2.NEVI AMRIANI 3.SRI ANGGRAINI PENGERTIAN MASA NYERI
Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik
dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan adanya kerusakan jaringan baik secara aktual maupun potensial. JENIS-JENIS GANGGUAN RASA NYERI
1. After Pains / keram perut 2.Pembengkakan payudara
After pains adalah nyeri atau Pembengkakan terjadi karena
kram pada area sekitar perut adanya akumulasi ASI dan yang terjadi 2-3 hari paska salin meningkatnya system peredaran disebabkan oleh proses darah pada permukaan maupun kembalinya otot-otot dan organ pada bagian dalam mamma. kehamilan yang merupakan Pembuluh-pembuluh vena proses involusi uterus, ibu akan berdilatasi dan tampak jelas dan merasakan nyeri atau kram di kongesti. Dapat mengakibatkan daerah sekitar perut.nyeri ini di penyumbatan pada saluran sebut dengan afterpains. limfe dan vena terjadi pada hari ketiga post partum. 3.Nyeri perineum 4.Konstipasi
Nyeri perineum Konstipasi postpartum
merupakan nyeri yang dengan gejala seperti rasa diakibatkan oleh robekan sakit atau rasa yang terjadi pada ketidaknyamanan, tegang, dan feses keras adalah perineum, vagina, serviks, kondisi umum yang atau uterus dapat terjadi mempengaruhi kejadian secara spontan maupun hemoroid dan nyeri di akibat tindakan daerah episiotomi. Kejadian manipulatif pada konstipasi sering berkaitan pertolongan persalinan. dengan kurangnya asupan serat dan asupan cairan. 5.Haemoroid 6.Deuresis Hemoroid (ambeien) biasanya Setelah proses persalinan disertai gejala lain seperti berlangsung, biasanya ibu akan keluar benjolan saat BAB, sulit untuk buang air kecil disertai BAB berdarah, dan dalam 24 jam pertama. kadang terasa nyeri. Terdapat Penyebab dari keadaan ini dua jenis hemoroid, interna adalah terdapat spasme (di dalam) dan eksterna (di sfinkter dan edema leher luar). Pada hemoroid interna, kandung kemih setelah BAB berdarah dapat terjadi mengalami kompresi (tekanan) tanpa disertai benjolan yang antara kepala janin dan tulang keluar. Sementara pada pubis selama persalinan hemoroid eksterna, benjolan berlangsung. Kadar hormon estrogen yang besifat menahan dapat langsung teraba dan air akan mengalami penurunan terlihat dari luar. yang mencolok. DIAGNOSA
Berdasarkan durasinya, nyeri dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu akut
dan kronis (Weatherbee, 2009). 1.Nyeri akut (acute pain) Nyeri yang terjadi setelah cedera akut, penyakit atau intervensi bedah dan memiliki proses yang cepat dengan intensitas yang bervariasi (ringan sampai berat), dan berlangsung untuk waktu yang singkat (Andarmoyo, 2013). Nyeri akut berdurasi singkat (kurang lebih 6 bulan) dan akan menghilang tanpa pengobatan setelah area yang rusak pulih kembali (Prasetyo, 2010). 2.Nyeri kronik Nyeri konstan yng intermiten yang menetap sepanjang suatu periode waktu. Nyeri ini berlangsung lama dengan intensitas yang bervariasi dan biasanya berlangsung lebih dari 6 bulan (Potter & Perry, 2007). PENANGANAN RASA NYERI 1.Menggunakan obat anti nyeri 2.Menggunakan anestesi regional
Obat ini diberikan untuk mengurangi rasa Menggunakan anestesi regional
nyeri saat persalinan tanpa menyebabkan Anestesi atau pembiusan bisa membuat mati rasa di bagian tubuh tertentu. Untuk bagian-bagian tubuh tertentu menjadi mengurangi rasa nyeri yang sangat berat, mati rasa dan kebal terhadap rasa sakit. dokter dapat memberikan obat golongan Ada dua jenis anestesi yang bisa dipilih, opioid, seperti morfin. yaitu epidural atau spinal. Menurut Namun, pemberian obat golongan ini penelitian, kedua teknik pembiusan ini perlu diwaspadai, karena morfin dapat aman untuk ibu hamil dan bayinya menyebabkan efek samping berupa selama persalinan. Namun, metode gangguan pernapasan dan mengantuk. anestesi regional terkadang bisa Obat antinyeri lain menimbulkan beberapa efek samping, seperti ketorolac, naproxen, dan aspirin seperti penurunan tekanan darah, sakit juga dapat mengurangi nyeri dengan baik. kepala, gatal-gatal, kaki terasa berat, kesemutan, mual, dan sulit buang air kecil 3.Menggunakan anestesi local Menggunakan anestesi local Jenis anestesi ini dapat meringankan rasa sakit sekitar jalan lahir, yaitu vagina, panggul, dan perineum atau daerah di antara vagina dan anus. Anestesi lokal bermanfaat untuk mengatasi nyeri ketika dokter atau bidan melakukan episiotomi guna melebarkan jalan lahir dan menjahit luka pada ibu setelah bersalin. Obat anestesi lokal umumnya aman digunakan, tetapi terkadang bisa menimbulkan efek samping berupa alergi dan penurunan tekanan darah. Cara sederhana Mengatasi Nyeri Persalinan Cara Sederhana Mengatasi Nyeri Persalinan Selain dengan cara medis, mengatasi nyeri persalinan juga bisa dilakukan dengan beberapa metode sederhana berikut ini:
Memberi kompres hangat pada bagian tubuh yang terasa nyeri atau mandi air hangat Mendapat pijatan, misalnya di bagian kaki, tangan, dan punggung
Melakukan teknik relaksasi, seperti menarik napas dalam, mendengarkan musik yang menenangkan, atau menggunakan aromaterapi
Mencoba lebih banyak bergerak, misalnya berjalan di sekitar kamar, atau mengubah posisi tubuh, misalnya dengan duduk, jongkok, atau berbaring menyamping