Anda di halaman 1dari 27

MERINTIS USAHA

BARU DAN MODEL


PENGEMBANGANNYA

Langkah-langkah memasuki dunia usaha


Mengenal cara merintis usaha baru
Cara membeli perusahaan yang sudah ada
CARA MEMASUKI DUNIA USAHA
• MERINTIS USAHA BARU
• Mendirikan usaha baru dengan
modal, ide, organisasi & manajemen
dirancang baru
–SOLE PROPRIETORSHIP
–PARTNERSHIP
–CORPORATION
• MEMBELI PERUSAHAAN
.
ORANG LAIN
• BUYING perusahaan yang
telah didirikan atau dirintis dan
diorganisir oleh orang lain
dengan nama (GOOD WILL )
dan organisasi usaha yang
sudah ada
• KERJASAMA .MANAJEMEN
(FRANCHISING)
• Kerjasama antara franchisee
(wirausaha) dengan perusahaan
besar (franchisor / parent
company) persetujuan jual beli
hak monopoli untuk
menyelenggarakan usaha
WARALABA
WARALABA
• KERJASAMA MELIPUTI :
• Pemilihan tempat
• Rencana bangunan
• Pembelian peralatan
• Pola arus kerja
• Pemilihan karyawan
• Pembukuan Pencatatan Akuntansi
• Konsultasi .
• Penerapan standar
• Promosi
• Pengendalian kualitas
• Riset
• Nasehat hukum
• Sumber permodalan
TIPE FRANCHISING
• TRADE NAME FRANCHISING : franchisee
memperoleh hak untuk memproduksi
• PRODUCT DISTRIBUTION
FRANCHISING : Yaitu franchisee memperoleh
hak untuk distribusi diwilayah tertentu.
• PURE FRANCHISING : Yaitu franchisee
memperoleh hak seluruhnya mulai dari
trademark, penjualan, peralatan, metode
operasi, strategi, pemasaran, bantuan
manajemen dan teknik, pengendalian kualitas
KEUNTUNGAN FRANCHISING
• Pengalaman dan Faktor Sukses 93%
• Bantuan keuangan dari franchisor
• Brand name dan reputasi
• Bisnis sudah terbangun
• Standarisasi mutu
• Biaya produksi rendah
• Kesiapan manajemen
• Bantuan manajemen dan teknik
• Profit lebih tinggi
• Perlindungan wilayah
• Manfaat market research dan product development
• Resiko gagal kecil
BANTUAN FRANCHISOR
• Pelatihan manajemen dan staff serta rekrutment
karyawan
• Pemilihan dan pengkajian lokasi
• Rancangan fasilitas dan rencana bangunan
• Spesifikasi peralatan dan produk
• Dukungan promosi dan iklan
• Bantuan pada pembukaan franchisee
• Bantuan dalam pendanaan
• Pengawasan yang berlanjut dalam pencatatan
dan akuntansi, konsultan, pemeriksaan dan
standar, promosi, pengendalian, kualitas,
nasihat hukum, riset maupun sumber material
PERSETUJUAN ANTARA
FRANCHISOR dan FRANCHISEE
• FRANCHISEE
FRANCHISOR SETUJU
SETUJU UNTUK
UNTUK ::
• Memberi
Menyelenggara
suatu wilayah
kan perusahaan
penjualan
sesuai yang
dengan persyaratan
berdiri sendiri
yang diajukan
kepada
franchisee
franchisor
• Menyediakan • Menginvestasi
. kan jumlah
sejumlah latihan
dan manajemen minimum
perusahaan tertentu pada
• Memberikan bisnis
barang • Membayar
dagangan kepada
kepada franchisor suatu
franchisee jumlah tertentu
dengan harga sebagai imbalan
bersaing yang tetap
• Memberikan • Membangun atau
. bila
nasehat pada
tidakmenyediaka
francisee tentang
n fasilitas
lokasi dan disain perusahaan
bangunan seperti yang telah
• Memberikan disetujui oleh
bantuan dan franchisor
atau bantuan • Membeli
finansial pada persediaan dan
franchisee material standar
lainnya dari
franchisor atau
CARA MERINTIS USAHA
• INSIDE-OUT APPROACH =
IDEA GENERATION
• Merintis usaha dengan pendekatan
berdasarkan GAGASAN sebagai
KEY SUCCESS FACTOR
• Wirausaha melihat ketrampilan
sendiri, kemampuan, latar belakang
yang akan menentukan jenis usaha
apa akan dimulai
• OUTSIDE-IN APPROACH
. =
OPPORTUNITY
RECOGNITION
• Merintis usaha dengan
pendekatan yang menekankan
pada basis ide bahwa
perusahaan akan berhasil apabila
menanggapi atau menciptakan
kebutuhan pasar
• OPPORTUNITY
.
RECOGNITION :
– Adalah pengamatan lingkungan, 
sebagai alat pengembangan yang akan
ditransfer menjadi PELUANG EKONOMI
• Media cetak & elektronik
• Laporan periodik perubahan ekonomi
• Jurnal perdagangan & pameran
dagang
• Informasi lisensi
KOMPETENSI INSIDE-OUT
• TEKNIK = kemampuan menyediakan produk &
penyajian yang menarik pasar
• MARKETING = kemampuan menemukan
pasar, pelanggan dan harga yang tepat
• FINANSIAL = kemampuan bagaimana
mengatur sumber dan penggunaan dana
• NETWORK = kemampuan bagaimana
mencari, memelihara dan mengembangkan relasi
serta kemampuan komunikasi dan negosiasi
BAGAIMANA CARA
MEMBELI PERUSAHAAN
YANG SUDAH BERDIRI
• ALASAN KENAPA PILIH CARA
INI :
–LOW RISK
–EASY
–BARGAINING PRICE TAKER
TAPI WASPADA DENGAN :
• MASALAH EXTERNAL
• LINGKUNGAN  banyaknya competitor
dan ukuran peluang pasar
• MASALAH INTERNAL
• CITRA dan REPUTASI PERUSAHAAN
masalah karyawan, konflik manajemen
dan karyawan nantinya sukar diselesaikan
oleh pemilik baru
OLEH SEBAB ITU
PERTANYAKAN DULU :
• Alasan apa pemilik menjual perusahaan ?
• Potensi pasar apa yang dimiliki barang
dan jasa yang dihasilkan ?
• Aspek Legal yang dimiliki perusahaan ?
• Kondisi keuangan perusahaan yang akan
dijual, bagaimana ?
• Mengapa perusahaan tersebut berhasil
tapi KRITIS ?
SETELAH ITU, BARU :
• YAKINKAN BAHWA ANDA TIDAK AKAN
MERINTIS USAHA BARU (cara pertama)
• TENTUKAN JENIS PERUSAHAAN YANG
DIINGINKAN DAN APAKAH ANDA
MAMPU MENGELOLANYA
• PERTIMBANGKAN GAYA HIDUP YANG
ANDA INGINKAN. APA YANG
DIHARAPKAN DARI PERUSAHAAN TSB
UANG, KEBEBASAN ATAU
FLEXIBILITAS
• PERTIMBANGKAN .LOKASI YANG
MENGUNTUNGKAN
• JAJAKI PENYANDANG DANA
SEBELUMNYA
• PERSIAPKAN BAHWA ANDA AKAN JADI
PEDAGANG
• TETAPKAN PERUSAHAAN YANG AKAN
DIBELI
• ADAKAN PENELITIAN SEBELUM ANDA
MENYETUJUI-NYA
.
• BUATLAH SURAT PERJANJIAN DALAM
BENTUK YANG SPESIFIK ; MISALNYA
JANGKA WAKTU PEMBAYARAN
BERAKHIR.
• JANGAN LUPA UNTUK MENILAI
KARYAWAN
• YAKINKAN BAHWA HARGA YANG
DITAWARKAN ITU MENCERMINKAN
NILAI PERUSAHAAN
PERUSAHAAN BISA
TAKE OFF
• USAHA KHUSUS HARUS
DIJALANKAN UNTUK
KELANGSUNGAN HIDUP:
KONSOLIDASI,
PENGENDALIAN DAN
HARAPAN
CARANYA :
• Penguasaan manajemen ; yaitu
mengubah PEMILIK sebagai
pengusaha yang merekrut tenaga
yang diberi wewenang secara
jelas.
• MARKETING merubah
mendapatkan konsumensituasi
peningkatan persaingan
• KEUANGAN. ; dari tahap
CASH FLOW berubah menjadi
memperketat pengendalian
keuangan, meningkatkan laba
dan mengendalikan biaya.

• PENDANAAN ; sudah dalam


tahap VENTURA
KONTEKS PERSAINGAN BEBAS
YANG SEMAKIN DINAMIS
• PERLU  STRATEGI
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
INTI  PENGETAHUAN dan
KEUNIKAN  HASILNYA
KEUNGGULAN  D’AVENI 7-S
STRATEGY

• THE NEW 7-S’s


• SUPERIOR STAKEHOLDER
.
SATISFACTION
• STRATEGIC SOOTHSAYING
• POSITION FOR SPEED
• POSITION FOR SURPRISE
• SHIFTING THE ROLE OF THE
GAME
• SIGNALING STRATEGIC INTENT
• SIMULTANOUS AND SEQUENTIAL
STRATEGIS THRUSTS

Anda mungkin juga menyukai