Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MANDIRI pelaksanaannya, kritik di atas termasuk

KRITIK SASTRA kritik ....


PETUNJUK: UNTUK SOAL A.   judisial
NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN B.   impresienistik
33,  PILIHLAH SATU JAWABAN YANG C.   deduktif
PALING TEPAT! D.   induktif

1.   Kritik satra adalah pandangan terhadap 6.   Kritik sastra yang mengutamakan perhatian
nilai karya sastra, serta penerangan kepada tanggapan pembaca terhadap karya
penghakiman-nya. Pendapat ini sastra, yaitu kritik ....
disampaikan oleh .... A.   mimetik
A.   Rahmat Joko Pradopo B.   ekspresif
B.   H.B.Yassin C.   pragmatik
C.   Rene Welek D.   objektif
D.   Abrams
7.   Pandangan Prof.DR.A Teeuw mengenai
2.   Pada hakikatnya, kritik sastra harus sajak Chairil Anwar ‘Tergantung Pada
mendasarkan pada unsur ....          Kata” merupakan kritik yang
A.   intrinsik karya sastra berdasarkan ....
B.   ekstrinsik karya sastra A.   pandangan Chairil Anwar
C.   moral agama B.   kenyataan puisi Angkatan ‘45
D.   etika dan estetika C.   luapan perasaan Chairil Anwar
      D.   puisi “Kawanku dan Aku”
3.   Istilah kritik sastra berasal dari bahasa ....
A.   Inggris 8.   Ditinjau dari bentuknya, karya yang
B.   Jerman tergolong kritik teoritik adalah ....
C.   Arab A.   Kritik Sastra Sebuah Pengantar karya
D.   Latin Andre Harjana
B.   Tergantung pada Kata karya A.Teeuw
4.   Seorang siswa melakukan kegiatan C.   Kritik Puisi Subagyo Sastrowardoyo oleh
menentukan alur, tema, penokohan, Faruk
foreshadowing sebuah novel. Dalam hal ini D.   Sosok Pribadi dalam Sajak karya Subagyo
ia berada pada tahap .... Sastrawardoyo
A.   interprestasi
B.   judgment 9.   Secara visual pusisi “POT” mengingatkan
C.   analisis kita pada gambar sebuah pot bunga. Kita
D.   evaluasi tertarik pada bentuk puisi itu, karena
melalui bentuknya kita merasakan adanya
5.   “Penggunaan sarana retorika pada puisi sesuatu yang lain.
Sutarji yang berjudul “Ab” pada bait       Dalam kutipan di atas,
keempat ditandai frasa “yang paling”. Ini kritikus             menyampaikan ....
berfungsi untuk mendukung pernyataan dan A.   masalah berdasarkan fenomena yang ada
mempertegas makna, bahwa si “aku” (lirik) pada karya sastra itu
amat merindukan dan ingin sekali menyatu B.   pengakuannya terhadap norma-norma
dengan Tuhan”. Ditinjau dari karya sastra
C.   kesannya terhadap karya sastra itu

1
D.   penolakan terhadap standar penilaian karya C.   belum mengenal huruf
sastra D.   semua merasa memiliki

10.   Studi sastra yang berusaha 15.   Seorang mahasiswa pascasarjana jurusan


menginterprestasikan, menganalisis, dan Bahasa dan Sastra Indonesia memberikan
menilai karya sastra adalah .... penilaian baik buruknya seorang dukun
A.   ilmu sastra yang membacakan mantra awal menuai
B.   kritik sastra padi sawah. Hasil penilaiannya sangat
C.   sejarah sastra bagus dan dimuat dalam sebuah majalah
D.   teori sastra sastra terkenal. Kegiatan mahasiswa
tersebut merupakan kegiatan ....
11.   Untuk mengkritik sebuah puisi dibutuhkan A.   kritik sastra lisan
pengetahuan sejarah sastra, terutama dalam B.   apresiasi sastra lisan
hal .... C.   sastra lisan
A.   konvensi puisi D.   penyelidikan sastra lisan
B.   nilai puisi
C.   gaya puisi 16.   Penghidang sastra lisan, seperti
D.   perkembangan puisi PAWANG, tidak dapat digolongkan
sebagai pencipta karya sastra, karena ....
12.   Kalau dibandingkan Surabaya (‘45) A.   tidak mengubah isinya sama sekali
dengan Layar Terkembang (PB), dari segi B.   bertindak pribadi, lepas dari masyarakat
bahasa terlihat bahwa Surabaya kalimatnya C.   tidak mengadakan pembaharuan
pendek-pendek, padat, tentang masyarakat D.   bertindak sebagai bagian dari masyarakat
saat itu, sedangkan Layar
Terkembang penuh hiasan kata dengan 17.   Seorang ahli teori sastra yang baik
curahan jiwa remaja, dalam kalimat yang membutuhkan jasa para kritikus sastra
panjang-panjang. Wacana di atas lebih dalam menyusun ....
memberikan sumbangan yang berharga A.   pengertian sastra
bagi penyusuan .... B.   teknik penulisan yang baik
A.   Karya Sastra C.   latar belakang sastra
B.   Ilmu Sastra D.   jenis-jenis sastra
C.   Sejarah Sastra
D.   Teori Sastra 18.   Seorang ahli yang pekerjaannya
menyelidiki perkembangan jenis , aliran,
13.   Sering ada beberapa versi dalam sastra dan gaya pada karya sastra disebut ahli ....
lisan, karena sastra lisan itu .... A.   ilmu sastra
A.   disusun bersama-sama oleh masyarakat B.   teori sastra
B.   tidak jelas siapa pengarangnya yang sejati C.   sejarah sastra
C.   adanya sifat kelupaan pada penuturnya D.   kritik sastra
D.   umumnya berupa dongeng sekitar kerajaan
19.   Seorang sastrawan berkeinginan untuk
14.   Sastra Indonesia diawali dengan adanya maju, berkembang dalam karya-karyanya
sastra lisan, karena masyarakat yang pada dengan mencari tambahan tentang
saat itu .... kehidupan yang luas, terlebih lagi dia ingin
A.   bersifat komunal karya-karyanya diterima oleh masyarakat.
B.   tidak mementingkan pribadi

2
Dalam hal tersebut, sastrawan tersebut tujuannya dibutuhkan bacaan yang tepat,
sangat membutuhkan jasa .... yaitu buku tentang ....
A.   kritikus sastra A.   teori sastra
B.   ahli sastra B.   kritik sastra
C.   peminat sastra C.   ilmu sastra
D.   ahli teori sastra D.   sejarah sastra

20.   Ahli teori sastra membutuhkan bantuan 25.   Hal yang penting dimiliki kritikus sebagai
kritikus sastra guna melakukan analisis bekal melakukan kritik sastra adalah
tentang .... pengetahuan tentang sejarah sastra dan
A.   sastra yang bermutu masa kini pengetahuan tentang ....
B.   hakikat karya sastra A.   kebudayaan yang melatarbelakangi karya
C.   perkembangan sastra sastra
D.   menyusun teori tentang teknik cerita yang B.   gaya-gaya yang tercermin dalam karya
baik sastra
C.   zaman yang melatarbelakangi karya sastra
21.   Perkembangan sastra sejak timbulnya D.   sejarah aliran dalam karya sastra
hingga sekarang, ditelaah oleh ahli sastra
yang menyangkut .... 26.   Novel Burung-Burung Manyar memiliki
A.   pengertian, prinsip, dan jenis sastra kekhasan dan pola-pola gaya yang berbeda
B.   aliran, gaya, dan jenis (genre) sastra dengan ....
C.   teori, kritik, dan sejarah sastra A.   Merahnya Merah
D.   norma, kaidah, dan prinsip sastra B.   Roro Mendut
C.   Durga Umayi
22.   Syarat tumbuh suburnya penciptaan karya D.   Lusi Lindri
sastra oleh para sastrawan adalah apabila
cipta para sastrawan mendapat penghargaan 27.   Setiap karya sastra memiliki perbedaan
berikut, kecuali .... tingkat nilai dan kadar artistiknya. Hal ini
A.   penilaian yang baik dari kritikus ada relevansinya dengan aspek ....
B.   imbalan jasa yang fantastis A.   epistemis
C.   penghargaan dari masyarakat B.   historis
D.   sambutan yang selayaknya dari penikmat C.   penghakiman
D.   rekreatif
23.   Dalam membaca karya sastra, peran
kritikus sastra menjadi sangat penting 28.   Sebelum mengkritik karya satra, seorang
apabila penikmat tidak memahami .... kritikus menciptakan kembali keartistikan
A.   latar belakang pengarangnya karya sastra. Kegiatan ini menunjukkan
B.   maksud dan tujuan pengarangnya adanya aspek ....
C.   ideologi pengarangnya A.   rekreatif
D.   sikap dan visi pengarangnya B.   artistik
C.   estetis
24.   Seorang pembaca merasa kesulitan dan D.   epistemis
tidak memperoleh kenikmatan yang
diharapkan dalam membaca novel Ave 29.   Kritikus menjadi seniman kedua dalam
Maria karangan Idrus. Untuk mencapai proses ketika hendak menulis kritik sastra

3
apabila dalam membaca karya sastra itu ia A.   pengetahuan tentang fenomena alam
dapat .... semesta
A.   mencapai wilayah permukaan karya sastra B.   sifat pengetahuan yang terkandung di
B.   menghayati pengamalan jiwa dalamnya
pengarangnya C.   hubungan manusia dengan alam semesta
C.   melewati batas kehidupan pengarangnya D.   hubungan antara pengarang dengan alam
D.   menghidupkan pengalaman jiwanya semesta

30.   Sebuah karya sastra yang sarat dengan PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR


nama berbagai hal dan penuh gejala dan 34  SAMPAI   45,   PILIHLAH:
fenomena alam semesta, tepat dikritik A.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR
dengan kriteria .... DAN KEDUANYA MERUPAKAN
A.   estetik HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B.   epistemis B.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR
C.   artistik TETAPI KEDUANYA BUKAN
D.   normatif MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB
AKIBAT!
31.   Tinggi rendahnya mutu sebuah karya C.   JIKA SALAH SATU PERNYATAAN
sastra dalam suatu angkatan, dapat SALAH! 
dideteksi dengan  .... D.   JIKA KEDUA
A.   muatan hukum, norma, dan ketentuan yang PERNYATAAN  SALAH!
hakiki
B.   adanya pengertian tentang nilai dan ukuran 34.   Tujuan penelitian sastra berbeda dengan
yang baku tujuan kritik sastra,
C.   muatan norma dan prinsip-prinsip yang sebab                       
mendasar kritik sastra untuk menilai baik buruknya karya
D.   ketahanan karya itu menjawab tantangan sastra, sedangkan penelitian sastra untuk
zaman memahami fenomena-fenomena karya
sastra berdasarkan teori dan metode ilmiah.
32.   Sehubungan dengan tindak penghakiman
karya sastra, ada tiga kreteria yang perlu 35.   Kritik sastra Indonesia yang
diterapkan yaitu estetik, epistemis, dan sesungguhnya baru ada pada zaman
normatif. Ketiganya memiliki sifat Pujangga Baru,
ketergantungan satu dengan yang lain. sebab                       
Ketergantungan itu dapat digambarkan .... “Pujangga Baru Prosa dan Puisi” merupakan
A.   kriteria estetis bergantung pada kriteria buku kritik sastra Indonesia karya kritikus
epistemis dan normatif H.B. Yassin.
B.   kriteria estetis bergantung pada kriteria
epistemis 36.   Puisi memiliki gaya yang berbeda dengan
C.   kriteria normatif bergantung pada kriteria pantun karena sampirannya tidak langsung
estetik dan epistemis berhubungan dengan perlambangannya.
D.   kriteria epistemis bergantung pada kriteria Kritik di atas termasuk kritik praktik,
normatif sebab                       
kritik praktik mengemukakan prinsip-prinsip
33.   Kriterium epistemis dalam aspek dasar penilaian dan pendidikan dalam
penghakiman karya sastra menyangkut .... aktivitis penilaian karya sastra.

4
37.   Kritik sastra sebagai ilmu pengetahuan mengenai kehidupan dan kepekaan rasa
mandiri, tidak boleh berkaitan dan keindahan,
terpengaruh dengan disiplin ilmu-ilmu yang sebab                       
lain, dalam karya sastra diakui adanya muatan ilmu
sebab                        sosial, politik, agama, filsafat, dan
kritik sastra sebagai disiplin ilmu memiliki psikologi.
kajian tersendiri yang berbeda dengan
cabang-cabang studi sastra lainnya. 43.   Dalam menilai karya sastra hendaklah
menempatkan karya sastra secara wajar dan
38.   Dalam menyampaikan kritik sastra proporsional,
seseorang cukup menyampaikan kepuasan sebab                       
dan ketidakpuasan dalam menikmati karya penilaian karya sastra harus berdasarkan pada
sastra, sifat dan karakter karya sastra yang dinilai.
sebab                       
penulisan kritik sastra tidak membutuhkan 44.   Sebuah novel memiliki konsep kebulatan
kecerdasan intelektual yang tinggi dan yang utuh, padu, khas, dan berdiri sendiri,
pemahaman terhadap aspek-aspek kritik sebab                       
sastra yang muluk-muluk. novel ditulis oleh seorang sastrawan melalui
proses relasional, dengan adanya
39.   Karya sastra yang bernilai belum tentu ketergantungan atas unsur-unsur
mendapat sambutan yang setimpal dari intrinsiknya.
penikmat sastra,
sebab                        45.   Sebuah karya sastra yang dinilai dengan
para pembaca sering kurang cermat dalam pijakan kriterium estetik dikatakan
menangkap nilai karya sastra tanpa bantuan mempunyai nilai sastra yang baik, karena
kritikus sastra. karya itu memiliki tingkat keartistikan yang
tinggi,
40.   Kritik sastra berfungsi untuk memberikan sebab                       
teori interprestasi, analisis, dan evaluasi tinggi rendahnya kualitas karya sastra dapat
terhadap karya sastra, ditentukan oleh tingkat nilai seninya.
sebab                       
masyarakat sering mengalami kesulitan PETUNJUK:  UNTUK SOAL
melakukan interprestasi, analisis, dan NOMOR   46.   SAMPAI  58,   PILIHLA
evaluasi terhadap karya sastra. H:
A.   JIKA 1) DAN 2) BENAR!
41.   Dalam menjalankan fungsinya dengan B.   JIKA 1) DAN 3) BENAR!
baik, seorang kritikus dituntut untuk C.   JIKA 2) DAN 3) BENAR!
memiliki rasa tanggung jawab dan D.   JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA
kejujuran, BENAR!    
sebab                        46.   Perbedaan kegiatan antara kritik sastra
kritik sastra yang baik akan tumbuh dan dengan apresiasi sastra terletak pada ....
berakar di lingkungannya dan penuh 1)   interpretasi
manfaat. 2)   analisis
3)   evaluasi
42.   Dengan membaca karya-karya sastra, 47.   Pada sastra Indonesia lama, kritik sastra,
seseorang dapat menambah wawasan dalam prakteknya berorientasi pada ....

5
1)   kenyataan sastra secara objektif 1)   sejarah aliran sastra dan seni
2)   agama dan kepercayaan masyarakat 2)   biografi pengarangnya
3)   pengaruh sastra bagi masyarakat 3)   kebudayaan yang melatarbelakangi
lahirnya karya itu
48.   “Pandangan Kamajaya Al 55.   Sebagaimana karya seni yang lain, karya
Katuuk” dalam Kompas tanggal 11 sastra ....
Februari 1996 merupakan sebuah kritik 1)   memiliki tingkatan sendiri dalam hal nilai
sastra .... dan keagungannya
1)   nonakademik 2)   merupakan wahana ekspresi ideologi
2)   jurnalistik 3)   merupakan totalitas yang utuh, khas, dan
3)   akademik mandiri

49.   Dalam penyusunan sejarah sastra, kritik 56.   Di balik tirai hujan sore-sore, pohon-
sastra dibutuhkan untuk .... pohon kelapa adalah perawan mandi basah.
1)   menentukan masa penulisan Pelepah-pelepah kuyup bak rambut yang
2)   menyeleksi karya sastra yang ada tergerai. Batang-batang ramping
3)   memilih karya sastra yang bernilai sastra melenggang penuh pesona. Relasi eksplisit
kalimat-kalimat kutipan di atas adalah ....
50.   Ada perbedaan sistem penikmatan antara 1)   pohon-pohon kelapa
sastra lisan dengan sastra tulis, karena 2)   pelepah-pelepah
sastra tulis .... 3)   batang-batang
1)   jelas siapa penciptanya
2)   isi dapat diubah sesuai zaman 57.   Dalam membaca karya sastra, seorang
3)   bentuknya tidak dapat diubah-ubah kritikus sering menghadapi dunia yang baru
dan asing baginya. Dalam hal ini hendaklah
51.   Seorang kritikus sastra Indonesia yang kritikus ....
ideal adalah juga seorang yang ahli .... 1)   menemukan jati dirinya sesuai dengan
1)   teori sastra dunia karya sastra itu
2)   sejarah sastra 2)   sadar dan terbuka berusaha memasuki
3)   bahasa Indonesia dunia karya sastra itu sepenuhnya
3)   menggerakan imajinasinya agar luluh dan
52.   Yang memperdalam jurang pemisah lebur dengan dunia karya sastra itu
antara sebuah puisi dengan pembacanya
antara lain .... 58.   Nilai keindahan sebuah karya sastra, bila
1)   kosakata ditinjau dari aspek penghakiman, berkaitan
2)   topik dan tema dengan hal-hal ....
3)   alam pikiran 1)   tingkat kebenaran yang menjiwai karya
sastra dalam kaitannya dengan kebenaran
53.   Kritik yang bermutu terhadap sebuah semesta
karya sastra dapat berfungsi untuk .... 2)   pencapaian artistik pengarang dalam
1)   mempropagandakan karya sastra menciptakan karya sastra tersebut
2)   meningkatkan mutu karya sastra 3)   pengalaman yang banyak tentang
3)   membimbing penikmatan karya sastra kehidupan dari pengarang karya sastra
54.   Berkaitan dengan pengetahuan tentang tersebut
sejarah sastra, seorang kritikus harus
memiliki pengetahuan mengenai ....

Anda mungkin juga menyukai