dari sistematik potologi, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh
Martiuss
3. Obat Generik adalah …….
a. Yakni obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama si pembuat atau dikuasakannya dan
dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya.
b. obat dengan nama resmi yang telah ditetapkan dengan Farmakope Indonesia dan INN (Internasional
Non proprietary Names) dari WHO ( Wold Health Organization) untuk zat berkhasiat ini ditempatkan
sebagai judul dari monografi sediaan-sediaan obat yang mengandung nama generic tersebut sebagai zat
tunggal (missal : amoxillin, Metformin)
c. Yakni obat yang terdiri dari atau berisi suatu zat baik sebagai bagian yang berkhasiat maupun yang
tidak berkhasiat, misalnya lapisan, pengisi, pelarut, bahan pembantu atau komponen lain yang belum
dikenal, sehingga tidak diketahui khasiat atau kemurniannya.
d. sediaan obat bahan alamyang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji
praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah distandarisasi
e. bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik
atau campuran dari bahan-bahan tersebut, cara tradisional telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman.
4. Fitofarmaka adalah……
a. Yakni obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama si pembuat atau dikuasakannya dan
dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya.
b. obat dengan nama resmi yang telah ditetapkan dengan Farmakope Indonesia dan INN (Internasional
Non proprietary Names) dari WHO ( Wold Health Organization) untuk zat berkhasiat ini ditempatkan
sebagai judul dari monografi sediaan-sediaan obat yang mengandung nama generic tersebut sebagai zat
tunggal (missal : amoxillin, Metformin)
c. Yakni obat yang terdiri dari atau berisi suatu zat baik sebagai bagian yang berkhasiat maupun yang
tidak berkhasiat, misalnya lapisan, pengisi, pelarut, bahan pembantu atau komponen lain yang belum
dikenal, sehingga tidak diketahui khasiat atau kemurniannya.
d. sediaan obat bahan alamyang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji
praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah distandarisasi
e. bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik
atau campuran dari bahan-bahan tersebut, cara tradisional telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman.
5. Obat tradisional adalah…
a. Yakni obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama si pembuat atau dikuasakannya dan
dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya.
b. obat dengan nama resmi yang telah ditetapkan dengan Farmakope Indonesia dan INN (Internasional
Non proprietary Names) dari WHO ( Wold Health Organization) untuk zat berkhasiat ini ditempatkan
9
sebagai judul dari monografi sediaan-sediaan obat yang mengandung nama generic tersebut sebagai zat
tunggal (missal : amoxillin, Metformin)
c. Yakni obat yang terdiri dari atau berisi suatu zat baik sebagai bagian yang berkhasiat maupun yang
tidak berkhasiat, misalnya lapisan, pengisi, pelarut, bahan pembantu atau komponen lain yang belum
dikenal, sehingga tidak diketahui khasiat atau kemurniannya.
d. sediaan obat bahan alamyang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji
praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah distandarisasi
e. bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik
atau campuran dari bahan-bahan tersebut, cara tradisional telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman.
6. …………………. adalah suatu kelompok senyawa fenol yang terbesar yang ditemukan di alam dan
terkandung pada tumbuhan, baik pada daun, batang, buah maupun bunga. Kebanyakan flavonoid adalah
pigmen alami yang memberiwarna buah dan sayur. Meskipun tidak dinilai sebagai nutrisi penting, banyak
dari senyawa ini yang berfungsi sebagai antioksidan atau memainkan peran penting lainnya dalam menjaga
kesehatan.
a. Alkaloid b. Glikosida c. Flavonoid d. enzim e. hormon
7. Galangae, Lobeliae, xanthorrhiza, Orthosiphon dibaca sebagai…..
a. ga-la-nge b. lo-be-li-e c. san-to-ri-za d. Or-to-si-fon e. semua benar
8. y dibaca sebagai ……..
a. i jika didahului dan / atau diikuti oleh huruf mati
b. ks jika tertera pada tengah / akhir kata
c. y jika diapit oleh 2 huruf hidup
d. s jika pada permulaan kata
e. jawaban a dan c benar
9. Linnaeus, De Candolle, Miller dan Houttuyn. Nama ahli botani ini disengkat sebagai….
a. L b. DC c. Mill d. Houtt e. semua jawaban benar
10. Kormus ( tubuh tanaman ) umumnya dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu…….
a. radix (akar), caulis (batang) dan folium (daun)
b. flos (bunga), caulis (batang) dan folium (daun)
c. rhizoma (rimpang), semen (biji), tubera (umbi)
d. radix (akar), semen (biji0 dan folium (daun)
e. herba (bagian tanaman lunak di atas tanah), pulpa (daging buah), dan kayu (lignum)
BAB II
BUDIDAYA TANAMAN OBAT
2. Penanaman
Dalam penanaman dikenal dua cara utama yaitu penanaman bahan tanaman (benih atau stek ) secara
langsung pada lahan dan disemaikan dahulu baru kemudian diadakan pemindahan tanaman ke lahan yang telah
disediakan atau disiapkan. Umumnya persemaian diadakan terutama bagi tanaman yang pada waktu masih kecil
memerlukan pemeliharaan intensif. Tanpa perlakuan tersebut akan mengakibatkan tingkat kematian yang tinggi.
Disamping itu persemaian diperlukan apabila benih terlalu kecil sehingga sulit untuk mengatur tanaman sesuai
dengan perkembangan teknologi tepat guna.
Tujuan lain dari adanya persemaian agar dapat memanfaatkan (menghemat) waktu musim tanam tiba
(umumnya pada awal musim hujan), sehingga pada saat musim tiba tanaman telah mengawali tumbuh lebih
dahulu. Contohnya temulawak (Curcuma xanthorrhiza), rimpang ditunaskan lebih dahulu pada persemaian yang
lembab dan agak gelap, baru kemudian belahan rimpang dengan tunasnya ditanam di lahan.
Hal-hal yang perlu mendapat pertimbangan pada penanaman tanaman obat antara lain :
a. Mengingat pada umumnya penanaman pada lahan kering tanpa irigasi dan cuaca cukup panas maka
penanaman dilakukan pada awal musim hujan
b. Penanaman dengan jarak atau baris teratur akan lebih baik dipandang dari segi fisiologi tanaman
pemeliharaan dan estetika.
c. Penanaman secara tunggal (monokultur) terutama bagi tanaman yang tidak tahan cahaya matahari, misalnya
Mentol (Mentha piperita).
d. Penanaman ganda dapat dilakukan pada tanaman yang memerlukan naungan ataupun untuk
pertumbuhannya dapat beradaptasi terhadap sinar matahari tidak langsung, misalnya Kemukus (Piper
cubeba) . Tanaman yang dapat saling bertoleransi terhadap persaingan karena dapat memenuhi beberapa
tujuan antara lain : memperluas areal tanam (pada satu tempat dan waktu bersamaan ditanam lebih dari satu
macam tanaman), menghemat pemeliharaan, memperkecil resiko kegagalan panen. Penggunaan alat
penopang bagi tanaman obat yang berbatang merambat dengan sistem tanaman ganda, tiang penopang dapat
saja diganti dengan tanaman tegak lalu yang dapat juga menghasilkan.
e. Populasi tanaman erat hubungannya dengan hasil, antara lain dipengaruhi oleh terjadinya persaingan antara
tanaman dan kesuburan tanah.
3. Pemeliharaan tanaman
Beberapa faktor penghambat produksi, misalnya gulma, hama penyakit harus ditekan sehingga batas
tertentu. Demikian pula faktor penghambat lingkungan fisik dan kimia , seperti kekurangan air, tingginya
suhu, kesuburan tanah, hendaknya diperkecil pengaruhnya. Perlu dilakukan pemupukan, misalnya pemupukan
nitrogen pada kandungan alkaloida pada tanaman tembakau ( Nicotiana tobacum) . Demikian pula tindakan
pemangkasan merupakan bentuk pemeliharaan lain.
Beberapa tindakan pemeliharaan pada tanaman obat adalah :
a. Bibit yang mudah layu, perlu adanya penyesuaian waktu tanamnya sehingga tidak mendapat sinar matahari
berlebihan, misalnya penanaman Tempuyung (Sonchus arvensis) hendaknya dilakukan pada sore hari dan
diberi naungan sementara.
b. Penyiangan yang intensif guna menekan populasi gulma disamping dapat mengurangi kesempatan
tumbuh tanaman usaha juga dapat mengganggu kebersihan hasil pada saat panen ( misal pada tanaman
Mentha arvensis)
c. Penimbunan dan penggemburan dilakukan agar memperbaiki sifat tanah tempat tumbuh.
d. Perbaikan saluran drainase untuk mencegah terjadinya genangan atau kelebihan air yang dapat mengganggu
pertumbuhan tanaman.
e. Untuk mengurangi evaporasi (penguapan) air tanah, sehingga kelembaban tanah dapat tetap sesuai ,
dilakukan pemberian mulsa. Misalnya pada tanaman Jahe ( Zingiber officinale) pemberian mulsa jerami
dapat menaikkan hasil sebesar 35 % .
f. Pemangkasan bunga, yang berarti mencegah perubahan fase vegetatif ke generatif yang banyak memerlukan
energi, sehingga kandungan bahan berkhasiat sebagai sumber energi tidak berkurang. Pada tanaman
Dioscorea compositae kandungan glikosida diosgenin dapat bertambah dengan dilakukan pemangkasan
bunga.
g. Pemangkasan pucuk batang akan menstimulir percabangan, sehingga dapat menambah jumlah daun yang
tumbuh serta kandungan alkaloida dalam akar bertambah. Misalnya pada tanaman Kumiskucing (
Orthosiphon stamineus).
h. Pemupukan nitrogen dapat meningkatkan kandungan alkaloida dalam akar Pule pandak ( Rauwolfia
serpentina).
4. Pemungutan hasil ( panen)
Penentuan saat panen suatu tanaman obat hendaknya selalu diingat akan kwantitas dan kwalitas simplisia. Hal
ini mengingat jumlah zat berkhasiat dalam tanaman tidak selalu konstan sepanjang tahun atau selama tanaman
siklus hidupnya, tetapi selalu berubah dipengaruhi oleh perubahan lingkungan. Misalnya tanaman Kelembak (
Rheum officinale) tidak mengandung derivat antrakinon dalam musim dingin, melainkan antranol, yang
12
dirubah menjadi antrakinon pada musim panas. Umur tanaman juga umumnya merupakan faktor penting
dalam akumulasi bahan yang diinginkan.
Beberapa penentuan (pedoman) saat panen :
a. Bagi tanaman Empon-empon (familia Zingiberaceae), panen dilakukan umumya pada saat bagian tanaman
diatas tanah menua atau kuning yang biasanya terjadi pada musim kering,dan jika yang diambil akarnya .
Misalnya temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
b. Daun dipungut sewaktu proses fotosintesa maksimal yaitu sebelum pembentukan buah. Misal tanaman Saga
(Abrus praecatorius)
c. Bunga dipetik selagi masih kuncup (sebelum berkembang) misal pada cengkeh (Eugenia caryophyllata)
d. Buah dipetik menjelang masak, misal Solanum laciniatum sedangkan adas (Anethum graveolens) dipetik
setelah masak benar.
e. Biji dipungut sebaiknya pada saat buah masak
f. Kulit diambil sewaktu bertunas
Latihan Soal 1
1. Jelaskan definisi dari TOGA!
2. Bagaimana tahap pembudidayaan tanaman!
3. Sebutkan beberapa hal yang patut diperhatikan dalam pengolahan tanah bagi tanaman obat!
4. Jelaskan tentang hal-hal yang perlu mendapat pertimbangan pada penanaman tanaman obat
5. Sebutkan beberapa tindakan pemeliharaan pada tanaman obat!
13
BAB III
Pengolahan Dan Pembuatan Simplisia
1. Pengeringan
Hasil panen tanaman obat untuk dibuat simplisia umumnya perlu segera dikeringkan. Tujuan
pengeringan adalah untuk mengurangi kadar air, untuk menjamin dalam penyimpanan, mencegah pertumbuhan
jamur, serta mencegah terjadinya proses atau reaksi enzimatika yang dapat menurunkan mutu.
Dalam pengeringan faktor yang penting adalah suhu, kelembaban dan aliran udara ( ventilasi ). Sumber
suhu dapat berasal dari matahari atau dapat pula dari suhu buatan.
Umumnya pengeringan bagian tanaman yang mengandung minyak atsiri atau komponen lain yang
termolabil, hendaknya dilakukan pada suhu tidak terlalu tinggi dengan aliran udara berlengas rendah secara teratur.
Untuk simplisia yang mengandung alkaloida, umumnya dikeringkan pada suhu kurang dari 70 0 C.
Agar dalam pengeringan tidak terjadi proses pembusukan , hendaknya simplisia jangan tertumpuk terlalu
tebal. Sehingga proses penguapan berlangsung dengan cepat. Sering suhu yang tidak terlalu tinggi dapat
menyebabkan warna simplisia menjadi lebih menarik. Misalnya pada pengeringanTemulawak suhu awal
pengeringan dengan panas buatan antara 50 0– 55 0 C.
2. Pengawetan
Simplisia nabati atau simplisia hewani harus dihindarkan dari serangga atau cemaran atau mikroba
dengan penambahan kloroform, CCl4, eter atau pemberian bahan atau penggunaan cara yang sesuai, sehingga
tidak meninggalkan sisa yang membahayakan kesehatan.
3. Wadah
Wadah adalah tempat penyimpanan artikel dan dapat berhubungan langsung atau tidak langsung dengan
artikel. Wadah langsung (wadah primer) adalah wadah yang langsung berhubungan dengan artikel sepanjang
waktu. Sedangkan wadah yang tidak bersentuhan langsung dengan artikel disebut wadah sekunder.
Wadah dan sumbatnya tidak boleh mempengaruhi bahan yang disimpan didalamnya baik secara fisika
maupun kimia, yang dapat mengakibatkan perubahan kekuatan, mutu atau kemurniannya hingga tidak memenuhi
persyaratan resmi.
Wadah tertutup baik : harus melindungi isi terhadap masuknya bahan padat dan mencegah kehilangan
bahan selama penanganan, pengangkutan, penyimpanan dan distribusi.
4. Suhu penyimpanan
Dingin : adalah suhu tidak lebih dari 80C, Lemari pendingin mempunyai suhu antara 20C– 80C, sedangkan lemari
pembeku mempunyai suhu antara -200C dan -100C.
Sejuk : adalah suhu antara 80C dan 150C. Kecuali dinyatakan lain, bahan yang harus di simpan pada suhu sejuk
dapat disimpan pada lemari pendingin.
Suhu kamar : adalah suhu pada ruang kerja. Suhu kamar terkendali adalah suhu yang di atur antara 15 0 dan 300.
Hangat : hangat adalah suhu antara 300 dan 400 .
Panas berlebih : panas berlebih adalah suhu di atas 400.
5. Tanda dan Penyimpanan
Semua simplisia yang termasuk daftar narkotika, diberi tanda palang medali berwarna merah di atas putih
dan harus disimpan dalam lemari terkunci. Semua simplisia yang termasuk daftar obat keras kecuali yang termasuk
daftar narkotika, diberi tanda tengkorak dan harus disimpan dalam lemari terkunci.
6. Kemurnian Simplisia
Persyaratan simplisia nabati dan simplisia hewani diberlakukan pada simplisia yang
diperdagangkan, tetapi pada simplisia yang digunakan untuk suatu pembuatan atau isolasi minyak atsiri,
alkaloida, glikosida, atau zat aktif lain, tidak harus memenuhi persyaratan tersebut.
Persyaratan yang membedakan strukrur mikroskopik serbuk yang berasal dari simplisia nabati
atau simplisia hewani dapat tercakup dalam masing – masing monografi, sebagai petunjuk identitas, mutu atau
kemurniannya.
7. Benda asing
Simplisia nabati dan simplisia hewani tidak boleh mengandung organisme patogen, dan harus bebas dari
cemaran mikro organisme , serangga dan binatang lain maupun kotoran hewan . Simplisia tidak boleh menyimpang
bau dan warna, tidak boleh mengandung lendir , atau menunjukan adanya kerusakan. Sebelum diserbukkan
simplisia nabati harus dibebaskan dari pasir, debu, atau pengotoran lain yang berasal dari tanah maupun benda
anorganik asing.
Dalam perdagangan , jarang dijumpai simplisia nabati tanpa terikut atau tercampur bagian lain , maupun
bagian asing, yang biasanya tidak mempengaruhi simplisianya sendiri. Simplisia tidak boleh mengandung bahan
asing atau sisa yang beracun atau membahayakan kesehatan. Bahan asing termasuk bagian lain tanaman yang
tidak dinyatakan dalam paparan monografi.
Latihan Soal 2
14
D. Pemerian
Adalah uraian tentang bentuk, bau, rasa, warna simplisia, jadi merupakan informasi yang diperlukan
pada pengamatan terhadap simplisia nabati yang berupa bagian tanaman ( kulit, daun, akar dan sebagainya ).E. E.
Isi Simplisia
Isi simplisia dibagi dalam dua kelompok, yaitu isi utama dan isi tambahan. Keterangan tentang isi kadang-kadang
malah merupakan kunci dalam sediaan-sediaan galenik.
I. Pembuatan Serbuk Simplisia
Bersihkan simplisia dari bahan organik asing dan pengotoran lain secara mekanik atau dengan cara lain yang
cocok, keringkan pada suhu yang cocok, haluskan , ayak.Kecuali dinyatakan lain, seluruh simplisia harus
dihaluskan sesuai derajat halus yang ditetapkan..
Simplisia yang mengandung zat berkhasiat yang tidak tahan panas, dikeringkan pada suhu serendah mungkin,
jika perlu dengan pengurangan tekanan udara.
Pada pembuatan serbuk simplisia yang mempunyai persyaratan potensi dan kadar zat tertentu, misalnya serbuk
Digitalis dan serbuk Opium , boleh ditambahkan serbuk sejenis yang mempunyai potensi atau kadar lebih rendah
atau lebih tinggi, atau ditambah bahan lain yang cocok, misalnya Laktosa, Pati beras, hingga hasil pengolahan
terakhir memenuhi persyaratan.
bahan dari bagian atas ke bagian bawah wadah, tidak kurang dari dua kali pengambilan yang dilakukan pada arah
yang berlawanan. Jika bahan berupa bagian dengan ukuran lebih dari 1 cm, lakukan pengambilan contoh dengan
tangan. Untuk bahan dalam wadah atau bungkus yang besar pengambilan contoh harus dilakukan pada kedalaman
10 cm, karena kelembaban bagian permukaan mungkin berbeda dengan bagian dalam. Persiapkan contoh dalam
skala besar dengan menggabungkan dan mencampurkan setiap contoh yang telah diambil dari setiap wadah yang
telah terbuka , dan jaga jangan sampai terjadi kenaikan tingkat fragmentasi atau mempengaruhi derajat kelembaban
secara bermakna.
Contoh dalam skala laboratorium
Persiapkan contoh laboratorium dengan membagi contoh dalam skala besar menjadi empat bagian
(Catatan:cara membagi empat adalah dengan menempatkan contoh , yang telah dicampur dengan baik, diratakan
dalam bentuk tumpukan segi empat dan sama rata , kemudian dibagi secara diagonal menjadi empat bagian sama
. Ambil kedua bagian yang berlawanan dan campur secara hati-hati . Ulangi proses ini secukupnya sampai
diperoleh jumlah yang diperlukan
Contoh untuk pengujian
Kecuali dinyatakan lain pada monografi , buat contoh pengujian sebagai berikut :
Perkecil ukuran contoh dalam skala laboratorium dengan membagi empat, jaga agar setiap bagian dapat mewakili.
Pada bahan yang tidak digiling atau tidak diserbukkan, giling contoh sehingga melewati pengayak nomor 20, dan
campur hasil ayakan . Jika bahan tidak digiling, perkecil sedapat mungkin sehingga menjadi lebih halus, campur
dengan menguling- gulingkan pada kertas atau kain, sebarkan menjadi lapisan tipis dan ambil bagian untuk
pengujian .
Bahan Organik Asing
Contoh untuk pengujian
Kecuali dinyatakan lain dalam monografi , timbang sejumlah contoh dalam skala laboratorium seperti dibawah
ini , usahakan agar bagian yang diambil mewakili (jika perlu dibagi empat).
Akar, rimpang, kulit batang dan herba 500 g
Daun, bunga , biji dan buah 250 g
Potongan bagian tanaman (bobot rata-
rata setiap potongan kurang dari 500 mg) 50 g
Tebarkan contoh menjadi suatu lapisan tipis dan pisahkan bahan organik asing dengan tangan sesempurna
mungkin. Timbang dan hitung prosentase bahan organik asing terhadap bobot contoh yang digunakan.
EVALUASI BAB 2
a. pengetahuan secara serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi
yang perlu diketahui tentang bahan alam.
b. berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi yang perlu diketahui tentang
obat.
c. pengetahuan secara serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi
yang perlu diketahui tentang tumbuhan.
d. pengetahuan secara serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi
yang perlu diketahui tentang obat.
e. pengetahuan secara serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi
yang perlu diketahui tentang mineral.
2. Pada tahun 1737 Linnaeus, seorang ahli botani Swedia, menulis buku “Genera Plantarum”
yang kemudian merupakan ……
a. buku pedoman utama dari sistematik botani, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh
Martuss
b. buku pedoman utama dari sistematik botani, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh
Martin
c. buku pedoman sekunder dari sistematik botani, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh
Martiuss
d. buku pedoman utama dari sistematik botani, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh
Martiuss
e. buku pedoman utama dari sistematik potologi, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh
Martiuss
3. Obat Generik adalah …….
a. Yakni obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama si pembuat atau dikuasakannya dan
dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya.
b. obat dengan nama resmi yang telah ditetapkan dengan Farmakope Indonesia dan INN (Internasional
Non proprietary Names) dari WHO ( Wold Health Organization) untuk zat berkhasiat ini ditempatkan
sebagai judul dari monografi sediaan-sediaan obat yang mengandung nama generic tersebut sebagai zat
tunggal (missal : amoxillin, Metformin)
c. Yakni obat yang terdiri dari atau berisi suatu zat baik sebagai bagian yang berkhasiat maupun yang
tidak berkhasiat, misalnya lapisan, pengisi, pelarut, bahan pembantu atau komponen lain yang belum
dikenal, sehingga tidak diketahui khasiat atau kemurniannya.
d. sediaan obat bahan alamyang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji
praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah distandarisasi
e. bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik
atau campuran dari bahan-bahan tersebut, cara tradisional telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman.
4. Fitofarmaka adalah……
a. Yakni obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama si pembuat atau dikuasakannya dan
dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya.
b. obat dengan nama resmi yang telah ditetapkan dengan Farmakope Indonesia dan INN (Internasional
Non proprietary Names) dari WHO ( Wold Health Organization) untuk zat berkhasiat ini ditempatkan
sebagai judul dari monografi sediaan-sediaan obat yang mengandung nama generic tersebut sebagai zat
tunggal (missal : amoxillin, Metformin)
c. Yakni obat yang terdiri dari atau berisi suatu zat baik sebagai bagian yang berkhasiat maupun yang
tidak berkhasiat, misalnya lapisan, pengisi, pelarut, bahan pembantu atau komponen lain yang belum
dikenal, sehingga tidak diketahui khasiat atau kemurniannya.
d. sediaan obat bahan alamyang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji
praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah distandarisasi
e. bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik
atau campuran dari bahan-bahan tersebut, cara tradisional telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman.
5. Obat tradisional adalah…
a. Yakni obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama si pembuat atau dikuasakannya dan
dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya.
b. obat dengan nama resmi yang telah ditetapkan dengan Farmakope Indonesia dan INN (Internasional
Non proprietary Names) dari WHO ( Wold Health Organization) untuk zat berkhasiat ini ditempatkan
sebagai judul dari monografi sediaan-sediaan obat yang mengandung nama generic tersebut sebagai zat
tunggal (missal : amoxillin, Metformin)
20
c. Yakni obat yang terdiri dari atau berisi suatu zat baik sebagai bagian yang berkhasiat maupun yang
tidak berkhasiat, misalnya lapisan, pengisi, pelarut, bahan pembantu atau komponen lain yang belum
dikenal, sehingga tidak diketahui khasiat atau kemurniannya.
d. sediaan obat bahan alamyang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji
praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah distandarisasi
e. bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik
atau campuran dari bahan-bahan tersebut, cara tradisional telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman.
6. …………………. adalah suatu kelompok senyawa fenol yang terbesar yang ditemukan di alam dan
terkandung pada tumbuhan, baik pada daun, batang, buah maupun bunga. Kebanyakan flavonoid adalah
pigmen alami yang memberiwarna buah dan sayur. Meskipun tidak dinilai sebagai nutrisi penting, banyak
dari senyawa ini yang berfungsi sebagai antioksidan atau memainkan peran penting lainnya dalam menjaga
kesehatan.
a. Alkaloid b. Glikosida c. Flavonoid d. enzim e. hormon
7. Galangae, Lobeliae, xanthorrhiza, Orthosiphon dibaca sebagai…..
a. ga-la-nge b. lo-be-li-e c. san-to-ri-za d. Or-to-si-fon e. semua benar
8. y dibaca sebagai ……..
a. i jika didahului dan / atau diikuti oleh huruf mati
b. ks jika tertera pada tengah / akhir kata
c. y jika diapit oleh 2 huruf hidup
d. s jika pada permulaan kata
e. jawaban a dan c benar
9. Linnaeus, De Candolle, Miller dan Houttuyn. Nama ahli botani ini disengkat sebagai….
a. L b. DC c. Mill d. Houtt e. semua jawaban benar
10. Kormus ( tubuh tanaman ) umumnya dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu…….
a. radix (akar), caulis (batang) dan folium (daun)
b. flos (bunga), caulis (batang) dan folium (daun)
c. rhizoma (rimpang), semen (biji), tubera (umbi)
d. radix (akar), semen (biji0 dan folium (daun)
e. herba (bagian tanaman lunak di atas tanah), pulpa (daging buah), dan kayu (lignum)
11. Dipekarangan pengembangan TOGA (tanaman obat keluarga) berarti ………
a. pendayagunaan lahan untuk memenuhi nilai estetika maupun untuk keperluan kesehatan
b. pendayagunaan lahan untuk memenuhi nilai kurang estetika maupun untuk keperluan kesehatan
c. pendayagunaan lahan untuk memenuhi nilai estetika maupun untuk keperluan sehari-hari
d. pendayagunaan lahan untuk memenuhi nilai estetika maupun untuk keperluan makan kita
e. pendayagunaan lahan untuk memenuhi nilai estetika maupun untuk keperluan kesehatan dan bahan
dapur
12. Tahap pembudidayaan tanaman dilakukan adalah….
a. Pengelolaan tanah d. Pemeliharaan tanaman
b. Penanaman e. semua jawaban benar
c. Pemungutan hasil ( panen)
13. Perhatikan pernyataan dibawah ini!
1. Bagi tanaman obat yang dipungut hasilnya dalam bentuk umbi (tuber) umumnya dikehendaki
pengolahan-pengolahan tanah cukup dalam (25 – 40 cm), struktur gembur sehingga pertumbuhan umbi
atau rimpang dapat berkembang dengan baik.
2. Pembuatan teras – teras apabila tanah terlalu miring,agar erosi dapat diperkecil, misal dalam penanaman
Sereh (Cymbopogon nardus ).
3. Penyiangan yang intensif guna menekan populasi gulma disamping dapat mengurangi kesempatan
tumbuh tanaman usaha juga dapat mengganggu kebersihan hasil pada saat panen (misal pada tanaman
Mentha arvensis)
4. Bibit yang mudah layu, perlu adanya penyesuaian waktu tanamnya sehingga tidak mendapat sinar
matahari berlebihan, misalnya penanaman Tempuyung (Sonchus arvensis) hendaknya dilakukan pada
sore hari dan diberi naungan sementara.
Dari pernyataan di atas yang termasuk hal yang patut diperhatikan dalam pengolahan tanah bagi tanaman
obat adalah ……
a. 1,2, dan 3 benar d. hanya 4 saja yang benar
b. 1 dan 3 benar e. semua jawaban benar
c. 2 dan 4 benar
1. Bagi tanaman obat yang dipungut hasilnya dalam bentuk umbi (tuber) umumnya dikehendaki
pengolahan-pengolahan tanah cukup dalam (25 – 40 cm), struktur gembur sehingga pertumbuhan umbi
atau rimpang dapat berkembang dengan baik.
2. Pembuatan teras–teras apabila tanah terlalu miring,agar erosi dapat diperkecil, misal dalam penanaman
Sereh (Cymbopogon nardus ).
3. Penyiangan yang intensif guna menekan populasi gulma disamping dapat mengurangi kesempatan
tumbuh tanaman usaha juga dapat mengganggu kebersihan hasil pada saat panen (misal pada
tanaman Mentha arvensis)
4. Bibit yang mudah layu, perlu adanya penyesuaian waktu tanamnya sehingga tidak mendapat sinar
matahari berlebihan, misalnya penanaman Tempuyung (Sonchus arvensis) hendaknya dilakukan pada
sore hari dan diberi naungan sementara.
Dari pernyataan diatas yang termasuk tindakan pemeliharaan pada tanaman obat adalah ……
a. 1,2, dan 3 benar d. hanya 4 saja yang benar
b. 1 dan 3 benar e. semua jawaban benar
c. 2 dan 4 benar
15. Hal-hal yang perlu mendapat pertimbangan pada penanaman tanaman obat adalah…..
a. Mengingat pada umumnya penanaman pada lahan kering tanpa irigasi dan cuaca cukup panas maka
penanaman dilakukan pada awal musim hujan
b. Penanaman dengan jarak atau baris teratur akan lebih baik dipandang dari segi fisiologi tanaman
pemeliharaan dan estetika.
c. Penanaman secara tunggal (monokultur) terutama bagi tanaman yang tidak tahan cahaya matahari,
misalnya Mentol (Mentha piperita).
d. Penanaman ganda dapat dilakukan pada tanaman yang memerlukan naungan ataupun untuk
pertumbuhannya dapat beradaptasi terhadap sinar matahari tidak langsung, misalnya Kemukus (Piper
cubeba) . Tanaman yang dapat saling bertoleransi terhadap persaingan karena dapat memenuhi beberapa
tujuan antara lain : memperluas areal tanam (pada satu tempat dan waktu bersamaan ditanam lebih dari
satu macam tanaman), menghemat pemeliharaan, memperkecil resiko kegagalan panen. Penggunaan
alat penopang bagi tanaman obat yang berbatang merambat dengan sistem tanaman ganda, tiang
penopang dapat saja diganti dengan tanaman tegak lalu yang dapat juga menghasilkan dan Populasi
tanaman erat hubungannya dengan hasil, antara lain dipengaruhi oleh terjadinya persaingan antara
tanaman dan kesuburan tanah.
e. Semua jawaban benar
16. Cara pemeriksaan untuk menilai simplisia secara Organoleptik adalah…..
a. cara pemeriksaan dengan pancaindera dan meliputi pemeriksaan terhadap bentuk, bau, rasa pada lidah
dan tangan, kadang- kadang pengamatan dengan pendengaran, dalam hal ini diperhatikan bentuk,
ukuran, warna bagian luar dan bagian dalam, retakan- retakan atau gambaran–gambaran dan susunan
bahannya (berserat-serat, bergumpal,dan lain sebagainya).
b. Umumnya meliputi pengamatan terhadap irisan melintang dan terhadap serbuk
c. Meliputi penetapan daya larut, bobot jenis, rotasi optik, titik lebur, titik beku, kadar air, sifat-sifat
simplisia di bawah sinar ultra violet, pengamatan mikroskopik dengan sinar polarisasi dan lain
sebagainya
d. Yang bersifat kwalitatif disebut identifikasi dan pada umumnya berupa reaksi warna atau pengendapan.
e. Pada umumnya bersifat penetapan potensi zat berkhasiat.
17. Definisi dari Karminativa adalah……
a. Sariawan, gusi berdarah karena kekurangan vitamin C
b. Mengeluarkan angin dari dalam tubuh manusia
c. Penyakit dengan ciri adanya tremor (gemetar), tangan serta kaki bergemetaran pada waktu diam
d. Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur yang hidup di atas kulit (dermatofyt), jamurnya adalah
Trichofyton
e. Pereda / pelawan keadaan kejang pada tubuh (pereda kejang)
18. Definisi dari Trikhomoniasis adalah…..
a. Sariawan, gusi berdarah karena kekurangan vitamin C
b. Mengeluarkan angin dari dalam tubuh manusia
c. Penyakit dengan ciri adanya tremor (gemetar), tangan serta kaki bergemetaran pada waktu diam
d. Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur yang hidup di atas kulit (dermatofyt), jamurnya adalah
Trichofyton
e. Pereda / pelawan keadaan kejang pada tubuh (pereda kejang)
19. Definisi dari Antispasmodika adalah …….
a. Sariawan, gusi berdarah karena kekurangan vitamin C
b. Mengeluarkan angin dari dalam tubuh manusia
c. Penyakit dengan ciri adanya tremor (gemetar), tangan serta kaki bergemetaran pada waktu diam
22
d. Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur yang hidup di atas kulit (dermatofyt), jamurnya adalah
Trichofyton
e. Pereda / pelawan keadaan kejang pada tubuh (pereda kejang)
20. Parkinson adalah ……..
a. Sariawan, gusi berdarah karena kekurangan vitamin C
b. Mengeluarkan angin dari dalam tubuh manusia
c. Penyakit dengan ciri adanya tremor (gemetar), tangan serta kaki bergemetaran pada waktu diam
d. Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur yang hidup di atas kulit (dermatofyt), jamurnya adalah
Trichofyton
e. Pereda / pelawan keadaan kejang pada tubuh (pereda kejang)
II. ESSEY
1. Buatlah bagan/skema Mulai dari bahan obat sampai didapatnya obat jadi!
2. Berikan contoh Simplisia harus mempunyai identitas botani – zoologi yang pasti!
3. Jelaskan tentang Pemalsuan Dan Penurunan Mutu Simplisia!
4. Sebutkan lima macam cara pemeriksaan untuk menilai simplisia!
5. Jelaskan definisi wadah, wadah primer dan wadah sekunder!
BAB IV
23
RHIZOMA
Rihizoma (akar Tunggal) adalah sebuah bentuk modifikasi batang tanaman yang biasanya menjalar di dalam
tanah dan dapat menghasilkan tanaman baru dari ruasnya.
3. CURCUMAE RHIZOMA ( FI )
Keterangan :
- Waktu panen : Panenan dapat dilakukan pada umur 9 – 12 bulan setelah tanam .
Panenan pada umur 6 bulan dapat dilakukan untuk
mendapatkan rimpang muda, kurang berserat, yang umumnya dipakai
membuat manisan dan keperluan bumbu dapur. Panen pada umur 9 –
12 bulan dilakukan bila tanaman mulai 28erpentin seluruhnya sampai
sudah rebah rumpun - rumpunnya
Jenis – jenis jahe berdasarkan : 1. Jahe putih besar, rimpangnya lebih besar dan ruas rimpangnya lebih
bentuk : menggembung.
2. Jahe putih kecil, ruasnya kecil agak rata sampai sedikit
menggembung.
3. Jahe merah, rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari jahe
putih kecil
Jenis – jenis jahe berdasarkan 1. Jahe segar yang direndam dalam air mendidih, kemudian
pengolahan dikeringkan cepat- cepat disebut Jahe hitam (Black ginger)
2. Jahe segar yang dicuci secara hati – hati dikupas lapisan gabus dan
dicuci berulang – ulang dan dikelantang,. Jika dimaserasi dengan
air kapur akan Nampak putih karena lapisan kapurnya dan disebut
Jahe putih (White ginger).
3. Jahe segar atau yang dikeringkan tanpa pengolahan khusus dan
dipakai untuk bumbu masak disebut Jahe hijau (Green ginger)
Evaluasi BAB 4
30
a. b. c. d. e.
8. Zat berkhasiat utama/isi dari zingineris Rhizoma/jahe adalah
a. Minyak atsiri yang mengandung zerumbon, Sineol, pinen, kariofilen, kamfer
b. Minyak atsiri mengandung sineol ; Damar lunak yang pahit, albuminoid
c. Minyak atsiri dengan komponen utama Seskuiterpenketon
d. Minyak atsiri yang mengandung zerumbon bumolen, limonene
e. Pati, damar, oleo resin, gingerin, minyak atsiri yang mengandung zingeron, zingiberol,
zingiberin,borneol, kamfer, sineol dan felandren
9. Perhatikan pernyataan berikut ini:
1. Jahe segar yang direndam dalam air mendidih, kemudian dikeringkan cepat- cepat disebut Jahe hitam
(Black ginger)
2. Jahe segar yang dicuci secara hati – hati dikupas lapisan gabus dan dicuci berulang – ulang dan
dikelantang,. Jika dimaserasi dengan air kapur akan nampak putih karena lapisan kapurnya dan disebut
Jahe putih (White ginger).
3. Jahe segar atau yang dikeringkan tanpa pengolahan khusus dan dipakai untuk bumbu masak disebut Jahe
hijau (Green ginger)
4. Jahe putih besar, rimpangnya lebih besar dan ruas rimpangnya lebih menggembung.
31
Mana pernyataan datas yang termasuk jenis jahe berdasarkan pengolahan …….
a. 1,2 dan 3 benar d. hanya 4 saja yang benar
b. 1 dan 3 benar e. semua jawaban benar
c. 2 dan 4 benar
10. Zat berkhasiat utama/isi dan kegunaan dari curcumae domesticate rhizoma dan curcumae rizhoma
adalah……
a. Minyak atsiri, zat warna kurkumin, pati, dammar
b. Karminativa, antidiare, kolagoga, skabisida
c. Minyak atsiri yang mengandung felandren dan tumerol, zat warna kurkumin, pati. Kadar minyak atsiri
tidak kurang dari 8,2 % b/v
d. Kolagoga, antispasmodika
e. Semua jawaban benar
II. Essei
1. Gambarlah lima rhizoma yang sering digunakan untuk memasak!
2. Sebutkan lima rhizoma dengan nama tanaman, zat berkhasiat/isi, pemerian, kegunaan dan waktu panen!
3. Jelaskan tentang rimpang alang-alang!
4. Jelaskan jenis-jenis jahe menurut bentuknya!
5. Sebutkan perbedaan antara kunyit dan temulawak!
BAB V
32
RADIX
Radix (akar) adalah bagian pokok disamping batang dan daun bagi tumbuhan yang tubuhnya telah merupakan
cormus
1. CATHARANTHI RADIX ( MMI)
Zat berkhasiat utama/ isi : Minyak atsiri yang mengandung ester borneo
(ester dengan format). Alkaloida – alkaloida katinina dan
valerianin, zat penyamak.
Persyaratan kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 0,8 %
Penggunaan : Sedativa
Pemerian : Bau khas, rasa pedas, agak pahit.
Bagian yang digunakan : Akar cabang berikut pangkal batang dan batang dibawah tanah
Keterangan :
- Sediaan : Valerianae tinctura (FI) untuk : Beladon Digitalis
Valerianae Tinctura, Brometori Valerianae Potio
- Waktu panen : Dikumpulkan pada waktu daun meluruh
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Evaluasi BAB 5
37
1. Definisi yang mencakup seluruh ruang lingkup farmakognosi diberikan oleh Fluckiger adalah :
a. pengetahuan secara serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi
yang perlu diketahui tentang bahan alam.
b. berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi yang perlu diketahui tentang
obat.
c. pengetahuan secara serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi
yang perlu diketahui tentang tumbuhan.
d. pengetahuan secara serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi
yang perlu diketahui tentang obat.
e. pengetahuan secara serentak berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh segala segi
yang perlu diketahui tentang mineral.
2. Pada tahun 1737 Linnaeus, seorang ahli botani Swedia, menulis buku “Genera Plantarum” yang kemudian
merupakan ……
a. buku pedoman utama dari sistematik botani, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh
Martuss
b. buku pedoman utama dari sistematik botani, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh
Martin
c. buku pedoman sekunder dari sistematik botani, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh
Martiuss
d. buku pedoman utama dari sistematik botani, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh
Martiuss
e. buku pedoman utama dari sistematik potologi, sedangkan farmakognosi modern mulai dirintis oleh
Martiuss
3. Galangae, Lobeliae, xanthorrhiza, Orthosiphon dibaca sebagai…..
a. ga-la-nge b. lo-be-li-e c. san-to-ri-za d. Or-to-si-fon e. semua benar
4. y dibaca sebagai ……..
a. i jika didahului dan / atau diikuti oleh huruf mati
b. ks jika tertera pada tengah / akhir kata
c. y jika diapit oleh 2 huruf hidup
d. s jika pada permulaan kata
e. jawaban a dan c benar
5. Linnaeus, De Candolle, Miller dan Houttuyn. Nama ahli botani ini disengkat sebagai….
a. L b. DC c. Mill d. Houtt e. semua jawaban benar
6. Kormus ( tubuh tanaman ) umumnya dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu…….
a. radix (akar), caulis (batang) dan folium (daun)
b. flos (bunga), caulis (batang) dan folium (daun)
c. 39erpent (rimpang), semen (biji), tubera (umbi)
d. radix (akar), semen (biji0 dan folium (daun)
e. herba (bagian tanaman lunak di atas tanah), pulpa (daging buah), dan kayu (lignum)
7. Perhatikan pernyataan dibawah ini!
1. Bagi tanaman obat yang dipungut hasilnya dalam bentuk umbi (tuber) umumnya dikehendaki
pengolahan-pengolahan tanah cukup dalam (25 – 40 cm), struktur gembur sehingga pertumbuhan umbi
atau rimpang dapat berkembang dengan baik.
2. Pembuatan teras – teras apabila tanah terlalu miring,agar erosi dapat diperkecil, misal dalam penanaman
Sereh (Cymbopogon nardus ).
3. Penyiangan yang intensif guna menekan populasi gulma disamping dapat mengurangi kesempatan
tumbuh tanaman usaha juga dapat mengganggu kebersihan hasil pada saat panen (misal pada tanaman
Mentha arvensis)
4. Bibit yang mudah layu, perlu adanya penyesuaian waktu tanamnya sehingga tidak mendapat sinar
matahari berlebihan, misalnya penanaman Tempuyung (Sonchus arvensis) hendaknya dilakukan pada
sore hari dan diberi naungan sementara.
Dari pernyataan di atas yang termasuk hal yang patut diperhatikan dalam pengolahan tanah bagi tanaman
obat adalah ……
a. 1,2, dan 3 benar d. hanya 4 saja yang benar
b. 1 dan 3 benar e. semua jawaban benar
c. 2 dan 4 benar
8. Hal-hal yang perlu mendapat pertimbangan pada penanaman tanaman obat adalah…..
a. Mengingat pada umumnya penanaman pada lahan kering tanpa irigasi dan cuaca cukup panas maka
penanaman dilakukan pada awal musim hujan
40
b. Penanaman dengan jarak atau baris teratur akan lebih baik dipandang dari segi fisiologi tanaman
pemeliharaan dan estetika.
c. Penanaman secara tunggal (monokultur) terutama bagi tanaman yang tidak tahan cahaya matahari,
misalnya Mentol (Mentha piperita).
d. Penanaman ganda dapat dilakukan pada tanaman yang memerlukan naungan ataupun untuk
pertumbuhannya dapat beradaptasi terhadap sinar matahari tidak langsung, misalnya Kemukus (Piper
cubeba) . Tanaman yang dapat saling bertoleransi terhadap persaingan karena dapat memenuhi beberapa
tujuan antara lain : memperluas areal tanam (pada satu tempat dan waktu bersamaan ditanam lebih dari
satu macam tanaman), menghemat pemeliharaan, memperkecil resiko kegagalan panen. Penggunaan
alat penopang bagi tanaman obat yang berbatang merambat dengan sistem tanaman ganda, tiang
penopang dapat saja diganti dengan tanaman tegak lalu yang dapat juga menghasilkan dan Populasi
tanaman erat hubungannya dengan hasil, antara lain dipengaruhi oleh terjadinya persaingan antara
tanaman dan kesuburan tanah.
e. Semua jawaban benar
9. Definisi dari Antispasmodika adalah …….
a. Sariawan, gusi berdarah karena kekurangan vitamin C
b. Mengeluarkan angin dari dalam tubuh manusia
c. Penyakit dengan ciri adanya tremor (gemetar), tangan serta kaki bergemetaran pada waktu diam
d. Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur yang hidup di atas kulit (dermatofyt), jamurnya adalah
Trichofyton
e. Pereda / pelawan keadaan kejang pada tubuh (pereda kejang)
a. b. c. d. e.
16. gambar disampig ini kelembak nama latin kelembak adalah…….dan mempunyai khasiat untuk…..
a. Rhei radix, Laksativa
b. Rey radix, Antihipertensi dan gangguan neuropsikhiatrik
c. Rauwolfia serpentine radix, Antihipertensi dan gangguan neuropsikhiatrik
d. Valeriana radix, sedative
e. Rouwolfia serpentine radix, Antihipertensi dan gangguan neuropsikhiatrik
17. gambar disampig ini kelembak nama latin kelembak adalah…….dan mempunyai khasiat untuk….
a. Rhei radix, Laksativa
b. Rey radix, Antihipertensi dan gangguan neuropsikhiatrik
c. Rauwolfia serpentine radix, Antihipertensi dan gangguan neuropsikhiatrik
d. Valeriana radix, sedative
e. Rouwolfia serpentine radix, Antihipertensi dan gangguan neuropsikhiatrik
18. Zat berkhasiat utama / isi, Pemerian dan Persyaratan kadar untuk Rauwolfia serpentine radix adalah….
a. Alkaloid – alkaloid : aymalin, aymalisina, aymalinina, serpentine, reserpina
b. Alkaloid sejenis reserpina, dihitung sebagai reserpina tidak kurang dari 0,15 %
c. Tidak berbau, rasa pahit
d. A,b dan c benar
e. Bau khas, rasa pedas, agak pahit
1. nama latin :
Nama lain : …………………………………
Nama tanaman asal : ………………………………….
Keluarga : …………………..
Zat berkahasiat utama /isi : …………………………………
Kegunaan : …………………………………
Pemerian : …………………………………
2. Jelaskan tentang rimpang alang-alang!
3. Jelaskan jenis-jenis jahe menurut bentuknya!
4. Sebutkan perbedaan antara kunyit dan temulawak!
5. Jelaskan tentang Pemalsuan Dan Penurunan Mutu Simplisia!
BAB VI
CORTEX
42
Cortex (kulit) adalah bagian batang atau buah atau buah yang dapat dikelupas
Keterangan :
-Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Nama lain : Kulit manis jangan, Kulit kayu manis padang, Keningar
Nama tanaman asal : Cinnamomum Burmani (Blume)
Keluarga : Lauraceae
Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri yang mengandung sinamil aldehid, sinamil
asetat, borneol, simen. Zat penyamak, damar, bornil asetat
Penggunaan : Diaforetika, karminativa, anti iritansia, bahan pewangi,
bumbu masak
Pemerian : Bau khas, rasa manis
Bagian yang digunakan : Kulit batang
Keterangan :
- Waktu panen : Panen pada umur 8 tahun, semakin tua umur tanaman, kulit
relatif lebih tebal dan volume kulit pohon bertambah pula, sehingga
kualitas dan kuantitas produksi akan lebih baik.
Zat berkhasiat utama / isi : Tanin sampai lebih kurang 20 % alkaloida yang terdiri dari peletrina,
metilpeletrina, psudopeletrina, metil isopeletrina, isopeletrina
Penggunaan : Pengelat usus (astringensia), obat cacing
Pemerian : Tidak berbau, rasa sangat sepat, lama-lama menimbulkan rasa tebal di lidah.
Bagian yang digunakan : Kulit buah yang masak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Evaluasi Bab 6
1. gambar disamping ini Kulit Kayu rapat, Pegatsih, apa nama latin, kegunaan, zat
barkhasiat utama/isi dan pemeriannya?
a. Parameriae Cortex, Tanin, Pengelat (astringensia), dan Bau lemah, rasa agak kelat dan agak pahit
b. Parameriae Cortex, Zat penyamak, Antisariawan, dan Bau lemah, rasa pahit dan kelat
c. Parameriae Cortex, asam galat, obat kencing manis, dan Bau khas, rasa pahit dan kelat
d. Parameriae Cortex, jambulol, obat cacing, dan Bau khas, rasa manis
e. Parameriae Cortex, jambolisin, karminativa, dan Bau khas aromatik, rasa agak pedas., dan agak pahit.
2. Gambar disamping ini adalah Kulit batang delima dan nama latinnya……..
a. Litseae Cortex d. Cinnamomi Cortex
b. Granati Percarpium / Granati Fructus Cortex e. Alyxiae Cortex
c. Granati Cortex
3. Nama tanaman asal, keluarga, zat berkhasiat utama/isi dan kegunaan dari Alstoniae Cortex adalah……
a. Alstonia scholaris (L) R.Br
b. Apocynaceae
c. Alkaloida-alkaloida ditamina, ekitamina, ekhitenina, akhitamidina, alstonina
d. Antipiretika, antimalaria, stomakika, antidiabetika, antelmintika
e. Semua jawaban benar
4. Zat berkhasiat utama/isi dari Burmani Cortex adalah…..
a. Minyak atsiri yang mengandung sinamil aldehid, sinamil asetat, borneol, simen. Zat penyamak, damar,
bornil asetat
b. Alkaloida kinina, sinkonina, sinkodina, kina tanat, kinidin, asam tanat, asam kina, damar, malam
c. Minyak atsiri mengandung sitral, limonen, sapinen, metilheptanon, sitronelal. Tanin galat, allagat
d. Glucosida, symplokosin, metil salisilat, aluminium sulfat
e. Zat penyamak, asam galat, jambulol, jambolisin
5. Nama tanaman asal dan pemerian Syzygii Jambolani Cortex adalah…..
48
BAB VII
BULBUS, CORMUS, LIGNUM, CAULIS, TEBER DAN THALLUS
Mengenal manfaat dan isi zat berkhasiat dari kelompok simplisia berupa bulbus, cormus, lignum,
caulis, tuber dan thallus
Bulbus; onion, umbi lapis adalah batang yang diselimuti dengan daun bernutrisi yang biasanya hs\nya sdikit
mengandung klorofil.
Cormus (Umbi batang) adalah Umbi batang yang membengkak dan memadat serta mengandung cadangan
makanan.Pada dasar cormus terdapat lubang tempat tumbuhnya akar, sedangkan
dibagian atas (ujungnya) terdapat tunas atau mata.
Lignum adalah bagian kayu dan batang Guajucum officinalne L. Suku Zygohyllaceae. Jaringan dari akar maupun
batang yang berada di sebelah dalam 49ntispa. Kayu diambil dari batang atau
cabang, kelupas kuliltnya dan potong-potong kecil.
Caulis Batang merupakan bagian tubuhtumbuhan yang amat penting dan mengingat tempat serta kedudukan
batang bagi tubuh tumbuhan.
Subang (Cormus) yaitu batang pendek yang tebal dan membengkak yang berada didalam tanah. Ruas dan buku
masih jelas terlihat.
Umbi batang (tallus) ,yaitu batang dibawah permukaan tanah yang juga menebal,namun tidak berdaun
sisik,permukaan seringkali tampak licin,buku-buku batang dan ruas-ruasnya tidak
jelas.karena tidak adanya sisa daun,seringkali dinamakan umbi telanjang (tuber
nodus). Umbi akar (tuberous root) merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi
akar.
5. SAPPAN LIGNUM
7. USNEAE THALLUS
1. gambar disamping ini adalah bratawali. Apa nama tanman asal dan
nama latin bratawali?
a. Tinospora tuberculata, Tinospora rumphii, Tinospora crispa, Tinospora cordifolia dan Tinosporae
lignum (MMI)
b. Tinospora tuberculata, Tinospora rumphii, Tinospora crispa, Tinospora cordifolia dan Tinosporae
tuber (MMI)
c. Tinospora tuberculata, Tinospora rumphii, Tinospora crispa, Tinospora cordifolia dan Tinosporae
bulbus (MMI)
d. Tinospora tuberculata, Tinospora rumphii, Tinospora crispa, Tinospora cordifolia dan Tinosporae
Caulis (MMI)
e. Tinospora tuberculata, Tinospora rumphii, Tinospora crispa, Tinospora cordifolia dan Tinosporae
cormus (MMI)
2. Keluarga, nama latin, Zat berkhasiat utama / isi, dan kegunaan dari kayu cendana adalah ……
a. Santalaceae
b. Santali Lignum
c. Minyak atsiri, harsa, zat penyamak
d. Diuretika, karminativa, antispasmodic
e. Semua jawaban benar
3. Pengertian dari bulbus/ orion/ umbi lapis adalah…..
a. batang yang diselimuti dengan daun bernutrisi yang biasanya hs\nya sdikit mengandung klorofil.
b. Umbi batang yang membengkak dan memadat serta mengandung cadangan makanan.Pada dasar
cormus terdapat lubang tempat tumbuhnya akar, sedangkan dibagian atas (ujungnya) terdapat tunas atau
mata.
c. bagian kayu dan batang dan Jaringan dari akar maupun batang yang berada di sebelah dalam kambium.
Kayu diambil dari batang atau cabang, kelupas kuliltnya dan potong-potong kecil
d. bagian tubuhtumbuhan yang amat penting dan mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh
tumbuhan.
e. batang pendek yang tebal dan membengkak yang berada didalam tanah. Ruas dan buku masih jelas
terlihat.
4. Pengertian dari Lignum adalah….
a. batang yang diselimuti dengan daun bernutrisi yang biasanya hs\nya sdikit mengandung klorofil.
b. Umbi batang yang membengkak dan memadat serta mengandung cadangan makanan.Pada dasar
cormus terdapat lubang tempat tumbuhnya akar, sedangkan dibagian atas (ujungnya) terdapat tunas atau
mata.
c. bagian kayu dan batang dan Jaringan dari akar maupun batang yang berada di sebelah dalam kambium.
Kayu diambil dari batang atau cabang, kelupas kuliltnya dan potong-potong kecil
d. bagian tubuhtumbuhan yang amat penting dan mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh
tumbuhan.
e. batang pendek yang tebal dan membengkak yang berada didalam tanah. Ruas dan buku masih jelas
terlihat.
5. nama tanaman asal, nama latin, kegunaan dan pemerian dari dambar
di samping adalah
a. Merremia mammosa (Hal filius); Merremeriae Tuber; Astringensia; Bau lemah, Tidak berbau, rasa
kelat
b. Merremia mammosa (Hal filius); Merremeriae Tuber; Obat demam, tonikum dan antidiabetes; Bau
lemah, rasa sangat pahit
53
c. Merremia mammosa (Hal filius); Merremeriae Tuber; Ekspektoransia, antiseptika ( obat kumur);
Bau lemah, rasa tajam dan pahit
d. Merremia mammosa (Hal filius); Merremeriae Tuber; Alkaloida ; kolkisina; Bau harum, rasa agak
pahit khas
e. Merremia mammosa (Hal filius); Merremeriae Tuber; Diuretika, karminativa, antispasmodik; Bau
harum, rasa tajam dan pahit
6. Gambar bawang putuh adalah ……
a. b. c. d. e.
7. Keluarga dan kegunaan dari bawang putih adalah……
a. Liliaceae dan Antikolesterol d. Caesalpiniaceae, karminativa
b. Convolvulaceae, Antireumatika e. Santalaceae, anti hipertensi
c. Menispermaceae, anti diabtes
8. Gambar sappan lignum adalah…..
a. b. c. d. e.
9. Kegunaan dan pemberian dari sappan lignum adalah…..
a. Astringensia dan Tidak berbau, rasa kelat
b. Obat demam, tonikum dan antidiabetes; dan Bau lemah, rasa sangat pahit
c. Ekspektoransia, antiseptika ( obat kumur); Bau lemah, rasa tajam dan pahit
d. Alkaloida ; kolkisina; Bau harum, rasa agak pahit khas
e. Diuretika, karminativa, antispasmodik; Bau harum, rasa tajam dan pahit
10. Perhatikan pernyataan dibawah ini !
1. Alkaloida ; kolkisina
2. kadar alkaloida tidak kurang dari 0,25 %.
3. Antireumatika
4. Minyak atsiri, harsa, zat penyamak.
Manakah yang termasuk Persyaratan kadar, Zat berkhasiat utama / isi dan Penggunaan dari Colchici Cormus
adalah
a. 1,2, dan 3 benar d. hanya 4 saja yang benar
b. 1 dan 3 benar e. semua benar
c. 3 dan 4 benar
II. Essay
1. Apa pengertian dari caulis, thallus, tuber dan cormus?
2. Sebutkan simplisia yang berkhasiat sebagai anti gout!
3. Sebutkan keluarga nama latin dan nama tanaman asal dari simplisia yang berkhasiat sebagat tonikum
4. Sebut kan simplisiayang berkhasiat sebagai antikolesterol serta sebutkan zat berkasiat dan pemeriannya!
5. ………………………………..
- sediaan : ……………………………………
BAB VIII
HERBA
Herba atau Herbal ialah tanaman yang bermanfaat sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit dan Hampir
seluruh bagian dari tanaman dapat dimanfaatkan sebagai herba seperti daun, buah,
batang dan akar.
1. ANDROGRAPHIDIS HERBA
2. BELLADONNAE HERBA
3. CENTELLAE HERBA
4. EQUISETI HERBA
5. EPHEDRAE EQUISETINAE HERBA
6. HIRTAE HERBA
7. HYOSCYAMI HERBA
8. MENTHAE ARVENSITIS HERBA
9. MENTHAE PIPERITAE HERBA
10. PHYLLANTHI HERBA
11. SERPYLLI HERBA
12. STRAMONII HERBA
13. THYMI HERBA
1. ANDROGRAPHIDIS HERBA
Keluarga : Solanaceae
Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloida atropina, hiosiamina, apotropina, belladonina, nortropina,
skopolamina (hiosina)
Persyaratan kadar : Kadar alkaloida jumlah dihitung sebagai hiosiamina tidak
kurang dari 0,3 %
Penggunaan : Sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme, parasimpatolitik
Pemerian : Bau lemah, rasa agak pahit dan getir
Bagian yang digunakan : Daun atau campuran daun dan pucuk berbunga
Keterangan :
- Sediaan : Belladonnae Pulvis (FI), Belladonnae Tinctura (FI) untuk :
Belladon Digitalis Valeriana Tinctura, Belladonnae
Extractum (FI)
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Penggunaan : Vasodilatansia.
Pemerian : Tidak berbau dan rasa pahit
Bagian yang digunakan : Batang dan daun
Keterangan :
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
- Perbedaan : -Kadar mentol dari varietas Javanica rendah sekali dan tidak
menguntungkan untuk
isolasi mentol ( 7,6 - 11,6 ).
- Kadar mentol dari varietas piperacens dapat mencapai 52-
70 %.
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. gambar disamping ini adalah sambiloto. Apa nama latin, nama tanaman asal,
zat berkhasiat dan kegunaannya adalah…..
a. Andrographis paniculata (Nees)
b. Andrographis herba
c. 2 macam zat pahit yaitu suatu hablur kuning (androgon folida) yang rasanya sangat pahit) dan
kalmegin (zat amorf). Minyak atsiri,alkaloida, asam kersik, damar, garam alkali
d. Tonikum, antipiretika, diuretika
e. Semua jawaban benar
5. Nama latin dan kegunaan dari simplisia Daun poko adalah……
a. Menthae Arvensitis Herba (MMI) dan Karminativa, anti spasmodik, diaforetika
b. Menthae Piperitae Herba (MMI), dan Karminativa
61
c. Hyoscyami Herba (MMI), nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme, penenang. parasimpatolitik,
antispasmodik.
d. Andrographis herba dan Tonikum, antipiretika, diuretika
e. Hirtae Herba (MMI), Obat batuk dan sedativa
6. Zat berkhasiat dan keluarga dari simplisia Ephedrae Equisetinae Herba adalah……
a. Minyak atsiri yang mengandung timol, terdapat pula karvakol, pinen, linalool dan bornil asetat
b. Minyak atsiri yang mengandung timol, karvakol, pinen terpen, alkohol dan zat pahit serpilin
c. Alkaloida dan dammar
d. 0,75 - 1,0 % Ephedrina dan pseudoephedrine
e. Hiosiamina tidak kurang dari 0,25 %
7. Jenis – jenis Menthae Arvensitis Herba (MMI) adalah……
a. Menthae arvensis (L) varietas Javanica dapat tumbuh secara alamiah, ditanam di pulau Jawa = daun
Poko Jawa
b. Menthae arvensis varietas piperacens yang berasal dari Jepang, Brazilia dan Taiwan = daun Poko
Jepang
c. Menthae arvensis varietas sachalinensis dapat tumbuh secara alamiah di Jepang
d. Menthae arvensis varietas glabrata, tumbuh secara alamiah dan ditanam di daratan Cina = daun Poko
Cina
e. Semua jawaban benar
BAB VIII
FOLI UM
Folium adalah bagian tanaman berupa daun dan atau tangkai daun yang dipakai sebagai bahan simplisia.
1. ABRI FOLIUM
Waktu Panen : Panen pertama dapat dilakukan setelah tanaman berumur 6 – 9 bulan.
Cara panenan daun yang praktis adalah dengan memangkas tanaman
setinggi 25 – 30 cm dari tanah. Dengan cara ini diperoleh kenaikan
produksi daun dibanding dengan cara dipetik tanpa dipangkas
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
2. ACHILEAE FOLIUM
3. AGLAIAE FOLIUM
4. ANACARDII FOLIUM
6. BAECKEAE FOLIUM
Keluarga : Myrtaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Minyak atsiri
Penggunaan : Diuretika, obat sakit perut, muntah (emetika)
Pemerian : Tidak berbau, rasa pahit
Bagian Yang Digunakan : Daun
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
7. BASILICI FOLIUM
8. BATATASAE FOLIUM
9. BLUMEAE FOLIUM
Nama Tanaman Asal : Syzygium aromaticum (L) Merr & Perry disebut juga Eugenia aromatica
(L). Bail atau Eugenia caryophyllata Thumb
uarga : Myrtaceae
Berkhasiat Utama / Isi : Minyak atsiri, tanin galat, kalsium oksalat
ggunaan : Aromatik, Karminatif, Stimulan
Pemerian : Bau aromatik , rasa pedas agak pahit, agak menggigit dan menimbulkan
rasa tebal
an Yang Digunakan : Daun
yimpanan : Dalam wadah tertutup baik
merian : Tidak berbau, mula-mula tidak berasa, lama kelamaan agak pahit.
an yang digunakan : Daun dan Pucuk
Nama Lain : Strobilanthi Folium, daun kecibeling dan daun ngokilo, daun kejibeling
Nama Tanaman Asal : Sericocalyx crispus (L.)Bremeck disebut juga Strobilanthes crispus L
Keluarga : Acanthaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Kalium, silikat
Penggunaan : Diuretika
Pemerian : Bau lemah, rasa agak sepet dan pahit
Bagian Yang Digunakan : Daun
Cara Memperoleh : Panen dilakukan dengan memang-kas tanaman bagian pucuk sepanjang
20-30 cm. Cabang pucuk dan daun dapat langsung dijemur atau sebelum
dijemur daun-daun pada cabang pucuk dipetik lebih dahulu baru
kemudian dijemur. Lama penjemuran 2-3 hari, pada hari yang cerah
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, kering
Evaluasi
2. nama tanaman asal dan zat berkhasiat dari daun tempuung adalah
a. Sonchus arvensis ( L ) d. Bau aromatik lemah, rasa agak kelat
b. Kalium, silikat e. Anti sariawan, anti batuk, anti septic
c. A dan b benar
3. Simplisia yang kegunaannya untuk Anti diare, Adstringens adalah……
a. Piperis Betle Folium d. Caricae Folium
b. Psidii Folium e. Guazumae Folium
c. Murrayae Folium
4. nama latin, keluarga, kegunaan dan zat berkhasiat dari simlisia ini
adalah……
a. Piperis Betle Folium
b. Piperaceae
c. Anti sariawan, anti batuk, anti septic
d. Minyak atsiri yang mengandung Fenol yang khas disebut betelfenol atau aseptol
e. Semua jawaban benar
b. Berbunga putih dengan batang, tulang daun dan tangkai bunga yang berwarna coklat kemerahan
c. Berbunga putih
d. A,b dan c benar
e. Berbunga merah
2. nama tanaman asal dan zat berkhasiat dari daun tempuung adalah
a. Sonchus arvensis ( L ) d. Bau aromatik lemah, rasa agak kelat
b. Kalium, silikat e. Anti sariawan, anti batuk, anti septic
c. A dan b benar
3. Simplisia yang kegunaannya untuk Anti diare, Adstringens adalah……
a. Piperis Betle Folium d. Caricae Folium
b. Psidii Folium e. Guazumae Folium
c. Murrayae Folium
4. nama latin, keluarga, kegunaan dan zat berkhasiat dari simlisia ini
adalah……
a. Piperis Betle Folium
b. Piperaceae
c. Anti sariawan, anti batuk, anti septic
d. Minyak atsiri yang mengandung Fenol yang khas disebut betelfenol atau aseptol
e. Semua jawaban benar
b.Minyak atsiri yang mengandung timol, karvakol, pinen terpen, alkohol dan zat pahit serpilin
c.Alkaloida dan dammar
d.0,75 - 1,0 % Ephedrina dan pseudoephedrine
e.Hiosiamina tidak kurang dari 0,25 %
7. Jenis – jenis Menthae Arvensitis Herba (MMI) adalah……
a. Menthae arvensis (L) varietas Javanica dapat tumbuh secara alamiah, ditanam di pulau Jawa = daun
Poko Jawa
b. Menthae arvensis varietas piperacens yang berasal dari Jepang, Brazilia dan Taiwan = daun Poko Jepang
c. Menthae arvensis varietas sachalinensis dapat tumbuh secara alamiah di Jepang
d. Menthae arvensis varietas glabrata, tumbuh secara alamiah dan ditanam di daratan Cina = daun Poko
Cina
e. Semua jawaban benar
16 gambar disamping ini adalah bratawali. Apa nama tanman asal dan
nama latin bratawali?
a. Tinospora tuberculata, Tinospora rumphii, Tinospora crispa, Tinospora cordifolia dan Tinosporae
lignum (MMI)
b. Tinospora tuberculata, Tinospora rumphii, Tinospora crispa, Tinospora cordifolia dan Tinosporae
tuber (MMI)
c. Tinospora tuberculata, Tinospora rumphii, Tinospora crispa, Tinospora cordifolia dan Tinosporae
bulbus (MMI)
d. Tinospora tuberculata, Tinospora rumphii, Tinospora crispa, Tinospora cordifolia dan Tinosporae
Caulis (MMI)
e. Tinospora tuberculata, Tinospora rumphii, Tinospora crispa, Tinospora cordifolia dan Tinosporae
cormus (MMI)
17 Keluarga, nama latin, Zat berkhasiat utama / isi, dan kegunaan dari kayu cendana adalah ……
a. Santalaceae
b. Santali Lignum
c. Minyak atsiri, harsa, zat penyamak
d. Diuretika, karminativa, antispasmodic
e. Semua jawaban benar
18 Pengertian dari bulbus/ orion/ umbi lapis adalah…..
a. batang yang diselimuti dengan daun bernutrisi yang biasanya hs\nya sdikit mengandung klorofil.
b. Umbi batang yang membengkak dan memadat serta mengandung cadangan makanan.Pada dasar
cormus terdapat lubang tempat tumbuhnya akar, sedangkan dibagian atas (ujungnya) terdapat tunas atau
mata.
c. bagian kayu dan batang dan Jaringan dari akar maupun batang yang berada di sebelah dalam kambium.
Kayu diambil dari batang atau cabang, kelupas kuliltnya dan potong-potong kecil
d. bagian tubuhtumbuhan yang amat penting dan mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh
tumbuhan.
e. batang pendek yang tebal dan membengkak yang berada didalam tanah. Ruas dan buku masih jelas
terlihat.
19 Pengertian dari Lignum ….
a. batang yang diselimuti dengan daun bernutrisi yang biasanya hs\nya sdikit mengandung klorofil.
86
b. Umbi batang yang membengkak dan memadat serta mengandung cadangan makanan.Pada dasar
cormus terdapat lubang tempat tumbuhnya akar, sedangkan dibagian atas (ujungnya) terdapat tunas atau
mata.
c. bagian kayu dan batang dan Jaringan dari akar maupun batang yang berada di sebelah dalam kambium.
Kayu diambil dari batang atau cabang, kelupas kuliltnya dan potong-potong kecil
d. bagian tubuhtumbuhan yang amat penting dan mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh
tumbuhan.
e. batang pendek yang tebal dan membengkak yang berada didalam tanah. Ruas dan buku masih jelas
terlihat.
20 nama tanaman asal, nama latin, kegunaan dan pemerian dari dambar
di samping adalah
a. Merremia mammosa (Hal filius); Merremeriae Tuber; Astringensia; Bau lemah, Tidak berbau,
rasa kelat
b. Merremia mammosa (Hal filius); Merremeriae Tuber; Obat demam, tonikum dan antidiabetes;
Bau lemah, rasa sangat pahit
c. Merremia mammosa (Hal filius); Merremeriae Tuber; Ekspektoransia, antiseptika ( obat
kumur); Bau lemah, rasa tajam dan pahit
d. Merremia mammosa (Hal filius); Merremeriae Tuber; Alkaloida ; kolkisina; Bau harum, rasa
agak pahit khas
e. Merremia mammosa (Hal filius); Merremeriae Tuber; Diuretika, karminativa, antispasmodik;
Bau harum, rasa tajam dan pahit
II. Essay
1. …………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
1. “Farmakope Indonesia adisi IV”, Departeman Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta 1995
2. “Farmakope Indonesia adisi IV”, Departeman Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta 1979
3. “Material Medika Indonesia jilid I – IV”, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
4. Drs. R. Bambang Sutrisno, “ Ihtisar Farmakognosi edisi IV” Jakarta 1974: penerbit, pharscience pacific
5. Inventaris tanaman obat Indonesia depkes & kesejateraan social R.I badan penelitian dan pengembangan
kesehatan tahun 2000
6. Departemen konservasi sumberdaya hutan dan ekowisata,fakultas kehutanan,institute pertanian
bogor,2011
7. Pusat penelitian obat tradisional,Unika widya mandala,2011
8. Tanaman obat Indonesia jilid 1,departemen kesehatan R.I,1985
9. Martindale,the extra pharmacopoeia 29th Edision
10. Formularium nasional jilid 1 – 2, departemen kesehatan R.I,1978
11. Dr C.F.Duin,receptor
12. Informasi dan website yang terkait dari internet search engine(yahoo,google dll)
13. Ricke suhartono S.Si,APT,M.M. dkk, farmakognosi kelas X, penerbit pilar media, 2012