Anda di halaman 1dari 30

A.

Pendidikan Inklusi
Latar Belakang (Internasional)

Deklarasi Konvensi PBB 1989:


a. Bahwa semua anak berhak
memperoleh pendidikan tanpa
diskriminasi dalam bentuk apapun
b. The Salamanca Statement And
Framework for Action on Special
Education (1994): memberikan
kewajiban bagi sekolah untuk
mengakomodasi semua anak
termasuk anak berkebutuhan khusus
Click icon to add picture

Down Syndrom Autistik


Indonesia:
UU no 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 5 ayat 1 s.d 4 sbb:
(1) Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu
(2) Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual,
dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus
(3) Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat
yang terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus
• Pasal: • Rencana Strategis Depdiknas tahun
2005-2009 bahwa:
(4) Warga negara yang memiliki potensi
kecerdasan dan bakat istimewa berhak Dalam rangka memperluas akses
memperoleh pendidikan khusus pemerataan dan akses pendidikan bagi
anak usia sekolah 7-15 tahun, baik laki-laki
(5) Setiap warga negara berhak mendapat maupun perempuan yang tidak/belum
kesempatan meningkatkan pendidikan terlayani dalam jalur pendidikan formal
sepanjang hayat. untuk memiliki kesempatan mendapatkan
• Tahun 2003 Dirjen DikDasMen menerbitkan layanan pendidikan di jalur non-formal
SE no 380/C.C6/MN/2003 tanggal 20 maupun program program pendidikan
Januari tentang Pendidikan Inklusif: terpadu/ inklusif bagi ABK terutama untuk
Penyelenggaraan dan Pengembangan daerah-daerah yang tidak tersedia layanan
Pendidikan Inklusif di setiap kabupaten/kota pendidikan khusus/luar biasa (Renstra
sekurang-kurangnya empat sekolah yang Depdiknas:49)
terdiri dari SD, SMP, SMA, dan SMK
DEFINISI PENDIDIKAN
INKLUSIF
Ideologi, sistem dan atau strategi KARAKTERISTIK UTAMA PENDIDIKAN INKLUSI
pendidikan dimana semua anak
dari berbagai kondisi dapat Murid dengan berbagai kondisi (ABK) belajar dalam satu
mengikuti lingkungan penddikan secara bersama-sama.
pendidikan/pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan Setiap anak memperoleh layanan pendidikan yang layak,
secara bersama-sama, sesuai menantang dan bermutu
dengan kebutuhannya.
Murid memperoleh layanan pendidikan sesuai dengan
kemampuan dan kebutuhan (melalui proses asesment)
Sistem pendidikan menyesuaikan dengan kondisi anak
NILAI POSITIF PENDIDIKAN INKLUSI
Peluang Pemenuhan hak pendidikan bagi semua orang (education for all)

peluang pemenuhan wajib belajar bagi ABK

Pembelajaran emosi-sosial bagi ABK

Pembelajaran (emosi-soaial-spiritual) bagi anak “normal”

Pendidikan ABK yang lebih efisien


Policy And System
kemauan, komitmen,
aturan, perundangan

Technical 
kurikulum, Program
Culture  sikap,
Belajar Modifikasi
perilaku
(PBM), Sarana/Alat,
SDM
Pemerintah

Saran dan
Komunitas
Alat belajar

Sekolah
Recources
Center Reguler Orangtua
Inklusi

Human
Kurikulum
Recources

Perangkat
Hukum
(sistem)
B. Kurikulum
Adalah Seperangkat rencana dan atau
pengaturan pelaksanaan pendidikan
Komponen Kurikulum

TUJUAN ISI
• Keadaan yang dicapai setelah • Materi atau subtansi yang harus
menjalani proses pembelajaran dipelajari oleh peserta didik,,
berupa kemampuan kogniti, afektif supaya dapat mencapai tujuan
maupun psikomotorik yang diinginkan
Komponen Kurikulum

PROSES EVALUASI
• Kegiatan atau aktifitas • Proses yang dilakukan untuk
pembelajaran yang harus mengetahui keberhasilan
dilakukan untuk mencapai tujuan pencapaian tujuan
Tujuan Pembelajaran
• Berkaitan dengan Tujuan
kemampuan atau Nasional
kompetensi yang harus
dikuasai oleh peserta didik
setelah menjalani kegiatan
pembelajaran pendidikan Tujuan
• Tujuan Intitusional
pembelajaran/pendidikan
berjenjang, dari tujuan
yang paling umum sampai Kurikuler
dengan yang paling khusus
Tujuan
Nasional

Tujuan Standar
Intitusional Kompetensi
Kelulusan

Kurikuler
Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator
Analisis Tujuan Pembelajaran Dalam Setting Inklusi
1. Duplikasi : sama
2. Modifikasi : dirubah
untuk disesuaikan Waktu Duplikasi
3. Substitusi : diganti Proses Cara
Pembelajaran tempat
4. Omisi : dihilangkan sumber alat Modifikasi

Substitusi

Omisi
Modifikasi Materi
Materi matematika SD:

Perkalian Bilangan hasil di bawah 100 --> anak reguler


Penjumlahan bilangan dengan hasil di bawah 5  ABK
Proses

Analisis Proses Pembelajaran


Modifikasi Proses
dalam Bentuk Inklusi
• Proses berkaitan dengan kegiatan yang • Waktu belajar diperpanjang
harus dilaksanakan peserta didik, supaya
dapat menguasai kompetensi yang • Pembelajaran sewaktu-waktu di
diharapkan
ruang khusus
• Proses pembelajaran berkaitan dengan 5
hal: • Penggunaan alat bantu khusus
dalam pembelajaran
 Waktu
• Penggunaan guru pendamping
 Cara (bentuk kegiatan)

 Tempat/lingkungan • Penempatan tempat duduk pada


lokasi tertentu
 Sumber

 Media/alat
Evaluasi Pembelajaran
1. adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui
keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan atau
kompetensi yang telah ditetapkan

2. proses evaluasi berkaitan dengan 5 hal:


a. Isi
b. Waktu
c. Cara
d. Alat
e. Tempat
Memiliki Learning Support Center yang berfungsi
sebagai:
• Tempat informasi mengenai ABK
• Tempat terapi
• Ruang pelatihan bagi para GP dan
Guru
• Tempat konsultasi
• Tempat belajar Siswa/ jika tidak
bisa belajar secara klasikal
D. PELAYANAN TERAPI

Jenis Pelayanan Terapi Evaluasi Terapi


• Terapi ABA (Applied Behavior • Evaluasi diberikan pertiga bulanan
Analisys)
• Sensorik Integrasi
• Remedial
E. PELATIHAN UNTUK GURU PENDAMPING DAN
GURU

1. Peran dan Tugas Guru dan 2. Mengenal anak Berkebutuhan


Guru Pendamping Khusus
• Pemberian materi pelatihan • Materi awal kepada para Guru dan
ditujukan kepada Guru dan Guru Guru Pendamping
Pendamping baru dan akan diulang
kembali pada 6 bulan berikutnya
dengan metoda yang berbeda
• Study banding ke sekolah
khusus/tempat terapi/SLB/sekolah
inklusi
PELATIHAN UNTUK ANAK

Pengenalan Pubertas dan Sex Edu Bullying


• Pengenalan mengenai anggota tubuh • Mengajarkan untuk
mengungkapkan perasaan pada
• Cara merawat orang yang tepat (Guru, Orang
• Perubahan-perubahan bagian tubuh tua)
seiringnya bertambahnya usia
• Berani mengatakan tidak jika
• Mengenal area pribadi dan umum dan dirasa tindakan yang tidak sesuai
hal-hal yang boleh dikerjakan/tidak di
kedua tempat tersebut
F. PELATIHAN UNTUK ANAK

Tari dan Lagu Kemandirian


• Senam • Cooking class
• Tarian daerah • Berkebun
• Merapikan tempat makan/alat
belajar
G. PELATIHAN UNTUK ORANG TUA

• Proses Penerimaan sebagai Takdir


• Melatih Kemandirian pada Anak di
rumah
TERIMA KASIH
Eni Purnawati
@0812-98233800

Anda mungkin juga menyukai